BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian. Metode penelitian merupakan teknik yang dapat digunakan dalam penelitian dengan tujuan dapat mengetahui proses yang terjadi dilapangan serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi. Adapun beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka dapat dijelaskan sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dengan cermat realitas yang terjadi untuk memecahkan masalah berdasarkan fakta yang telah diperoleh. Dalam kasus penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak di Kelurahan Jebres. Menurut H.B Sutopo (2002:179), Penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam baik kondisi maupun proses, dan juga hubungan atau saling keterkaitannya mengenai hal-hal pokok yang ditemukan pada sasaran penelitian. Dalam Penelitian ini penulis berusaha menggambarkan bagaimana Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak dalam 46
47 Pembangunan dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak melalui data yang berupa kalimat, gambar, kata-kata sebagi informasi. Dengan penelitian ini, maka penulis dapat menggambarkan serta menafsirkan bagaimana Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak di laksanakan. B. Lokasi Penelitian Kasus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah Implmenetasi Kebijakan Partisipasi Anak dalam Pembangunan di Kelurahan Jebres. Kelurahan Jebres beralamatkan di Jl. Pracanda 1 No. 9 Jebres Kecamatan Jeres Kota Surakarta. Alasan penulis memilih lokasi penelitian ini adalah Tersedianya data yang dapat mendukung penelitian, dan sudah dilaksanakan kebijakan tersebut sehingga memudahkan penulis untuk melakukan penelitian, Lokasi penelitian yang mudah di jangkau sehingga penulis bisa dengan mudah mengumpulkan data dan memudahkan untuk melakukan penelitian, dan belum pernah ditemukan literatur yang membahas tentang Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak dalam pembangunan pada tingkat Pemerintahan Kelurahan. C. Teknik Sampling Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dimana pemilihan sampel diarahkan pada informan terpercaya yang memberikan informasi yang akurat mengenai proses kebijakan partisipasi anak secara mendetail. Kemudian peneliti juga
48 menggunakan data snowball sampling yang pemilihan informasi dilapangan berdasarkan informasi dari informan sebelumnya, dan terus berlanjut sehingga mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap untuk bahan penelitian. pada tahap awal penelitian, peneliti melakukan penelitian di Kelurahan Jebres. Selanjutnya kelurahan Jebres merekomendasikan penelitian kepada Ketua Pokja KLA, Ketua Forum Anak Jebres, PKK Kelurahan Jebres, LSM Yayayasan Kakak dan beberapa informan lain yang terkait, maka didapat titik jenuh dalam informasi ini dan selanjutnya ditarik kesimpulan seteah informasi yang sudah tersedia digabungkan. D. Sumber Data Data adalah suatu fakta atau keterangan dari obyek yang diteliti. Data yang digunakan dalam pengamatan kualitatif dalam menyusun penelitian Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak dalam Pembangunan penelitian ini dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu : a) Data Primer, yaitu data yang didapat melalui wawancara secara langsung dari informan yang dianggap mengetahui Proses Implementasi Kebijakan Partisipasi Anak. Informan penelitian berasal dari unsur Pemerintah Kota Surakarta dan Informan dari luar Pemerintah Kota Surakarta. Informan tersebut terdiri dari: 1. Kasi Pemberdayaan Masyarakat 2. Ketua Pokja KLA 3. Ketua Bidang Partisipasi Anak
49 4. Ketua Bidang Pendidikan 5. Bendahara PKK Kelurahan Jebres 6. Anggota LSM Yayasan Kakak 7. Ketua RT/RW 8. Ketua Forum Anak Jebres b) Data Sekunder, yaitu data yang didapat secara tidak langsung melalui kepustakaan mengenai Kebijakan Partisipasi Anak. Data sekunder yang dimaksud adalah data dan analisis permasalahan anak di Kelurahan Jebres, seperti Peraturan Menteri PPA No 3 Tahun 2011 tentang Kebijakan Partisipsi Anak dalam Pembangunan dan juga informasi dari internet yang berkaitan dengan Partisipasi Anak. E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada informan penelitian. Adapun informan yang dipilih untuk penelitian ini yaitu : Pegawai Kelurahan Jebres dan mitra pendukung Kebijakan tersebut dibuat sebagai pihak pelaksana program (Kasi Pemberdayaan Masyarakat) Ketua Pokja KLA
50 Bendahara PKK Kelurahan Jebres Ketua Bidang Pendidikan Kelurahan Jebres Ketua Bidang Partisipasi Kelurahan Jebres Anggota LSM Yayasan Kakak Anak-anak Kelurahan Jebres yang dalam hal ini diwakilkan oleh Ketua Forum Anak Jebres a. Observasi Observasi yakni pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat segala yang terjadi secara sistematis mengenai gejala-gejala yang terjadi dilapangan. Peneliti lebih banyak menggunakan indera penglihatan, dengan tujuan terjun secara langsung melihat fenomena yang terjadi dilapangan. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, perilaku, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar (Sutopo, 2002:64). Peneliti terjun langsung ke Kelurahan Jebres dengan tujuan mendapatkan informasi yang akurat serta tepat untuk melengkapi bahan penelitian. b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan yang bersumber dari berbagai dokumen dari instansi terkait serta dari buku-buku yang berrkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Pada kasus ini, pengumpulan data melalui proses atau melihat kembali dokumen yang
51 telah ada dengan mempelajari kembali informasi yang telah disimpan di Kelurahan Jebres dan pengambilan gambar, seperti Forum Anak Jebres. F. Validitas Data Validitas data adalah merupakan data yang diperoleh peneliti sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi dilapangan. Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan metode trianggulasi sumber yakni peneliti tidak hanya mendapatkan data dan informasi dari satu sumber melainkan dari beberapa sumber untuk mengumpulkan data yang sama kemudian dipilih dengan beberapa sumber yang berkaitan dengan penelitian ini. sumber tersebut yakni Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jebres, Ketua Pokja KLA, Ketua Bidang Partisipasi Anak, Ketua Bidang Pendidikan, Anggota LSM Yayasan Kakak, Ketua RT/RW, Anjangsana PKK, dan Forum Anak Jebres. G. Teknik Analisis Data Menurut Miles dan Huberman dalam H.B Sutopo (2002:91-93) Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (interactive model of analysis), terdiri dari tiga komponen terdiri dari : 1. Reduksi Data Merupakan proses penyederhanaan, pemilihan, dan transformasi data yang muncul di lapangan, proses ini berlangsung secara terus-menerus sampai pengamatan selesai.
52 2. Penyaajian Data Merupakan sekumpulan informai yang tersusun dan memungkinkan adanya penarikan kesimpulan serta pengambilan tindakan. Sajian data harus disusun secara logis agar mudah dipahami. Sajian data juga harus mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan pada pertanyaan penelitian. 3. Penarikan Simpulan dan Verivikasi Pada penarikan simpulan dan verivikasi pada awalnya simpulan tersebut kurang jelas kemudian semakin jelas karena landasan yang jelas. Simpulan perlu diverifikasi untuk lebih mantap dan bisa dipertanggung jawabkan. Penarikan simpulan bisa dilakukan dengan penelusuran data kembali dan diskusi. Gambar 3.1 : Proses Analisa Data Interaktif PENGUMPULAN DATA REDUKSI DATA SAJIAN DATA PENARIKAN KESIMPULAN/VERIVIKASI Sumber : Sutopo (2002:98)