DAMPAK PENERAPAN RIL TERHADAP SIMPANAN KARBON DI HUTAN PEGUNUNGAN Elias (Kepala Devisi Pemanfaatan Sumberdaya Hutan, Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB) Seminar Nasiona: Teknologi dan Inovasi Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan dalam Menunjang Industri Hasil Hutan, tanggal 26 November 2014 di Ballroom IPB International Convention Center, Bogor OUTLINE 1. Theori Dinamika Simpanan Karbon Hutan 2. Dampak Penerapan RIL Terhadap Dinamika Simpanan Karbon Hutan 3. Kesimpulan dan Saran 1
THEORI DINAMIKA SIMPANAN KARBON HUTAN DAMPAK DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN TERHADAP DINAMIKA SIMPANAN KARBON Simpanan C hutan primer Cadangan C total (t C/ha) Simapanan C ratarata hutan alam lestari (hasil) hutan alam tidak lestari (hasil) C hutan alam C hutan tanaman Simpanan C dalam tanah C Perkebunan karet atau kelapa sawit Simapanan C rata-rata perkebunan hutan tanaman Simpanan C tanaman pertanian Satu siklus tebang (th) Siklus tebang 1,2,3 (th) Satu rotasi tanaman (th) Tanaman musiman pertanian DINAMIKA SIMPANAN KARBON HUTAN DI AREAL HUTAN PRIMER, AREAL RIL DAN AREAL CL Simpanan C total (t C/ha) C hutan primer (virgin) Simpanan C hutan primer hutan alam yang dipanen dengan RIL C hutan bekas tebangan RIL C hutan bekas tebangan CL hutan alam yang dipanen dengan CL Simpanan C dalam tanah Satu siklus tebang (th) Satu siklus tebang (th) Waktu (th) 2
DAMPAK INOVASI TEKNOLOGI TERHADAP DINAMIKA SIMPANAN KARBON HUTAN pada areal RIL & silvikultur intensif Cadangan C total (t C/ha) pada areal RIL & tindakan silvikultur C hutan tebang pilih dengan CL C hutan tebang pilih dengan RIL C hutan tebang pilih dengan RIL dan silvikultur C hutan tebang pilih dengan RIL dan silvikultur intensif dan inovasi teknologi C hutan tebang pilih dengan RIL dan silvikultur intensif dan inovasi teknologi pada areal RIL pada areal hutan CL Simpanan C dalam tanah Siklus tebang pilih dengan CL tanpa tindakan silvikultur Siklus tebang pilih dengan RIL tanpa tindakan silvikultur Siklus tebang pilih dengan RIL dan tindakan silvikultur Siklus tebang pilih dengan RIL dan tindakan silvikultur intensif Siklus tebang pilih dengan RIL dan tindakan silvikultur intensif Waktu (th) DAMPAK PENERAPAN RIL TERHADAP DINAMIKA SIMPANAN KARBON HUTAN RIL VS C L 3
Carbon in forest (tc/ha) Carbon lost (mln tc/y) STUDY KASUS 1: DAMPAK PENERAPAN RIL GLOBAL LINGKUNGA N : + FINANCIAL : +/- PRODUKSI KAYU : + SYLVIKULTUR : + SIMPANAN KARBON : + PENINGKATAN SIMPANAN KARBON, PENURUNAN EMISI C0 2 & PENINGKATAN PENYERAPAN C0 2 220 170 Improved management reduces carbon emissions Improved Conventional 0.5 0.4 0.3 Improving forest management reduces carbon loss by 0.15-0.35 GtC/y L America Asia Africa 0.15 GtC 0.35 GtC 120 0.2 0.1 70 0 10 20 30 Time after logging (y) 0 Conventional selective logging Improved forest management Sustainable forest management Sumber: Putz, et.al., 2008 2. STUDY KASUS 2 DAMPAK PENERAPAN RIL JANGKA PENDEK DAN SEDANG RIL MAMPU MENEKAN EMISI CO 2 SEBESAR 41,40 % DIBANDINGKAN BESARNYA EMISI CO 2 DARI AREAL CL PENURUNAN SIMPANAN KARBON 54,79 % PENINGKATAN EMISI CO 2 = 2,2 KALI EMISI CO 2 DARI HUTAN PRIMER PENURUNAN SIMPANAN KARBON 70,87 % PENINGKATAN EMISI CO 2 = 3,7 KALI EMISI CO 2 DARI HUTAN PRIMER 4
STUDY KASUS 3: DAMPAK PENERAPAN RIL JANGKA PANJANG Perkembangan Simpanan Karbon Hutan di Areal CL Tahun Massa Karbon per Ha per Kelas Diameter (ton C/ha) ke 10-22,5 cm 22,5-35 cm 35-47,5 cm 47,5-60 cm 60 cm Jumlah 0 2,78 8,62 11,28 7,70 12,67 43,06 10 3,26 11,25 13,45 10,86 22,51 61,32 20 3,51 13,83 16,76 13,88 35,40 83,39 30 3,63 15,84 20,75 17,50 50,50 108,22 Simpanan karbon sebelum CL = 147,08 ton C/ha Simpanan karbon setelah CL 30 tahun = 108,22 ton C/ha Terjadi penurunan simpanan karbon = 26,78 %, Kelestarian hasil tidak tercapai Perkembangan Simpanan Karbon Hutan di Areal RIL Tahun ke Massa Karbon per Ha per Kelas Diameter (ton C/ha) 10-22,5 cm 22,5-35 cm 35-47,5 cm 47,5-60 cm 60 cm Jumlah 0 4,17 13,02 13,60 9,51 21,12 61,42 10 4,65 16,33 18,26 13,66 39,66 92,55 20 4,90 19,17 23,58 18,74 64,02 130,41 30 5,03 21,22 28,88 24,70 95,15 174,99 Simpanan karbon sebelum RIL = 135,87 ton C/ha Simpanan karbon setelah RIL 30 tahun = 174,99 ton C/ha Terjadi peningkatan simpanan karbon = 28,79 %, Kelestarian hasil tercapai dan progresif Pena-Claros et al. 2008: Pertumbuhan pohon jenis komersial di areal RIL yang disertai tindakan silvikultur intensif 50-60 % lebih tinggi dari di areal CL 5
PRINSIP ADDITIONALITY PADA PENERAPAN RIL KURVA DINAMIKA SIMPANAN KARBON DI AREAL CL & RIL Simpanan Karbon di Areal RIL Rata-rata = 118,20 ton/ha Simpanan Karbon di Areal CL Rata-rata = 75,64 ton/ha Selisih Simpanan Karbon di Areal RIL dan CL = 42,56 ton/ha Penerapan RIL memenuhi persyaratan additionality pada proyek perdagangan karbon LAJU PENINGKATAN SIMPANAN KARBON HUTAN Laju Peningkatan Simpanan Karbon (ton/ha/th) Periode Di Areal CL Di Areal RIL Di Areal RIL : Di Areal CL 0 10 th 1,826 3,113 1,70 kali lipat 10 20 th 2,207 3,786 1,72 kali lipat 20 30 th 2,483 4,456 1,80 kali lipat Penerapan RIL meningkatkan kapasitas penyerapan CO 2 sebesar 1,7 kali lipat dari kapasitas penyerapan CO 2 pada areal CL dan meningkatkan jumlah simpanan karbon rata-rata tahunan sebesar 1,56 kali lipat dari jumlah simpanan karbon hutan rata-rata tahunan pada areal CL. 6
KESIMPULAN Penerapan RIL merupakan kunci suksesnya PHL. Dampak penerapan RIL terhadap simpanan karbon terutama dalam 4 hal sebagai berikut: 1. Mempertahankan simpanan karbon hutan dalam jangka pendek setelah pemanenan kayu 2. Menurunkan emisi CO 2 dalam jangka pendek dan sedang setelah pemanenan kayu 3. Memaksimalkan kapasitas simpanan karbon hutan dalam jangka panjang, dan 4. Meningkatkan daya serap tegakan hutan terhadap CO 2 di udara. SARAN Dalam pengelolaan hutan alam tropis dengan sistem silvikultur tebang pilih, penerapan RIL perlu disertai perlakukan silvikultur intensif terhadap tegakan tinggal 7
ALAT TIMBANGAN BIOMASA DAN KARBON POHON DAN DISTRIBUSION SIMPANAN KARBON HUTAN UCAPAN TERIMAKASIH Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada DP2M, DIKTI, Departemen Pendidikan Nasional RI, kepada LPPM IPB, dan Sekolah Pascasarjana IPB yang telah membiayai dan mendukung penelitian tersebut di atas melalui DIPA IPB, T.A. 2010 dan Keputusan Rektor IPB No. 026/13/PL/2010. 8
Elias @2009 9