BAGAN PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG UPAYA KESEHATAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MANAJEMEN TERPADU UMUR 1 HARI SAMPAI 2 BULAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 5

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 6

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 3 MENENTUKAN TINDAKAN DAN MEMBERI PENGOBATAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 5 TINDAK LANJUT

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

NEONATUS BERESIKO TINGGI

A. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M)

LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

GANGGUAN NAPAS PADA BAYI

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 1

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Pengertian. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran <2.500 gram [ sampai dengan 2.

infeksi setempat hanya bila tidak Bila ya, Apakah wajahnya

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

Oleh JUSTIN DARREN RAJ

SATUAN ACARA PENYULUHAN. A. Tujuan Umum Agar klien dapat mengetahui dan mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 3 Permasalahan Neonatus-Berat Badan lahir rendah. Catatan untuk fasilitator.

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 8 Anak menderita HIV/Aids. Catatan untuk fasilitator. Ringkasan Kasus:

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESENSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN TEKNIS PEMBERIAN INJEKSI VITAMIN K 1 PROFILAKSIS PADA BAYI BARU LAHIR DI TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui

NEONATUS BERESIKO TINGGI

No HP ANC STATUS : Keterangan :

PROSES KELAHIRAN DAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR YANG KAMI INGINKAN

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

RENCANA TERAPI A PENANGANAN DIARE DI RUMAH (DIARE TANPA DEHIDRASI)

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

Pola buang air besar pada anak

BAB II PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM KIA

BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 3 Permasalahan neonatal dan bayi muda infeksi

SOP RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

DIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.

Kisi-kisi Instrumen. No Variabel Sub Variabel Definisi Operasional Indikator Keterangan

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MALNUTRISI. Prepared by Rufina Pardosi UNICEF Meulaboh

Ind m MODUL TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA

Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kabupaten Asahan Kecamatan Pulau Rakyat Tahun 2016

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Ind m MODUL TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi ini diawali dengan

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

Keterangan : P1,2,3,...P15 : Pertanyaan Kuesioner. : Jawaban Tidak Setuju. No. Urut Resp

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN ASI EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB) ASIH DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH,

Efikasi terhadap penyebab kematian ibu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkupan Hak Cipta: Pasal 2 Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

MANFAAT ASI BAGI BAYI

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

demam tinggi, buah dada membengkak dan bernanah (abses) menyebabkan anak tidak boleh diberi ASI (Oswari 1986). Produksi ASI dipengaruhi konsumsi

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

PELAYANAN BAYI No Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

PENGARUH KOMPETENSI BIDAN DI DESA DALAM MANAJEMEN KASUS GIZI BURUK ANAK BALITA TERHADAP PEMULIHAN KASUS DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2008 ARTIKEL

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

BUKU BAGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT ( M T B S ) DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 2008

KELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah

MATERI 7 PEMBAHASAN MASALAH

Transkripsi:

-25- BAGAN PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN -116- Dimaksudkan dengan RUJUK disini adalah ke Dokter Puskesmas, Puskesmas dengan perawatan atau ke Rumah Sakit.

-26-

-27- *Lihat daftar daerah resiko malaria *Penyebab lain dari demam antara lain: DBD, Pneumonia, Infeksi Saluran Kencing, Infeksi Telinga, Luka dengan Infeksi

*** Komplikasi campak yang lain dan penting adalah: pneumonia, infeksi telinga dan mainutrisi, diklasifikasikan dalam bagian lain Jika ada sedikit petekie TANPA tanda lain dari DBD DAN uji Tomiket tidak dapat dilakukan, klasifikasikan sebagai DBD -28-

-29-

-30- Badan sangat kurus, ATAU BB/PB/ (TB) <-3SD, ATAU Bengkak pada kedua punggung kaki Badan kurus, ATAU BB/PB(TB) -3SD-<-2SD BB/PB(TB) -2SD-+2SD DAN Tidak ditemukan tanda-tanda kelainan gizi di atas SANGAT KURUS DAN/ ATAU EDEMA KURUS NORMAL Beri air gula. Hangatkan badan. Beri dosis pertama Vitamin A sesuai umur. Biladisertai diare,berikan cairan ReSoMal atau modifikasinya. Bila syok,berikan bolus glukosa10% dan infus. Bila ada komplikasi pada mata,beri tetes/ salep mata tanpa kortiko steroid. RUJUK SEGERA. Selama diperjalanan jaga kehangatan badan bila masih menyusu, teruskan ASI. Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada anak. Bila ada masalah pemberian makan,lakukan konseling gizi dan kunjungan ulang 5 hari. Bila tidak ada masalah pemberian makan, nasihati sesuai Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit dan kunjungi ulang 14 hari. Nasihaikapankembalisegera. Jika anak berumur kurang dari 2tahun, lakukan Penilaian Pemberian Makan dan nasihati sesuai Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit Bila ada masalah pemberian makan, lakukan konseling gizi dan kunjungan ulang 5hari. Bila tidak ada masalah pemberian makan, anjurkan untuk menimbang berat badan secara teratur.

-31-

-32-

-33-

-34-

-35-

-36-

-37-

-38-

-39-

-40-

-41-

-42-

-43-

-44-

-45- HARUS

-46-

-47-

-48-

-49-

-50-

-51-

-52-

-53-

-54-

-55- TINDAKAN/ PENGOBATAN

-56-

-57-

-58-

-59-

-60- i

i -61-

-62-

-63-

-64-

-65-

-66-

-67-

FORMULIR -68-

-69-

-70-

-71-

-72-

-73-

-74-

-75-

-76-

-77-

-78-

-79-

-80-

-81-

-174-

-82- FORMULIR BAYI BARU LAHIR Pemeriksa (Nama dan Tandatangan) :... Nama bayi :.. Jenis Kelamin : Nama Orang tua :.. Alamat :... Tanggal & jam lahir :. Lahir pada umur kehamilan :.. PEMERIKSAAN 1. Postur, tonus dan aktivitas 2. Kulit bayi 3. Pernapasan ketika bayi sedang tidak menangis 4. Detak jantung 5. Suhu ketiak 6. Kepala 7. Mata 8. mulut (lidah, selaput lendir) 9. perut dan tali pusat 10. punggung tulang belakang 11. lubang anus 12. alat kelamin 13. berat badan 14. panjang badan 15. lingkar kepala ASUHAN/KONSELING 1. Inisiasi Menyusu Dini 2. Salep mata antibiotika proflaksis 3. Suntikan vitamin K1 4. Imunisasi Hepatitis B1 5. Rawat gabung dengan ibu 6. Memandikan bayi 7. Konseling menyusui 8. Tanda-tanda bahaya pada bayi yang perlu dirujuk 9. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan bayi di rumah 10. Melengkapi catatan medis Waktu pemeriksaan kembali/ kunjungan neonatal Tanggal.. jam. (saat lahir) Hasil Waktu (tanggal, jam) dilakukan asuhan Tanggal Tanggal. Jam.. Hasil keterangan Tanggal..

-83- FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN Tanggal :.. Nama bayi :.. L/P Nama orang tua :... Alamat : Umur :. Berat badan :. Gram Suhu badan :. C Tanyakan : bayi ibu sakit apa?. Kunjungan Pertama?. Kunjungan ulang? PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN/ PENGOBATAN MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI Bayi tidak mau minum atau memuntahkan semuanya Ada riwayat kejang Bayi bergerak hanya jika dirangsang Hitung napas dalam 1 menit kali/menit - Ulangi jika 60 kali / 1 menit, hitung napas kedua kali/menit. Napas cepat. - Napas lambat (< 30 kali/menit) Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat Bayi merintih Suhu badan 37,5 C Suhu badan < 35,5 C Mata bernanah : apakah sedikit atau banyak? Pusar kemerahan meluas sampai dinding perut Ada pustul di kulit APAKAH BAYI DIARE? Ya. Tidak Sudah diare hari Keadaan umum bayi : - Letargis atau tidak sadar - Gelisah/rewel Mata cekung Cubitan kulit perut kembalinya : - Sangat lambat (> 2 detik) - Lambat MEMERIKSA IKTERUS Bayi kuning, timbul pada hari pertama setelah lahir (< 24 jam ) Kuning ditemukan pada umur 24 jam sampai 14 hari Kuning ditemukan pada umur lebih dari 14 hari Kuning sampai telapak tangan atau telapak kaki Tinja berwarna pucat PENILAIAN (Lingkari semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKAN/ PENGOBATAN MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan? Ya Tidak Berat badan menurut umur : - BB/U 2 SD

-84- - BB/U > 2 SD Ibu mengalami kesulitan pemberian ASI? Ya Tidak Apakah bayi diberi ASI? Ya Tidak - Jika ya, berapa kali dalam 24 jam?. Kali Apakah bayi diberi minuman selain ASI? Ya Tidak - Jika ya, berapa kali dalam 24 jam? kali - Alat apa yang digunakan?... Ada luka atau bercak putih (thrush) di mulut Ada celah bibir/langit-langit JIKA : ada kesulitan pemberian ASI, diberi ASI < 8 kali dalam 24 jam, diberi makanan/minuman lain selain ASI, atau berat badan rendah menurut umur DAN tidak ada indikasi di rujuk ke Rumah Sakit. LAKUKAN PENILAIAN TENTANG CARA MENYUSUI : Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir? - Jika TIDAK, minta ibu menyusui bayinya - Jika YA, minta ibu memberitahu jika bayi sudah mau menyusu lagi Amati pemberian ASI dengan seksama. Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi menyusu. Lihat apakah bayi menyusu dengan baik. - Lihat apakah posisi bayi benar. Seluruh badan bayi tersangga dengan baik kepala dan tubuh bayi lurus badan bayi menghadap ke dada ibu badan bayi dekat ke ibu Posisi salah posisi benar - Lihat apakah perlekatan benar. Dagu bayi menempel payudara mulut bayi terbuka lebar bibir bawah membuka keluar areila bagian atas tampak lebih banyak. Tidak melekat sama sekali tidak melekat dengan baik melekat dengan baik - Lihat dan dengar apakah bayi mengisap dalam dan efektif : Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat hanya terdengar suara menelan. MEMERIKSA STATUS VITAMIN K1 (tandai jika sudah diberikan segera setelah lahir ) MEMERIKSA STATUS IMUNISASI (lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini) HB-0. BCG. Polio 1.. MEMERIKSA MASALAH/ KELUHAN LAIN Nasihati kapan kembali segera Kunjungan ulang : hari MEMERIKSA MASALAH/KELUHAN IBU Vitamin K1 diberikan hari ini.. Imunisasi yang diberikan hari ini