Penyusunan Program MBS

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH TK/RA,SD/MI/SDLB.SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB Yang Bukan SBI

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

A. PERENCANAAN PROGRAM

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

Click to edit Master title style IMPLEMENTASI PROGRAM MBS DI PROVINSI BALI

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH( RKJM ) SD NEGERI NGALANGALANG OMBO TAHUN PELAJARAN 2016/ /2018

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Dinamika Sosial Dalam Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Pada Era Otonomi Daerah

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI AIBEP. Australia Indonesia Basic Education Program

SOAL PILIHAN GANDA. Agus Sukyanto,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

PANDUAN NASIONAL MBS-SD

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Manajemen Berbasis Sekolah

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

PANDUAN PEMBINAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

HAKIKAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) 1 (School Based Management/SBM)

PANDUAN NASIONAL MBS-SD

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SATUAN PENDIDIKAN (Darwis Sasmedi, Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan)

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

VI. STANDAR PENGELOLAAN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

ANALISIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR MENGACU STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH PESISIR

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH

PANDUAN PENGELOLAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KEHUTANAN


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lahirnya Undang-undang No. 22 tahun 1999 yang direvisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan

WALIKOTA TASIKMALAYA

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK) BAGI CALON KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata-kata kunci: Sumber daya sekolah Sumber daya manusia Sumber daya fisik Sumber daya keuangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang harus dicapai meliputi standar isi, proses, kompetensi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN SMP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

MODEL PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH MANDIRI 1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa. Namun pada kenyataannya pendidikan di Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2

BAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. BAB IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

ANGKET UNTUK KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan merupakan tugas yang

KEWIRAUSAHAAN DALAM PENDIDIKAN (Menggagas Peluang Bisnis Bagi Sekolah Dasar Di Era Otonomi Daerah)

ANGKET PENELITIAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU HASIL PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB V P E N U T U P. berbasis prestasi di SMP Al Islam 1 Surakarta. perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Oleh: Muhammad Faishal Haq, M.Pd.I

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

Bukti Instrumen PKKS Kompetensi KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

SD.04 Penyusunan Program MBS KERJASAMA ANTARA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DENGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SURABAYA

Tujuan yang diharapkan dalam sesi ini 01 02 Peserta/kelompok mampu menyusun program MBS (memilih salah satu yang terbaik) Peserta mampu melaksanakan program MBS 03 Peserta mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi MBS

Tujuan yang diharapkan dalam sesi ini 01 02 03 Peserta mampu mengidentifikasi kegiatan pengelolaan, menyusun best practice dalam bentuk diagram alir, mengidentifikasi aturan mengenai kewenangan, dan mengidentifikasi penanggung jawab kegiatan dan pihak terlibat. Peserta memiliki kompetensi Monitoring dan Evaluasi ditunjukkan dengan kemampuan menyusun perangkat monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan Kegiatan yang dilakukan sebagai bahan untuk melaksankaan OJL

Target sesi ini Peserta mampu mengidentifikasi kegiatan pengelolaan, menyusun best practice dalam bentuk diagram alir, mengidentifikasi aturan mengenai kewenangan, dan mengidentifikasi penanggung jawab kegiatan dan pihak terlibat. Peserta memiliki kompetensi Monitoring dan Evaluasi ditunjukkan dengan kemampuan menyusun perangkat monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan Kegiatan yang dilakukan sebagai bahan untuk melaksankaan OJL

Ketentuan peserta dalam sesi ini 1. Peserta sudah memahami Konsep MBS 2. Peserta sudah memahami permasalahan di sekolah 3. Peserta sudah mampu mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan sekolah (SWOT) 4. Peserta sudah memahami unsur-unsur penting dalam MBS 5. Peserta pernah mengikuti Bimtek MBS

STRATEGI PEMBELAJARAN Arti, tujuan, karakteristik Prinsip-prinsip MBS Konteks MBS Target MBS Menyusun praktek terbaik I. Pendahuluan II. KB 1 Konsep MBS IV. KB 3. Monitoring dan Evaluasi MBS: Merancang M&E MBS Studi kasus membentuk Tim III. KB 2. Pelaksanaan MBS: Merumuskan Praktek Terbaik Kegiatan Pengelolaan Penugasan: Merancang instrumen M&E MBS

KEGIATAN BELAJARAN I: MEMAHAMI KONSEP MBS PERUBAHAN POLA MANAJEMEN PENDIDIKAN Pola Lama Pola Baru Subordinasi Otonomi Pengambilan keputusan terpusat Pengambilan keputusan partisipatif Ruang gerak kaku Ruang gerak luwes Pendekatan birokratik Pendekatan professional Sentralistik Desentralistik Diatur Motivasi diri Overregulasi Deregulasi Mengontrol Mempengaruhi Mengarahkan Memfasilitasi Menghindari resiko Mengelola resiko Gunakan uang semuanya Gunakan uang seefisien mungkin Individual yang cerdas Teamwork yang cerdas Informasi terpribadi Informasi terbagi Pendelegasian Pemberdayaan Organisasi herarkis Organisasi datar

Target MBS

KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN KE LEVEL SEKOLAH (Menurut permen 19 th 2007) Target Pengelolaan Butir Target Praktek pengelolaan pengelolaan Perencanaan Visi Merumuskan dan menetapkan visi sekolah dan mengembangkannya Misi Merumuskan dan menetapkan misi sekolah dan mengembangkannya Tujuan Merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah dan mengembangkannya Rencana kerja Menyusun rencana kerja jangka menengah Menyusun rencana kerja tahunan

Pelaksanaan Pedoman sekolah Membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan Struktur organisasi Menyusun struktur organisasi Pengelolaan bidang kesiswaan Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran Menyusun KTSP Menjamin mutu pembelajaran Menyusun program penilaian Menyusun peraturan akademik Pengelolaan bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Sarana dan Prasarana Pengelolaan bidang Keuangan dan Pembiayaan Pengelolaan bidang budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Mengangkat pendidik dan tenaga kependidikan tambahan Mendukung upaya promosi, pengembangan, penempatan, dan mutasi Menetapkan kebijakan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana Menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan. Melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan.

Pengawasan dan evluasi Program pengawasan Evaluasi diri Evaluasi dan pengembangan KTSP Evaluasi pendayagunaan PTK Akreditasi Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah/madrasah Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi

Kepemimpinan Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah Meningkatkan mutu pendidikan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya

Kegiatan Belajar II: Praktik Menyusun Rencana Program MBS Pilihlah satu praktek pengelolaan dari 6 target pengelolaan sekolah dalam permen 19 tahun 2007, yaitu: Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Program, Pengawasan dan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, Sistem Informasi Manajemen, dan penilaian khusus. Rumuskan alur proses atau langkah-langkah kegiatan dalam bentuk diagram alir (flow chart). Setelah rumusan alur proses selesai, inventarisir aturan-aturan yang menjadi acuan pada setiap tahapan alur proses tersebut. Tentukan penanggung jawab setiap tahapan kegiatan Tentukan fihak-fihak yang terlibat dalam setiap tahapan kegiatan Presentasikan hasil kegiatan tersebut (dipandu fasilitator)

Langkah Kerja (lihat LK.1) Buatlah kelompok yang beranggotakan 5-6 orang (dibagi oleh fasilitator) Tentukan salah satu komponen MBS yang menjadi prioritas untuk diselesaikan (Kurikulum dan Pembelajaran, Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana Prasarana, Pembiayaan/Keuangan, Hubungan sekolah dengan Masyarakat, Budaya dan Lingkungan Sekolah)

Diskusikan dengan kelompok untuk menyusun ruang lingkup dari salah satu komponen MBS yang dipilih Buatlah SOP dengan flow chart Diskusikan dan presentasikan

Kegiatan Belajar III: Praktik Menyusun Evaluasi Pelaksanaan MBS (Lihat LK.2) Buatlah instrumen untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi MBS! Instumen dalam bentuk Flow Chart. Diskusikan dan presentasikan

Ruang Lingkup MBS (Lihat lampiran di LK) A. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Perencanaan (pembuatan silabus dan RPP) 2. Penyusunan kalender sekolahpanduan Pembinaan - Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar 3. Pembagian tugas mengajar dan penyusunan jadwal mengajar 4. Pelaksanaan pembelajaran (kegiatan pendahuluan, pembelajaran inti dan penutup) 5. Penilaian pembelajaran (pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian) 6. Pengawasan melalui supervisi pembelajaran

7. Penyusunan peraturan akademik (persyaratan kehadiran, ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, kelulusan, hak siswa, pelayanan konsultasi/bimbingan). 8. Penentuan beban belajar (sistem pembelajaran, beban belajar) 9. Pemilihan Strategi PAKEM : a) Konsep dasar, Model/strategi mengajar, c) Apa dan mengapa PAKEM, d) Arti Penting PAKEM e) Prinsip PAKEM, f) Keunggulan PAKEM, g) Ciri-ciri PAKEM. 10.Pengawasan dan evaluasi serta pelaporan

B. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Pendataan calon peserta didik 2. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 3. Pengenalan sekolah/orientasi peserta didik 4. Pengelompokan peserta didik Permendiknas 19/2007 5. Pembinaan karakter peserta didik 6. Penyelenggaraan layanan khusus 7. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan 8. Memberikan layanan konseling kepada peserta didik; 9. Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik; 10. Melakukan pembinaan prestasi unggulan; 11. Melakukan pelacakan terhadap alumni.

C. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Perencanaan kebutuhan 2. Rekrutmen/pengadaan 3. Pembinaan 4. Pemberian motivasi 5. Rotasi kerja 6. Pemberhentian 7. Pengawasan, evaluasi kinerja dan pelaporan

D. Manajemen Sarana dan Prasarana Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Analisis kebutuhan dan perencanaan 2. Pengadaan 3. Inventarisasi 4. Pendistribusian dan pemanfaatan 5. Pemeliharaan 6. Penghapusan 7. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan

E. Manajemen Pembiayaan Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS)/Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) 3. Penggalian sumber-sumber 4. Pembukuan 5. Penggunaan sesuai peraturan perundangan 6. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan

F. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat Berbasis Sekolah, Meliputi: 1. Analisis kebutuhan 2. Penyusunan program 3. Pembagian tugas pelaksana 4. Pelaksanaan kegiatan 5. Pengawasan, evaluasi, dan pelaporan

G. Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah Berbasis Sekolah, meliputi: 1. Perencanaan program kegiatan 2. Sosialisasi program kegiatan 3. Pelaksanaan program kegiatan 4. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan program kegiatan

Terimakasih ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts