Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BLU

dokumen-dokumen yang mirip
Dipisahkan PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM IMPLEMENTASI TIDAK DIPISAHKAN DIPISAHKAN

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setela

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

SELAYANG PANDANG PENGELOLAAN KEUANGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM* Oleh: Sutrisna Wibawa (PRII UNY)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai

AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 34/PJ/2017

PIDATO MENTERI KEUANGAN PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI POKOK-POKOK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

Pasal 68 UU no. 1 Tahun 2004

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Kata Sambutan Kepala Badan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

Instrumen Pengawasan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.05/2008 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

Oleh: Prof Dr H Jamal Wiwoho, SH,MHum PR II UNS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Manajemen perusahaan

Pengelolaan Keuangan Satker BLU Kemenristekdikti dan Pengaruhnya Terhadap Opini Laporan Keuangan Kemenristekdikti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BULETIN TEKNIS NOMOR 01 PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Persiapan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Indonesia. Abstrak

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. dengan Good Government Governance (GGG). Mekanisme. penyelenggaraan pemerintah berasaskan otonomi daerah tertuang dalam

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

1 of 6 18/12/ :41

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

Urgensi Aspek Pengawasan Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLU. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU

BAB II DASAR TEORI. 1. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan. dikeluarkan oleh badan yang berwenang. Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Mardiasmo (2004) mengatakan, instansi pemerintah wajib melakukan

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. Laporan. Standar Akuntansi. Penyajian.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Yogyakarta 22 s.d. 24 Juni 2012

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA NEGARA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan adanya perubahan masa dari orde baru ke era

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN TENTANG PENEGASAN PERLAKUAN PERPAJAKAN

PENDAHULUAN. Laporan Keuangan Kabupaten Sidoarjo. Page 1. D a t a K e u a n g a n K a b u p a t e n S i d o a r j o T a h u n s.

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dan pertanggungjawaban, maka dalam era otonomi daerah sekarang ini

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Analisis atas..., Desi Intan Anggraheni, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Gubernur dan Bupati untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Aset merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, organisasi, atau institusi

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA HARUS BERKELANJUTAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Selama ini pemerintahan di Indonesia menjadi pusat perhatian bagi

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

ANALISA TERHADAP OPINI DISCLAIMER BPK-RI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP) TAHUN 2007

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA

BAB 1 PENDAHULUAN. berlangsung secara terus menerus. Untuk bisa memenuhi ketentuan Pasal 3. Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang keuangan, negara


BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 pasal 32 ayat 1 dan 2 tentang keuangan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. yang dapat dijadikan milik Negara (UU no 17 pasal1 ayat1). Undang undang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PSAP 13 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

LAMPIRAN. Lampiran 1: Kesesuaian Pedoman Sistem Akuntansi PTN BLU X dengan. PMK No 76 Tahun

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Setelah penulis menggali dan mengganalisis data temuan BPK RI Perwakilan

dalam pelaksanaan kebijakan otonomi daerah. Sejak diberlakukannya otonomi desantralisasi mendorong perlunya perbaikan dalam pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 30 Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN

Transkripsi:

LOGO Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BLU Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr. Regional Public Sector Conference Trans Luxury Hotel 9 Desember 2016

PENGELOLAAN KEUANGAN BLU UU No. 1 Tahun 2004 BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas BLU dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

Perubahan Pengelolaan Keuangan Unpad Historis

PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Untuk memenuhi tujuan, BLU diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan yang membedakannya dengan pengelolaan keuangan negara pada umumnya Pengelolaan pendapatan dan belanja Pengelolaan kas Pengelolaan piutang dan utang/pinjaman Investasi Pengelolaan barang Pengelolaan aset tetap Renumerasi Surplus PP No. 23 Tahun 2005

FLEKSIBILITAS KEUANGAN DAN TATA KELOLA BLU Flexibilitas Keuangan Lingkungan BLU Corporate Governance Nilai Tambah Investor Lain-lain Pemerintah Masyarakat Pegawai 5

PENGELOLAAN KEUANGAN BLU - KEKAYAAN UU No. 1 Tahun 2004 Kekayaan BLU merupakan kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyelenggarakan kegiatan BLU Kekayaan negara yang tidak dipisahkan Dikelola melalui sistem APBN Dikelola sepenuhnya oleh BLU untuk memberikan jasa layanan Semua aset BLU harus tercatat dan dilaporkan secara periodik ke Kementerian Keuangan

PENGELOLAAN KEUANGAN BLU - PENDAPATAN UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 69 Pendapatan yang diperoleh BLU sehubungan dengan jasa layanan yang diberikan merupakan pendapatan negara/daerah. Pendapatan dan belanja BLU dikonsolidasikan kedalam RKA-KL Pendapatan BLU Unpad merupakan bagian dari pendapatan negara, dan digunakan untuk membiayai kegiatan BLU Semua sumber pendapatan BLU Unpad (dan rencana belanja) harus tertuang dalam RKA Unpad yang kemudian digabungkan kedalam RKA Kementerian Pendidikan Nasional

Pertanggung jawaban SUMBER PENDAPATAN BLU Belanja/Biaya Operasional BLU Menggunakan mekanisme SPM Alokasi APBN Hasil Layanan LAPORAN KEUANGAN Dikelola langsung sesuai RBA/RKA Fleksibilitas pengelolaan keuangan P N B P Hasil Kerjasama Hasil Usaha Lain Hibah Sumber Pendapatan

SUMBER PENDAPATAN BLU UNPAD Pendapatan APBN o Alokasi APBN diakui sebagai pendapatan BLU Pendapatan Jasa Layanan o o Pendapatan Jasa Pendidikan & Pengajaran Pendapatan Dari Kerjasama Pendidikan, Penelitian & PPM Pendapatan Lainnya o o o o o o Pendapatan yang diperoleh selain dari usaha pokok (layanan) Pendapatan pengelolaan aset Pendapatan kerjasama operasi Pendapatan hasil investasi (bunga deposito dsb) Hasil penjualan aset (barang inventaris, aset tetap) Dan lain-lain

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN UNPAD BLU

Akuntabilitas Satker BLU Satker BLU menyusun Laporan Keuangan dan Laporan kinerja Standar akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan adalah Standar Akuntansi Keuangan Dalam rangka pengintegrasian laporan keuangan BLU dengan LKKL, BLU juga meyusun laporan keuangan dengan menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Laporan Keuangan BLU terdiri dari: a. Laporan Realisasi Anggaran dan/atau Laporan operasional; b. Neraca; c. Laporan Arus Kas; d. Catatan atas laporan keuangan 11

Opini Akuntan Publik Penetapan BLU September 2008 Review oleh KAP 2010 2015 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2009 Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 2016 -???

Akuntabilitas Unpad Sebagai BLU Unpad di audit oleh Kantor Akuntan Publik 2009 : Review 2010 : Audit Wajar Dengan Pengecualian 2011 2015 : Audit Wajar Tanpa Pengecualian 2016 : Audit opini.???

Hubungan Keuangan Negara dengan pengelolaan keuangan BLU PP 23/2005 Alokasi APBN Ketentuan APBN PP 45/2013 RBA BLU konsolidasi RKA/APBN Pelaksanaan Anggaran: -Pendapatan -Belanja -Pengelolaan kas -Pengadaan brg/jasa -Pengelolaan utang -Piutang -investasi Bukti2 LK Pertanggungjawaban SAK dan SAP Dana APBN SPM SPM Pengesahan LK Pendapatan Operasional BLU accountability Pelaksanaan APBN Pertanggungjawaban APBN LK SAP LK APBN LKPP SAP DPR 14

SISTEM INFORMASI DAN PELAPORAN KEUANGAN PP No.23 Tahun 2005 Pasal 25 BLU menerapkan sistem informasi manajemen keuangan sesuai dengan kebutuhan dan praktek bisnis yang sehat. PP No.23 Tahun 2005 Pasal 26 Setiap transaksi keuangan BLU harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib BLU mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi dengan mengacu kepada standar akuntansi yang berlaku

SISTEM INFORMASI DAN PELAPORAN KEUANGAN PP No.23 Tahun 2005 Pasal 27 Laporan keuangan unit-unit usaha BLU (Fakultas/UPT) harus dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan BLU dan dimuat sebagai lampiran laporan keuangan BLU. Laporan keuangan BLU merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban keuangan kementerian negara/ lembaga

SISTEM INFORMASI DAN PELAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan BLU terdiri dari : PP No.23 Tahun 2005 Pasal 27 1. Laporan Keuangan Berbasis SAP/SAI (Laporan keuangan BLU untuk dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan Diaudit oleh BPK-RI

SISTEM INFORMASI DAN PELAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan BLU terdiri dari : 2. Laporan Keuangan Berbasis SAK Neraca Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan PP No.23 Tahun 2005 Pasal 27 Diaudit oleh Auditor Independen (KAP)

Permasalahan Awal BLU Perubahan status menjadi PTN dengan pola Pengelolaan BLU menuntut akuntabilitas yang lebih tinggi Pemeriksaan atas keuangan dilakukan oleh : Kantor Akuntan Publik BPK RI BPKP (atas permintaan pengguna) Perubahan mindset dari satker menjadi BLU Pelaporan keuangan disusun dengan 2 basis pelaporan : Pelaporan basis standar akuntansi keuangan Pelaporan basis standar akuntansi pemerintahan

PTN BADAN HUKUM 20

BENTUK PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN Tunduk pada peraturan perundang-undangan keuangan tersendiri; Kekayaan negara yang dipisahkan - investasi/penyertaan; Tanah tidak termasuk kekayaan negara yang dipisahkan; BUMN dan PTNBH KEKAYAAN NEGARA TIDAK DIPISAHKAN Tunduk pada perundangundangan keuangan negara Kekayaan negara yang tidak dipisahkan Dikelola melalui sistem APBN Instansi Pemerintah dan BLU

PTN BADAN HUKUM Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang selanjutnya disingkat PTN Badan Hukum adalah Perguruan Tinggi negeri yang didirikan oleh Pemerintah yang berstatus sebagai subyek hukum yang otonom Statuta PTN Badan Hukum ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Unpad ditetapkan sebagai PTNBH dengan PP 80 tahun 2014 Statuta Unpad berdasarkan PP 51 tahun 2015 22

Satker Biasa, BLU, PTN Badan Hukum 1 Kriteria Satker Biasa BLU (PP 23/2005) Status Hukum Bagian dari K/L Kekayaan negara yang tidak dipisahkan Bagian dari K/L Kekayaan negara yang tidak dipisahkan PTN Badan Hukum (PP 58/2013) Badan Hukum Kekayaan negara yang dipisahkan, kecuali tanah. Tujuan Non profit oriented Non profit oriented Non profit oriented Operasional Keuangan Manajemen Mengikuti Ketentuan APBN Pimpinan dan Pejabat instansi pemerintah Semi Otonom Otonom ala korporasi Pimpinan & pejabat dapat disesuaikan dengan nomenklatur instansi pemh. ybs Sumber Pendanaan APBN APBN Pendapatan Lainnya yang sah Otonom Otonom APBN (mekanisme Block Grant) APBD Pendapatan Lainnya yg sah

Satker Biasa, BLU, PTN Badan Hukum... 2 Kriteria Satker Biasa BLU (PP 23/2005) Pengelolaan Aset Seluruh Aset merupakan BMN Seluruh Aset merupakan BMN PTN Badan Hukum (PP 58/2013) Aset selain tanah merupakan aset PTN Badan Hukum Pelaporan Keuangan Laporan Keuangan disusun berdasarkan SAP Laporan Keuangan disusun sesuai SAK Untuk konsolidasi dengan LKKL/LKPP, Laporan Keuangan juga disusun sesuai SAP Laporan Keuangan disusun sesuai SAK Tidak dikonsolidasikan dalam LKKL 24

Satker Biasa, BLU & PTN Badan Hukum... 3 Kriteria Satker Biasa BLU (PP 23/2005) SDM PNS PNS dan NON PNS Kewajiban Perpajakan Bukan Subjek Pajak Bukan Subjek Pajak PTN Badan Hukum (PP 58/2013) Pegawai PTN Badan Hukum (Boleh PNS tapi diperbantukan atau dipekerjakan) Subjek Pajak Berdasarkan Pasal 2 ayat (3) dan Pasal 4 ayat (3) huruf m Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan 25

Pendanaan PTN Badan Hukum 1 1. Pendanaan dari APBN a. Bantuan Pendanaan PTN yang dialokasikan untuk: Biaya Operasional: Operasional Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, pengabdian masyarakat, pengelolaan Manajemen, biaya dosen Non PNS dan tenaga kependidikan non PNS. Investasi Pengembangan b. Pinjaman 2. Pendanaan dari APBD Dapat berupa uang maupun barang 26

Pendanaan PTN Badan Hukum 2 3. Pendanaan Non APBN/APBD yang dikelola secara otonom, yang bersumber dari: a. masyarakat; b. biaya pendidikan; c. pengelolaan dana abadi dan usaha-usaha PTN Badan Hukum; d. kerja sama Tridharma; e. pengelolaan kekayaan negara yang diberikan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah untuk kepentingan pengembangan Pendidikan Tinggi; dan/atau; f. sumber lain yang sah. 27

Pencairan Dana APBN Bantuan pendanaan PTN Badan Hukum dari APBN berupa biaya operasional, Investasi dan Pengembangan diberikan dalam bentuk Block Grant Dana Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum dibebankan pada DIPA Kemenristek Dikti Pembayaran gaji dan tunjangan PNS pada PTN Badan Hukum dibebankan pada DIPA Kemenristek Dikti di luar Dana bantuan Pendanaan PTN badan hukum 28

Pengelolaan Aset 1. Semua aset yang diperoleh oleh PTN Badan Hukum harus dicatat dalam daftar inventaris barang milik PTN Badan Hukum, menjadi milik PTN Badan Hukum. 2. Aset negara yang dipisahkan dikelola oleh PTN Badan Hukum secara tertib dan akuntabel sesuai dengan prinsip pengelolaan aset yang sehat. 3. Aset berupa tanah yang berada dalam penguasaan PTN Badan Hukum yang diperoleh dari APBN merupakan barang milik negara (Kemenristek Dikti). 29

Akuntabilitas PTN Badan Hukum 1. Setiap tahun PTN Badan Hukum menyusun Laporan Kinerja dan laporan keuangan 2. Laporan kinerja PTN Badan Hukum disusun secara sistematis, akurat, handal, dan akuntabel. 3. Laporan keuangan PTN Badan Hukum disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK) 4. Laporan keuangan yang disusun terdiri dari: a. Laporan Posisi Keuangan (neraca); b. Laporan Aktivitas; c. Laporan Arus Kas; dan d. Catatan atas Laporan Keuangan. 30

31