BAB I PENDAHULUAN. maksud agar berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi (Samsul

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu aktifitas jasa yang memberikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, mengenai kesatuan ekonomi dengan maksud agar berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi (Samsul M dan Mustofa 1992:5). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan atau pengambilan keputusan dan sebagai media pertanggungjawaban bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sistem informasi akuntansi pada setiap perusahaan harus dibangun sesuai dengan kebutuhan usaha dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan (Andreas Handojo ; 2009 : 2). Akuntansi pembayaran adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan baik dalam bentuk laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi (James A Hall ; 2011 : 3). Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah 1

2 ditentukan ( Pangabean 2002 : 93). Insentif didefinisikan sebagai kompensasi yang mengaitkan gaji dengan produktivitas. Tujuan dilakukan proses pemberian insentif terhadap karyawan-karyawan yang berkualitas adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan mempertahankan karyawan yang berprestasi untuk tetap berada dalam perusahaan (Hei ndjrachman dan Husnan 1992 : 151). Konsep dan metode pembayaran insentif karyawan dalam perusahaan jasa dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yaitu dengan metode Taylor Differential Piece Rate Plan. Pada pencatatan Taylor Differential Piece Rate Plan, dilakukan pembayaran insentif pada karyawan yang menggunakan tarif tiap potong untuk jumlah keluaran rendah per jam dan tarif tiap potong yang lain untuk jumlah keluaran tinggi per jam. Metode Taylor Differential Piece Rate Plan dipilih pada penelitian ini, karena metode ini paling sesuai untuk pembayaran insentif pada PT. Global Permai Abadi Medan yang mana transaksi tersebut berdasarkan kegiatan operasional yang riil. Dijalankan diatas fondasi bisnis yang dibangun melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), PT. Global Permai Abadi Medan juga senantiasa menjalankan usaha dengan memenuhi komitmen, memberikan kepastian dan menjamin kepastian bagi client atau mitra usaha. Sehingga semakin yakin untuk mengibarkan diri menjadi perusahaan outsourcing terkemuka di Kota Medan sesuai dengan misi perusahaan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengangkat judul skripsi Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Insentif Karyawan Dengan

3 Menggunakan Taylor Differential Piece Rate Plan Method pada PT. Global Permai Abadi Medan. I.2. Rumusan Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan permasalahan yang ada, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Tidak adanya sistem untuk mengelolah data pembayaran insentif karyawan dengan metode Taylor Differential Piece Rate Plan. 2. Data yang telah dicatat, disimpan dengan menggunakan sistem arsip. 3. Sering terjadi kesalahan dalam penulisan data pengolahan pembayaran insentif. 4. Dalam memberikan informasi pembayaran insentif pada karyawan belum efektif dan efisien. I.2.2. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang ada pada PT. Global Permai Abadi Medan yaitu : 1. Bagaimana menghitung insentif pada karyawan PT. Global Permai Abadi Medan secara baik dan benar?

4 2. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang mudah dipahami dan bisa mempercepat kerja bagian perhitungan insentif karyawan PT. Global Permai Abadi Medan? 3. Bagaimana mengubah data laporan pembayaran insentif karyawan secara cepat dan mudah pada PT. Global Permai Abadi Medan? 4. Bagaimana membuat laporan pembayaran insentif karyawan PT. Global Permai Abadi Medan agar dapat disampaikan tepat waktu? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Penelitian ini hanya sebatas pada pembayaran insentif karyawan tetap dan karyawan outsourcing pada PT. Global Permai Abadi Medan. 2. Penelitian ini adalah tahap implementasi pembuatan program yang baru dengan membandingkan sistem yang lama pada pembayaran insentif PT. Global Permai Abadi Medan. 3. Data yang digunakan untuk melakukan input data sistem yaitu data pencatatan daftar hadir, data gaji pokok, dan data pencatatan hasil produksi. 4. Informasi output sistem diantaranya laporan keuangan perusahaan, salah satunya adalah laporan pembayaran insentif karyawan. 5. Basis data yang digunakan adalah SQL Server 2008 R2. 6. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Studio 2010.

5 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian penulis ini antara lain: 1. Untuk menghitung pembayaran insentif pada karyawan PT. Global Permai Abadi Medan secara baik dan benar dengan metode Taylor Differential Piece Rate Plan. 2. Membangun dan merancang sistem pembayaran insentif yang belum pernah digunakan sebelumnya pada PT. Global Permai Abadi Medan. 3. Mengubah data laporan pembayaran insentif karyawan dengan cepat dan mudah pada PT. Global Permai Abadi Medan secara cepat dan akurat. 4. Memberikan informasi tentang laporan pembayaran insentif karyawan PT. Global Permai Abadi Medan pada pimpinan agar dapat disampaikan tepat waktu. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan diperoleh dari aplikasi yang akan dibangun ini yaitu : 1. Dengan merancang sistem informasi akuntansi maka perusahaan akan mudah mengelolah data pembayaran insentif khususnya dengan metode Taylor Differential Piece Rate Plan.

6 2. Data yang selalu tersimpan secara komputerisasi akan mengurangi tingkat penumpukan data dan kehilangan data yang akan menghambat kinerja perusahaan. 3. Sistem yang dirancang akan meminimalisasikan kesalahan yang terdapat pada penulisan pendataan pembayaran insentif sehingga karyawan dapat bekerja dengan efektif. 4. Sistem dapat menyajikan laporan keuangan khususnya dalam pembayaran insentif karyawan secara akurat sehingga meningkatkan aktivitas keuangan perusahaan. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan datayang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan berkaitan tentang pembayaran insentif karyawan. b. Wawancara (Interview)

7 Teknik ini dilakukan dengan cara bertatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan data yang diperlukan terkait dengan sistem pembayaran insentif karyawan di PT. Global Permai Abadi Medan dan mengajukan pertanyaan kepada bagian pegawai tepatnya Bapak Indra Agus Rianto. 2. Sampling Meneliti dan memilih data-data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada dokumen pembayaran insentif. 3. Studi Kepustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan dan jurnal. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan laporan skripsi ini. I.5. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Pada analisa sistem yang ada membahas tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian pada skripsi, seperti diperlihatkan pada gambar berikut :

8 Target : Tujuan Penelitian Membangun Sistem Informasi Pembayaran Insentif Karyawan Dengan Menggunakan Taylor Differential Piece Rate Plan Method pada PT. Global Permai Abadi Medan Analisis Kebutuhan Sistem Data PT. Global Permai Abadi Medan Spesifikasi Visual Studio 2010 dan SQL Server 2008 Desain dan Implementasi: Perancangan semua tampilan-tampilan menu yang ada Gagal Verifikasi Pengecekan sistem yang sudah dirancang Berhasil Validasi Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya perangkat computer dan aplikasi apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sitem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana Gambar I.1. Prosedur Perancangan Penjelasan Prosedur rancangan : a. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penetian yang dilakukan dalam penyelesaian perancangan sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

9 1) Menerapkan proses Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Insentif Karyawan dengan menggunakan metode Taylor Differential Piece Rate Plan pada PT. Global Permai Abadi Medan. 2) Dapat mempermudah melakukan pengolahan informasi Pembayaran Insentif Karyawan PT. Global Permai Abadi Medan. b. Anasisis Kebutuhan Pada tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data pembayaran insentif karyawan yang telah ada tersimpan di PT. Global Permai Abadi Medan dan menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data pembiayaanpembiayaan tertentu yang menyangkut dalam pembayaran insentif karyawan. c. Spesifikasi Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak atau Software Requirements Spefication (SRS) adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. Suatu SRS harus mencantumkan tentang deskripsi dengan lingkungannya. Adapun spesifikasi kebutuhan di dalam membangun perangkat lunak yang akan di rancang adalah sebagai berikut :

10 1). Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan yaitu : - Intel Quadcore - RAM 2GB - Hard Drive 120 Gbyte 2). Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu: - Sistem Operasi Windows7 - Visual Studio 2010 dan Database Sql Server R 2008 d. Desain dan Implementasi Perancangan adalah langkah awal pada tahap pengembangan produksi atau sistem. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci suatu perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik. Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio 2010 yang digunakan untuk membuat desain sistem laporan pembayaran insentif pada PT. Global Permai Abadi Medan. Sedangkan untuk Database menggunakan SQL Server R 2008 dan aplikasinya berbasis Visual Studio Sedangkan implementasi merupakan tahap pengkodean yang merupakan suatu proses translasi. Rancangan detail ditranslasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk komunikasi anatara manusia dan komputer.

11 e. Verifikasi Verifikasi program merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjamin kebenaran suatu program. Metode ini mencegah terjadinya kesalahan dengan memberikan jaminan kebenaran berdasarkan komputasi matematis.tentunya metode ini berbeda dengan testing yang menjamin program dengan mencari kebenaran dan kesalahan lewat sejumlah data sebagai masukan. Verifikasi program melakukan simbolisasi masukan sehingga jaminan diberikan untuk semua data yang berlaku sebagai masukan. f. Validasi Validasi merupakan proses untuk menunjukkan seberapa besar nilai keakuratan program terhadap kondisi-kondisi saat pemakaian sebenarnya. Proses ini menjalankan skenario berdasarkan data dan lingkungan yang merepresentasikan dunia nyata dengan menggunakan mesin testing. g. Finalisasi Pada tahap ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana dan aplikasi yang bisa digunakan. 3. Analisa Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah sistem karena pada tahap analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi.pada sistem

12 yang telah ada belum spesifik untuk melakukan pembayaran insentif karyawan. Sistem yang akan dirancang pada penulisan skripsi ini memanfaatkan database dalam penyimpanan data pembayaran insentif. 4. Pengujian/Uji Coba Sistem Uji Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.adapun dua pendekatan yang dilakukan penulisan dalam melakukan pengujian sistem yang dibuat menggunakan Black Box Testing.Black Box Testing adalah Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. I.6. Keaslian Penelitian Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dibandingkan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Penelitian pertama yang diangkat oleh M. Lyana Nur Aeni dari Universitas Mulawarman dengan judul Hubungan Antara Pemberian Insentif Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian kedua yang diangkat oleh Rahmawati Navika Sari dari Universitas Brawijaya dengan judul Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PG Kebon Agung Malang) dan Penelitian ketiga diangkat oleh Arindiah Citra Dwi

13 Agustina dengan judul Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja (Studi Pada Karyawan Persada Swalayan Malang). Perbandingannya dapat dilihat pada table I.1. dibawah ini : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Yang Lama Dan Sistem Yang Akan Dirancang No. Nama Peneliti dan Tahun 1. M. Lyana Nur Aeni (2015) 2. Rahmawati Navika Sari Judul Penelitian Hubungan Antara Pemberian Insentif Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PG Kebon Agung Malang) Hasil Penelitian Bahwa pemberian insentif berpengaruh besar kepada semangat para pegawai, karena pemberian insentif yang cukup dapat membuat semangat kerja para pegawai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari para pegawai yang menyatakan bahwa mereka menginginkan pemberian insentif baik insentif material maupun insentif non formal untuk lebih ditingkatkan lagi agar para pegawai dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pekerjaan atau tugas mereka. 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pemberian insentif memberikan motivasi yang baik bagi karyawan untuk lebih semangat dan puas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan. 2. Terdapat pengaruh tidak signifikan secara parsial insentif materiil terhadap kepuasan kerja karyawan yang berupa uang dan jaminan sosial. Sedangkan insentif non materiil bepengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan di PG Kebon Agung Malang yang berupa ruang kerja nyaman, jam kerja sesuai dengan kebutuhan kerja, serta pujian baik secara lisan maupun tulisan.

14 3. Arindiah Citra Dwi Agustina, (2010) Pengaruh pemberian insentif terhadap kinerja melalui kepuasan kerja (studi pada karyawan Persada Swalayan Malang) 1.Kondisi pemberian insentif, kinerja dan kepuasan kerja pada karyawan Persada Swalayan Malang sangatlah baik. 2.Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan pemberian insentif terhadap kepuasan kerja. 3.Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan kepuasan kerja tehadap kinerja. 4.Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan pemberian insentif terhadap kinerja. M. Lyana Nur Aeni (2015), hasil penelitiannya menjelaskan bahwasannya Bahwa pemberian insentif berpengaruh besar kepada semangat para pegawai, karena pemberian insentif yang cukup dapat membuat semangat kerja para pegawai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari para pegawai yang menyatakan bahwa mereka menginginkan pemberian insentif baik insentif material maupun insentif non formal untuk lebih ditingkatkan lagi agar para pegawai dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pekerjaan atau tugas mereka. Rahmawati Navika Sari, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya pemberian insentif memberikan motivasi yang baik bagi karyawan untuk lebih semangat dan puas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan. Serta terdapat pengaruh tidak signifikan secara parsial insentif materil terhadap kepuasan kerja karyawan yang berupa uang dan jaminan sosial. Sedangkan insentif non materiil bepengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan di PG Kebon Agung Malang yang berupa ruang kerja nyaman, jam kerja sesuai dengan kebutuhan kerja, serta pujian baik secara lisan

15 maupun tulisan. Arindiah Citra Dwi Agustina (20 10), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya : 1. Kondisi pemberian insentif, kinerja dan kepuasan kerja pada karyawan Persada Swalayan Malang sangatlah baik. 2. Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan pemberian insentif terhadap kepuasan kerja. 3. Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja. 4. Terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan pemberian insentif kinerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa keberadaan sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk memberi kesempatan bagi organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan, sehingga memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif. I.7. Lokasi Penelitian Penelitian skripsi ini dilaksanakan oleh penulis pada PT. Global Permai Abadi Medan, Jl. Bilal Komplek Bilal Prima No.1C Medan. Pelaksanaan penelitian ini dimulai tanggal 01 Mei 2017 sampai dengan 13 Mei Waktu penelitian ini dimulai pukul WIB s.d WIB, sementara waktu istirahat 1 (satu) jam.

16 I.8. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang landasan teori dan metode yang berhubungan dengan tofik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan dimasa yang akan datang untuk sistem.

17