Kandungan Nutrisi Tepung Isi Rumen Yang Difermentasi dengan Probiotik Starbio

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. luas. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ayam broiler adalah pakan

Pengaruh Pemakaian Urea Dalam Amoniasi Kulit Buah Coklat Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara in vitro

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha peternakan,

I. PENDAHULUAN. Dalam menjalankan usaha peternakan pakan selalu menjadi permasalahan

PENDAHULUAN. sebagai penghasil telur dan daging sehingga banyak dibudidayakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai 60%-80% dari biaya produksi (Rasyaf, 2003). Tinggi rendahnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. sekitar 60% biaya produksi berasal dari pakan. Salah satu upaya untuk menekan

I. PENDAHULUAN. Limbah industri gula tebu terdiri dari bagas (ampas tebu), molases, dan blotong.

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Kecernaan Serat Kasar. Kecernaan serat suatu bahan pakan penyusun ransum akan mempengaruhi

I. PENDAHULUAN. Ketersediaan pakan khususnya pakan hijauan baik kualitas, kuantitas

I. PENDAHULUAN. pakan ternak. Produksi limbah perkebunan berlimpah, harganya murah, serta tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pengembangan di bidang peternakan dihadapkan pada masalah kebutuhan

I. PENDAHULUAN. dan diusahakan sebagai usaha sampingan maupun usaha peternakan. Puyuh

HASIL DAN PEMBAHASAN

KANDUNGAN NUTRISI SILASE PELEPAH DAUN SAGU SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DENGAN LAMA FERMENTASI DAN KOMPOSISI SUBSTRAT YANG BERBEDA

I. PENDAHULUAN. membuat kita perlu mencari bahan ransum alternatif yang tersedia secara

THE EFFECT OF PROBIOTIC FEED SUPPLEMENT ON MILK YIELD, PROTEIN AND FAT CONTENT OF FRIESIAN HOLSTEIN CROSSBREED

I. PENDAHULUAN. yang diberikan kepada ternak untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang

I PENDAHULUAN. nutrisi suatu bahan pakan, meningkatkan kecernaan karena ternak mempunyai

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Rataan kecernaan protein ransum puyuh yang mengandung tepung daun lamtoro dapat dilihat pada Tabel 7.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Singkong (Manihot utilissima) adalah komoditas tanaman pangan yang

I. PENDAHULUAN. perunggasan merupakan salah satu penyumbang sumber pangan hewani yang

PENGARUH FERMENTASI Saccharomyces cerevisiae TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI DAN KECERNAAN AMPAS PATI AREN (Arenga pinnata MERR.)

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

Uji Nilai Nutrisi Kulit Ubi Kayu yang Difermentasi dengan Aspergillus niger (Nutrient Value Test of Cassava Tuber Skin Fermented by Aspergillus niger)

I. PENDAHULUAN. dijumpai didaerah Indonesia terutama di daerah Sumatera Barat. Produksi kakao

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mairizal 1. Intisari. Kata Kunci : Fermentasi, Kulit Ari Biji Kedelai, Aspergillus Niger, Ayam Pedaging.

BAB I PENDAHULUAN. Pakan sangat penting bagi kesuksesan peternakan unggas karena dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendek, yaitu pada umur 4-5 minggu berat badannya dapat mencapai 1,2-1,9 kg

I. PENDAHULUAN. peternakan, karena lebih dari separuh biaya produksi digunakan untuk memenuhi

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Kecernaan NDF. dengan konsumsi (Parakkasi,1999). Rataan nilai kecernaan NDF pada domba

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ikan merupakan salah satu hewan yang banyak dibudidayakan oleh

KANDUNGAN LEMAK KASAR, BETN, KALSIUM DAN PHOSPOR FESES AYAM YANG DIFERMENTASI BAKTERI Lactobacillus sp

PENDAHULUAN. Latar Belakang. peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih tradisional (Hoddi et al.,

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Populasi ayam pedaging meningkat dari 1,24 milyar ekor pada

IV PEMBAHASAN. 4.1 Kandungan Protein Produk Limbah Udang Hasil Fermentasi Bacillus licheniformis Dilanjutkan oleh Saccharomyces cereviseae

SUHU FERMENTOR TERHADAP NILAI GIZI PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PRODUK FERMENTASI BUNGKIL KELAPA SAWIT

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. pemecahan masalah biaya tinggi pada industri peternakan. Kelayakan limbah pertanian

I. PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap peningkatan produksi ternak. Namun biaya pakan

KANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah kota pada umumnya didominasi oleh sampah organik ± 70% sebagai

I. PENDAHULUAN. Peningkatan keberhasilan suatu usaha peternakan akan di pengaruhi oleh

PEMANFAATAN STARBIO TERHADAP KINERJA PRODUKSI PADA AYAM PEDAGING FASE STARTER

I. PENDAHULUAN. Bakteri biasanya dikategorikan ke dalam dua kelompok. Bakteri yang

BAB I. PENDAHULUAN. pertanian atau sisa hasil pertanian yang bernilai gizi rendah sebagai bahan pakan

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Bahan Kering

SKRIPSI KUALITAS NUTRISI SILASE LIMBAH PISANG (BATANG DAN BONGGOL) DAN LEVEL MOLASES YANG BERBEDA SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA

tepat untuk mengganti pakan alami dengan pakan buatan setelah larva berumur 15 hari. Penggunaan pakan alami yang terlalu lama dalam usaha pembenihan

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Ransum. Rataan konsumsi ransum setiap ekor ayam kampung dari masing-masing

Kombinasi Pemberian Starbio dan EM-4 Melalui Pakan dan Air Minum terhadap Performan Itik Lokal Umur 1-6 Minggu

PENGARUH DOSIS DAN LAMA FERMENTASI BUAH KETAPANG (Ficus lyrata) OLEH Bacillus licheniformis TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR

THE EFFECT OF CURING TIME AND THE PROPORTION OF THE LIQUID FERTILIZER PLANT ON CRUDE FIBER CONTENT OF SOLIDS ORGANIC SLUDGE BIO-GAS UNITS

NILAI NUTRISI TEPUNG KULIT ARI KEDELAI DENGAN LEVEL INOKULUM RAGI TAPE DAN WAKTU INKUBASI BERBEDA

I. PENDAHULUAN. peningkatan ketersediaan bahan pakan. Bahan-bahan pakan konvensional yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

KOMPONEN PROKSIMAT PADA KOMBINASI JERAMI PADI DAN JERAMI JAGUNG YANG DIFERMENTASI DENGAN BERBAGAI ARAS ISI RUMEN KERBAU

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMAKAIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS PERIODE PERTUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. tercatat sebesar 237 juta jiwa dan diperkirakan bertambah 2 kali lipat jumlahnya. ayam sebagai salah satu sumber protein hewani.

MENINGKATKAN NILAI NUTRISI FESES BROILER DAN FESES PUYUH DENGAN TEKNOLOGI EFEKTIVITAS MIKROORGANISME SEBAGAI BAHAN PAKAN BROILER

II. TINJAUAN PUSTAKA

KANDUNGAN PROTEIN DAN SERAT KASAR TONGKOL JAGUNG YANG DIINOKULASI Trichoderma sp. PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA ABSTRACT ABSTRAK PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Nutrien Silase dan Hay Daun Rami (%BK)

I. PENDAHULUAN. hasil produksi pengembangan ayam broiler akan semakin tinggi.

KECERNAAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN PROBIOTIK STARBIO TERHADAP DOMBA JANTAN LOKAL

HASIL DAN PEMBAHSAN. 4.1 Pengaruh Tingkat Peggunaan Probiotik terhadap ph

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. dalam meningkatkan ketersediaan bahan baku penyusun ransum. Limbah

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan usaha peternakan sangat ditentukan oleh kualitas, kuantitas,

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Efektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

PENGARUH METODE PENGOLAHAN KULIT PISANG BATU (Musa brachyarpa) TERHADAP KANDUNGAN NDF, ADF, SELULOSA, HEMISELULOSA, LIGNIN DAN SILIKA SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan populasi ternak unggas di Indonesia semakin hari semakin

I. PENDAHULUAN. kontinuitasnya terjamin, karena hampir 90% pakan ternak ruminansia berasal dari

BIOKONVERSI KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca) DENGAN Rhizopus oligosphorus TERHADAP PERUBAHAN KANDUNGAN ABU, SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR

menjaga kestabilan kondisi rumen dari pengaruh aktivitas fermentasi. Menurut Ensminger et al. (1990) bahwa waktu pengambilan cairan rumen berpengaruh

KANDUNGAN BAHANG KERING, SERAT KASAR DAN AIR DAUN ECENG GONDOK YANG DIFERMENTASI DENGAN BERBAGAI LEVEL EM4 PADA LAMA WAKTU YANG BERBEDA

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Bahan Kering

Pengaruh penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransum terhadap. jantan. Disusun Oleh : Sigit Anggara W.P H I.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. karena Indonesia memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

KUALITAS NUTRISI SILASE LIMBAH PISANG (BATANG DAN BONGGOL) DAN LEVEL MOLASES YANG BERBEDA SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH UDANG DENGAN PENGOLAHAN FILTRAT AIR ABU SEKAM FERMENTASI EM-4 DAN KAPANG

I. PENDAHULUAN. atau sampai kesulitan mendapatkan hijauan makanan ternak (HMT) segar sebagai

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Protein Hati Broiler

I. PENDAHULUAN.. Kulit pisangmerupakan limbah dari industri pengolahan pisang yang belum

PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

TINJAUAN PUSTAKA. dengan lingkungan maupun kultur masyarakat Indonesia. Beberapa kelebihan. banyak mengkonsumsi jenis pakan hijauan.

Transkripsi:

Kandungan Nutrisi Tepung Isi Rumen Yang Difermentasi dengan Probiotik Starbio (Nutrition content of rumen content meal which fermented by Starbio Probiotic) Oleh Zasmeli Suhaemi 1 ) 1) Program studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang ABSTRACT This research was conducted to examine the effect of fermentation rumen content meal by Starbio Probiotic. The research wast to looking for best fermentation of rumen by Starbio Probiotic with three level inoculum (1%, 2% and 3%) as factor A, and three long fermentation time (7, 9, and 11 days) as factor B, for gotten best crude protein of rumen meal s fermentation (RMF). Its used Completed Randomized Design in factorial 3 X 3 with two replications. There was three variabels on this research;1 Crude Protein content), 2)Crude Fiber content, and 3) Dry content.the best crude protein rumens fermentation meal found by using inoculum level on 1%, with time of fermentation seven days. It increse from 12,88% to 19,22 % or increase 49% from base. Key word : Starbio Probiotic, rumens fermentation meal, Crude Protein. PENDAHULUAN Beberapa alternatif mengurangi biaya pakan dalam pemeliharaan ternak saat ini adalah dengan memanfaatkan limbah yang masih memiliki nilai gizi. Salah satu bahan pakan yang tidak lazim yang merupakan limbah ternak yang masih melimpah dan cukup potensial adalah isi rumen ternak ruminansia, karena mengandung protein kasar berkisar antara 7.11 13.57 %. Namun salah satu kendala penggunaannya adalah kandungan serat kasarnya yang tinggi (24.0 35.8%), sehingga perlu upaya guna menurunkan serat kasarnya. Pemakaian tepung isi rumen sapi tanpa fermentasi sebagai bahan pakan alternatif masih belum memperoleh hasil yang memuaskan terhadap performa ayam broiler, meskipun telah dikombinasi dengan feed supplement Probiotik Starbio (Casdari, 2003). Namun pemanfaatan tepung isi rumen yang telah difermentasi perlu diteliti lebih jauh. Fermentasi merupakan teknologi sederhana yang banyak digunakan dalam upaya menurunkan serat kasar suatu bahan. Teknologi ini sudah banyak berkembang dengan menggunakan berbagai macam inokulum dan substrat yang diteliti pada berbagai bahan organik, baik sebagai pupuk organik maupun sebagai bahan pakan. Probiotik dapat memperbaiki daya cerna zat makanan, meningkatkan laju pertumbuhan, memperbaiki konsumsi dan lain-lain. Probiotik Starbio merupakan kumpulan mikroorganisme yang memiliki sifat-sifat lignolitik, selulolitik, lipolitik, amilolitik dan bakteri fiksasi nitrogen simbiotik. Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik Starbio antara lain Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus casei, Streptococcus lactis, Kandungan Nutrisi 50

Bifidobacterium bifisum, cellulomonas, Clostridium thermocellosa (Soeharto, 2001). Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik Starbio antara lain Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus casei, Streptococcus lactis, Bifidobacterium bifisum, cellulomonas, Clostridium thermocellosa (Soeharto, 2001). Erna (2004) melaporkan, fermentasi kulit buah coklat yang menggunakan inokulum Bacillus sp, 2%, 6 % dan 10 % didapatkan bahwa semakin meningkat inokulum yang digunakan akan semakin menurunkan serat kasar. Bakteri probiotik merupakan bakteri menguntungkan, fungsinya sama seperti Lactobacillus casei Shirota pada produk Yakult, yakni memperkuat ketahanan tubuh (Widanarni,2002). Selanjutnya Waspodo (2001), menjelaskan bahwa probiotik tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, namun juga menyediakan enzim yang mampu mencerna serat kasar, protein, lemak dan mendetoksifikasi zat racun atau metabolitnya. Dari hasil penelitian Jalal (2003), fermentasi isi rumen sapi dengan menggunakan ragi dan molases sebanyak 2 % dan lama pemeraman 5 hari berhasil meningkatkan kandungan protein kasar dari 12,57 % menjadi 16,97 %, dan menurunkan serat kasar dari 26,49 % menjadi 23 %. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kandungan Nutrisi Tepung Isi Rumen Fermentasi (TIRF) yang terbaik, sebagai pedoman dilihat berdasarkan kandungan Protein Kasar (PK) dari TIRF. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di laboratorium Kopertis Wilayah X, Penelitian menggunakan rancangan RAL pola Faktorial 3 X 3 yang masing-masing diulang dua kali. Sebagai faktor A, yaitu level penggunaan inokulum Probiotik Starbio 1%, 2% dan 3% dan faktor B, yaitu lama fermentasi 7, 9 dan 11 hari. Pengamatan pada penelitian tahap pertama dilakukan terhadap 1)kandungan Protein Kasar; 2) kandungan Serat Kasar; dan 3) kandungan Bahan Kering dari TIRF. PEMBAHASAN A.Kandungan Protein Kasar (PK)TIRF Kandungan Protein Kasar (PK) berkisar antara 14,18 ± 0,59 % sampai 19,22 ± 0,45 % seperti terlihat pada Tabel 1. Hasil sidik ragam terhadap rerata Protein Kasar TIRF menunjukkan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) pada faktor A dan interaksi faktor A dan B, serta faktor B. Hasil Uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01). Hal ini disebabkan karena keberhasilan suatu fermentasi juga sangat dipengaruhi oleh dosis inokulum dan lama fermentasi, sesuai dengan pendapat (Sulaiman, 1988). Berdasarkan penelitian Lasmi (2007), yang menggunakan dosis inokulum probiotik Starbio lebih rendah (0,5%, 0,75% dan 1%), memberikan hasil PK yang terbaik pada dosis inokulum yang tertinggi (1%). Hal ini menunjukkan bahwa dosis 1% adalah dosis yang optimum untuk berkembangnya mikroorganism penghasil enzim protease dalam substrat isi rumen, dengan lama fermentasi 7 hari. Kandungan Nutrisi 51

Tabel 1. protein kasar (PK) TIRF (%). 1,0 19.22 a ± 0.45 17.12 b ± 0.12 15.37 de ± 0.09 17.23 A ± 1.73 2,0 16.80 bc ± 0.15 15.71 cd ± 0.21 15.31 de ± 0.56 15.94 B ± 0.74 3,0 14.91 de ± 0.15 14.18 e ± 0.59 15.96 bcd ± 0.15 15.02 C ± 0.85 16.98 A ± 0.42 15.67 B ± 1.35 15.55 B ± 0.42 16.06 ± 1.46 A,B,C Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukan hasil yang berbeda nyata a,b,c,d,e Superskrip yang berbeda pada lajur dan kolom yang sama menunjukan hasil yang berbeda nyata Hasil penelitian menunjukkan semakin lama fermentasi, menyebabkan menurunnya nilai PK TIRF, hal ini terjadi disebabkan karena mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang biak sudah mencapai stasioner. Hal ini sesuai dengan pendapat Fardiaz (1987), bahwa waktu fermentasi yang lebih lama memberi kesempatan bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak sampai mencapai fase stasioner, dimana laju pertumbuhan sama dengan nol dan jumlah massa sel total pada fase tersebut menurun. B. Kandungan Serat Kasar (SK)TIRF Kandungan Serat Kasar (SK) berkisar antara 26,87±0,66 % sampai 29,04 ± 0,25 % seperti terlihat pada Tabel 2. Hasil sidik ragam terhadap rerata kandungan SK TIRF selama penelitian nyata (P<0.05) pada faktor A dan tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05) pada interaksi dan faktor B. Tabel 2. Serat Kasar (SK) TIRF (%) 1,0 26.87 ± 0.66 27.32 ± 0.30 27.87 ± 0.76 27.35 a ± 0.65 2,0 28.07 ± 0.25 28.42 ± 0.67 28.87 ± 0.88 28.45 b ± 0.62 3,0 28.34 ± 0.74 29.04 ± 0.25 27.74 ± 0.17 28.37 b ± 0.68 27.76 ± 0.76 28.26 ± 0.86 28.16 ± 0.76 28.06 ± 0.80 a,b Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukan hasil yang berbeda nyata C. Kandungan Bahan Kering (BK) TIRF. Kandungan Bahan Kering (BK) berkisar antara 29,27 ± 0,39 % sampai 32,96 ± 0,12 % seperti terlihat pada Tabel 3. Kandungan Nutrisi 52

Berdasarkan Tabel 3 dapat digambarkan bahwa pemakaian dosis inokulum probiotik Starbio pada level 1% dan lama fermentasi 7 hari memberikan hasil yang terbaik. Tabel 3. Bahan Kering (BK) TIRF (%) 1,0 31.70 ± 0.52 32.04 ± 1.03 32.96 ± 0.12 32.23 a ± 0.78 2,0 29.51 ± 0.54 29.88 ± 0.42 31.09 ± 0.78 30.16 b ± 0.87 3,0 30.49 ± 0.22 29.32 ± 0.79 29.27 ± 0.39 29.69 b ± 0.74 30.56 ± 1.70 30.41 ± 1.42 31.11 ± 1.70 30.69 ± 1.36 a,b Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukan hasil yang berbeda nyata Hasil sidik ragam terhadap rerata kandungan BK TIRF selama penelitian nyata (P<0.05) pada faktor A dan tidak nyata (P<0.05) pada interaksi dan faktor B. Hal ini menunjukkan bahwa dosis inokulum yang optimal adalah 1%, sedangkan lama fermentasi 7 hari sudah memberikan hasil yang optimal, sehingga jika lama fermentasi ditingkatkan tidak akan mempengaruhi kandungan BK dari TIRF. Jika dilihat secara angka, maka terlihat adanya kecenderungan kandungan BK yang semakin meningkat dengan meningkatnya lama fermentasi. Menurut Fardiaz (1988) saat fermentasi, mikroorganisme menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi setelah dipecah menjadi glukosa, pemecahan glukosa selanjutnya dilakukan melalui jalur glikolisis sampai akhirnya dapat dihasilkan energi, molekul-molekul air dan CO 2. Sebagian air akan dikeluarkan dari produk sehingga setelah difermentasi berlangsung, bahan kering produk cenderung meningkat. KESIMPULAN Dari sembilan kombinasi perlakuan yang ada, ransum yang paling optimal dan paling baik kandungan nutrisinya adalah perlakuan A1B1, yaitu pemakaian inokulum 1% dengan lama fermentasi 7 hari. Kandungan PK TIRF meningkat dari 12,88% menjadi 19,22 % atau terjadi peningkatan 49% dari sebelum difermentasi. DAFTAR PUSTAKA Amrullah, Ibnu Katsir. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor. Casdari, 2003. Pengaruh pemberian tepung Isi Rumen dan Probiotik Starbio dalam ransom terhadap Performa dan Nilai Ekonomis Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa. Erna. 2004. Pengaruh Dosis Bacillus sp. Dan lama Fermentasi Kulit Buah Coklat Terhadap Kandungan Bahan Kering, Serat Kasar, dan Kandungan Nutrisi 53

Protein Kasar. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa. Fardiaz, S. 1987. Fisiologi Fermentasi. PAU IPB-USU. IPB. Bogor.. 1988. Fermentasi. PAM, IPB dengan ISI. IPB. Bogor Jalal, S. 2003. Perubahan Kandungan Zatzat Makanan Fermentasi Isi Rumen Sapi Akibat Penambahan Urea dan Berbagai jenis Substrat Gula. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa. Lasmi, Yetti. 2007. Pengaruh fermentasi isi rumen sapi yang menggunakan probiotik Starbio terhadap PK, SK dan BK. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Tamansiswa. Mardi. 2005. Rujukan Nota Khusus Pemrosesan Bahan-bahan Makanan Ternakan. Internet by Google. Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-3. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Waspodo, IS. 2001. Efek probiotik, prebiotik dan synbiotik bagi kesehatan. http//www.kompas.com/compascetak/0109/30/iptek/efek. Widanarni. 2002. Bakteri Probiotik "SKT-b" Tingkatkan Ketahanan Udang. Pikiran Rakyat Cyber Media. Kandungan Nutrisi 54