BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi informasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Begitu juga dengan teknologi mobile, kehadiran mobile teknology saat ini telah memberikan kesempatan dan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan melakukan komunikasi kapanpun dan dimanapun. Teknologi mobile adalah teknologi yang digunakan untuk komunikasi seluler. Teknologi mobile merupakan bagian yang familiar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan ukurannya yang cukup kecil sehingga mudah dibawa dan fungsinya yang memudahkan untuk berkomunikasi setiap saat dan dimana saja, bukan hanya komunikasi verbal yang dimungkinkan dengan teknologi ini, tetapi juga dalam pengaksesan informasi. Pengembangan teknologi mobile beberapa tahun belakangan juga menawarkan potensi untuk penambahan multimedia yang berkualitas. Teknologi mobile telah hadir sejak pertengahan abad ke-20. Alat yang berbentuk pemancar radio dua arah merupakan telepon mobile pertama dan resmi digunakan di Swedia pada tahun 1946. Namun, alat tersebut kurang efisien dan kurang praktis karena jangkauannya sangat terbatas.pada tahun 1982, Motorola menemukan telepon seluler (ponsel) yang ringan dan mudah dipindahkan (portable). Pada awal tahun 1990, ponsel dianggap sebagai alat generasi kedua
(2G) dan dapat digunakan dalam sistem telepon mobile. Jaringan digital telepon mobile digunakan di Amerika pada tahun 1990 dan di Eropa pada tahun berikutnya. Pada era 3G seperti sekarang ini, laptop dan alat bantu digital personal lainnya umumnya dilengkapi dengan wireless cards atau bluetooth interfaces yang memungkinkan pemustaka mengakses internet dengan nyaman. Saravani, (2010:39). Perkembangan mobile technology membawa dampak signifikan bagi layanan perpustakaan berbasis elektronik dan mobile, perpustakaan perguruan tinggi yang menyadari potensi dari pengguna mobile technology ini mulai mengembangkan berbagai pelayanan berbasis m-library. Mereka menggunakan teknologi mobile ini untuk memberikan layanan seperti m-catalog atau m-opac, m-databases, m-contents atau collections, m-library guides, sms broadcast, dan lain sebagainya. Perubahan layanan perpustakaan saat ini nampak pada tingkat komunikasinya. Komunikasi yang dilakukan pemustaka era sekarang lebih banyak via web/internet, dan melalui mesin pencarian (search engine). Hadirnya teknologi mobile memungkinkan terobosan baru dalam melayani kebutuhan pemustaka. Perubahan perilaku pemustaka dalam akses informasi memungkinkan bahwa mereka tidak harus datang ke ruang perpustakaan, tetapi bisa melalui: telephone/sms, IM chat, delivery services, maupun content information. Pemanfaatan teknologi mobile melalui m-library di Indonesia sudah dimulai oleh beberapa perpustakaan, walaupun belum secara maksimal memanfaatkan potensi pemustaka perangkat mobile yang ada. Artinya,
pemanfaatan oleh perpustakaan masih sangat sedikit dan beberapa terlihat masih sangat minimalis. Inovasi merupakan hal utama yang perlu selalu dikedepankan untuk dapat bersaing secara global dan dalam rangka meningkatkan aspek pelayanan. Hal inilah yang juga dilakukan terus menerus oleh Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tidak sekedar dengan gedung perpustakaan yang baru, Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta juga melengkapi dengan pengembangan sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi. Dari sisi pelayanan kepada sivitas akademik, terutama para anggota perpustakaan pihak Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta kini membuat terobosan dengan menghadirkan Mobile Application m-library Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dengan Aplikasi ini memungkinkan pemustaka atau para anggota perpustakaan dapat dengan mudah mengakses katalog perpustakaan yang dimiliki Universitas Gadjah Mada melalui perangkat mobile, melakukan reservasi buku, melihat status peminjaman, koleksi, informasi perpustakaandan lain sebagainya. Aplikasi m-library UGM terintegrasi dengan sistem OPAC Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Online Public Acces Catalog) yaitu dengan menggunakan Account Anggota yang ada di OPAC. Oleh karena itu, sebelum dapat menggunakan Aplikasi m-library Universitas Gadjah Mada, anggota harus sudah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, karena anggota akan dimintai Username dan Password OPAC untuk proses login. Bila anggota belum tahu username dan password, maka anggota bisa meminta ke petugas Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di bagian
Layanan Keanggotaan. Username dan password nantinya dapat diubah oleh anggota melalui layanan OPAC yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Aplikasi m-library akan terus ditingkatkan dengan menghadirkan inovasiinovasi fitur yang dapat semakin memudahkan pemustaka. Saat ini aplikasi m- Library Universitas Gadjah Mada baru tersedia dalam versi Android dan sudah dapat diunduh digoogle Play Store. Berdasarkan uraian diatas maka dalam penulisan Tugas Akhir ini, telah diambil judul M-LIBRARY (M-LIBRARY APLLICATION) DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAK B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan dari aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta? 2. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dalam penerapan aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta? 3. Kendala yang dihadapi dengan pemecahan masalahnya dalam penerapan aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta?
C. Tujuan 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penerapan aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 3. Mengetahui kendala yang dihadapi dengan pemecahan masalahnya dalam penerapan aplikasi mobile library (m-library application) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta D. Manfaat 1. Memberikan gambaran secara nyata kemudahan akses informasi koleksi perpustakan dengan aplikasi mobile library (m-library application) yang terintegrasi pada jaringan perpustakaan 2. Menjadi bahan rujukan yang berkaitan dengan aplikasi mobile library (m- Library application) 3. Menambah wawasan dan informasi tentang penerapan aplikasi mobile library (m-library application) E. Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo yang dilaksanakan mulai tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan tanggal 28 Maret 2014 di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang beralamat di Bulaksumur, Kotak Pos 16, Yogyakarta
Phone: (0274) 513163, 6492641, 6492642, 6492155 Fax: (0274)513163 Email: library@ugm.ac.id. Waktu pelaksanaan KKP pada jam kerja di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada hari : Senin Kamis : 07.30 16.00 Istirahat : 12.00 13.00 : 07.30 15.00 Istirahat : 11.00 13.00 F. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data metode yang digunakan adalah dengan mempelajari dan mencari data yang diperlukan sebagai sarana pendukung kelengkapan laporan Tugas Akhir. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan: 1. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Zed, (2004:3) Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca dan mempelajari teori-teori baik melalui buku-buku ilmiah, hasil pencarian dari internet, maupun dari bahan referensi lain yang mempunyai kaitan dengan topik yang diangkat dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Data yang diperoleh dari studi kepustakaan ini
merupakan data yang diharapkan dapat menjadi landasan teori yang bisa digunakan sebagai bahan peritimbangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Wawancara Wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Dikemukakan oleh Singarimbun, Effendi, (1989:191) Dalam pengumpulan data ini, wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan kajian ini, yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang obyek yang diamati. Wawancara dilakukan dengan Pustakawan di Bagian Database dan Jaringan, Pustakawan di Bagian Layanan Keanggotaan, dan Pemustaka. 3. Observasi Menurut Winarno, (1989:162): mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan di dalam situasi sebenarnya maupun di dalam situasi buatan yang khusus dilakukan. Dalam metode observasi, pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di tempat praktek Kuliah Kerja Pusdokinfo yaitu, di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di Bagian Layanan Keanggotaan, Bagian Bidang Database dan Jaringan serta di beberapa bagian layanan lain.
4. Dokumentasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001:272): dalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan atau pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan Koran, dan bahan refrensi lain) Pengumpulan data dilakukan dengan caramencari atau memperoleh dokumendokumen mengenai daftar nama pegawai, daftar koleksi, dokumentasi, dan datadata lain yang dibutuhkan yang terdapat di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.