BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR...

Tujuan Komunikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Efek domino dari fenomena

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

ABSTRAK. xiii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE PENYALAHGUNAAN SILIKON DAN KOLAGEN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB IV STRATEGI KREATIF

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB IV STATEGI KREATIF

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL. Oleh : Erpina Mariana Dkv9

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

Jenis media yang akan diproduksi :

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL

BAB IV MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: penggabungan unsur rock dan orkestra.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

HASIL KARYA PRIBADI...

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB II ANALISA MASALAH

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Hasil Wawancara

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

PENULISAN PR EKSTERNAL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

STRATEGI PERANCANGAN dan KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III. STATEGI PERANCANGAN & KONSEP DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI KREATIF

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR...

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

2. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...

BAB 4 KONSEP DESAIN. - Mempelajari atau mengajarkan sesuatu. - Mempengaruhi perilaku seseorang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

Transkripsi:

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi ini digunakan dalam kampanye uji emisi kendaraan pribadi agar pesannya dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Pesan yang disampaikan dalam kampanye ini adalah menginformasikan kepada masyarakat serta mengajak masyarakat pengguna kendaraan pribadi agar melakukan uji emisi pada kendaraan pribadinya. 3.1.1 Tujuan komunikasi Tujuan komunikasi adalah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan uji emisi serta mengajak masyarakat untuk melakukan uji emisi pada kendaraan/mobil pribadinya. 3.1.2 Pesan Utama Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan tindakan (action) (Kotler, 2002: 632). Dalam menentukan isi pesan yang terbaik, manajemen mencari daya tarik, tema, ide, atau usulan 18

penjualan yang unik. Ada tiga jenis daya tarik: rasional, emosional, dan moral (Philip Kotler, 2002: 633). Pesan utama yang disampaikan dalam kampanye ini adalah Pentingnya melakukan uji emisi pada kendaraan pribadi agar masyarakat dapat ikut serta dalam mengurangi polusi udara. 3.1.3 Pendekatan Bahasa Pendekatan bahasa dilakukan dalam kampanye ini, dimaksudkan agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dimengerti oleh target audience. Dalam kampanye ini menggunakan bahasa yang sederhana yang mengandung sebuah informasi dan ajakan, yaitu Kurangi Polusi Dengan Uji Emisi. Pada kalimat tersebut mengajak kepada masyarakat agar melakukan uji emisi karena dengan uji emisi, tingkat kerusakan kendaraan yang berdampak pada gas buang dapat diketahui, agar masyarakat melakukan perawatan dan dapat mengurangi polusi udara (persuasi dan informasi). 3.2 Strategi Kreatif Strategi adalah perencanaan tertulis yang menggambarkan tindakan untuk memasarkan sebuah merek (Roman dkk, 2005, h.278). Agar tujuan dari kampanye dapat dicapai dengan baik, maka 19

perlu adanya sebuah strategi. Strategi yang baik adalah strategi yang kreatif. Hal ini bertujuan agar kampanye dapat berjalan sesuai dengan target. Layout dalam kampanye ini menggunakan unsur awan, yaitu berhubungan dengan udara yang juga mencerminkan polusi udara. Layout ini dipakai pada setiap tahapan kampanye. 3.2.1 Pendekatan Verbal Pendekatan verbal yaitu ungkapan secara lisan yang digunakan dalam memperkenalkan kampanye. Dalam kampanye ini meliputi pembuatan tagline dan gagasan visual, yaitu : 3.2.1.1 Tagline Tagline merupakan statement yang selalu digunakan dalam kampanye bersamaan dengan visual kampanye. Tagline dari kampanye ini adalah Kurangi Polusi Dengan Uji Emisi. 3.2.1.2 Gagasan Visual Setelah menemukan tagline yang tepat, maka dibuat gagasan visual yang mengacu pada tagline. Berikut beberapa gagasan visual: Gambar kemacetan yang terjadi di perkotaan untuk visual awareness. 20

Gambar mobil yang mengeluarkan asap tebal untuk awareness. Gambar mobil yang sedang melakukan uji emisi untuk visual attitude. Gambar petugas yang sedang menguji mobil yang diuji emisi untuk visual attitude. Gambar mobil yang sedang mengantri untuk uji emisi, untuk visual action. 3.2.2 Pendekatan Visual Pendekatan visual dalam kampanye uji emisi pada kendaraan pribadi ini meliputi fakta. Pendekatan ini dipakai agar target audience yang melihat dapat mudah mengerti tentang kampanye uji emisi. 3.3 Strategi Distribusi Dalam kampanye uji emisi ini terdapat event Uji Emisi Gratis. Event ini diselenggarakan oleh BPLHD dan DISHUB Kota Bandung. Dilaksanakan pada bulan April, yaitu pada tahap attitude bulan kedua kampanye uji emisi. Pada tahap ini, target audience dikenalkan dengan uji emisi agar melakukan pada mobil pribadinya. 21

3.4 Tahapan Kampanye Ostergaard (seperti dikutip Venus, 2004: 10) menyebutkan aspek 3A dalam kampanye. sebagai kependekan dari awareness, attitude, dan action. Pada tahap pertama kegiatan kampanye biasanya diarahkan untuk menciptakan perubahan pada tataran pengetahuan atau kognitif. Pada tahap ini pengaruh yang diharapkan adalah munculnya kesadaran, berubahnya keyakinan atau meningkatnya pengetahuan khalayak tentang isu tertentu. Dalam konsep Ostegaard tahap ini merupakan tahap awareness yakni menggugah kesadaran, menarik perhatian dan memberi informasi tentang produk, atau gagasan yang dikampanyekan. Dalam kampanye ini, diinformasikan kepada masyarakat tentang kemacetan yang menimbulkan polusi udara yang terjadi akibat dari asap kendaraan bermotor. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan rasa penasaran terhadap kampanye ini dan menggugah kesadaran akan bahaya dari polusi udara. Terdapat juga gambar mobil yang mengeluarkan asap tebal pada tahapan kampanye awareness. Tahapan berikutnya diarahkan pada perubahan dalam ranah sikap atau attitude. Sasarannya adalah untuk memunculkan simpati, rasa suka, kepedulian atau keberpihakan khalayak pada isu-isu yang menjadi tema kampanye. Masyarakat pada tahap ini mulai dikenalkan dengan uji emisi pada kendaraan pribadi (mobil). Tujuannya adalah agar masyarakat melakukan uji emisi pada kendaraan pribadinya 22

karena dapat mengurangi polusi udara. Headline dari tahapan ini adalah Gas Buang Terkendali Dengan Uji Emisi. Sementara pada tahap terakhir kegiatan kampanye ditujukan untuk mengubah perilaku khalayak secara konkret dan terukur. Headline tahapan kampanye ini adalah Ayo Uji Emisi. Pada tahap ini adalah mengajak masyarakat untuk melakukan uji emisi pada kendaraan pribadinya secara berkala, yaitu dengan menggambarkan mobil-mobil yang sedang mengantri untuk melakukan uji emisi. 3.5 Strategi Media Dalam kampanye, diperlukan beberapa media setelah menentukan strategi komunikasi dan strategi kreatif. Media ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dari kampanye uji emisi kendaraan pribadi kepada khalayak. 3.5.1 Pemilihan Media Pemilihan media harus disesuaikan dengan kebutuhan dalam kampanye. Tujuannya adalah untuk membatasi media yang dipakai sehingga semakin spesifik. Terdapat dua media, yaitu media utama dan pendukung. a. Media Utama Media poster merupakan media utama yang digunakan pada kampanye ini. Poster digunakan sebagai media utama karena dinilai lebih variatif dalam 23

pemasangannya. Karena dengan penempatan yang variatif dapat lebih menjangkau target audience. Poster ditempelkan pada area parkir dimana pada lokasi tersebut masyarakat menempatkan kendaraan/mobil pribadinya. Poster juga bisa ditempelkan ditempat-tempat lain yang bisa dilihat oleh target audience. b. Media Pendukung Iklan Koran Media pada iklan koran digunakan karena karena Koran adalah media masa yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Mayoritas target audience adalah masyarakat yang up to date, jadi pasti membaca koran. Web Banner Iklan web banner ini bertujuan untuk menjangkau target audience yang gemar online pada setiap aktivitasnya. Format iklan ini adalah gif. Iklan Radio Iklan radio digunakan pada kampanye ini karena target audience dapat mendengarkan iklan kampanye uji emisi sambil berkendara dalam mobil. Billboard Billboard merupakan media below the line yang cocok sebagai media karena posisinya terletak 24

ditempat yang strategis yang dilewati para pengendara kendaraan pribadi (target audience). Brosur Brosur digunakan untuk memuat informasi lengkap seputar uji emisi. Creative Leaflet Leaflet digunakan untuk memuat sekilas informasi tentang uji emisi. Leaflet ini berbentuk seperti mobil dan bisa juga untuk digantungkan pada mobil, yaitu bisa sebagai asesoris. X Banner Media ini dibuat untuk mendukung serangkaian acara uji emisi yang dilakukan. Media ini berisi tentang informasi uji emisi secara singkat namun bisa terbaca baik oleh target audience. Spanduk Spanduk digunakan untuk menginformasikan kepada khalayak akan adanya acara uji emisi agar bisa dilihat dari kejauhan. Sign Sign merupakan petunjuk agar target audience dapat melakukan uji emisi dengan tertib. 25

Page Facebook Bagi target audience yang juga facebookers atau pengguna facebook, bisa likie page dan bisa mengetahui info terbaru tentang uji emisi dan juga bisa melakukan sharing sesama pemilik kendaraan pribadi. Baliho Media ini digunakan agar kampanye ini bisa menjangkau target audience lebih luas. Karena peletakan baliho bisa lebih variatif dari billboard akan tetapi masih terbaca baik oleh target audience. c. Gimmick Stiker Stiker diberikan sebagai merchandise agar mobil yang lulus uji emisi juga bisa mengkampanyekan uji emisi. Maksudnya, dengan menempel stiker, informasi kampanye akan lebih mobile. Selain itu juga bisa memberikan rasa aman terhadap pengendara lain karena mobil yang sudah mempunyai stiker tidak memiliki gas buang yang berbahaya. 26

Kalender Media kalender bisa menjadi reminding bagi target audience agar melakukan uji emisi ini secara teratur/berkala. Mug Mug uji emisi bisa digunakan sebagai pengingat akan pentingnya melakukan uji emisi. Jam Jam digunakan sebagai merchandise karena fungsinya sebagai penunjuk waktu yang bisa mengingatkan tentang pentingnya uji emisi ini. Jam ini jiga bisa diletakkan di dalam mobil sebagai asesoris. 3.5.2 Penyebaran Media Pada kampanye ini, penyebaran media dilakukan selama 6 bulan. Penyebaran dilakukan mulai bulan Januari 2011. Penyebaran media ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu awareness, attitude, action. Pada tahap awareness bulan kedua terdapat event Uji Emisi Gratis. 27

kampanye uji emisi January February March April May June Poster Billboard Group Facebook Web Banner Koran Umbul umbul Brosur Creative Leaflet Baliho Pembatas Jalan Spanduk X Banner Sign Stiker Kalender Jam Mug awareness attitude action Tabel 3.1 Jadwal Penyebaran Media 3.6 Konsep Visual Konsep visual yang digunakan dalam perancangan kampanye ini adalah menampilkan fotografi yang menunjukkan fakta yang terjadi. Kampanye ini menggunakan desain, layout, tipografi, ilustrasi, logo kampanye, warna, fotografi. Berikut penjelasan mengenai format desain, layout, tipografi, ilustrasi, logo kampanye, warna dan fotografi. 3.6.1 Format Desain 28

Format yang digunakan meliputi media utama dan pendukung. Poster Poster yang digunakan adalah berukuran A3 yaitu 42 x 29,7cm portrait. Desain berupa fotografi dengan sedikit vektor berbentuk awan sebagai pembatas. Billboard Ukuran desain ditentukan oleh ukuran billboard yang akan ditentukan. Ukurannya adalah 5 x 2,5m portrait. Resolusi yang digunakan antara 50-90dpi. Koran Ukuran standar koran full page adalah 330,5mm x 550mm portrait. Sementara iklan kampanye hanya menggunakan seperempat dari ukuran full page. Majalah Untuk ukuran standar majalah adalah 210.5mm x 270,5mm portrait. Ukuran majalah berdasarkan bentuk dan ukuran majalah yang akan memuat iklan kampanye ini. Radio Untuk iklan radio akan dibuat dengan format mp3 dengan durasi 30 detik. 3.6.2 Layout 29

Layout yang digunakan adalah portrait. Terdapat visual awan dibawah sebagai pembatas. Logo kampanye selalu diletakkan dikiri bawah sedangkan logo mandatory diletakkan dikanan bawah. Untuk headline bisa diletakkan sesuai foto gagasan visual yaitu ditempatkan pada ruang kosong. 3.6.3 Tipografi Jenis huruf yang digunakan adalah Calibri, karena mempunyai tingkat keterbacaan yang cukup jelas. Selain itu, huruf ini tegas akan tetapi lembut pada ujungnya yang juga bisa untuk menggambarkan polusi. Jenis huruf ini digunakan untuk tagline, headline dan body text. Calibri ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 3.6.4 Ilustrasi Dalam kampanye ini, ilustrasi digunakan pada tahapan awareness adalah menampilkan suasana kemacetan di perkotaan yang menimbulkan polusi udara dan mobil yang mengeluarkan asap tebal. Pada tahap attitude menggambarkan mobil yang sedang diuji emisi dan petugas yang sedang melakukan uji emisi. Mobil akan terkendali gas buangnya 30

apabila dilakukan uji emisi. Sedangkan pada tahapan action menampilkan antrian mobil yang berada dibengkel untuk melakukan uji emisi. Pada tahapan terakhir ini mengajak masyarakat untuk melakukan uji emisi secara teratur/berkala. Untuk logo kampanye, menggambarkan mobil yang mengeluarkan asap berbunga-bunga. Yaitu apabila mobil lulus uji emisi, maka gas buang yang keluar akan terkendali dan aman bagi manusia maupun lingkungan sekitar yang digambarkan dengan bunga. Dibawah logo kampanye terdapat teks Kampanye Gas Buang yang menegaskan akan kampanye uji emisi ini. 3.6.5 Warna Untuk logo kampanye, menggambarkan mobil yang mengeluarkan asap berbunga-bunga. Yaitu apabila mobil lulus uji emisi, maka gas buang yang keluar akan terkendali dan aman bagi manusia maupun lingkungan sekitar yang digambarkan dengan bunga. Warna mobil dan bunga yang digunakan adalah monochrome hijau, yang berarti lingkungan. Dibawah logo kampanye terdapat teks Kampanye Gas Buang yang menegaskan akan kampanye uji emisi. Warna yang digunakan pada teks uji emisi adalah abu-abu. Warna ini diambil dari dominan warna asap yang keluar dari kendaraan. Warna ini juga bisa berarti polusi. 31

3.6.6 Fotografi Fotografi yang digunakan pada kampanye ini berbeda disetiap tahapannya. Akan tetapi mempunyai satu keseragaman yaitu menggambarkan objek utama yaitu mobil. Kesemuaan tahap ini menceritakan tentang fakta yang terjadi. Mulai dari kemacetan, mobil yang sedang diuji emisi dan mobil yang sedang mengantri di bengkel untuk melakukan uji emisi. Format dari semuanya adalah portrait, yaitu untuk menegaskan suatu peristiwa yang terjadi serta memudahkan dalam layout, karena pada kampanye ini semua gagasan visual berbentuk portrait yang menjadi ciri dari kampanye ini. 32