BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah
|
|
- Surya Sumadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kejaksaan menurut Undang- Undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang. Kekuasaan ini dilakukan secara merdeka dan tidak dapat dipisahkan (Serli Patulak : 2013). Kekuasaan Kejaksaan dilakukan oleh Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan didalam menyelesaikan suatu perkara pidana harus memperhatikan norma-norma keagamaan, perikemanusiaan, kesopanan dan kesusilaan (Pasal 3 UU Nomor 16 Tahun 2004). Kejaksaan Negeri sendiri adalah pelaksana kekuasaan Kejaksaan pada tingkat pertama yang menangani terjadinya tindak pidana. Kejaksaan Negeri berkedudukan di ibukota Kabupaten/Kota yang daerah hukumnya meliputi daerah Kabupaten/Kota (M. Yuhdi : 2014). Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli sebagai bagian dari Kejaksaan Negara Kesatuan Republik Indonesia melakukan beberapa kali mutasi terhadap pegawai negeri sipil kejaksaan yang diambil dengan melakukan perhitungan nilai kinerja secara manual. Kriteria-keriteria yang diambil dalam penilaian ialah orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, dan kerja sama. Proses mutasi yang terjadi di Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli masih mengalami beberapa masalah seperti perhitungan nilai 1
2 2 kriteria-kriteria terhadap setiap pegawai negeri sipil kejaksaan sering sekali memakan waktu yang lama dan membuat proses mutasi menjadi terhambat. Pengambilan keputusan yang masih manual juga dapat menyebabkan human error dalam proses perhitungan kriteria-kriteria terhadap setiap alternatif, sehingga keputusan yang dibuat menjadi salah atau tidak tepat. Belum adanya sistem terkomputerisasi dalam pengambilan keputusan membuat proses mutasi menjadi terhambat. Sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Teknologi informasi dapat diartikan sebagai teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas informasi, serta percepatan arus informasi sehingga tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu (Wahyudi : 1996). Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu perwujudan dari teknologi informasi. Sistem pendukung keputusan bergantung pada basis data sebagai sumber data (Heny Pratiwi : 2014 : 96). Sistem pendukung keputusan menekankan pada fungsi pendukung pembuatan keputusan diseluruh tahap-tahapannya, sebagai pendamping keputusan aktual yang masih dibuat oleh wewenang eksekutif sebagai pembuat keputusan. Pada dasarnya sistem pendukung keputusan adalah sistem yang tidak bisa dipisahkan dari teknologi komputer. Ada banyak metode yang dapat digunakan oleh sistem penunjang keputusan untuk menghitung nilai kemungkinan. Salah satunya adalah metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP)
3 3 Dalam metode MFEP ini pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan pertimbangan subyektif dan intuitif terhadap Faktor yang dianggap penting. Pertimbangan-pertimbangan tersebut berupa pemberian bobot (weighting system) atas multifactor yang terlibat dan dianggap penting tersebut. Langkah dalam metode MFEP ini yang pertama adalah menentukan faktor -faktor yang dianggap penting, yang selanjutnya membandingkan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh urutan faktor berdasarkan kepentingannya dari yang terpenting, kedua terpenting dan seterusnya (Muhammad Dahria : 2014). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu berupa suatu sistem yang dapat memberikan keputusan terhadap mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli. Metode MFEP dipilih untuk diterapkan ke dalam sistem karena peneliti merasa metode ini sesuai dengan perhitungan kriteria yang akan dilakukan sehingga dapat memperoleh keputusan yang tepat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengangkat judul penelitian Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mutasi Pegawai Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process (Studi Kasus : Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli). Dengan adanya penelitian ini peneliti berharap permasalahan mengenai mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli dapat teratasi sehingga tidak menjadi penghambat kinerja pegawai negeri sipil kejaksaan.
4 4 I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Masih terdapat human error dalam menetukan keputusan penentuan mutasi pegawai pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli. 2. Belum adanya aplikasi sistem informasi dalam pengambilan keputusana untuk menentukan mutasi pegawai pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penentuan Mutasi Pegawai pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli? 2. Bagaimana menentukan klasifikasi kelayakan mutasi pegawai kejaksaan berdasarkan metode MFEP? I.2.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi inputannya adalah data-data kriteria setiap pegawai negeri sipil kejaksaan. Data yang menjadi outputnya adalah hasil keputusan mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan.
5 5 2. Penelitian dilakukan pada Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli. 3. Pengembangan menggunakan pemograman Visual Basic sebagai mesin pemograman, dan MySql sebagai database. I.3. I.3.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk merancang sistem penunjang keputusan yang dapat memberikan solusi keputusan yang tepat dalam proses mutasi pegawai Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. 2. Untuk menerapkan metode MFEP dalam perhitungan kriteria-kriteria dari setiap pegawai yang ada pada Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli. I.3.2 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem penunjang keputusan yang dibangun dapat menghasilkan keputusan mutasi dengan perhitungan kriteria yang tepat. 2. Dapat membantu pengambil keputusan di Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli dalam menentukan mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan.
6 6 I.4. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu peneliti menggunakan beebrapa cara untuk memperolehnya, diantaranya: a. Wawancara Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan penjelasan dari masalahmasalah yang sebelumnya kurang jelas dan untuk meyakinkan bahwa data diperoleh/dikumpulkan benar-benar akurat. Adapun pertanyaan dalam wawancara yaitu: 1. Bagaimana sistem yang berjalan dalam penentuan mutasi pegawai Kejaksaan pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli? 2. Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penentuan mutasi pegawai Kejaksaan pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli? 3. Bagaimana cara menentukan kriteria mutasi pegawai Kejaksaan pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli? 4. Sejauh mana tingkat kepuasan pegawai yang dimutasi dengan menggunakan penentuan kriteria mutasi secara manual? 5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menentukan kriteria mutasi pegawai dengan cara manual? b. Pengamatan Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan
7 7 data yang diperlukan berkaitan tentang penentuan mutasi pegawai pada Cabang Kejaksaan Deli Serdang di Labuhan Deli dengan metode MFEP. Adapun beberapa bagian yang akan diperiksa yaitu: a. Memeriksa jenis data yang akan dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kriteria mutasi pegawai. b. Memeriksa proses pengambilan data secara manual dalam menentukan kriteria mutasi pegawai. c. Membandingkan hasil keputusan yang diambil melalui penentuan mutasi pegawai secara manual dengan penilaian langsung terhadap pegawai yang dimutasi untuk mengetahui sejauh mana tingkat kelayakannya. c. Studi Kepustakaan (Library Research) Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolahaan basisdata Microsoft SQL Server 2008 dengan Visual Studio 2010 dan lain lain yang sesuai dengan masalah yang akan dibahas. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah: Tabel I.1. Keaslian Penelitian Nama : Muhamad Reza Okaviana, Rani Susanto Tahun : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Vol. 3, No. 2, Oktober 2014 Judul Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan : Program Studi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation
8 8 Process Di Sma Negeri 1 Bandung Hasil : Sistem Pendukung Keputusan ini dapat mempermudah Guru Bimbingan Konseling dalam memberikan rekomendasi pemilihan program studi kepada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bandung. a. Penelitian sebelumnya - Tidak mencantumkan Software pemrograman dan database yang digunakan. - Objek yang diteliti yaitu pemilihan program studi bagi siswa. b. Penenlitian yang di rancang Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mutasi Pegawai Menggunakan Metode Multi Factor Perbedaan : Evaluation Process (Studi Kasus : Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli) - Studi kasus : Mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan - Penelitian diimplementasikan ke dalam software pemrograman Visual Studio Model Perancangan Sistem Menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram. Class Diagram, Squence Diagram dan Activity Diagram. Nama : Heny Pratiwi Tahun : Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1Maret 2016 Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Berprestasi Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process Hasil : aplikasi ini dapat menghasilkan penilaian terhadap suatu pilihan atau alternatif, untuk menentukan karyawan yang berprestasi. c. Penelitian sebelumnya - Studi kasus penentuan karyawan berprestasi - Penelitian diimplementasikan ke dalam bahasa Perbedaan : pemrograman Visual basic dan database MS. Access d. Penenlitian yang di rancang Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mutasi Pegawai Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process (Studi Kasus : Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli) - Studi kasus : Mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan - Penelitian diimplementasikan ke dalam software pemrograman Visual Studio 2010 dan database SQL Server 2008 R2. - Model Perancangan Sistem Menggunakan UML
9 9 dan meliputi Use Case Diagram. Class Diagram, Squence Diagram dan Activity Diagram. I.6 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Di Labuhan Deli, alamat : Jalan Kejaksaan No. 1 Simpang Kantor, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara I.7 Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahap-tahap yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian spk, metode MFEP dan bahasa pemrograman yang digunakan, serta database yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang akan dibangun, evaluasi sistem yang akan dibangun dan desain sistem yang dibangun.
10 10 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan. Pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulisan sebagai referensi perbaikan dimasa yang akan datang. Konstribusi keilmuan dari penelitian ini yaitu : 1. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan di kejaksaan untuk penentuan mutasi pegawai negeri sipil kejaksaan. 2. Menambah referensi pengetahuan tentang penerapan metode MFEP dalam SPK.
BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumber pakan ternak di lokasi integrasi adalah limbah pertanian berupa jerami, daun dan batang serta hasil ikutan pasca panen atau pasca pengolahan produk pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah adalah suatu lembaga bisnis yang memikirkan kemajuan anak didik bangsa. Kualitas sekolah akan mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan sekolah tersebut dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap awal tahun pelajaran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menerima siswa/i baru yang akan di didik di sekolah tersebut. Namun pada setiap penerimaan siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan yang diambil mayoritas teman-teman satu kelas, tanpa mempertimbangkan faktor prestasi akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakta yang terjadi kepada para siswa kelas XII saat ini adalah tidak tahu kampus yang terbaik di Kota Medan sesuai dengan minat dan bakatnya serta akan masuk ke kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja karyawan cukup berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam sebuah perusahaan tentu saja akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Koperasi merupakan bentuk organisasi ekonomi yang mempunyai peran penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin pesat memacu perusahaan-perusahaan menggunakan sistem komputer dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Sekolah merupakan salah satu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penjualan merupakan pembelian suatu barang atau jasa dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia saat ini begitu besar. Teknologi infomasi juga dihadapkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT.Gayotama Leopropita dalam hal ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi, sangat bergantung pada kinerja karyawan yang terlibat dalam proses tender
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia, cara kerja computer lebih cepat dibandingkan dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, pengaruh jasa dan informasi yang dikatakan sangat maju disamping disiplin ilmu lainnya. Kemajuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan pada umumnya memiliki sistem sendiri dalam hal mengatur seluruh kegiatan yang dilakukannya. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang telah
Lebih terperinciSTMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA
STMIK POTENSI UTAMA Title : PROPOSAL SKRIPSI Document No. : F-PK1-03-02 Revision No. : 01 Date of Issue : 01 Juli 2009 Page : 0 of 1 PROPOSAL SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan. Dengan adanya. yang membutuhkan tempat berbelanja yang dekat dan nyaman.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan dunia usaha yang semakin meningkat menimbulkan persaingan yang sangat ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, misalnya pada perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu diperlukan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang berkembang. Suatu perusahaan yang baru berdiri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah banyak memanfaatkan komputer dalam melakukan transaksi data seperti mengelola data, menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi dalam menunjang eksistensi masa depannya. Namun, tidak semua individu menyadari potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berkembang semakin cepat dan pola berfikir manusia pun berkembang mengikuti zaman. Begitu pula dengan perkembangan komputer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern saat ini, dimana perkembangan teknologi informasi semakin cepat dalam berbagai bidang, pada kenyataannya banyak perusahaan/instansi baik negeri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Barang masuk dan barang keluar pada perusahaan adalah sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini merupakan persediaan barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Prudential adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data tentang pembayaran klaim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya produksi adalah sejumlah biaya pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan diperlukan adanya suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Program beras miskin (Raskin) yang dimulai pada bulan Januari 2002 merupakan program lanjutan dari program Operasi Pasar Khusus (OPK) yang dirancang pemerintah dan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Pupuk Sriwidjaja merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pendistribusian pupuk. Menjalankan kegiatannya data pupuk, data transaksi pupuk adalah hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini diseluruh dunia mengalami perkembangan dengan pesat, dengan demikian setiap orang berfikir untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang dirasakan semakin cepat dan pesat, pada saat ini khususnya dalam perkembangan teknologi komputer. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia sudah sejak lama berdiri sejenis lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laba merupakan suatu hasil dari transaksi perusahaan, laba juga merupakan ukuran efektivitas maupun efisiensi dari kinerja perusahaan. Dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Distributor adalah sebuah badan atau perseorangan yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dalam jumlah besar. Kinerja distributor cukup berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka pemakai (user) komputer merupakan suatu sistem untuk mengolah data secara cepat dan akurat, yang bekerja secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Siswa berprestasi merupakan dambaan bangsa yang diharapkan untuk menjadi pemimpin ataupun generasi yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Namun untuk mendapatkan siswa
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Jasa Raharja (Persero) Sumatera Selatan adalah sebuah instansi yang mempunyai tugas untuk melayani masyarakat dalam menangani masalah asuransi. Secara garis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang komputer, guna memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, mata pencaharian penduduknya sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan merupakan salah satu sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat. Sejalan dengan hal tersebut, Hampir semua bidang membutuhkan kemudahan untuk penanganan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan administrasi atau yang lebih dikenal dengan kegiatan ketata usahaan pada sebuah lembaga mempunyai output yang sangat penting, terkait diberbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya konsinyasi yaitu penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, disertai amanat untuk dijual dengan upah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang di gemari masyarakat karena memiliki ukuran yang kecil, cepat dan harga yang tidak terlalu mahal di bandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur, perdagangan maupun jasa pasti memiliki persediaan dalam menjalankan operasional usahanya. Perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan umum perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini akan tercipta apabila perusahaan dapat mengatur proses penjualan secara efektif dan efisiensi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer dari serviks yang berasal dari metaplasia epitel di daerah sambungan skuamo kolumnar (SSK)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menyambut Era Globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai Sumber Pendapatan Daerah, bahwa PDAM juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum atau sering disingkat PDAM merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) yang dalam kegiatan operasionalnya mempunyai dua tujuan yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahan menerima masukkan masukkan dan mengubah menjadi keluaran keluaran dalam bentuk produk dan jasa. Pada setiap perusahaan, frekuensi terjadinya transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara Bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan dari suatu badan usaha akan mengambil keputusan yang salah dan tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang merupakan lembaga pendidikan formal yang sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu megembangkan potensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Informasi saat ini lebih pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Peranan teknologi dalam berbagai hal juga sudah semakin penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejaksaan R.I. adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap perilaku manusia pada umumnya. Hal ini dapat dirasakan pada dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan perkembangan itu membutuhkan sumber daya manusia dengan pemikiran yang maju, sehingga dapat memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Teknologi Informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era informasi dan teknologi yang semakin berkembang saat ini ternyata masih banyak instansi atau perusahaan yang dalam proses pengolahan datanya menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 masih memberikan alokasi yang cukup besar terhadap subsidi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh pendidikan yang layak seperti tercantum dalam UUD 1945. Ketika seseorang memperoleh pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan nasional di Indonesia saat ini memerlukan pendekatan dan penanganan secara intersektoral. Untuk itu dalam sistem kesehatan nasional telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kita tidak asing lagi mendengar kata komputerisasi, sebuah sistem akan lebih efektif jika sudah terkomputerisasi. Selain itu penghematan waktu dan biaya akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang secara kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada akhir-akhir ini, kemajuan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi. Tanpa disadari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya kapal-kapal mempunyai penggerak atau pendorong (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai penggerak sendiri, salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Keen dan Scoot Morton Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guna mendukung kegiatan verifikasi ekspor kayu dan rotan PT. Sucofindo (persero) membuat sebuah aplikasi pemeriksaan ekspor kayu dan rotan pada tahun 2006, aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan konsep arus, apa yang dimaksud dengan konsep arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur sebagai tingkat output per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pakar merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan
Lebih terperinci