LAMPIRAN VI KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET NOMOR : 57 TAHUN : 2012 TANGGAL : 28 Desember 2012 A. PENDAHULUAN Deputi Bidang Persidangan Kabinet mempunyai tugas membantu Sekretaris Kabinet dalam penyelenggaraan, pengadministrasian dan pengelolaan sidang-sidang kabinet maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden serta penyampaian publikasi dan pengoordinasian tindak lanjut hasil sidang, rapat atau pertemuan tersebut, dan pengumpulan, pengolahan dan informasi dan hubungan kemasyarakatan serta kelembagaan dan protokol yang terkait dengan kegiatan kabinet. B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Permohonan Salinan Risalah sidang kabinet maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden NO. KOMPONEN 1. Dasar Hukum URAIAN 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2010 tentang Sekretariat Kabinet; 4. Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Kabinet; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan; 6. Peraturan
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan. 2. Persyaratan Pelayanan 3. Sistem, mekanisme, dan prosedur 1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana : a. adanya arahan dari pimpinan untuk melaksanakan peliputan kegiatan kabinet dan Sekretariat Kabinet. b. Adanya informasi berupa jadwal acara Presiden dan Sekretaris Kabinet. c. Pelaksana memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing. 2. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pengguna : Mengajukan permohonan untuk mendapatkan salinan risalah sidang kabinet maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden yang ditujukan kepada Deputi Bidang Persidangan Kabinet. 1. Menyampaikan surat Mulai/Pemohon permohonan salinan risalah sidang kabinet 2. Mengecek kesesuaian persyaratan pada surat permohonan salinan risalah. Jika sesuai dengan persyaratan, Mengagendakan surat. Jika tidak sesuai persyaratan, menghubungi instansi pemohon untuk memperbaiki surat permohonan Salinan Risalah. 3. Menyiapkan salinan risalah yang dibutuhkan 4. Menyampaikan surat permohonan dan Salinan Risalah Sidang Kabinet yang akan dikirim 5. Kasubbid memeriksa Salinan Risalah Sidang Kabinet yang akan dikirim. Jika disetujui, Kasubid menyampaikan kepada Kabid. Jika tidak disetujui, Kasubbid mengembalikan kepada staf Kasubbid 6. Kabid
6. Kabid memeriksa Salinan Risalah Sidang Kabinet yang akan dikirim. Jika disetujui, Kabid menyampaikan kepada Asdep. Jika tidak disetujui, Kabid mengembalikan kepada Kasubid 7. Asdep memeriksa Salinan Risalah Sidang Kabinet yang akan dikirim. Jika disetujui, Asdep menyampaikan kepada Deputi. Jika tidak disetujui, Asdep mengembalikan kepada Kabid 8. Deputi memeriksa Salinan Risalah Sidang Kabinet yang akan dikirim. Jika disetujui, Deputi menandatangani. Jika tidak disetujui, Deputi mengembalikan kepada Asdep 9. Deputi memerintahkan kepada Asdep untuk menyampaikan 10. Asdep memerintahkan kepada Kabid untuk menyampaikan 11. Kabid memerintahkan kepada Kasubbid untuk menyampaikan 12. Kasubbid memerintahkan kepada untuk menyampaikan 13. Membuat tanda bukti terima salinan risalah sidang Kabinet 14. Menghubungi instansi Pemohon untuk mengambil salinan risalah sidang Kabinet di Setkab 15. Menyampaikan salinan risalah sidang Kabinet 16. Meminta perwakilan instansi pemohon untuk menandatangani tanda bukti terima salinan Risalah Sidang Kabinet Kabid Asdep Deputi Deputi Asdep Kabid Kasubbid 17. Perwakilan
17. Perwakilan Instansi pemohon menerima Salinan Risalah Sidang Kabinet 18. Perwakilan Instansi pemohon menandatangani tanda bukti terima Salinan Risalah Sidang Kabinet 19. Menerima tanda bukti terima 20. Melaksanakan pendokumentasian tanda bukti terima salinan risalah Pemohon Pemohon 4. Jangka waktu penyelesaian Jangka waktu penyelesaian salinan risalah sidang kabinet maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden selambat-lambatnya 2 hari. 5. Biaya/tarif Tidak ada 6. Produk 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan Salinan risalah sidang kabinet maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden Alat tulis kantor, tablet PC, komputer, printer, scanner a. Mampu menyusun dan menulis naskah tentang peristiwa atau kegiatan yang sedang berlangsung. b. Mampu membuat analisis yang berkaitan dengan kegiatan kabinet dan Sekretariat Kabinet. c. Mengetahui Bahasa Indonesia yang baik dan benar. d. Mampu mengoperasionalkan komputer program microsoft Office (Ms Word, Ms Excel, dan Ms Power Point), program pengolahan foto, audio video dan internet. Deputi Bidang Persidangan Kabinet Untuk permohonan produk layanan tersebut di atas dapat menyampaikan pengajuan kepada: Deputi Bidang Persidangan Kabinet Jalan Veteran Nomor 18 Jakarta Pusat 10110 Telepon 021-34833341.Faksimili 021-3849713 Atau melalui email ke biro_persidangan_setkab@yahoo.com 11. Jumlah
11. Jumlah pelaksana 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana 15. *)..... 2 (dua) orang Surat Tugas Pemohon dari instansi K/L terkait Kesesuaian dengan SOP...... *) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara, bila dipandang perlu. SEKRETARIS KABINET, ttd. DIPO ALAM Salinan sesuai dengan aslinya DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET, ttd. DJADMIKO Agus Sumartono