BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan atau tempat menuntut ilmu, tetapi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. PT. Intan Havea Industry masih melakukan kinerja perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi dalam sistem penjualan aktiva tetap pada CV.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. maksud agar berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi (Samsul

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. bermutu pada tingkat pendidikan. Hal ini dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah kendala

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. oleh banyak kalangan masyarakat untuk mengetahui informasi letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi yang dalam volume besar secara cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. dengan komputer disebut dengan troubleshoting. Permasalahan tersebut kerap

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah SMP Negeri 26 medan merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan atau tempat menuntut ilmu, tetapi yang paling penting adalah mendidik siswa dan siswi. Pendidikan yang diberikan disekolah akan mempengaruhi atau merubah tingkah laku, akhlak, kepribadian, cara berfikir, kedewasaan dan lain-lain, maka diharapkan siswa dan siswi tidak hanya memahami dan menguasai ilmu, tetapi juga mempunyai akhlak dan kepribadian yang baik. Menjadi siswa/siswi yang memiliki prestasi adalah impian setiap anak sekolah, termasuk pada SMP negeri 26 Medan. prestasi yang didapat tentu saja didasarkan dengan nilai yang didapat ketika mengikuti proses kegiatan belajar disekolahnya. Apresiasi akan prestasi pun diadakan pihak sekolah SMP Negeri 26 Medan dengan menentukan siswa siswi terbaik melalui penentuan siswa siswi unggulan. Namun penentuan siswa dan siswi terbaik pada SMP Negeri 26 Medan masih mengalami kendala seperti kurang telitinya para guru dalam melakukan penyeleksian. Penentuan siswa dan siswi terbaik dalam hal prestasi juga hanya berdasarkan nilai rapot, dan tidak menggunakan acuan lain seperti keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, sikap dan banyak mengikuti perlombaan ditingkat kota maupun nasional untuk menentukan prestasinya, sehingga hasil yang didapat 1

2 belum objektif, intinya cukup banyak kriteria yang harus dipertimbangkan (Multikriteria). Penentuan siswa berprestasi pada SMP Negeri 26 Medan juga masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi sehingga akan memperlambat kinerja para guru dalam menentukan siswa terbaik. Untuk itu diperlukan teknologi sistem informasi pada SMP Negeri 26 Medan dalam menentukan siswa terbaik. Teknologi sistem informasi komputer yang digunakan saat ini seperti Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yaitu untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk melengkapi informasi dari data yang telah diolah secara relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Dalam sistem pendukung keputusan ada beberapa metode yang umum digunakan yaitu Metode AHP (Analytical Hierarchy Process), Metode SAW (Simple Additive Weighting), Metode NPV (Metode Net Present Value), Metode SMART ( Simple Multi Attribute Rating Technique), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dan lain sebagainya. Dalam penelitian, ini metode yang dianggap sesuai dengan kondisi sekolah SMP Negeri 26 Medan adalah Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), metode ini dapat untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak. Kelebihan dari MPE ini lebih menekankan pada bobot yang telah ditentukan oleh user dan apabila menggunakan metode ini, user dapat langsung mengetahui hasil yang berupa urutan prioritas/peringkat siswa secara nyata, oleh sebab itu metode MPE ini dapat menjadi solusi yang digunakan dalam menangani masalah tersebut.

3 Berdasarkan hal diatas data yang menjadi inputannya adalah data siswa beserta nilai dan kriteria penilaian. Hasil output sistem pendukung keputusan pemilihan siswa atau siswi terbaik ini adalah hasil analisis dari data input yang dapat membantu serta memberikan solusi perangkingan alternatif terhadap pemasalahan pemilihan siswa atau siswi terbaik di SMP Negeri 26 Medan. Sehingga nantinya pihak guru mendapatkan hasil penilaian dalam mendukung keputusan untuk siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan dan diharapkan pihak SMP Negeri 26 Medan dapat menghindari kesalahan dalam menentukan siswa terbaik. Maka dari itu penulis tertarik melakukan suatu penelitian yang dituang dalam bentuk tugas akhir yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Terbaik Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Pada SMP Negeri 26 Medan dan harapan penulis dengan adanya sistem ini pihak sekolah dapat menentukan siswa terbaik dengan teliti dan lebih baik lagi. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dari identifikasi di atas, terdapat beberapa masalah yang ditemui dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah : 1. Masih banyak kesalahan-kesalahan dalam mengolah data siswa sehingga sering terjadinya keterlambatan dalam proses memilih siswa terbaik

4 2. Penilaian siswa terbaik masih menggunakan sistem yang manual tanpa menggunakan komputerisasi. 3. Kurang telitinya para guru dalam memilh siswa terbaik sehingga masih banyak kesalahan dalam memilih siswa pada SMP Negeri 26 Medan 4. Kesulitan dalam menyeleksi kemudian memilih siswa terbaik 5. Kriteria yang ditentukan belum objektif dalam menentukan siswa terbaik. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu : Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana MPE dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang memiliki lebih dari satu kriteria (multikriteria)? 2. Bagaimana membuat suatu penilaian yang sesuai dengan kriteria menentukan siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan? 3. Bagaimana menerapkan MPE sebagai salah satu metode untuk mendukung keputusan pemilihan siswa terbaik dengan kriteria nilai rapot, sikap, keaktifan, kedisiplinan dan mengikuti lomba? 4. Bagaimana membuat dan merancang sebuah sistem penunjang keputusan yang dapat membantu sekolah untuk menentukan siswa terbaik menggunakan MPE pada SMP Negeri 26 Medan?

5 I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Sistem hanya dirancang dan dibuat untuk membantu penentuan siswa terbaik yang mempunyai nilai kompetensi sesuai dengan harapan SMP Negeri 26 Medan. 2. Data siswa yang diolah adalah siswa yang kelas IX dan masing-masing kelas ada 1 orang dan masing-masing mempunyai 5 kriteria yang telah ditentukan. 3. Metode yang digunakan adalah Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). 4. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) seperti Use case diagram, Class diagram, Activity diagram, Sequence diagram. 5. Program tersebut dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman Vb.Net 2010 dan menggunakan database SQL Server 2008. 6. Data yang menjadi inputannya adalah data siswa beserta nilai dan kriteria penilaian. 7. Siswa terbaik ditentukan berdasarkan nilai tertinggi dari setiap alternatif yang ada. I.3. I.3.1. Tujuan Dan Manfaat Tujuan 1. Menerapkan MPE dalam siswa terbaik yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah di tentukan

6 2. Merancang dan membangun sistem yang dapat membantu dalam menentukan siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan. 3. Membantu sekolah untuk menentukan siswa terbaik menggunakan MPE pada SMP Negeri 26 Medan 4. Menentukan penilaian perangkingan siswa terbaik yang dapat dipilih sesuai kriteria menggunakan MPE. I.3.2. Manfaat Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan mengenai penentuan siswa terbaik sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. 2. Dapat menyajikan informasi secara otomatis, cepat dan akurat 3. Memberikan rekomendasi kepada para guru dalam memilih siswa terbaik yang diseleksi secara objektif sesuai aspek nilai yang ditetapkan SMP Negeri 26 Medan. 4. Adanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Pengumpulan Data

7 Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan berkaitan tentang siswa terbaik. b. Wawancara (Interview) Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan Bapak Maradu Silaban, M.pd yg menangani data siswa terbaik di SMP Negeri 26 Jl. Sembilang Blok 16, Lingkungan 16, Kota Medan, Sumatera Utara. Dimana materi wawancara berupa kriteria-kriteria siswa terbaik. Adapun pertanyaan yang diajukan penulis adalah : Pertanyaan 1) Bagaimanakah sistem yang digunakan dalam menetukan siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan? 2) Apa saja yang menjadi kriteria siswa terbaik? Jawaban Sistem yang digunakan masih manual sehingga hasil yang didapat belum objektif. Kriteria dalam menentukan siswa terbaik yaitu : 1.Nilai rapot 2.Sikap 3.Keaktifan 4.kedisiplinan 5.Mengikuti lomba c. Penelitian perpustakaan (Library Research) Studi kepustakaan dapat diartikan sebagai suatu langkah untuk memperoleh informasi dari penelitian terdahulu yang harus dikerjakan, tanpa memperdulikan

8 apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboratorium atau didalam museum. 2. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : Pada analisa sistem yang ada membahas tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian pada proposal skripsi, seperti diperlihatkan pada gambar berikut : Gambar I.1. Prosedur Perancangan

9 Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap dalam prosedur perancangan adalah sebagai berikut : a. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penetian yang dilakukan dalam menentukan siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan adalah sebagai berikut : 1. Menerapkan MPE dalam siswa terbaik yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah di tentukan 2. Merancang dan membangun sistem yang dapat membantu dalam menentukan siswa terbaik pada SMP Negeri 26 Medan. 3. Membantu sekolah untuk menentukan siswa terbaik menggunakan MPE pada SMP Negeri 26 Medan 4. Menentukan penilaian perangkingan siswa terbaik yang dapat dipilih sesuai kriteria menggunakan MPE. b. Anasisis Kebutuhan Pada tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang telah ada tersimpan di SMP Negeri 26 Medan dan menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. c. Spesifikasi Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak atau Software Requirements Spefication (SRS) adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal

10 tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. Suatu SRS harus mencantumkan tentang deskripsi dengan lingkungannya. Adapun spesifikasi kebutuhan di dalam membangun perangkat lunak yang akan di rancang adalah sebagai berikut : 1) Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan yaitu : - Laptop Intel(R) Core(TM) i-52450m CPU @2.50Ghz 2.49Ghz - Random Access Memory 4.00 Gbyte - System Type 64-bit Operating system, x64 based processor 2) Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu: - Sistem Operasi Windows 10 - Visual Studio 2010 dan Database Sql Server R 2008 d. Penerapan Metode Penerapan Metode merupakan metode yang digunakan untuk mengkodekan pengetahuan dalam sebuah sistem pengambilan keputusan yang berbasis pengetahuan (knowledge base). e. Design dan Implementasi Perancangan adalah langkah awal pada tahap pengembangan dalam menentukan siswa terbaik. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci suatu perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik.

11 Sedangkan Implementasi merupakan tahap pengkodean yang merupakan suatu proses translasi. Rancangan detil ditranslasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk komunikasi anatara manusia dan komputer. f. Verifikasi Verifikasi program dalam menentukan siswa terbaik merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjamin kebenaran suatu program. Metode ini mencegah terjadinya kesalahan dengan memberikan jaminan kebenaran berdasarkan komputasi matematis. Tentunya metode ini berbeda dengan testing yang menjamin program dengan mencari kebenaran dan kesalahan lewat sejumlah data sebagai masukan. Verifikasi program melakukan simbolisasi masukan sehingga jaminan diberikan untuk semua data yang berlaku sebagai masukan. g. Validasi Validasi merupakan proses untuk menunjukkan seberapa besar nilai keakuratan proram dalam menentukan siswa terbaik terhadap kondisi-kondisi saat pemakaian sebenarnya. Proses ini menjalankan skenario berdasarkan data dan lingkungan yang merepresentasikan dunia nyata dengan menggunakan mesin testing. Pengujian/Uji Coba Sistem Uji Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Adapun dua pendekatan yang dilakukan penulisan dalam melakukan pengujian sistem yang dibuat menggunakan Black Box Testing. Black Box Testing adalah Pengujian

12 ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dibandingkan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Adapun Penelitian sebelumnya yang penulis angkat yaitu : I.5. Keasilian Penelitian Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dibandingkan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Adapun Penelitian sebelumnya yang penulis angkat yaitu : Tabel I.I. Keasilian Penelitian No Materi Perbandingan Instrumen Penelitian Pertama : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kuliner Di Kota Padang Menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) 1. Metode yang Metode Perbandingan Eksponensial digunakan 2. Objek Penelitian Pemilihan Tempat Kuliner Di Kota Padang 3. Basis Aplikasi Tidak Diketahui 4. Perangkat Lunak PHP dan MySQL 5 Tahun 2 Oktober 2016 Penelitian Kedua : Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Pada PT. Texmaco Perkasa Engineering Kendal 1. Metode yang Metode Perbandingan Eksponensial digunakan 2. Objek Penelitian Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager

13 3. Basis Aplikasi Tidak diketahui 4. Perangkat Lunak Tidak diketahui 5 Tahun Tidak diketahui Penelitian Ketiga : Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Mustahik Menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) (Studi Kasus : PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat)) 1. Metode yang Metode Perbandingan Eksponensial digunakan 2. Objek Penelitian Penentuan Mustahik 3. Basis Aplikasi Tidak diketahui 4. Perangkat Lunak Tidak diketahui 5 Tahun 29 Oktober 2016 I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu pada SMP Negeri 26 Jl. Pulau sicanang Blok 16, Lingkungan 16 Belawan Sicanang, Kota Medan, Sumatera Utara. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

14 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman/database yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada SMP Negeri 26 Medan.