LAMPIRAN 1 Form Etik

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1. Kode etik penelitian

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

LAMPIRAN 1. Perhitungan Dosis. x 60 gr = 0,6539 gr

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Lampiran 1 Gambar buah kelapa hijau (cocos nucifera)

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS. Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN PUTRI MALU

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1. Ethical Clearanc

LAMPIRAN 1 PERBANDINGAN LUAS PERMUKAAN TUBUH BERBAGAI HEWAN PERCOBAAN DAN MANUSIA

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan.

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Dosis 1 : 0,02g/0,25cc aquadestper ekor mencit 1 dosis manusia Dosis 2 : 0,02 g x 5 = 0,1 g/0,25 cc aquadest per ekor mencit 5 dosis

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS SAUS TOMAT

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Yogyakarta masih berada pada level physiological needs dengan

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

Hasil Penelitian dengan Microsoft Excel

Uji hedonik (uji kesukaan)

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 Form Etik 43

LAMPIRAN 2 Perhitungan Dosis 1. Daun Murbei (Morus alba L.) Berat basah adalah 146 gr Berat kering diperoleh 232 gr Ekstrak etanol diperoleh 18,88 gr Dosis daun murbei kering untuk manusia 70 kg adalah gr (Setiawan Dalimartha, 2001) Faktor konversi dari manusia ke mencit 20 gr = 0,0026 (Paget & Barnes, 1964) Dosis untuk mencit 20 gr = 0,0026 x gr = 0,078 gr Dosis ekstrak etanol daun murbei untuk mencit 20 gr = 0,078 x = 0,078 x 0,08137 gr = 0,006349 gr = 6,3 mgr x 6,3 Dosis I untuk mencit 23,72 gr = = 7,47 mgr = 0,00747 gr Dosis per KgBB Dosis I = 0,00747 x Dosis II = 0,63 gr/kgbb = 0,31 gr/kgbb 2. Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Berat basah adalah 1490 gr Berat kering diperoleh 221 gr Ekstrak etanol diperoleh 21,33 gr 44

4 Dosis daun pegagan basah untuk manusia 70 kg adalah -60 gr (Setiawan Dalimartha, 2001) Dosis daun pegagan kering adalah x 60 gr = 8,89 gr Pada penelitian ini yang digunakan adalah 12 gr kering Faktor konversi dari manusia ke mencit 20 gr = 0,0026 Dosis untuk mencit 20 gr = 0,0026 x 12 gr = 0,0312 gr Dosis ekstrak etanol daun pegagan untuk mencit 20 gr = 0,0312 x = 0,0312 x 0,0962 gr = 0,0011 gr = 3,01 mgr Dosis I untuk mencit 23,72 gr = x 3,01 = 3,7 mgr = 0,0037 gr Dosis per KgBB Dosis I = 0,0037 x Dosis II = 0,2 gr/kgbb = 0,11 gr/kgbb 3. Vaksin DPT Dosis manusia 70 kg = 0, ml Dosis untuk mencit 20 gr = 0,0026 x 0, ml = 0,0013 ml Dosis untuk mencit 23,72 gr = x 0,0013 ml = 0,001 ml Dilakukan pengenceran sebanyak 2x sehingga yang disuntikkan adalah 2 x 0,001 ml = 0,04 ml 4. Parasetamol Dosis manusia 70 kg = 2 x 00 mg = 1000 mg = 1 gr

46 Dosis untuk mencit 20 gr = 0,0026 x 1 gr = 0,0026 gr = 2,6 mgr Dosis untuk mencit 23,72 gr = x x 2,6 = 1 mgr/kgbb

LAMPIRAN 3 Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji Daun Murbei Dosis I Waktu (Menit) 1 2 3 4 3,3 34,8 3,9 3,7 3, 37 37,7 37, 36, 4 37 37,7 37,4 39,4 36,9 60 37,2 37,7 36,9 7 37,8 38 39,2 38,6 90 3, 37,4 38,9 3,6 10 3,4 36,1 37,6 3,7 120 37,8 34,9 38,8 3,7 Suhu Basal Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji Daun Murbei Dosis II Waktu (Menit) 1 2 3 4 Suhu Basal 36 3,3 34,8 3,4 34,9 36, 36 36,9 3,9 4 37,2 38,6 36,3 60 38,6 38,6 38,4 36,4 7 38 36, 38,7 38,6 37,8 90 38,4 37,2 10 39,2 37,1 36, 3,9 37,6 120 38, 34,8 37,2 37, 36,3 47

48 Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji Daun Pegagan Dosis I Waktu (Menit) 1 2 3 4 3,8 3,9 34,8 3,1 36 37, 37,4 36,9 37,6 37,7 4 37,9 3,8 3,7 36,4 3,8 60 37, 3,8 3,4 36,2 7 37,2 3,4 36,3 90 36, 37,1 36 37 37,2 10 37 36 37,8 3,8 120 36,7 36 36, 37 36,2 Suhu Basal Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji Daun Pegagan Dosis II Waktu (Menit) 1 2 3 4 34,7 3,1 3, 3,3 3,1 37,1 36,2 37,1 36,3 36,3 4 34,6 3,8 36,1 37, 60 34,9 38,1 7 33,9 3,7 37,6 37,4 90 34,3 37,9 36,2 10 34,3 3, 3,9 3,8 120 33,1 36, 36 Suhu Basal

49 Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji (CMC 1%) Waktu (Menit) 1 2 3 4 36,3 3,8 3,1 3,8 36,3 38,8 38,1 36,1 37,7 37,8 4 38 37,4 38,2 60 38,2 37, 38,4 38,1 7 37,7 38 37,7 38 90 38,4 38,1 38,4 38,4 10 38, 38,1 38,1 38,7 120 38,1 38 38 38 Suhu Basal Hasil Data Pengukuran Suhu Pada Swiss Webster Dengan Bahan Uji (Parasetamol) Waktu (Menit) 1 2 3 4 3,3 3,8 3, 34, 34,1 37 37 36, 4 3,8 60 3,9 3,6 3,8 3,8 36,3 7 3,6 3,1 3,6 3,8 36 90 3,8 3,2 3,7 3,8 3,8 10 3, 3,2 3,4 3, 3, 120 3,2 3,3 3,3 3,3 Suhu Basal

LAMPIRAN 4 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Pada Suhu Basal Descriptive Statistics N Mean 3.380 Std. Deviation.32 Minimum 34.1 Maximum 36.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 0 3.380.32.117.066 -.117.641.806

LAMPIRAN Hasil Uji Statistik Pada Suhu Basal Oneway ANAVA ANOVA Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 2.184.437 1.712.170 6.124 8.8 24 29.2 1

2 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Tukey HSD (I) Faktor (J) Faktor 9% Confidence Interval Mean Difference Std. Lower Upper (I-J) Error Sig. Bound Bound.1600.996 -.828 1.148 -.0800-1.068.908.00.932 -.688 1.288 -.4200.774-1.408.68.4000.807 -.88 1.388 -.1600.996-1.148.828 -.2400.973-1.228.748.1400.998 -.848 1.128 -.800.47-1.68.408.2400.973 -.748 1.228.0800 -.908 1.068.2400.973 -.748 1.228.3800.837 -.608 1.368 -.3400.891-1.328.648.4800.666 -.08 1.468 -.00.932-1.288.688 -.1400.998-1.128.848 -.3800.837-1.368.608 -.7200.21-1.708.268.1000 -.888 1.088.4200.774 -.68 1.408.800.47 -.408 1.68.3400.891 -.648 1.328

3.7200.21 -.268 1.708.8200.14 -.168 1.808 -.4000.807-1.388.88 -.2400.973-1.228.748 -.4800.666-1.468.08 -.1000-1.088.888 -.8200.14-1.808.168 Homogeneous Subsets Tukey HSD a Faktor Subset for alpha = 0.0 Sig. N 1 3.040 3.140 3.280 3.440 3.20 3.860.14 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size =.000.

LAMPIRAN 6 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Setelah Perlakuan Descriptive Statistics N Mean 3.917 Std. Deviation 1.0011 Minimum 33.1 Maximum 38.0 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 4 3.917 1.0011.173.173 -.136.949.328

LAMPIRAN 7 Hasil Uji Statistik Efek Bahan Uji Pada Menit Ke Sampai Menit Ke 120 Setelah Perlakuan Oneway ANAVA ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 18.102 3.620 7.928.000 Within Groups Total 10.960 29.062 24 29.47

6 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Tukey HSD (I) Faktor (J) Faktor Difference Std. Lower Upper (I-J) Error Sig. Bound Bound -.3400.966-1.661.981 -.0800-1.401 1.241.4800.867 -.841 1.801-1.8600*.003-3.181 -.39.3800.94 -.941 1.701.3400.966 -.981 1.661.2600.989-1.061 1.81.8200.416 -.01 2.141.018-2.841 -.199.7200.4 -.601 2.041.0800-1.241 1.401 -.2600.989-1.81 1.061.600.777 -.761 1.881.004-3.101 -.49.4600.886 -.861 1.781 -.4800.867-1.801.841 -.8200.416-2.141.01 -.600.777-1.881.761.000-3.661-1.019 -.1000-1.421 1.221 1.8600*.003.39 3.181 *.018.199 2.841 9% Confidence Interval Mean -1.200-1.7800-2.3400 1.200 * * *

7 1.7800*.004.49 3.101 *.000 1.019 3.661 2.2400*.000.919 3.61 2.3400 -.3800.94-1.701.941 -.7200.4-2.041.601 -.4600.886-1.781.861.1000-1.221 1.421-2.2400*.000-3.61 -.919 *. The mean difference is significant at the 0.0 level. Homogeneous Subsets Tukey HSD a Faktor Sig. Subset for alpha = 0.0 N 1 3.200 3.0 3.680 3.760 36.020.416 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size =.000. 2 37.40

LAMPIRAN 8 Gambar-gambar Penelitian Kandang mencit dan mencit Timbangan Swiss Webster jantan Mortir dan stamper Termometer digital Disposable syringe 1 cc Sonde oral 8

9 Beaker glass Botol minum mencit Parasetamol 00 mg Vaksin DPT Ekstrak Etanol Daun Murbei Ekstrak Etanol Daun Pegagan