BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian dilakukan di PT. Indocitra Anugerah Semesta. Berdasarkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti melakukan penelitian di PT. Indocitra Anugerah Semesta. Penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Balai Pengobatan NU Sayyid Abdurrahman didirikan berdasarkan Akta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dilakukan di PT. Indocitra Anugerah Semesta. Berdasarkan pengambilan sampel yang dilakukan secara probability sampling dengan metode simple random sampling. Dari populasi yang ada, penulis menggunakan rumus Slovin untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil. Dari rumus tersebut jumlah sampel sebanyak 45 orang. 4.2 Data Responden Berikut ini merupakan data responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan masa kerja: Tabel 4.1 Banyaknya Responden Berdasarkan Umur No. Umur Frekuensi Presentase 1. 20-35 tahun 36 80% 2. 36-50 tahun 9 20% 3. 50 tahun keatas 0 0 TOTAL 45 100% 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui banyaknya responden berdasarkan umur didominasi oleh responden yang berumur 20-35 tahun sebanyak 36 orang atau 80% dan sisanya berumur 36-50 tahun sebanyak 9 orang atau 20%. Tabel 4.2 Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase 1. Laki-laki 33 73,3% 2. Perempuan 12 26,7% TOTAL 45 100% Berdasarkan tabel 4.2 diketahui banyaknya responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh responden laki-laki yaitu sebanyak 33 orang atau 73,3% sisanya responden perempuan sebanyak 12 orang atau 26,7%. Tabel 4.3 Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Frekuensi Presentase 1. SMP 13 28,8% 2. SMA 17 37,8% 3. Diploma 8 17,8% 4. S1 7 15,6% 5. S2 0 0% TOTAL 45 100%

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui banyaknya responden berdasarkan pendidikan adalah 13 orang lulusan SMP, 17 orang lulusan SMA, 8 orang lulusan diploma, dan 7 orang lulusan S1, masing-masing memiliki persentase sebesar 28,8%, 37,8%, 17,8%, dan 15,6%. Tabel 4.4 Banyaknya Responden Berdasarkan Masa Kerja No. Masa Kerja Frekuensi Presentase 1. 1-10 tahun 42 93,3% 2. 11-20 tahun 3 6,7% 3. Lebih dari 20 tahun 0 0% TOTAL 45 100% Berdasarkan tabel 4.4 diketahui banyaknya responden berdasarkan masa kerja didominasi masa kerja antara 1 sampai 10 tahun yaitu sebanyak 42 orang atau 93,3% dan sisanya yang bekerja selama 11 sampai 20 tahun sebanyak 3 orang atau 6,7%. 4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Analisis validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) yang digunakan untuk menguji apakah indikator-indikator yang digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk/ variabel (Ghozali, 2013). Suatu konstruk atau variabel dikatakan valid jika memberikan nilai KMO and Bartlett s test 0,5 dan analisis faktor (rules of thumb of loading factor score 0.4). Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity,679 Approx. Chi-Square 550,917 df 210 Sig.,000 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dalam tabel KMO and bartlett s test nilai Asymp. Sig untuk setiap persamaan berada di atas alpha yang ditentukan (0.05) yaitu 0,679. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. 4.3.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban serang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alhpa > 0.70 (Ghozali, 2013).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 59 Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Kompensasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,742 5 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted K6 15,3111 4,765,504,701 K7 15,6444 4,143,548,679 K8 16,1111 4,419,431,726 K9 16,2889 3,983,652,638 K10 15,7556 4,507,416,731 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel kompensasi (X1) dalam tabel reliability statistics nilai Cronbach Alpha 0,70, yaitu sebesar 0,742. Sedangkan dalam tabel item- total statistics nilai Cronbach Alpha Cronbach Alpha if item deleted. Berdasarkan tabel tersebut besar Cronbach Alpha if item deleted masing-masing sebesar 0,701; 0,679; 0,726; 0,638; dan 0,731. Dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut adalah reliabel. Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,786 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 60 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted M3 21,8000 7,709,502,766 M4 22,0222 7,159,407,780 M5 21,8222 6,468,576,746 M6 22,1778 7,240,417,777 M7 22,1111 6,919,491,763 M8 22,0667 6,655,634,735 M9 22,4000 6,609,603,740 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel motivasi (X2) dalam tabel reliability statistics nilai Cronbach Alpha 0,70, yaitu sebesar 0,786. Sedangkan dalam tabel item- total statistics nilai Cronbach Alpha Cronbach Alpha if item deleted. Berdasarkan tabel tersebut besar Cronbach Alpha if item deleted masing-masing sebesar 0,766; 0,780; 0,746; 0,777; 0,763; 0,735; dan 0,740. Dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut adalah reliabel. Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,786 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 61 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted M3 21,8000 7,709,502,766 M4 22,0222 7,159,407,780 M5 21,8222 6,468,576,746 M6 22,1778 7,240,417,777 M7 22,1111 6,919,491,763 M8 22,0667 6,655,634,735 M9 22,4000 6,609,603,740 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan (Y) dalam tabel reliability statistics nilai Cronbach Alpha 0,70, yaitu sebesar 0,786. Sedangkan dalam tabel item- total statistics nilai Cronbach Alpha Cronbach Alpha if item deleted. Berdasarkan tabel tersebut besar Cronbach Alpha if item deleted masing-masing sebesar 0,766; 0,780; 0,746; 0,777; 0,763; 0,735; dan 0,740. Dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut adalah reliabel. 4.3.3 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak (Ghozali,2013). Menurut Ghozali (2013), untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Caranya adalah menentukan terlebi dahulu hipotesis pengujian yaitu: H0 = Data terdistribusi secara normal Ha = Data tidak terdistribusi secara normal. Dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, kriteria data dikatakan berdistribusi normal jika probabilitas asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari α yang berarti H0 diterima. Sebaliknya, data dikatakan tidak terdistribusi dengan normal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 apabila probabilitas asymp. Sig. (2-tailed) lebih kecil dari α yang mengakibatkan H0 ditolak. Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean,0000000 Std. Deviation 4,14790916 Most Extreme Absolute,153 Differences Positive,153 Negative -,106 Test Statistic,153 Asymp. Sig. (2-tailed),053 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Tabel 4.9 menunjukkan bahwa dalam tabel One Sample Kolmogorov-Smirnov Test nilai Asymp. Sig untuk masing-masing persamaan berada di atas alpha yang ditentukan yaitu 0,053 Dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya data terdistribusi secara normal. 4.3.4 Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Ghozali, 2013).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 63 Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yaitu variance inflation factor (VIF). Dasar pengambilan keputusannya adalah: a. Jika nilai Tolerance > 0.10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka tidak terdapat multikolonieritas. b. Jika nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10, maka terdapat multikolonieritas. Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 31,457 8,122 3,873,000 TOTAL_K -,362,403 -,186 -,898,376,673 1,486 TOTAL_M,494,371,275 1,330,193,673 1,486 a. Dependent Variable: TOTAL_KK Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk setiap variabel lebih besar dari 0,1. Sedangkan nilai Variance Inflation Factor (VIF) untuk setiap variabel tersebut memiliki nilai yang lebih kecil dari 10 yaitu 1,486 untuk kompensasi dan motivasi. Berdasarkan kriteria uji multikolonieritas, dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, artinya tidak terdapat multikolonieritas dalam data. 4.3.5 Uji Heteroskedastisitas Menurut Imam Ghozali (2013:105) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskesdatisitas dan jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali). Kriterianya adalah Asymp Sig > 5% maka H0 diterima (data terbebas dari heteroskedastisitas). Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 10,734 3,595 2,986,005 TOTAL_K -,580,178 -,591-3,248,053 TOTAL_M,155,164,171,941,353 a. Dependent Variable: ABS Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk variabel kompensasi dan motivasi secara berturut-turut adalah 0,053 dan 0,353 yang menunjukkan bahwa nilai signifikansinya di atas 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya tidak terdapat heterokedastisitas dalam data. 4.3.6 Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Sugiyono (2012:277) analisis regresi linier berganda adalah analisis yang digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel terikat, bila dua atau lebih variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 65 Analisis regresi linier berganda dilakukan jika variabel bebas berjumlah dua atau lebih. Metode regresi linier berganda digunakan untuk melihat pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Adapun model persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Dimana: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + e Sumber: Sugiyono (2012 :192) a b1 b 2 x1 x2 e = Konstanta = Koefisien Regresi Kompensasi = Koefisien Regresi Motivasi = Kompensasi = Motivasi = Error Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 31,457 8,122 3,873,000 TOTAL_K -,362,403 -,186 -,898,006 TOTAL_M,494,371,275 1,330,023 a. Dependent Variable: TOTAL_KK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 66 Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 31,457 0,362 X1 + 0,494 X2 + e Interpretasi: a = 31,547; artinya jika kompensasi 0 dan motivasi 0 (tidak ada kompensasi dan motivasi kerja), maka kinerja karyawan adalah 31,457. b = -0,362; artinya jika kompensasi meningkat sebesar 1 tingkatan dan motivasi tetap, maka kinerja karyawan akan menurun sebesar 0,362 tingkatan. c = 0,494; artinya jika motivasi meningkat sebesar 1 tingkatan dan kompensasi tetap, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,494 tingkatan. 4.3.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh semua variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F output SPSS dapat dilihat pada tabel anova. Untuk mengetahui variabel-variabel secara independen simultan mempengaruhi variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom sig. dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika p-value lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima (Nugroho, 2005).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 32,792 2 16,396,899,017 b Residual 602,180 33 18,248 Total 634,972 35 a. Dependent Variable: TOTAL_KK b. Predictors: (Constant), TOTAL_M, TOTAL_K Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,017, lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kompensasi dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 4.3.6.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil uji t ini pada output SPSS dapat dilihat padatabel Coefficients a. untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom Sig. masing-masing variabel independen dengan tingkat signifikan yang digunakan 0,05. Jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya jika p-value lebih besar dari 0.05 maka Ha ditolak dan H0 diterima (Nugroho, 2005).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 31,457 8,122 3,873,000 TOTAL_K -,362,403 -,186 -,898,006 TOTAL_M,494,371,275 1,330,023 a. Dependent Variable: TOTAL_KK Tabel 4.14 menunjukkan nilai signifikan untuk variabel kompensasi sebesar 0,006, sedangkan untuk variabel motivasi sebesar 0,023 kedua variabel memiliki nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya kompensasi dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 4.3.7 Analisis Koefisien Korelasi Koefisien korelasi merupakan (KK) indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak ada) hubungan antarvariabel dan memiliki nilai antara -1 dan +1. Jika koefisien korelasi mendekati -1 atau +1 menunjukkan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut dan jika mendekati 0 mengidentifikasikan lemahnya hubungan antara dua variabel. Jika koefisien korelasi bernilai positif, maka variabel-variabel berkorelsi positif. Semakin dekat nilai koefisien ke +1 maka semakin kuat korelasinya demikian pula sebaliknya. Jika koefisien korelasi bernilai negatif, maka variabel-variabel berkorelsi negatif. Semakin dekat nilai koefisien ke -1 maka semakin kuat korelasinya demikian pula sebaliknya. Tanda positif (+) dan negative (-) memberikan informasi mengenai arah hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 69 antara variabel tersebut. Jika bernilai positif (+) maka kedua variabel memiliki hubungan yang searah, sedangkan jika bernilai negative (-) maka kedua variabel memiliki hubungan yang tidak searah atau berlawanan. Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Koefisien Korelasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,555 a,308,299 4,27175 a. Predictors: (Constant), TOTAL_M, TOTAL_K Tabel 4.15 menunjukkan hasil nilai koefisiensi korelasi (R) sebesar 0,555 artinya terdapat pengaruh sebesar 55,5% yang berarti tingkat hubungan antar variabel kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Indocitra Anugerah Semesta termasuk pada tingkat hubungan yang sedang/cukup. 4.3.8 Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutukan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 46).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 KD = r 2 x 100% Sumber: Sugiyono (2012:250) Keterangan: Kd = Koefisien determinasi R = Korelasi berganda Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,555 a,308,299 4,27175 a. Predictors: (Constant), TOTAL_M, TOTAL_K Tabel 4.16 menunjukkan hasil dalam tabel Adjusted R Square sebesar 0,299 artinya terdapat pengaruh sebesar 29,9%, variasi perubahan kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi dan motivasi, sedangkan sisanya sebesar 70,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4.4 Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Indocitra Anugerah Semesta. Pembahasan masingmasing variabel sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 71 4.4.1 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian, kompensasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indocitra Anugerah Semesta. Hasil pengujian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Windy Aprilia Murty dan Gunasti Hudiwinarsih (2012) dan berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuli Suwati (2013) dan Agiel Puji Damayanti, dkk (2013) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompensasi dengan kinerja karyawan. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Kompensasi yang diberikan perusahaan harus dirasakan adil bagi karyawan dan besarnya kompensasi harus sesuai dengan yang diharapkan karyawan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan masih dirasakan tidak adil dan tidak sesuai dengan harapan karyawan. Dengan pemberian kompensasi yang lebih layak dan diterima oleh karyawan karena sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang dikeluarkan serta menghargai kerja keras karyawan, maka karyawan akan lebih bersikap profesional dengan bekerja secara bersungguh-sungguh dan melakukan berbagai upaya agar bisa mencapai hasil kerja yang lebih baik sehingga kinerjanya bisa lebih meningkat. Dengan kinerja yang lebih baik tentu akan memajukan jalannya usaha perusahaan. 4.4.2 Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Agiel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 Puji Damayanti, Susilaningsih, Sri Sumaryati (2013) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi dengan kinerja karyawan. Motivasi merupakan dorongan seseorang untuk melalukan sesuatu atau tindakan yang mengarah pada tujuan. Selain itu, motivasi merupakan suatu pandangan yang digunakan sebagai pedoman untuk memberikan dorongan kepada karyawan. Tujuan motivasi dalam sebuah perusahaan yang terpenting adalah meningkatkan dan mempertahankan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi perusahaan. Agar pada saat karyawan bekerja dengan motivasi kerja yang tinggi maka tujuan perusahaan akan tercapai. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan, PT. Indocitra Anugerah Semesta memberikan sanksi kepada karyawan yang telah melanggar aturan dengan tujuan agar karyawan tersebut tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan perusahaan berharap dengan memberikan sanksi dapat mendorong motivasi karyawan agar mampu bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan kinerjanya. Jadi dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan akan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut. 4.4.3 Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian, variabel kompensasi dan motivasi kerja secara bersamasama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya semakin tinggi nilai kedua variabel bebas tersebut maka semakin tinggi pula kinerja karyawan pada PT. Indocitra Anugerah Semesta. Diantara kedua variabel tersebut,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 kompensasi memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan motivasi. Hal ini dapat diketahui dari nilai sigifikan dari variabel kompensasi (X1) sebesar 0,006 dan dari variabel motivasi (X2) sebesar 0,023. Semakin kecil nilai signifikansi maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan variabel lainnya.