Implementasi Metode Saw-Topsis Pada Penilaian Kinerja Pegawai Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

ABSTRAK. Kata Kunci: Beasiswa, sistem informasi, sistem pendukung keputusan. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kontrak Kerja Agent Call Center Menggunakan Metode Saw

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Rudi Hartoyo ( )

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik Menggunakan FMADM Di Skadron Pendidikan 204 Pangkalan TNI AU Sulaiman Bandung

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa SD Negeri Sidakaton 01 Tegal Dengan Metode TOPSIS

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA PPA DAN BBP-PPA MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

ABSTRAK. Kata Kunci: beasiswa, prestasi, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan, Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI DINAMIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN DUA ALGORITMA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

Arif Putra Darmawan Alexius Endy Budianto ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, karyawan ideal ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

Sistem Penunjang Keputusan Penerima Beasiswa PPA dan BBM di Universitas Muria Kudus Menggunakan Metode TOPSIS Berbasis WEB

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN MOTTO... v. INTISARI...

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo


SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Tahunan Karyawan Menggunakan Metode TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA PT.CAMPUS DATA MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

LAPORAN TUGAS AKHIR SKRIPSI. diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer PANDU PRIAMBADHA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

ABSTRAK. Kata Kunci: penilaian kinerja, pengajuan cuti, desktop, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU

Model Penunjang Keputusan Untuk Seleksi Korps Sukarela PMI Dengan Metode Weighted Product

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 1, Tahun

Jl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),

Prosiding SINTAK 2017 ISBN:

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

PROTOTIPE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK BENCHMARKING PONSEL TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MANDOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN PENERIMA BANTUAN RASKIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ) PADA CV.GARUDA PLASTIK KURIPAN

Oleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT

Transkripsi:

Implementasi Metode Saw-Topsis Pada Penilaian Kinerja Pegawai Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Julian Pradita Alam 1, Heru Lestiawan 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-10 Semarang 50131 Telp: (024) 351-7261, Fax: (024) 352-0165 Email: julianmail07@gmail.com 1, hlestiawan@gmail.com 2 Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi informasi telah memberi banyak dampak positif dan kemudahan dalam berbagai aspek. Pegawai dalam sebuah perusahaan haruslah memiliki dan memenuhi standard yang ditetapkan oleh perusahaannya. Penilaian kinerja dilakukan secara berkala agar HRD mampu mengetahui perilaku dan perkembangan pegawai di Rumah Sakit. Proses penilaian yang lama dan pengumpulan data yang masih menggunakan cara manual menjadi kendala tersendiri dalam melakukan penilaian kinerja. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah sistem baru dalam merekap hasil penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan metode SAW- TOPSIS yang akan menghasilkan rekap hasil penilaian yang lebih cepat dan bisa dipertanggungjawabkan. Sistem ini dapat membantu pihak HRD dalam melakukan penilaian kinerja. Sistem penilaian kinerja ini diharapkan dapat membantu pihak Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dalam merekap hasil penilaian kinerja pegawai. Sistem dalam penelitian ini diimplementasikan dengan Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Kata Kunci: Penilaian Kinerja, SAW, TOPSIS Abstract Rapid technological developments, especially in information technology area, it has given many positive impacts and services in various aspects. Employees in a company must have and meet standards which are set by the company. Performance assessment is conducted periodically so that HRD is able to know the behavior and development of an employee at the hospital. The assessment process takes a long time and the collection of data that still use manual way so it becomes an obstacle in assessing performance. The results of this study resulted in a new system to recap the results of employee performance assessment using the SAW-TOPSIS method that will produce a recap of the results of assessments faster and accountable. This system can help the HRD in assessing performance. Performance assessment system is expected to help Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang recap employee performance assessment results. The system in this study is implemented with PHP programming language and MySQL database. Keywords: Performance Assessment, SAW, TOPSIS 1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, pegawai merupakan sebuah aset penting yang harus dijaga supaya perusahaan tersebut dapat terus berkembang karena dapat dipastikan tanpa pegawai sebuah perusahaan tidak dapat melangsungkan kegiatan organisasinya sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pegawai adalah dengan melakukan penilaian kinerja [2]. Karena proses penilaian masih menggunakan proses manual, maka terkadang pihak HRD membutuhkan waktu yang lama dalam proses rekap karena harus direkap satu persatu, hal ini membuat proses penilaian berjalan lambat. Berdasarkan permasalahan yang penulis temukan tersebut, maka penulis mencoba mempermudah prses dalam melakukan penilaian pegawai dengan menggunakan metode SAW-TOPSIS yang telah digunakan oleh Ernawati dalam jurnal berjudul Analisis Penggabungan Metode SAW dan Metode TOPSIS Untuk Mendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Dosen [1]. 1.2 Rumusan Masalah Dengan mengacu pada latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dibahas dan diteliti adalah: Bagaimana mempercepat proses rekap penilaian kinerja pegawai di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang pada masingmasing bagian. 1.3 Batasan Masalah 1. Kriteria penilaian kinerja pegawai didasarkan pada blangko penilaian kerja. 2. Metode yang digunakan adalah penggabungan SAW (Simple Additive Weighting) dan TOPSIS 3. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan pegawai tetap atau pengangkatan golongan pegawai. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah dapat membantu pihak Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dalam merekap dan menghitung nilai kinerja pegawai dengan menggunakan metode SAW-TOPSIS 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan pada pembuatan Tugas Akhir ini adalah: 1. Mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam pembuatan sistem dan ilmu pemrograman serta sebagai syarat dalam memperoleh gelar sarjana komputer. 2. Dengan adanya sistem penunjang keputusan penilaian pegawai ini dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan oleh pihak manajemen. 3. Dengan sistem penunjang keputusan penilaian pegawai ini, maka dapat dijadikan salah satu referensi untuk pengembangan sistem yang lebih sempurna 2. LANDASAN TEORI 2.1. Metode TOPSIS (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution) TOPSIS merupakan metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah MADM 2

(Multi Atribut Decision Maker). Inti dari metode ini adalah mencari alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan yang memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Prosedur dalam metode TOPSIS seperti berikut: 1) Membuat matriks keputusan ternormalisasi. r ij = X ij m X2 i=1 ij... (1) dengan: i = 1,2, m dan j =1,2, n 2) Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot. y ij = w i r ij... (2) dengan: i = 1,2, m dan j =1,2, n 3) Menentukan matriks solusi ideal positif (A + ) dan negatif (A - ). A + = (y 1 +, y 2 +,, y n + )... (3) A = (y 1, y 2,, y n )... (4) dengan: y j + = { max iy ij min i y ij... (5) y j = { min iy ij max i y ij... (6) 4) Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif (D + ) dan solusi ideal negatif (D - ). D + = n (y + i y ij ) 2 j=1 i = 1,2,, m...(7) D = n (y ij y i ) 2 j=1 i = 1,2,, m...(8) 5) Menentukan nilai preferensi (Vi) untuk setiap alternatif. V i = D i D + i +D...(9) i Nilai Vi yang paling besar merupakan alternatif terbaik. 2.2. Metode SAW (Simple Additive Weighting) Metode SAW merupakan metode yang sering digunakan dalam SPK. Metode SAW dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot [3]. Langkah-langkah dalam metode SAW 1) Menentukan kriteria yang akan dalam pengambilan keputusan (Ci). 2) Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3) Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci) 4) Membuat normalisasi matrik menggunakan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan atau biaya). X ij maxx ij r ij = { minx ij... (10) X ij 5) Mencari ranking dari masingmasing alternatif. 2.3. Metode SAW-TOPSIS Metode SAW-TOPSIS merupakan penggabungan metode yang mengganti proses pembobotan metode TOPSIS dengan proses pembobotan metode SAW karena metode SAW dirasa lebih sederhana namun tidak mengurangi keakuratan metode TOPSIS. Metode SAW-TOPSIS pernah digunakan oleh Ernawati, dkk [1] yang tercantum dalam jurnalnya dalam seleksi penerimaan dosen di STIKOM ARTA BUANA Kupang, Algoritma penggabungan SAW-TOPSIS dijelaskan dalam flowchart berikut: 3

Gambar 1 Flowchart SAW-TOPSIS Langkah-langkah dalam metode SAW-TOPSIS 1) Menentukan kriteria dalam pengambilan keputusan dan mengisi nilai untuk masingmasing alternatif. 2) Membuat matriks keputusan berdasarkan nilai masingmasing kriteria. 3) Membuat normalisasi matriks menggunakan persamaan SAW. 4) Membuat matriks keputusan normalisasi terbobot dari metode TOPSIS 5) Membuat matriks solusi ideal positif (A + ) dan solusi ideal negatif (A - ). 6) Menentukan jarak solusi ideal positif (D + ) dan solusi ideal negatif (D - ). 7) Menentukan nilai preferensi (Vi) untuk masing-masing alternatif. 3. METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Sesuai dengan judul yang diajukan, objek yang akan diteliti adalah proses penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh bagian HRD Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang yang berlokasi di Jalan Wonodri 22 Semarang merupakan salah satu Rumah Sakit Islam yang ada di semarang yang menaungi banyak pegawai, baik tenaga medis maupun tenaga non medis Penelitian dilakukan di HRD karena bagian HRD merupakan bagian yang berwenang dalam proses penilaian kinerja ini. Dengan penilaian kinerja pegawai ini juga bisa menjadi bahan bagi HRD dalam menentukan kenaikan jabatan atau pengangkatan seorang karyawan. 3.2.Sumber Data 3.2.1.Data primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber data yang berhubungan dengan objek penelitian. Data primer dibutuhkan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi. 3.2.2.Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang bersifat informasi pembantu dalam pembuatan aplikasi. Data bisa dalam bentuk kutipan, jurnal ilmiah maupun literatur. 3.3.Metode Pengumpulan Data 3.3.1.Observasi Data diperoleh dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung di bagian HRD Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Proses HRD saat melakukan perhitungan nilai kinerja pegawai menjadi bahan riset untuk diamati secara langsung sebagai acuan utama dalam pengumpulan data. 4

3.3.2.Wawancara Pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung kepada HRD Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang berkaitan dengan proses penilaian kinerja mulai dari proses rekapitulasi data sampai dengan nilai kinerja pegawai selesai diproses. Dengan melakukan tanya jawab diperoleh berbagai masalah yang dialami oleh bagian HRD Rumah Sakit termasuk lamanya proses rekapitulasi yang masih dinilai secara manual. 3.3.3.Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan cara mencari sumber data di luar tempat penelitian. Data dapat diperoleh dari literatur, jurnal, maupun media internet yang masih berhubungan dengan objek penelitian. Data-data yang dikumpulkan antara lain: 1) Informasi tentang sistem pendukung keputusan dan metode yang akan digunakan yaitu SAW dan TOPSIS. 2) Informasi tentang penilaian kinerja pegawai. 3) Pengumpulan jurnal tentang metode SPK dan penilaian kinerja pegawai. 3.4.Metode Pengembangan Sistem Dalam pengembangan system menggunakan langkah-langkah yang ada dalam metode prototype seperti yang telah dijelaskan pada bab 2. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan system sesuai dengan tahapan dalam metode prototype seperti berikut: 1) Pengumpulan Kebutuhan 2) Membangun prototype Tahapan perancangan sistem adalah seperti berikut: a.membuat Perancangan Sistem 1.Membuat Use Case Diagram 2.Membuat Sequence Diagram 3.Membuat Class Diagram b.mendesain Database 1.Membuat ERD c.mendesain Tampilan Masukan (input interface) d.mendesain Tampilan 3) Evaluasi prototype 4) Mengkodekan Sistem 5) Menguji Sistem 6) Evaluasi sistem 7) Penggunaan sistem 3.4 Use Case Perancangan use case untuk membuat sistem penilaian kinerja dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2 Use Case 3.5 Class Diagram Gambar 3 Class Diagram 5

Gambar diatas merupakan class diagram dari sistem penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. 3.6 ERD (Entity Relational Diagram) Relasi antar entitas sistem penilaian kinerja pegawai ditampilkan seperti pada gambar berikut Jika dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode SAW-TOPSIS dapat dilihat pada tabel 3 seperti berikut. Tabel 3 Perbandingan perhitungan SAW-TOPSIS dan Manual Gambar 4 ERD 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Rekap perhitungan penilaian kinerja pegawai menggunakan cara manual ditampilkan seperti pada tabel 1. Tabel 1 Penilaian Kinerja Pegawai Tampilan sistem dapat dilihat seperti pada gambar berikut 1. Halaman Login Sistem Gambar 5 Halaman Login 2. Halaman Admin Perhitungan manual dan perhitungan menggunakan metode SAW-TOPSIS dapat dibandingkan hasilnya, namun sebelumnya harus disetting dulu bobot penilaian dengan tabel rasio bobot penilaian pada tabel 2 berikut. Tabel 2 Rasio bobot Penilaian Gambar 6 Dashboard Admin 6

Gambar 7 Halaman Penilaian Kinerja Gambar 8 Hasil Cetak Format PDF 3. Halaman User Gambar 9 Dashboard User Gambar 10 Halaman Penilaian User 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pada penelitian ini telah berhasil membangun sebuah sistem pendukung keputusan dalam penilaian kinerja pegawai menggunakan metode SAW-TOPSIS 2. Metode SAW-TOPSIS terbukti lebih akurat karena dengan pengaturan bobot penilaian, maka hasil penilaian dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 3. Sistem pendukung keputusan ini dapat menggantikan sistem scoring yang lama yang masih menggunakan perhitungan manual yang mengakibatkan perhitungan menjadi lama dan tidak konsisten karena terdapat factor manusia yang berpengaruh. 5.2 Saran 1. Membuat SPK sampai ke level manajemen dalam proses penilaian kinerja pegawai sehingga sistem dapat mempermudah peran manajer HRD. 2. Membuat SPK dengan kriteria diluar kriteria yang ditentukan oleh HRD. 3. Penggunaaan database server yang lebih baik yang mampu menangani perhitungan data yang banyak sekaligus. 4. Menggunakan metode lain dalam rangka mencari metode yang lebih cepat, tepat dan akurat. 5. Keamanan data dengan menambah htaccess pada url sehingga tidak mudah dibaca oleh orang biasa. 7

DAFTAR PUSTAKA [1] d. Ernawati, "Analisis Penggabungan Metode SAW dan Metode TOPSIS Untuk Mendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Dosen," 2013. [2] I. Rai, Audit Kinerja Pada Sektor Publik-Konsep, Praktik, Dan Studi Kasus, Jakarta: Salemba Empat, 2008. [3] O. T. B. Butar, "Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : SMP N 2 Tarabintang)," vol. IX, 2015. 8