Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Curriculum Vitae Data Pribadi Nama : Rauzatul Fitri NIM : 120100185 Alamat : Komplek Tasbih Blok RR 27, Medan Nomor Telpon : 081269036573 Email : ulfi_ai@yahoo.com Jenis kelamin : Perempuan Tempat/ Tanggal lahir : Medan / 11 Maret 1994 Warganegara : Indonesia Agama : Islam Status Pendidikan : TK Bhayangkari Medan SD Bhayangkari Medan SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan SMA Negeri-1 Medan Riwayat Organisasi : SCOPH FK USU Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenarnya. Medan, 23 Juni 2015 Rauzatul Fitri
Lampiran 2 Cara Pembuatan Sediaan Hematoxylin-Eosin a. Melakukan proses fiksasi, dehidrasi, clearing dan impregnasi dengan mencelupkan jaringan ke dalam larutan seperti tertera di bawah ini sesuai waktu yang ditentukan. Tabung Larutan Waktu Proses 1 Formalin buffer 10% Fiksasi 2 Alkohol 70% 1 jam 3 Alkohol 80% 4 Alkohol 95% 5 Alkohol 96% + crusi 6 Alkohol 96% + crusi 1 jam 7 Alkohol 96% + crusi 8 1 jam Clearing 9 Clearing 10 Clearing 11 Parafin Cair(58 0-60 0 ) Impregnasi 12 Parafin Cair(58 0-60 0 ) Impregnasi
b. Embedding dan pemotongan dengan mikrotom (Sulistyani,E, 2002). 1) Alat cetak yang terbuat dari logam berbentuk siku-siku disusun atas permukaan kaca. Alat dan alas kaca diolesi dengan gliserin untuk memudahkan alat cetak dengan blok parafin yang sudah beku dan kaca 2) Parafin cair dalam dua wadah, yaitu parafin untuk bahan embedding dan parafin sebagai media penyesuaian temperatur yang akan ditanam. 3) Parafin cair pada tempat 1 dituangkan ke dalam alat cetak hingga penuh pada permukannya, lalu jaringan ditanam pada posisi yang sesuai dan bagian permukaan jaringan yang menempel pada kaca diusahakan rata. 4) Jika parafin sudah cukup keras, alat cetak dilepaskan dan blok parafin diberi label dan siap disayat. 5) Blok parafin ditempelkan pada alat pemegangnya yang berupa lempengan logam yang sudah dipanasi. Perhatikan sisi blok mana yang akan dipotong, kemudian didinginkan sampai suhu kamar agar melekat erat. 6) Pisau mikrotom dipasang pada pegangannya membentuk sudut 5 0-10 0. Pisau harus tajam dan permukaannya harus benar-benar rata. 7) Water bath dipersiapkan dengan mengatur suhu air dibawah titik lelh parafin (48 0C ). 8) Blok yang sudah menempel pada pemegangnya dipasang pada mikrotom dan siap dilakukan pemotongan tipis dengan ketebalan yang dikehendaki, biasanya 4-8 mikron. 9) Hasil pemotongan berupa pita tipis dengan hati-hati dipindahkan ke dalam water bath agar sayatan jaringan dapat mengembang dengan baik. 10) Sayatan diseleksi dan dipindahkan ke atas kaca obyek yang telah diolesi Polilisin sebagai bahan perekat dan diberi label sesuai pada blok. 11) Sediaan dibiarkan kering dan dimasukan ke dalam oven dengan suhu 58 0 C-60 0 C selama 30 menit. Dan jaringan siap dicat.
c. Tahap Pengecatan Pada pengecatan sediaan histologis dilakukan pewarnaan progresif menggunakan Haemotoxylin Meyer, dimana hanya inti sel yang tercat biru, sedangkan latar belakang tidak. Adapun proses pewarnaan progresif adalah seperti tabel di bawah ini. Proses Larutan Waktu Deparafinasi Hidrasi Cat utama Cat pembanding Dikeringkan Clearing Mounting Alkohol 96% Alkohol 95% Alkohol 80% Air mengalir Haemotoxylin Meyer Air mengalir Eosin Alkohol 80% Alkohol 95% Alkohol 86% Entelallanl 15 menit 15 menit 2 menit 2 menit 2 menit 10 menit 10 menit 15 menit 1,5 menit 5 celup 5 celup 2 menit 1 menit 10 menit 5 menit 5 menit
Lampiran 3 OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN a. Hasil uji homogenitas Levene statistic kelompok kontrol dan perlakuan Levene Statistic df1 df2 Sig. 4.027 5 18.013 b.hasil Uji Normalitas Data jumlah proliferasi fibroblas pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan Case Processing Summary Kelompok Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent P1 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% P4 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% Fibroblas P21 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% K1 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% K4 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% K21 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0% Descriptives Kelompok Statistic Std. Error Mean 467.50 58.931 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 279.95 Upper Bound 655.05 Fibroblas P1 5% Trimmed Mean 465.00 Median 445.00 Variance 13891.667 Std. Deviation 117.863 Minimum 350 Maximum 630 Range 280 Interquartile Range 218
Skewness 1.065 1.014 Kurtosis 1.871 2.619 Mean 492.50 92.860 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 196.98 Upper Bound 788.02 5% Trimmed Mean 492.78 Median 495.00 Variance 34491.667 P4 Std. Deviation 185.719 Minimum 300 Maximum 680 Range 380 Interquartile Range 348 Skewness -.032 1.014 Kurtosis -4.818 2.619 Mean 717.50 148.682 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 244.33 Upper Bound 1190.67 5% Trimmed Mean 719.44 Median 735.00 Variance 88425.000 P21 Std. Deviation 297.363 Minimum 400 Maximum 1000 Range 600 Interquartile Range 553 Skewness -.128 1.014 Kurtosis -4.881 2.619 Mean 634.50 158.185 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 131.09 Upper Bound 1137.91 K1 5% Trimmed Mean 636.06 Median 648.50 Variance 100089.667 Std. Deviation 316.370
Minimum 245 Maximum 996 Range 751 Interquartile Range 610 Skewness -.234 1.014 Kurtosis -.102 2.619 Mean 450.00 107.471 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 107.98 Upper Bound 792.02 5% Trimmed Mean 449.44 Median 445.00 Variance 46200.000 K4 Std. Deviation 214.942 Minimum 250 Maximum 660 Range 410 Interquartile Range 390 Skewness.030 1.014 Kurtosis -5.636 2.619 Mean 248.75 34.422 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 139.20 Upper Bound 358.30 5% Trimmed Mean 250.00 Median 260.00 Variance 4739.583 K21 Std. Deviation 68.845 Minimum 165 Maximum 310 Range 145 Interquartile Range 129 Skewness -.504 1.014 Kurtosis -2.986 2.619
Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. P1.275 4..935 4.626 P4.254 4..886 4.364 Fibroblas P21.273 4..871 4.300 K1.151 4..997 4.991 K4.286 4..818 4.138 K21.272 4..897 4.418 a. Lilliefors Significance Correction c. Hasil Uji Post Hoc LSD Dependent Variable: Fibroblas LSD Multiple Comparisons (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound P4-111.250 156.385.486-439.80 217.30 P21-524.000 * 156.385.004-852.55-195.45 P1 K1-124.500 156.385.436-453.05 204.05 K4 60.000 156.385.706-268.55 388.55 P4 P21 K1 K21 261.250 156.385.112-67.30 589.80 P1 111.250 156.385.486-217.30 439.80 P21-412.750 * 156.385.017-741.30-84.20 K1-13.250 156.385.933-341.80 315.30 K4 171.250 156.385.028 43.95 701.05 K21 372.500 * 156.385.288-157.30 499.80 P1 524.000 * 156.385.004 195.45 852.55 P4 412.750 * 156.385.017 84.20 741.30 K1 399.500 * 156.385.020 70.95 728.05 K4 584.000 * 156.385.002 255.45 912.55 K21 785.250 * 156.385.000 456.70 1113.80 P1 124.500 156.385.436-204.05 453.05 P4 13.250 156.385.933-315.30 341.80
P21-399.500 * 156.385.020-728.05-70.95 K4 184.500 156.385.253-144.05 513.05 K21 385.750 * 156.385.024 57.20 714.30 K4 P1-60.000 156.385.706-388.55 268.55 P4-171.250 156.385.288-701.05-43.95 P21-584.000 * 156.385.002-912.55-255.45 K1-184.500 156.385.253-513.05 144.05 K21 201.250 156.385.214-127.30 529.80 P1-261.250 156.385.112-589.80 67.30 P4-372.500 * 156.385.028-499.80 157.30 K21 P21-785.250 * 156.385.000-1113.80-456.70 K1-385.750 * 156.385.024-714.30-57.20 K4-201.250 156.385.214-529.80 127.30 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6