BAB IV PENUTUP. 1. Secara umum dimensi kualitas pelayanan reliability pada Kereta Api

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jasa kuliner. Usaha ekonomi di bidang kuliner ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan sekolah terhadap kepuasan siswa

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 2006) hasil penelitian ini dapat disimpulkan seperti berikut:

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. umum yang berfungsi untuk dapat memberikan pelayanan kemudahan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Transportasi merupakan usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

Bab VI Kesimpulan dan Saran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kepuasan mahasiswa UPI yang menggunakan UPInet dapat disimpulkan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB V PENUTUP. bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap. (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

KUESIONER. No. responden...

Nama : Rika Mandasari NPM : Kelas : 3EA11

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. ditambah lagi dengan sentuhan hiburan, dan sosial. UKDW. hati konsumen serta memberikan kenyamanan bagi konsumen.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

Bab I PENDAHULUAN. Dalam dunia kuliner yang makin pesat ini yang menuntut kreativitas, rasa, tempat, peforma UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya maka. penelitian tentang Persepsi Publik Terhadap Kualitas Layanan Informasi,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa saran sebagai masukan bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. a. Pelayanan yang harus dipertahankan oleh perusahaan bus damri adalah : Keberangkatan kendaraan selalu tepat waktu.

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN. Bank Sumut adalah satu usaha jasa keuangan dengan bentuk Perseroan

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PENUMPANG KERETA API TAWANG ALUN DI WILAYAH PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di

Analisis Pengaruh Kualitas Palayanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Banjar Jl. Kadu Gedong no.3 Kab. Pandeglang - Banten

Nora Tristiana Abstrak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. Penelitian ini di mulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN TOKO ROTI DI OUTLET TOUS les JOURS CABANG MAL KELAPA GADING. Fransiska Retno Sari,

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 Hasil SPSS

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP Pada bab ini akan disajikan kesimpulan penelitian berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpag Kereta Api Menoreh Pada PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang dan saran-saran yang dapat memberikan manfaat bagi pihak terkait. 4. 1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dari penelitian mengenai kelima dimensi kualitas pelayanan meliputi keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung terhadap kepuasan penumpang kereta api, maka dapat diperoleh data bahwa rata-rata tingkat kesesuaian kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta sebesar 86,71% yang berarti cukup puas,dan tingkat kepuasan sebesar 3,90 yang berarti cukup puas. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara umum dimensi kualitas pelayanan reliability pada Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta dinilai cukup sesuai hal ini ditunjukan pada kategorisasi sebesar 93,38%, sedangkan tingkat kepuasan yang dirasakan penumpang kereta dari kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta adalah sangat puas yaitu sebesar 4,23. Jadi dimensi realibility merupakan salah satu faktor yang memperngaruhi kepuasan penumpang kereta, semakin tinggi tingkat kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta pada dimensi realibility, maka penumpang kereta akan merasa puas terhadap pelayanan kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta, demikian juga semakin baik kemampuan petugas/pramugari kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 122

2. Secara umum dimensi kualitas pelayanan responsiveness pada Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta dinilai tidak sesuai hal ini ditunjukan pada kategorisasi sebesar 81,79%, sedangkan tingkat kepuasan yang dirasa penumang kereta dari kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta adalah tidak puas yaitu sebesar 3,67. Jadi dimensi responsiveness merupakan salah satu faktor yang kurang mempengaruhi kepuasan konsumen, kurang tingginya kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta pada dimensi responsiveness, maka penumpang akan merasa tidak puas terhadap pelayanan Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta, demikian juga kurang baiknya kemampuan petugas/pramugari Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang- Jakarta untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 3. Secara umum dimensi kualitas pelayanan assurance pada Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta dinilai cukup sesuai hal ini ditunjukan pada kategorisasi sebesar 87,52% sedangkan tingkat kepuasan yang dirasakan penumpang kereta dari kinerja petugas/pramugari Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta adalah puas yaitu sebesar 4,04. Jadi dimensi assurance marupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang kereta, semakin tinggi tingkat kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta pada dimensi assurance, maka penumpang kereta akan merasa puas terhadap pelayanan kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta, demikian juga semakin baik kemampuan petugas/pramugari kinerja Kereta Api 123

Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 4. Secara umum dimensi kualitas pelayanan empathy pada Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta dinilai cukup sesuai hal ini ditunjukan pada kategorisasi sebesar 87,74%, sedangkan tingkat kepuasan yang dirasakan penumpang kereta yaitu sebesar 3,74. Meskipun hasil pada empathy dinilai cukup sesuai namun tingkat kepuasannya dirasa para penumpang kereta tidak puas. Jadi dimensi empathy merupakan salah satu faktor yang kurang mempengaruhi kepuasan konsumen, kurang tingginya kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta pada dimensi empathy, maka penumpang akan merasa tidak puas terhadap pelayanan Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta, demikian juga kurang baiknya kemampuan petugas/pramugari Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 5. Secara umum dimensi kualitas pelayanan tangible pada Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta dinilai cukup sesuai hal ini ditunjukan pada kategorisasi sebesar 86,71%, sedangkan tingkat kepuasan yang dirasakan penumpang kereta yaitu sebesar 3,79. Meskipun hasil pada tangible dinilai cukup sesuai namun tingkat kepuasannya dirasa para penumpang kereta tidak puas. Jadi dimensi tangible merupakan salah satu faktor yang kurang mempengaruhi kepuasan konsumen, kurang tingginya kinerja Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta pada dimensi tangible, 124

maka penumpang akan merasa tidak puas terhadap pelayanan Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta, demikian juga kurang baiknya kemampuan petugas/pramugari Kereta Api Menoreh Ekonomi AC tujuan Semarang-Jakarta untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 4.2 Sara-saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat disampaikan kepada pihak manajemen Kereta Api Menoreh tujua Semarangjakarta pada PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP IV Semarang adalah sebagai berikut : 1. Kecepatan atau kesigapan pramugari dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan penumpang sebaiknya perlu ditingkatkan dengan cara lebih memperhatikan lagi kebutuhan penumpang dengan contohnya yaitu kebutuhan akan sarapan pagi dimana kondisi pemberangkatan kereta pagi dan kemungkinan banyak peumpang yang belum sempat sarapan pagi sehingga pihak manajemen kereta harus menyediakan tempat kereta makan yang lengkap dengan jenis ragam menu makana. 2. Kecepatan dan kesigapan pramugari dalam menangani keluhan penumpang kinerja petugas pramugari perlu ditingkatkan lagi dengan memperhatikan banyaknya keluhan penumpang kereta tentang pelayanan petugas kereta, dengan selalu memasang papan nama kondektur disetiap rangkaian kereta. 3. Kepedulian pramugari untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman saat perjalanan sebaiknya petugas harus lebih memberikan arahan kepada penumpang untuk tetap menjaga barang bawaan penumpang agar tidak 125

terjadinya kehilangan yang membuat penumang merasa tidak nyaman saat perjalanan, dengan menempelkan papan-papan peringatan. 4. Sebaiknya petugas lebih meningkatkan kinerjanya dengan peduli dan mau mencarikan tempat duduk penumpang yang mereka masih kebingungan untuk mencari tempat duduk mereka, dengan menempelkan informasi no kursi dan no kereta di bagian eksterior setiap kereta. 5. Sebaiknya pihak kereta api menyediakan toilet yang bersih dan nyaman agar penumpang juga merasa aman saat perjalanan karena keberadaan toilet yang bersih sangat penting bagi para penumpang kereta dengan mengingat jarak tempuh perjalanan yang relatif lama. 6. Sebaiknya pihak kereta api memperhatikan tempat duduk penumpang agar penumpang merasa nyaman saat penempuh perjalanan. Karena ketika kondisi tempat duduk tidak nyaman maka penumpang akan merasa fasilitas kereta tidak baik. 126