BAB III METODE PENELITIAN.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha memberikan gambaran informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 2000:09). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Margono (200:10) mengemukakan Penelitian kuantitatif yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Jadi penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang memberikan gambaran informasi gejala yang ada, menurut apa adanya dan menggunakan data berupa angka. Dalam penelitian ini peneliti berusaha memberikan gambaran mengenai kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio..2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Muaro Jambi pada semester genap tahun ajaran 201/2016.. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Muaro Jambi yang berjumlah 29 orang. Sampel dari penelitian ini adalalah keseluruhan yang menjadi populasi penelitian yaitu 29 siswa 19
20 kelas VIII A SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Karena semua anggota populasi dijadikan sampel, maka cara pengambilan sampelnya disebut total sampling. Tabel.1 Jumlah Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Muaro Jambi JUMLAH SISWA TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN 12 17 29 Sumber: SMP Negeri 1 Muaro Jambi (2016). Data dan Sumber Data Data penelitian ini adalah pokok-pokok berita yang didengar melalui radio berdasarkan aspek penilaian yaitu W + 1H. Sumber datanya yaitu rekaman berita dari radio yang diperdengarkan menggunakan laptop mengenai Peristiwa banjir bandang dan longsor yang terjadi di wisata Air Terjun Dua Warna Sibolangit Sumatera Utara. Berita tersebut dipilih karena telah memenuhi syarat kriteria berita yang baik. Menurut Arikunto (2006:118) Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka.. Instrumen Penelitian Menurut Arikunto (2006:19) Instrumen adalah alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data pada waktu peneliti menggunakan suatu metode. Sesuai data dan sumber data maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Berikut dijelaskan lebih rinci petunjuk atau langkah tes esai dalam kegiatan menemukan pokok-pokok berita.
21 A. Perintah 1. Tulislah nama dan kelas di kertas yang disediakan! 2. Dengarkanlah berita berikut ini dan jawablah pertanyaan berdasarkan berita yang diperdengarkan! B. Waktu Pelaksanaannya 1 x 0 menit (1 kali pertemuan)..6 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini siswa diberikan tugas kemampuan menemukan pokokpokok berita dengan waktu 1 x 0 menit (satu kali pertemuan) dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Sebelum memasuki kelas, peneliti menyiapkan berita terlebih dahulu dengan cara merekam berita yang berasal dari siaran radio. 2. Peneliti memberi lembar soal berupa esai, yaitu menemukam pokok-pokok berita yang didengar melalui radio berdasarkan rumus W + 1H.. Peneliti memperdengarkan berita yang telah direkam kepada siswa di dalam kelas sebanyak satu kali.. Siswa mengerjakan tugas menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio.. Siswa mengumpulkan tugasnya. 6. Setelah tugas siswa terkumpul, peneliti mengoreksi hasil kerja siswa.
22.7 Kriteria dan Skala Penilaian Pemberian nilai kemampuan menemukan pokok-pokok berita dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Kriteria penilaian ini ditentukan lebih dulu, yang meliputi penilaian terhadap masing-masing aspek dari pokok-pokok berita yaitu aspek unsur berita yang terdiri atas unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Skala penilaian aspek unsur-unsur berita yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti memodifikasi dari Nurgiyantoro (2001:99). Rentangan penilaian dimodifikasi menjadi,,, 2, dan 1. Hal ini disesuaikan pada aspek yang dinilai.
2 Tabel.2 Aspek Kriteria Penilaian Menemukan Pokok-pokok Berita Aspek Indikator Deskriptor Skor Kategori W + 1H 1. Apa -Apabila menemukan tema berita sangat tepat. -Apabila menemukan tema berita tepat tetapi penulisannya kurang tepat. -Apabila menemukan tema berita tepat tetapi penulisannya salah. -Apabila menemukan tema berita kurang tepat dan kurang lengkap. -Apabila tidak menemukan 2 1 Cukup Kurang Tidak tema berita. 2. Siapa -Apabila menemukan tokoh berita sangat tepat. -Apabila menemukan tokoh berita tepat tetapi kalimatnya salah. -Apabila menemukan tokoh berita cukup tepat tetapi kurang lengkap. -Apabila menemukan tokoh berita kurang tepat dan tidak lengkap. -Apabila tidak menemukan 2 1 Cukup Kurang Tidak tokoh berita.. Di Mana -Apabila menemukan tempat berita sangat tepat. -Apabila menemukan tempat berita tepat namun tidak spesifik. -Apabila menemukan tempat berita cukup tepat tetapi kurang lengkap. -Apabila menemukan tempat berita kurang tepat dan tidak lengkap. -Apabila tidak menemukan 2 1 Cukup Kurang Tidak tempat berita.. Kapan -Apabila menemukan waktu berita dengan sangat tepat. -Apabila menemukan waktu berita dengan tepat tetapi penulisannya salah -Apabila menemukan waktu Cukup
2 berita dengan cukup tepat tetapi kalimatnya kurang lengkap. -Apabila menemukan waktu 2 berita dengan kurang tepat dan kalimatnya salah. -Apabila tidak menemukan 1 waktu berita.. Mengapa -Apabila menemukan penyebab berita dengan sangat tepat. -Apabila menemukan penyebab berita tepat tetapi penulisannya kurang tepat. -Apabila menemukan penyebab berita tepat tetapi penulisannya salah. -Apabila menemukan 2 penyebab berita kurang tepat dan kurang lengkap. -Apabila tidak menemukan 1 tema berita. 6. Bagaimana -Apabila menemukan proses berita dengan sangat tepat. -Apabila menemukan proses berita tepat namun penulisannya tidak tepat. -Apabila menemukan proses berita cukup tepat tetapi kurang lengkap. -Apabila menemukan proses 2 berita kurang tepat dan tidak lengkap. -Apabila tidak menemukan 1 proses berita. Jumlah Skor Maksimum 0 Kurang Tidak Cukup Kurang Tidak Cukup Kurang Tidak.8 Teknik Analisis Data Untuk menjawab rumusan masalah, data yang terkumpul kemudian dianalisis. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio. Tahapannya adalah sebagai berikut:
2 1. Menggunakan pedoman penilaian mengukur kemampuan siswa. Pedoman penilaian tersebut dilakukan dengan penilaian acuan patokan. Skor penilaian perorangan diambil dari penilaian dengan kriteria yang telah dicantumkan, dibagi dua karena penilaian diambil oleh dua penilai, yakni guru bahasa Indonesia (P1) dan peneliti sendiri (P2) dengan menggunakan rumus Djiwandono (1996:102) sebagai berikut: Jumlah= Keterangan: Jumlah P1 P2 = Jumlah nilai rata-rata = Penilai 1 (Guru Bahasa Indonesia) = Penilai 2 (Peneliti) 2. Melakukan penskoran kemampuan kelas VIII A yaitu dari jumlah keseluruhan nilai rata-rata kemampuan yang diperoleh siswa. Setelah itu mencari persentase kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita, digunakan rumus Ali, (199:186) sebagai berikut: %= x 100 Keterangan : % = Persentase tingkat kemampuan siswa dalam menemukan pokokpokok berita n N = Jumlah nilai rata-rata = Jumlah nilai maksimum
26 Nilai N diperoleh dari skor maksimal dikali banyaknya subjek. Untuk skor maksimal adalah kali dengan banyaknya subjek yaitu 29 siswa, jadi jumlah keseluruhan skor maksimal (N) adalah 1.. Menentukan hasil penelitian dengan berpedoman pada kriteria yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro (2001:6) seperti berikut: Tabel. Konversi Nilai Persentase Kemampuan Keterangan 8% - 100% 7% - 8% 60% - 7% Cukup 0% - 9% Kurang 0% - 9% Sangat Tidak (Nurgiyantoro, 2001) Tabel kriteria kualitas kemampuan siswa dalam bentuk persentasi ini dijadikan dasar penarikan kesimpulan.