WORKSHOP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PROPINSI JAWA TENGAH PEMBIAYAAN DALAM K3. Disusun oleh: Ir. Aris Sunaryo Hadi, CSP

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN SMK3 DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014 TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

Pemerintah Kabupaten Sleman. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

UNIT LAYANAN PENGADAAN WILAYAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR W

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

SURAT EDARAN Nomor: 08/SE/M/2006

PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014

Nomor : 03.06/BAPP/Pokja-1/BM-DPU/Sg/2012

PENGENDALIAN KONTRAK

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor: Kd.02.10/Pan-BJ/007/2015

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (BAPP)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak)

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP

: Daftar Hadir Terlampir

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN(AANWIJZING) Nomor : B.12/Proy/IX/2011 Tanggal : 21 September 2011

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASA PEKERJAAN REHABILITASI MESS PEGAWAI KANTOR UPP KELAS III KUALA GAUNG ULP KSOP KELAS I DUMAI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

MODUL 1 KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 07/BAHP/ RUM-YAT/DOGIYAI-PAPUA/APBD/2014

RK3K (RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING Nomor : 04.04/ULP-PK.08-36/2014

: Daftar Hadir Terlampir

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03.3/POKJA.KT2-ULP/APBD/III/2012

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 06/BAHP / PPTPPKH /POKJA/2014

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04 /PAN/SDA-06/APBD/IV/2011

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 21/PAN/SDA-09/APBD/V/2011

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI

RISALAH -AANWIJZING NOMOR : 65/ADD-LL/POKJAII/VIII/2011

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/POKJA-ULP/APBD/IX/2011

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 33.07/BAHP/ BPPKLN/APBD/IX/2014

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) BANYUWANGI

KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Baru Cerenti 500 M dengan mengacu kepada Dokumen Pengadaan, Perpres no 54

2018, No Indonesia Nomor 6018); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik I

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K3/ULP-PROV/ APBD/IV/2012

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

KELOMPOK KERJA IV UNIT LAYANAN PENGADAAN LINGKUP KABUPATEN BANGKA TAHUN ANGGARAN 2011 Sekretariat :Jalan A. Yani Sungailiat - Bangka Kode Pos 33215

PROSEDUR EPROCUREMENT

UNIT LAYANAN PENGADAAN Alamat : Jl. A. Yani No.2 Martapura Telp (0511) Website :

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) SELEKSI

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012

PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA POKJA 1 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KAB. PESISIR SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

TATA CARA PENELITIAN

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221

STRATEGI, PERMASALAHAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN KONSTRUKSI DESIGN AND BUILD. Mataram, Agustus 2016

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. S U R A T E D A R A N Nomor : 03/SE/M/2005

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03.4/POKJA.KT2-ULP/APBD/III/2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) SELEKSI

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING)

Mekanisme Pengadaan Langsung

POKOK-POKOK BERITA ACARA PENJELASAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

: Daftar Hadir Terlampir

ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 03/ADD/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

Adendum Dokumen Pengadaan Lelang ulang

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Komplek Perkantoran Pemda Kab. Kuantan Singingi Telp. (0760) , , TELUK KUANTAN 29562

Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha) Prakualifikasi Metode Dua Sampul dan Evaluasi Kualitas dan Biaya Kontrak Harga Satuan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK

Transkripsi:

WORKSHOP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PROPINSI JAWA TENGAH PEMBIAYAAN DALAM K3 Disusun oleh: Ir. Aris Sunaryo Hadi, CSP Semarang: 12 Mei 2018 Oleh: Ir. Aris Sunaryo Hadi,CSP 1

PERKENALAN NAMA : Ir. Aris Sunaryo Hadi, CSP TEMPAT/ TGL LAHIR : Bandung, 25 Maret 1961 STATUS : Kawin ALAMAT : Vila Batu Tulis No. 46, RT 01/09 Kp. Kebon Kelapa Bogor, Bogor 16133 PENGALAMAN KERJA : PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN 1. PT. CiptaKONSTRUKSI Bangun Nusantara EPCM 2. PT. Cirijasa Engineering Consultant 3. PT. Wahana Mitra Amerta Consultant 4. PT. ALKON Indo Sejahtera 5. Asesor LPJK 8. Nara Sumber PJK3 SERTIFIKASI PERSONIL : Auditor SMM ISO 9001, OHSAS, ISO SML 14001 Auditor SMK3 PP50 Ahli Utama K3 Konstruksi Ahli K3 Umum Ahli K3 Pesawat Angkat Angkut 5/12/2018 Ahli Oleh Madya : Kusumo SMMDS, MSi, CSP 2 2

DASAR HUKUM 1. UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; 2. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan perubahannya; 3. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Perpres No. 04 Tahun 2105; 4. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum; 5. Peraturan Menteri PU Nomor 02/PRT/M/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum ; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015; Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi 7. Surat Edaran Menteri PUPR No. 66/SE/M/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. 3

UNDANG UNDANG NO. 2 TAHUN 2017 Tentang JASA KONSTRUKSI Pasal 21 (8) Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen kontrak yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi.; Pasal 3 (d) Penyelenggaraan Jasa Konstruksi bertujuan untuk d. menata sistem Jasa Konstruksi yang mampu mewujudkan keselamatan publik dan menciptakan kenyamanan lingkungan terbangun;. 4

PERATURAN PEMERINTAH NO: 29 TH. 2000 Tentang PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Pasal 17 : Kewajiban dan Hak Penyedia Jasa butir a : Menyusun dokumen penawaran yang memuat : a. Rencana dan metode kerja, b. Rencana usulan biaya, c. Tenaga terampil dan tenaga ahli, d. Rencana anggaran keselamatan dan kesehatan kerja serta peralatan. 5

PERPRES No.54/2010 BESERTA PERUBAHANNYA TENTANG PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH 6

Penjelasan Pasal 66 Ayat 5 1. HPS DIGUNAKAN SEBAGAI: a.. b. Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah untuk Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dan Pengadaan Jasa Konsultansi yang menggunakan metoda Pagu Anggaran; Batas tertinggi penawaran tersebut termasuk biaya overhead yang meliputi antara lain biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, keuntungan dan beban pajak. 7

TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI 8

Buku PK 01 A Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung) Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 9. Isi Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi 9.1 Dokumen Pemilihan terdiri atas: a. g. Formulir RK3K 10. 11. Pemberian Penjelasan 11.1 11.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai : a.... l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya; 9

16. Dokumen Penawaran BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 16.1 16.2 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas: a.... g. RK3K; 17. Harga Penawaran 17.1. 17.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini telah diperhitungkan dalam total harga penawaran. 10

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 25. Pembukaan Dokumen Penawaran 25.1 25.8 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para peserta mengenai kelengkapan/ pemenuhan Dokumen Penawaran yang meliputi : a.... h. RK3K; 28. Evaluasi Penawaran 28.1 Evaluasi Penawaran dilakukan dengan sistem gugur 11

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 28.14 Evaluasi Administrasi a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila : 1. syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan dipenuhi/dilengkapi: a).. f) RK3K 28.15 Evaluasi Teknis a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi; b... c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1) 2) Penilaian persyaratan teknis, minimal dilakukan terhadap: a).. f) RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3. 12

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (1) B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak 23. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K) 23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program K3 pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK. 23.2. RK3K disusun paling sedikit berisi: a. Kebijakan K3 b. Organisasi K3 c. Perencanaan K3 Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko K3 Pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya Sasaran dan Program K3 d. Pengendalian Operasional K3 e. Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3 f. Tinjauan Ulang Kinerja K3 13

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (2) 23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan; 23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RK3K jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa kompensasi; 23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan persetujuan PPK; 23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia 14

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(3) 24. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 24.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi: a. Program Mutu; b. Rencana K3 Kontrak; 15

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (4) 49. Perlindungan Tenaga Kerja 49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan personilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan personilnya untuk memenuhi peraturan keselamatan kerja. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta personilnya dianggap telah membaca dan memahami peraturan keselamatan kerja. Oleh: Ir.Kusumo DS,MSi,CSP 16

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (5) 49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jika ada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai. 49.4 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia wajib melaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian. 17

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (6) 51. Asuransi 51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lainnya yang tidak dapat diduga; b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak. 18

64. Harga Kontrak BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (7) 64.2 Harga Kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lainnya serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi. 19

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR (8) 13. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metoda Pelaksanaan/Metoda Kerja a. Identifikasi bahaya harus dilakukan terhadap setiap metode konstruksi/ metode pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja; b... c... d. Setiap metoda kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi bahayanya, diuji efektifitas pelaksanaannya dan efisiensi biayanya. Jika semua faktor kondisi lokal/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis serta dipastikan dapat menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan konstruksi dan pekerja/operator. Maka metoda kerja dapat disetujui, setelah dilengkapi dengan gambar dan prosedur kerja yang sistematis dan/atau mudah dipahahami oleh pekerja/operator; 20

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR (9) e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya harus dilengkapi dengan metode kerja, yang selamat dan aman. Misalnya: untuk pekerjaan di ketinggian, mutlak harus digunakan perancah, lantai kerja (platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi, serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar pekerja terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah, berpasir yang mudah longsor dengan kedalaman 1,5 m atau lebih, mutlak harus menggunakan turap dan tangga akses bagi pekerja untuk naik/turun; 21

14. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi a.... b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. diatas harus mempunyai kemampuan untuk melakukan proses manajemen risiko (identifiikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman profesionalnya, dan dapat memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan metoda kerja/konstruksi tersebut telah dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai dengan standar teknik dan standar K3 yang berlaku; c. BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR (10) 22

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang K3 di atas harus mempunyai kemampuan melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap sebelum memulai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan risiko telah diidentifikasi dan diberikan tindakan pencegahan tehadap kecelakaan kerja dan/atau penyakit di tempat kerja; e. Setiap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko, sebelum diterapkan harus ditinjau dan dievaluasi keandalan dan ketepatannya oleh Ahli K3 Konstruksi; f. Dalam melaksanakan identifikasi bahaya harus dilaksanakan oleh Ahli K3 Konstruksi/berkonsultansi dengan Ahli K3 Konstruksi. 23

PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 1. SATKER 2. PPK 3. ULP 4. PENYEDIA JASA 25

PERAN SATKER Mengalokasikan Biaya Penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk organisasi Pengguna Jasa pada DIPA Satuan Kerja, antara lain untuk: 1. Penyediaan sarana dan prasarana K3 2. Program pembinaan penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU PERMEN PU No:05/PRT/M/ 2014 Pasal 15 Ayat d 26

BIAYA PENERAPAN SMK3 1. Penyiapan RK3K 2. Sosialisasi dan Promosi K3 3. Alat Pelindung Kerja 4. Alat Pelindung Diri 5. Asuransi dan Perijinan 6. Personil K3L 7. Fasilitas sarana kesehatan 8. Rambu-rambu 9. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3 PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 Pasal 20 Ayat 1 27

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3 SE MEN PUPR NO:66/SE/ M/2015 28

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3 SE MEN PUPR NO:66/SE/M /2015 29

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3 SE MEN PUPR NO:66/SE/ M/2015 30

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3 SE MEN PUPR NO:66/SE/ M/2015 31

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3 SE MEN PUPR NO:66/SE/ M/2015 Oleh: Ir.Kusumo DS,MSi,CSP 32

PERAN PPK a) Menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk setiap paket pekerjaan konstruksi; b) Mengidentifikasi dan menetapkan potensi bahaya K3 Konstruksi; c) Dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan potensi bahaya K3 Konstruksi, PPK dapat mengacu hasil dokumen perencanaan atau berkonsultasi dengan Ahli K3 Konstruksi; d) Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang didalamnya memperhitungkan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU; PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 Pasal 16 Ayat a s/d f 33

PERAN PPK e) Menyusun dan menetapkan Dokumen Kontrak yang didalamnya memuat ketentuan penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU; f) Membahas dan mengesahkan RK3K yang disusun oleh Penyedia Jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan, atas dasar rekomendasi Ahli K3 Konstruksi/ Petugas K3 Konstruksi; PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 Pasal 16 Ayat a s/d f 34

PERAN POKJA a) Memeriksa kelengkapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan memastikan bahwa biaya SMK3 telah dialokasikan dalam biaya umum. b) Apabila HPS belum mengalokasikan biaya SMK3 Konstruksi Bidang PU, maka Pokja ULP wajib mengusulkan perubahan kepada PPK untuk dilengkapi. c) Menyusun dokumen pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuai kriteria yang didalamnya memuat: 1. Uraian Pekerjaan; 2. Potensi Bahaya; 3. Identifikasi bahaya K3; 4. Persyaratan RK3K sebagai bagian dari dok usulan teknis 5. Evaluasi teknis utk menilai pemenuhan persyaratan K3 yg tertuang dlm RK3K, dilakukan thp sasaran dan program K3 6. Mensyaratkan Ahli K3 Konstruksi utk pekerjaan yg mempunyai potensi bahaya K3 tinggi dan dapat mensyaratkan sertifikat SMK3 perusahaan 7. Melibatkan Petugas K3 Konstruksi untuk pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya K3 rendah. PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 PASAL 17 Ayat a s/d e 35

PERAN POKJA d. Memberikan penjelasan pada saat anwijzing tentang potensi dan identifikasi serta menuangkan dalam berita acara aanwijzing tentang potensi dan identifikasi bahaya dari pekerjaan konstruksi yang akan dilelangkan. e. Menilai pemenuhan RK3K terkait dengan ketentuan dalam pelaksanaan Pemilihan Barang/Jasa PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 PASAL 17 Ayat a s/d e 36

PERAN PENYEDIA JASA 1. Berhak meminta penjelasan kepada Pokja ULP tentang risiko K3 Konstruksi termasuk kondisi dan potensi bayaha K3 yg dpat terjadi pada saat Rapat Penjelasan Pekerjaan (aanwizjing) atau pada waktu sebelum batas ahir pemasukan penawaran. 2. Menyampaikan RK3K Penawaran sebagai lampiran dokumen penawaran. 3. Apabila ditetapkan sebagai pemenang lelang maka: a. Menyampaikan RK3K yg memuat seluruh kegiatan dalam pekerjaan yg akan dilaksanakan pada saat persiapan pelaks pek konstruksi/ Pre Construction Meeting (PCM). b. Menugaskan Ahli K3 Konstruksi untuk setiap paket pekerjaan yg mempunyai Tingkat Potensi Bahaya Tinggi atau Petugas K3 Kontruksi untuk paket pekerjaan dg Tingkat Potensi Bahaya K3 Rendah. 4. Menghitung dan memasukan biaya penyelenggaraan SMK3 dlm harga penawaran sebagai bagian dari biaya umum. PERMEN PU No:05/PRT/ M/2014 PASAL 18 37

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA K3 YANG DIALOKASIKAN DALAM BIAYA UMUM 38

39

40

41

42

43

44

45

46

KOMUNIKASI Hp.085215495050 08111936555 Email: aris.sunaryohadi@gmail.com 22 47

TERIMA KASIH 48