Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 1, Tahun

Transkripsi

1 49 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : pustaka@pcr.ac.id Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT. Catur Khita Persada Menggunakan Chairani Israr 1, Syefrida Yulina 2, Indah Lestari 3 1 Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, chairani11si@mahasiswa.pcr.ac.id 2 Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, syefrida@pcr.ac.id 3 Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, indah@pcr.ac.id Abstrak Karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan merupakan hal yang diharapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan dalam mendapatkan karyawan, melakukan proses penerimaan dengan berbagai tahapan, dimana tahapan-tahapan diberikan kepada pelamar yang telah melamar. Proses penerimaan karyawan pada PT. Catur Khita Persada melalui tiga tahapan yaitu tahap administrasi, tahap psikotes dan tahap wawancara. Namun, proses penilaian yang ada disetiap tahapan tidak sama, ada yang dinilai secara obyektif dan secara subyektif. Oleh karena itu, untuk menyamakan proses penilaian dalam setiap tahapannya, maka dirancanglah suatu sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan karyawan-karyawan yang sesuai dengan syarat lowongan ataupun kebutuhan perusahaan, dengan cara memberikan inputan penilaian secara obyektif pada setiap tahaptahap yang ada. Kemudian inputan penilaian tersebut diproses dengan perhitungan menggunakan metode TOPSIS. yang didapatkan dari proses yang dilakukan adalah didapatkan pelamar-pelamar yang lulus dalam proses penerimaan karyawan. Website ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Pengujian akurasi yang dilakukan menunjukkan bahwa proses perhitungan TOPSIS pada tahap administrasi adalah 100%, tahap psikotes 100% dan 80% pada tahap wawancara, sehingga dengan adanya website ini, dapat membantu perusahaan mendapatkan karyawan-karyawan yang dibutuhkan. Kata kunci: Penerimaan karyawan, PT. Catur Khita Persada, penilaian obyektif, TOPSIS Abstract Employee in appropriate with the needs of companies is expected by the company. Therefore the company in getting the employees, the process of acceptance with various stages, where the stages are given to applicants who have applied. Recruitment process at PT. Catur Khita Persada through three stages is the administrative stage, psychological stage and interview stage. However, the assessment process that is not the same in every stage, there was assessed objectively and subjectively. Therefore, to equalize the assessment process in each stage, then designed a system that can help the company in getting the alternatives employees in

2 50 accordance with the term job or the company's needs, with manner input objectively assessment on each of the stages there. Then input the assessment will be processed by calculation using TOPSIS method. Output in get from the process to do, get employee to pass in acceptance of employee process. This website is built using the programming language PHP and MySQL as the database. Accurate of tests have do show that the calculation process TOPSIS at the administrative stage is 100%, psychological stage is 100% and 80% at the interview stage, so there are this website, get help to company to get employee need. Keywords: Acceptance of employee, PT. Catur Khita Persada, objective assessment, TOPSIS 1. Pendahuluan Perusahaan sebagai penyedia, tentunya membutuhkan karyawankaryawan yang dapat membantu kinerja perusahaan. Karyawan-karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tentunya menjadi hal yang dibutuhkan demi kelancaran dan perkembangan yang baik dalam perusahaan. PT. Catur Khita Persada merupakan perusahaan yang bergerak untuk membantu perusahaan minyak yang ada, salah satunya menyewakan atau menyediakan jasa layanan setiap waktu. Dalam memenuhi kinerja perusahaan, PT. Catur Khita Persada melakukan beberapa tahapan dalam mendapatkan karyawan. Tahapan yang ada pada perusahaan ini melalui tiga tahapan yaitu tahap administrasi, tahap psikotes dan juga tahap wawancara. Namun dari tiga tahapan ini, proses penilaian di tahap administrasi dan tahap wawancara masih dilakukan secara subyektif sedangkan tahap psikotes dilakukan secara obyektif. Oleh karena itu dari perbedaan penilaian ini, apabila penilaian disetiap tahap dilakukan secara obyektif tentunya diharapkan dapat membantu perusahaan lebih baik lagi dalam proses penerimaan karyawan. Untuk membantu perusahaan dalam memberikan penilaian secara obyektif dan mendapatkan pelamar yang diharapkan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka dibuatlah suatu sistem yang dapat memberikan inputan penilaian di setiap tahapan untuk para pelamar yang melamar dan diproses menggunakan metode TOPSIS. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memproses penerimaan karyawan dengan cara melakukan penilaian kepada pelamar pada tahapan-tahapan yang ada. Sedangkan manfaatnya adalah dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan karyawan-karyawan yang dibutuhkan. 2. Landasan Teori 2.1 Review Penelitian Terdahulu Lestari [1] melakukan penelitian yang membuat tentang penyeleksian penerimaan calon karyawan dengan cara melakukan tes-tes kepada beberapa. Kurniasih [2] membuat mengenai pemilihan laptop dengan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Perdana dan Widodo [3] membahas mengenai pemberian beasiswa yang berhak kepada peserta didik baru, yang perhitungan seleksinya menggunakan metode TOPSIS. 2.2 Sistem Pendukung Keputusan Menurut Kadarsah (1998) dalam Kurniasih [2], konsep sistem pendukung keputusan (SPK)/Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Mangement Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.

3 (Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution) TOPSIS menurut Kusumadewi, dkk (2006) dalam Lestari [1] adalah salah satu metode yang bisa membantu proses pengambilan keputusan yang optimal untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari - keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Adapun langkahlangkah dalam penyelesaian masalah MADM dengan menggunakan metode TOPSIS pada (Kusumadewi, dkk, 2006 dalam Perdana & Widodo) [3], adalah sebagai berikut : 1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi 2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot 3. Menentukan matriks solusi ideal positif & matriks solusi ideal negatif. 4.Menentukan jarak antara nilai setiap dengan matriks solusi ideal positif & matriks solusi idal negatif 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap TOPSIS membutuhkan rating kinerja setiap Ai pada setiap kriteria Cj yang ternormalisasi, yaitu :...(2.1) i=1,2,...m; dan j=1,2,...n. Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A- dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) sebagai berikut : =...(2.2) dengan i=1,2,...m; dan j=1,2,...n....(2.3) Dengan...(2.4) Jarak antara Ai dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai berikut :...(2.5) Jarak antara Ai dengan solusi ideal negatif dirumuskan sebagai :...(2.6) Menentukan nilai preferensi untuk setiap :...(2.7) Nlai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa Ai lebih dipilih. 2.4 Nilai Bobot preferensi dan nilai alternative Nilai-nilai bobot dan nilai-nilai merupakan nilai yang digunakan pada Tahap istrasi, Tahap Psikotes dan Tahap Wawancara pada proses penerimaan karyawan dengan menggunakan metode TOPSIS. Nilai bobot preferensi untuk setiap tahap pada setiap lowongan diberikan secara dinamis. Berikut keterangan untuk Nilai Bobot Preferensi yaitu 1 = Penting, 2 = Kurang Penting, 3 = Cukup Penting, 4 = Penting dan 5 = Sangat Penting. Sedangkan Nilai Alternatif merupakan nilai yang akan digunakan untuk menilai pelamar. Berikut keterangan dari Nilai Alternatif untuk tahap administrasi dengan kriteria cv yaitu 1 = Sesuai dan 2 = Sesuai serta berkas yaitu 1 = Lengkap dan 2 = Lengkap. Kemudian Tahap Psikotes untuk aspek intelektual, aspek konsep diri, aspek motivasional, aspek pean, aspek komunikasi yaitu dengan nilai 1 = Sangat

4 52 Rendah, 2 = Rendah, 3-4 = Cukup, 5 = Tinggi, 6 = Sangat Tinggi. Lalu Tahap Wawancara untuk pengetahuan/keahlian, komunikasi, penampilan/ yaitu dengan nilai 1 = Baik, 2 = Kurang Baik, 3 = Cukup Baik, 4 = Baik, 5 = Sangat Baik. 2.5 Rumus perhitungan pengujian akurasi Pengujian akurasi digunakan untuk melihat berapa kesesuaian hasil yang didapatkan dari sistem yang dibangun dengan proses yang telah ada. Adapun rumus perhitungan dalam pengujian akurasi adalah sebagai berikut : Litha Astriana A, dkk (n.d) [5]...(2.8) 3. Metodologi Penelitian 3.1 Diagram Konteks Berikut adalah perancangan dari Konteks Diagram 4. dan Pembasan 4.1 Antarmuka Tampilan Halaman Input Nilai menginputkan nilai untuk pelamar yang mendaftar pada website ini. 4.1 Input Nilai Halaman Proses Halaman Proses merupakan halaman yang menunjukkan hasil dari proses perhitungan yang dilakukan pada nilai-nilai pelamar. Gambar 3.1 Konteks Diagram 3.2 Perancangan DFD Level 1 Berikut adalah perancangan dari DFD Level 1, dimana perancangan ini untuk menjelaskan alur data yang ada didalam sistem. 4.2 Pengujian 4.2 Proses Pengujian Black Box Tabel 4.1 Tabel Pengujian Black Box No Skenario Test Case 1. Login menginputkan username dan password secara benar

5 53 2. Login gagal 3. Menyimpan inputan lowongan 4. Menyimpan inputan lowongan gagal 5. Pelamar registrasi 6. Pelamar gagal registrasi 7. Berhasil menyimpan nilai pelamar 8. Gagal menyimpan nilai pelamar 9. Proses penilaian 10. Proses penilaian gagal tidak memasukkan username dan password dengan benar menginputkan data/syarat lowongan dengan Data/syarat lowongan pada form ada yang belum terisi Pelamar Kerja menginputkan data pelamar dengan Data pelamar pada form ada yang belum terisi memberikan nilai pelamar dengan memberikan nilai pelamar tidak Semua pelamar telah memiliki nilai Beberapa pelamar belum memiliki nilai 4.3 Pengujian akurasi Berikut hasil dari Tahap istrasi : Tabel 4.2 Tabel Pengujian Tahap istrasi No. Nama Pelamar Kerja Keputusan PT.CKP Sistem (TOPSIS) 1 Dilla S 2 Rifki Wahyudi 3 Hermayanti 4 Dedy S 5 Sarbariah 6 Defriandi 7 Fauzi R 8 Efrando S 9 M. Noval DD 10 Heri P 11 Juni I 12 Masferi 13 Apriguna M Nilai Akurasi pada tahapan ini adalah : Berikut hasil dari Tahap Psikotes : Tabel 4.3 Tabel Pengujian Tahap Psikotes No. Nama Pelamar Kerja Keputusan PT.CKP Sistem (TOPSIS) 1 Dilla S 2 Rifki Wahyudi 3 Hermayanti 4 Dedy S 5 Sarbariah 6 Efrando S 7 M. Noval DD 8 Heri P

6 54 9 Juni I 10 Masferi 11 Apriguna M Nilai Akurasi pada tahapan ini adalah : Berikut hasil dari Tahap Wawancara : Tabel 4.4 Tabel Pengujian Tahap Wawancara No. Nama Pelamar Kerja Keputusan PT.CKP Sistem (TOPSIS) 1 Dilla S 2 Hermayanti 3 Sarbariah 4 Efrando S 5 Apriguna M Nilai Akurasi pada tahapan ini adalah : 4.4 Analisa Pengujian pada penelitian ini dilakukan dalam 2 hal yaitu pengujian black box dan pengujian akurasi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, untuk pengujian black box yang dilakukan pada sistem yang dibangun menunjukkan bahwa dari 10 skenario yang dilakukan pada sistem, menunjukkan hasil valid seluruhnya yang berarti dilakukan dengan hasil menunjukkan 100%. Kemudian, untuk hasil yang didapatkan dari pengujian akurasi yang dilakukan, didapatkan hasil keakuratan yang diperoleh dari kesesuaian hasil sistem yang dibangun dengan hasil dari keputusan PT. Catur Khita Persada yaitu dengan nilai 100% pada tahap administrasi dan tahap psikotes serta pada tahap wawancara yaitu dengan nilai 80%. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dan saran dari Proyek Akhir ini adalah : 1. Penelitian ini membantu perusahaan dalam proses penerimaan karyawan dengan adanya inputan nilai serta proses yang dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS sehingga menghasilkan pelamarpelamar yang lulus. 2. Pengujian Akurasi yang dilakukan menunjukkan hasil untuk tahapa administrasi dan tahap psikotes yaitu 100% sedangkan untuk tahap wawancara adalah 80% 5.2 Saran Sedangkan saran yang dapat diberikan pada Proyek Akhir ini adalah : 1. Diharapkan website proses penerimaan karyawan pada PT. Catur Khita Persada kedepannya dapat memberikan solusi hasil kepada 1 orang pelamar yang melamar pada suatu lowongan. 2. Proses penerimaan karyawan dapat dilakukan dengan metode lain selain metode TOPSIS. Daftar Pustaka [1] Lestari, S. (2011). Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Metode Topsis, [2] Kurniasih, D. L. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Dengan, 6 13.

7 55 [3] Perdana, N. G., & Widodo, T. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Kepada Peserta Didik Baru Menggunakan, 2013(November), [4] Darmastuti, D. (2011). Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Destriyana Darmastuti. [5] Litha Astriana A., Arief Andy Soebroto ST., M.K., & Rekyan Regasari M.P., ST., M. (n.d). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan JAMKESMAS Menggunakan Metode Weighted Product, 1-9