Lampiran 1. Komposisi Bahan Dekke Naniura Daging ikan mas ikan mas Andaliman kemiri kunyit kencur batang kecombrang bawang merah bawang putih garam : 500 g : 7,5 gram : 60 gram : 45 gram : 15 g : 17 g : 75 g : 45 g : 10 g
Lampiran 2. Foto Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Asam Jungga (Citrus jambhiri) A Keterangan: A. Foto Ikan Mas (Cyprinus carpio) B. Foto Asam Jungga (Citrus jambhiri) B
Lampiran 3. Foto Perlakuan Ikan Mas Pada Proses Pembuatan Dekke Naniura A B
Lampiran 3 (lanjutan) C Keterangan: A. Ikan Mas sebelum penambahan larutan asam jungga dan bumbu B. Ikan Mas setelah penambahan larutan asam jungga pada pendiaman 3 jam C. Ikan Mas setelah penambahan larutan asam jungga dan bumbu pada pendiaman 3 jam (Dekke Naniura yang dapat dikonsumsi)
Lampiran 4. Foto Pewarnaan Bakteri A A B B Keterangan Gambar A: A. Streptococcus sp. B. Lactobaccillus sp. B A A B
Lampiran 4 (lanjutan) C D Keterangan: A. Hasil Pewarnaan Bakteri Pada Daging Ikan Mas B. Hasil Pewarnaan Bakteri Pada Daging Ikan Mas dengan Penambahan Larutan Asam Jungga pada pendiaman 3 jam C. Ikan Mas setelah penambahan larutan asam jungga dan bumbu pada pendiaman 3 jam (Dekke Naniura yang dapat dikonsumsi) D. Hasil Pewarnaan Bakteri Pada Minuman Prebiotik
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas Tabel 1. Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas No Jumlah Koloni yang Tumbuh (cfu) Rata-Rata (cfu) I II III 1 38 x10 4 36 x10 4 40 x10 4 38 x10 4
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas dengan Penambahan Larutan Asam Jungga Tabel 2. Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas dengan Penambahan Larutan Asam Jungga Pada Pendiaman 1 Jam No Konsentrasi Asam (b/v) Jumlah Koloni yang Tumbuh I II III Rata-Rata 1 Kontrol 45 x10 4 49 x10 4 49 x10 4 48 x10 4 2 25% 42x10 4 43x10 4 43x10 4 43x10 4 3 50% 38x10 4 39x10 4 35x10 4 37x10 4 4 75% 35x10 4 32x10 4 34x10 4 34x10 4 5 100% 27x10 4 28x10 4 28x10 4 28x10 4 Tabel 3. Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas dengan Penambahan Larutan Asam Jungga Pada Pendiaman 2 Jam Jumlah Koloni yang Tumbuh No Konsentrasi Asam (b/v) I II III Rata-Rata 1 Kontrol 51 x10 4 48 x10 4 45 x10 4 48 x10 4 2 25% 40x10 4 41x10 4 41x10 4 41x10 4 3 50% 38x10 4 35x10 4 35x10 4 36x10 4 4 75% 32x10 4 32x10 4 33x10 4 32x10 4 5 100% 26x10 4 23x10 4 29x10 4 26x10 4 Tabel 4. Angka Lempeng Total Daging Ikan Mas dengan Penambahan Larutan Asam Jungga Pada Pendiaman 3 Jam No Konsentrasi Asam (b/v) Jumlah Koloni yang Tumbuh I II III Rata-Rata 1 Kontrol 49 x10 4 49 x10 4 51 x10 4 50 x10 4 2 25% 32x10 4 29x10 4 35x10 4 32x10 4 3 50% 26x10 4 24x10 4 19x10 4 23x10 4 4 75% 24x10 4 23x10 4 19x10 4 22x10 4 5 100% 17x10 4 13x10 4 18x10 4 16x10 4
Lampiran 7. Hasil Perhitungan Angka Lempeng Total Daging Dekke Naniura Tabel 5. Angka Lempeng Total Dekke Naniura Pada Pendiaman 1 Jam No Konsentrasi Asam (b/v) Jumlah Koloni yang Tumbuh I II III Rata-Rata 1 Kontrol 43x10 4 45x10 4 45x10 4 44x10 4 1 25%+B 28x10 4 28x10 4 34x10 4 30x10 4 2 50%+B 25x10 4 23x10 4 24x10 4 24x10 4 3 75%+B 18x10 4 20x10 4 13x10 4 17x10 4 4 100%+B 15x10 4 10x10 4 20x10 4 15x10 4 Tabel 6. Angka Lempeng Total Dekke Naniura Jungga Pada Pendiaman 2 Jam No Konsentrasi Asam (b/v) Jumlah Koloni yang Tumbuh I II III Rata-Rata 1 Kontrol 44x10 4 46x10 4 48x10 4 46x10 4 1 25%+B 28x10 4 28x10 4 29x10 4 28x10 4 2 50%+B 28x10 4 26x10 4 27x10 4 27x10 4 3 75%+B 13x10 4 12x10 4 14x10 4 13x10 4 4 100%+B 10x10 4 12x10 4 8x10 4 10x10 4 Tabel 7. Angka Lempeng Total Dekke Naniura Pada Pendiaman 3 Jam No Konsentrasi Asam (b/v) Jumlah Koloni yang Tumbuh I II III Rata-Rata 1 Kontrol 45x10 4 49x10 4 48x10 4 47x10 4 1 25%+B 16x10 4 18x10 4 14x10 4 16x10 4 2 50%+B 15x10 4 11x10 4 10x10 4 13x10 4 3 75%+B 11x10 4 12x10 4 10x10 4 11x10 4 4 100%+B 9x10 4 10x10 4 11x10 4 10x10 4
Lampiran 8. Foto Hasil Inkubasi Bakteri Daging Dekke Naniura pada Media MCB a. Warna Media Sebelum Inkubasi b. Warna Media Sesudah Inkubasi 24 Jam
Lampiran 9. Diagram Alir Angka lempeng Total Daging Ikan Mas 0,7 kg ikan mas 0,5 kg daging ikan mas Dibuang sisik ikan Dibersihkan bagian dalam ikan Dibuang kulit ikan Dibelah dua dari punggung mulai kepala sampai ekor Dibuang duri ikan Ditimbang daging ikan yang diperoleh Diambil sebanyak 10 gram Dihaluskan Daging ikan mas yang telah halus Ditimbang sebanyak 1 gram Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Suspensi pengenceran 10-1 Diambil sebanyak 1 ml Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Suspensi pengenceran 10-2
Lampiran 9 (lanjutan) Suspensi pengenceran 10-2 Suspensi pengenceran 10-3 Suspensi pengenceran 10-4 Suspensi pengenceran 10-5 Suspensi pengenceran 10-6 Diambil sebanyak 1 ml Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Diambil sebanyak 1 ml Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Diambil sebanyak 1 ml Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Diambil sebanyak 1 ml Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Dilakukan hal yang sama untuk pengenceran pada angka lempeng total daging ikan yang ditambahkan larutan asam jungga dan pada dekke naniura.
Lampiran 9 (lanjutan) Suspensi pengenceran 10-1 Diambil sebanyak 1 ml Dimasukkan ke dalam cawan petri Ditambahkan 15 ml PCA Dihomogenkan dengan metode sebar Diinkubasi pada posisi terbalik selama 18-24 jam Lakukan pada suhu percobaan 35-37 o C triplo Dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh Hasil Lakukan hal yang sama untuk suspensi pengenceran 10-2 sampai10-6
Lampiran 10. Diagram Alir Angka Lempeng Total Daging Ikan dengan Penambahan Larutan Asam Jungga 0,5 kg gram daging ikan mas yang telah dibelah dua dan dibersihkan Diberi larutan asam jungga sebanyak 125 ml Didiamkan selama 1, 2 dan 3 jam Hasil pendiaman 1 jam Hasil pendiaman 2 jam Hasil pendiaman 3 jam Diambil sebanyak 10 gram Dihaluskan Ditimbang sebanyak 1 gram Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Suspensi pengenceran 10-1 Dilakukan pengenceran sampai 10-6 Diambil sebanyak 1 ml Dimasukkan ke dalam cawan petri Ditambahkan 15 ml PCA Dihomogenkan dengan metode sebar Diinkubasi pada posisi terbalik selama 18-24 jam pada suhu 35-37 o C Dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh Lakukan percobaan triplo Hasil Dilakukan hal yang sama untuk pengenceran 10-2 sampai 10-6 Dilakukan hal yang sama untuk daging ikan dengan penambahan larutan asam konsentrasi 50%, 75% dan 100% v/b.
Lampiran 11. Diagram Alir Angka Lempeng Total Dekke Naniura 0,5 kg gram daging ikan mas yang telah dibelah dua dan dibersihkan Diberi larutan asam jungga sebanyak 125 ml Dioleskan bumbu yang telah disiapkan pada bagian dalam dan permukaan ikan Didiamkan selama 1, 2 dan 3 jam Hasil pendiaman 1 Hasil pendiaman 2 jam j Diambil sebanyak 10 g Dihaluskan Ditimbang sebanyak 1 gram Ditambahkan 9 ml PDF Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Hasil pendiaman 3 jam Suspensi pengenceran 10-1 Dilakukan pengenceran sampai 10-6 Diambil sebanyak 1 ml Dimasukkan ke dalam cawan petri Ditambahkan 15 ml PCA Dihomogenkan dengan metode sebar Diinkubasi pada posisi terbalik selama 18-24 jam pada suhu 35-37 o C Dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh Lakukan percobaan triplo Hasil Dilakukan hal yang sama untuk pengenceran 10-2 sampai 10-6 Dilakukan hal yang sama untuk penggunaan larutan asam dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100%.
Lampiran 12. Diagram Alir Pengecatan Gram Bakteri Pada Daging Ikan Mas Objek glass Dicuci dengan alkohol 70% Difiksasi Ditambahkan 1 tetes akuades t il Ditambahkan 1 ose biakan koloni Dihomogenkan Difiksasi Ditambahkan 1 tetes gentian violet Ditambahkan 1 tetes larutan lugol Dihomogenkan Difiksasi Dicuci dengan alkohol 70% sampai tetesan terakhir tidak berwarna Difiksasi Ditetesi 1 tetes safranin Dibiarkan selama 15-30 detik Dicuci dengan akuades steril Difiksasi Ditambahkan 1 tetes minyak imersi Hasil Dilihat pada mikroskop bentuk dan warna bakteri dengan perbesaran 100 kali Lakukan pengecatan gram pada daging ikan yang ditambahkan asam dan pada dekke naniura dengan cara yang sama.
Lampiran 13. Diagram Alir Uji Biokimia Bakteri Daging Dekke Naniura Daging dekke naniura pada pendiaman 3 jam Dihaluskan Suspensi pengenceran 10-1 Suspensi pengenceran 10-6 Hasil inkubasi MCB Ditimbang sebanyak 1 gram Ditambahkan 9 ml NB Dilakukan pengenceran sampai 10-6 Diambil sebanyak 1 ml yang telah berisi 9 ml MCB Dimasukkan tabung durham Diinkubasi pada selama 18-24 jam pada suhu 35-37 o C
Lampiran 13 (lanjutan) Hasil inkubasi MCB Hasil inkubasi NA Suspensi bakteri Diambil sebanyak 1 ose Digoreskan pada media miring NA Ditutup dengan penutup kapas dan kasa Diinkubasi pada selama 18-24 jam pada suhu 35-37 o C Diambil sebanyak 1 ose yang telah berisi 10 ml NB Diinkubasi pada selama 3 jam pada suhu 35-37 o C Diambil sebanyak 3 ml Dibagi menjadi 3 bagian masing-masing 1 ml 1 ml suspensi bakteri 1 ml suspensi bakteri 1 ml suspensi bakteri Ditambahkan 1 ml larutan asam jungga konsentrasi 25% v/v Ditambahkan 8 ml NB Ditambahkan 1 ml larutan asam jungga konsentrasi 50% v/v Ditambahkan 8 ml NB Ditambahkan 1 ml larutan asam jungga konsentrasi 75% v/v Ditambahkan 8 ml NB Suspensi pengenceran 10-1 Suspensi pengenceran 10-1 Suspensi pengenceran 10-1
Lampiran 13 (lanjutan) Suspensi pengenceran 10-1 (konsentrasi asam 25 % v/v) Suspensi pengenceran 10-4 Hasil Dilakukan pengenceran sampai 10-4 Diambil sebanyak 1 ml Dimasukkan ke dalam cawan petri Ditambahkan 15 ml PCA Dihomogenkan dengan metode sebar Diinkubasi pada posisi terbalik selama 18-24 jam pada suhu 35-37 o C Dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh Lakukan percobaan triplo Dilakukan hal yang sama untuk pemberian larutan asam jungga dengan konsentrasi 50% dan 75% v/v. Lakukan percobaan blanko sebagai kontrol.
Lampiran 14. Bagan Alir Pembuatan Larutan Asam 10 buah asam jungga Diperoleh 100 ml larutan asam jungga diperas dengan menggunakan kain kassa diambil sebanyak 2,5 ml diambil sebanyak 5 ml diambil sebanyak 5 ml diambil sebanyak 5 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml ditambahkan air suling sampai batas tanda ditambahkan air suling sampai batas tanda ditambahkan air suling sampai batas tanda ditambahkan air suling sampai batas tanda larutan asam konsentrasi 25% larutan asam konsentrasi 50% larutan asam konsentrasi 75% larutan asam konsentrasi 100%