Sumber-Sumber Pendanaan Kesehatan. Department of Health Policy and Management 2018

dokumen-dokumen yang mirip
Sumber-Sumber Pendanaan Kesehatan. Department of Health Policy and Management

Review Kebijakan Anggaran Kesehatan Nasional. Apakah merupakan Anggaran Yang Kurang atau Berlebih?

BAB I. PENDAHULUAN A.

POTRET PEMBIAYAAN KESEHATAN BERSUMBER PEMERINTAH: CONTOH KASUS KABUPATEN PIDIE JAYA. April 8 th 2015 HANIFAH HASNUR

Kebijakan Pembiayaan Penanggulangan dan Pencegahan HIV AIDS Dalam Sistem Kesehatan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

Organisasi Sistem Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan PKMK FK UGM. Blended Learning Kebijakan AIDS, Angkatan III, Outline

PUSKESMAS : Suprijanto Rijadi dr PhD. Center for Health Policy and Administration UI

Oleh. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) 3/15/2014 1

Referensi : Evaluasi Dana Perimbangan : Kontribusi Transfer pada Pendapatan Daerah dan Stimulasi terhadap PAD

Dukungan DPR dalam Menangani Defisit JKN dan Keberlangsungan Program JKN. Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi, S.T, M.

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL BARAT

PERHITUNGAN ALOKASI DAN KEBIJAKAN PENYALURAN DAK TA 2014, SERTA ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DI BIDANG KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya kebijakan ekonomi daerah yang mengatur hubungan pemerintah

BAB III KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ESENSI DAN UPDATE RENCANA PENYELENGGARAAN BPJS KESEHATAN 1 JANUARI 2014

Revenue & Expenditure

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MONITORING REALISASI APBD 2009

Hasil Diskusi Peluang dan Tantangan Daerah Menyongsong Kebijakan Pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional. 7-8 Desember 2012 Yogyakarta

POKOK-POKOK PERUBAHAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

APBD BANTEN 2013 CAPAI RP6.052 TRILIUN

PERKEMBANGAN BPJS DAN UNIVERSAL COVERAGE DENGAN SISTEM PEMBAYARAN PROVIDER DALAM SISTEM JAMINAN KESEHATAN. Yulita Hendrartini

PECAPP. Revenue & Expenditure. Pengenalan tentang Keuangan Daerah. Syukriy Abdullah

KONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH. mutupelayanankesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah merupakan wujud reformasi yang mengharapkan suatu tata kelola

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN BUPATI DHARMASRAYA NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi UU 32/2004) tentang Pemerintah Daerah memisahkan dengan tegas

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan pada tahun Pelaksanaan reformasi tersebut diperkuat dengan

BAB I PENDAHULUAN. investasi dan hak asasi manusia, sehingga meningkatnya derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

LAPORAN REALISASI YANG BERSUMBER DARI DANA TRANSFER BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERESMIAN BPJS, PELUNCURAN PROGRAM JKN DAN INTEGRASI JAMINAN KESEHATAN SUMBAR SAKATO, KE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Anggaran Belanja Sektor Kesehatan Perkapita Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Negara dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi. penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI

Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Pengelolaan Keuangan Daerah

Frequently Asked Questions (FAQ)

Sinergi DPD- RI dan Pemda Dalam Penyusunan APBD Pro- Rakyat

KONSEP PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PELAYANAN KESEHATAN

Frequently Asked Questions (FAQ)

Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Manajemen Puskesmas 1

Oleh : Misnaniarti FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pada berbagai aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara di

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

ANGGARAN PENDIDIKAN DALAM RAPBN 2014

Semiloka Revisi PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK:

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Sistem Kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan, ketanggapan, dan keadilan dalam pembiayaan

Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Lustrum ke-13 FK-UGM Yogyakarta, 4 Maret 2011

OPSI ALTERNATIF: PERCEPATAN CAKUPAN SEMESTA ASURANSI KESEHATAN SOSIAL DI INDONESIA*

CAKUPAN MATERI 1. KONSEP DASAR KEBIJAKAN FISKAL 2. PERAN KEBIJAKAN FISKAL DI INDONESIA 3. KONSEP APBN 4. GAMBARAN UMUM APBN 5. STUDI IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah yang telah mengalami perubahan menjadi Undang-

PROVINCIAL HEALTH ACCOUNT (PHA) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan pelayanan publik, mengoptimalkan potensi pendapatan daerah

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional pada hakekatnya merupakan upaya dalam meningkatkan kapasitas

Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan era JKN menuju Universal Health Coverage

KEBIJAKAN UMUM DAN ALOKASI DAK TA 2014

RANGKUMAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) 2015 REGIONAL TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. dan kewenangan yang luas untuk menggunakan sumber-sumber keuangan yang

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kehidupan. Salah satu aspek reformasi yang dominan adalah

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

CH.TUTY ERNAWATI UPTD BKIM SUMBAR

SINERGI PENGELOLAAN APBN YANG LEBIH BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017

Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam APBN ISBN:

DESENTRALISASI FISKAL: IMPLIKASI BAGI APBD DAN PEMBANGUNAN DI DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Inggris pada tahun 1911 (ILO, 2007) yang didasarkan pada mekanisme asuransi

BAB I PENDAHULUAN. undang-undang di bidang otonomi daerah tersebut telah menetapkan

DESENTRALISASI FISKAL: IMPLIKASI DAN PENERAPAN BAGI PEMDA DI INDONESIA. Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada

Indonesia National Health Accounts Dipaparkan dalam Kongres InaHEA Intercontinental Mid Plaza Hotel Jakarta Rabu, 8 April 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi sistem desentralisasi atau yang sering dikenal sebagai era

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah (PEMDA), Pemerintah Pusat akan

BAB I PENDAHULUAN. penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk

REGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG JKN

Tabel 1. Perbandingan Belanja Kesehatan di Negara ASEAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan perundangundangan.

BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa dan

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

: Sekretaris Daerah Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Sumber-Sumber Pendanaan Kesehatan Department of Health Policy and Management 2018

Outline Bagian 1: Dasar hukum Bagian 2: Sumber sumber dana kesehatan a. Sumber dana Internasional b. Sumber dana Nasional c. Sumber dana Daerah

Bagian 1: Dasar Hukum

Perundangan dan Regulasi UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU No. 23 Th 2014 ttg Pemerintah Daerah UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah PP No 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan PP No 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS Peraturan dan regulasi lainnya www.manajemen-pembiayaankesehatan.net

Bagian 2: Sumber Dana Kesehatan

Sumber: Kemenkeu RI, 2017 Postur APBN 2018

Sumber: Kemenkeu RI, 2017 Penerimaan Negara

Belanja Pemerintah Pusat

Anggaran Infrastruktur

Anggaran Pendidikan

Anggaran Kesehatan

Transfer Ke Daerah dan Dana Desa

Dana Perimbangan 2012-2016

Dana Alokasi Khusus Fisik 2012-2016

Dana Alokasi Khusus Non Fisik 2012-2016

Dana Bagi Hasil SDA 2012-2016

Dana Bagi Hasil Pajak 2012 2016

Sumber: Trisnantoro, 2014

Sumebr: Kemenkeu, 2016

Sumber: Kemenkeu, 2017

Kenaikan Pembiayaan Bersumber dari APBN (dalam Triliun) 104,8 ANGGARAN KEMENKES 70.5 74.8 63,5 ANGGARAN KESEHATAN 40.1 45.2 45.2 38.6 47.5 51.3 23.2 18.8 20.6 19.7 20.1 20.2 28.2 24.9 27.7 31.2 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 NO YEAR 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 ANGGARAN KEMENKES 18.8 19.7 20.2 24.9 27.7 31.2 38.6 47.5 51.3 63.5 2 ANGGARAN KESEHATAN 20.6 20.1 23.2 28.2 40.1 45.5 45.2 70.5 74.8 104.8 3 TOTAL APBN 752.4 989.5 937.4 1,056.5 1,229.6 1,418.5 1,418.5 1,876.9 1,984.1 2,095.7 4 % ANGGARAN KESEHATAN TERHDP TOTAL APBN 2.7% 2.0% 2.5% 2.7% 3.3% 3.2% 3.2% 3.8% 3.8% 5.0% Kemenkes, 2015

Miliar Rupiah Milyar Rupiah Pajak dan Bukan Pajak Dana Kesehatan - APBD DONOR AGENCY DINKES R p Pelayanan Primer Kapitasi Non Kapitasi BPJS-K R p Klaim INA-CBGs Pemda APBN R p Pelayanan Rujukan DAU DAK DBH DAU DAK Pendapatan Asli Daerah PAD Kecil PAD < Dana Transfer 600.00 500.00 400.00 300.00 200.00 100.00-500.00 400.00 300.00 200.00 100.00 - APBD Kota T APBD Kota L (DAU, DAK, DBH) 2014 Series2 2015 Series4 2016 2014 2015 2016 Dana dari Masyarakat langsung Trisnantoro, 2014) Sumber: Trisnantoro, 2014 22

DAK 26% DBH 18% PAD 19% DAU 37% Anggaran Program Kesehatan Dinkes Dinas Kesehatan Belanja Alokasi (Rp. juta) % Total Belanja Gaji 17,631 38% Total Belanja Administrasi 4,624 10% Total Belanja Peningkatan SDM 780 2% Kesehatan Total Belanja Modal/ Investasi 7,011 15% Total Belanja UKP 9,477 21% Total Belanja UKM 6,700 14% Total Anggaran Dinas Kesehatan 46,226 100% Prosentase belanja gaji 38% dari total anggaran dinas kesehatan, meskipun belum ada aturan standar besaran tersebut sudah di bawah 50% belanja program dan kegiatan Besaran belanja UKM 14% di bawah belanja UKP 21% Belanja UKP termasuk belanja Jamkesda 23

Sumber Dana Luar Negeri

Rincian Sumber Pendanaan Kesehatan Dana Pemerintah Pusat Dana Kementerian (Dana Program Kemenkes) Dana Dekonsentrasi (Ke Propinsi) dan Tugas Pembantuan (Ke Kab/Kota) Bantuan Operasional Kesehatan JAMKESMAS dan JAMPERSAL Dana Pemerintah Propinsi Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) Bantuan Gubernur Dana Pemerintah Kabupaten Kota Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD) Dana Perimbangan (DAU, DAK, Dana Bagi Hasil)

Fungsi Alokasi Kesehatan dari Pemerintah Dana Pemerintah Pusat Dana Kementrian (Dana Pembiayaan Program Nasional Kemenkes) Dana Dekonsentrasi (Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Pusat ke Propinsi) Tugas Pembantuan (Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Pusat ke Kab/Kota) Bantuan Operasional Kesehatan (Bantuan biaya operasional PUSKESMAS) JAMPERSAL (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di Faskes) JKN (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di Faskes)

Dana Pemerintah Propinsi Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) Pendanaan Kegiatan Rutin dan Operasional Bantuan Gubernur dan JAMKESDA Prop Pelayanan Kesehatan Masyarakat diluar Jamkesmas dan Jampersal

Dana Pemerintah Kabupaten Kota Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD) Pendanaan Kegiatan Rutin dan Operasional Dana Perimbangan DAU Operasional Kesehatan DAK Fisik dan Infrastruktur DAK Non Fisik BOK, Akreditasi Puskesmas, Akreditasi RSUD, Jampersal Dana Bagi Hasil Operasional Khusus dan Bencana

Analisis Anggaran sektor Kesehatan Pemerintah Pusat Fungsi Kesehatan APBN 2015: 74,4 Triliun Penyerapan? Fungsi Kesehatan 5 % 2016: 104,8 Triliun Anggaran Kesehatan APBN 2016: 62,7 Triliun Anggaran Kesehatan APBN 2017: 58,3 Penyerapan? Kenaikan di tahun 2016 dan sedikit penurunan di 2017...?

Tantangan: Sumber Pendanaan sudah ada, bahkan berlebih Apakah program Preventif dan Promosi Kesehatan dapat menyerap anggaran? Apakah sebagian besar anggaran akan terdorong untuk Kuratif (Medis klinis, obat, dan pengobatan) JKN Bagaimana pelaksanaan programnya? Bagaimana sumber daya manusianya? Monitoring dan Evaluasi?siapa yang melakukan?

25.00 Gambaran Serapan Dana Pemerintah untuk Sektor Kesehatan Sumber Data: Indonesia Revised Budget Note, MoF, 2011 20.00 15.00 10.00 alokasi realisasi 5.00 - Dana Kementrian Kesehatan Dana DAK Kesehatan Dana Dekonsentrasi Kesehatan

Grafik Serapan Anggaran Kementrian Kesehatan 2004-2010 Sumber Data: Profil Anggaran Kesehatan Kementrian Kesehatan 2004-2010 25 20 15 10 Alokasi Realisasi 5 0 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010*

Anggaran Kementerian Kesehatan Tahun 2012-2014 Isu penyerapan anggaran. Sumber; Kementerian Kesehatan RI, 2015

Sisa Anggaran Kementerian Kesehatan 2012-2014

Contoh Implementasi di daerah Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional

Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional

Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional

Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional Pembiayaan Kesehatan di Prov Papua

BLN / NGO Asuransi Swasta /Masyarakat

Tantangan ke depan Anggaran kesehatan akan selalu naik, tapi apakah sudah merata distribusinya? Dana JKN besar- untuk pelayanan kesehatan (UKP) Dana UKM apakah mengalami kenaikan... Dana dekonsentrasi terlambat diturunkan, sulit dilaksanakan, dan mempunyai risiko tidak terserap Dana Alokasi Khusus meningkatkan proyek-proyek fisik dan obat Dana Alokasi Khusus Non Fisik- mekanisme baru?siapa yang mau melakukan monitoring dan Evaluasi

Penyerapan anggaran yang masih terkesan berakselerasi di akhir tahun. Pertanggungjawaban pada besarnya serapan dana, bagaimana dengan hasil dampak. Indikator kinerja untuk remunerasi.

Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan JUMLAH Harus memadai untuk menyelenggarakan yankes dan tidak menyulitkan masyarakat yang memanfaatkannya PENYEBARAN Harus sesuai dengan Kebutuhan untuk Penyelenggaraan yankes Dan masyarakat PEMANFAATAN Harus diatur setepat mungkin agar tercapai Efektifitas dan efisiensi pembiayaan kesehatan

Masalah-Masalah Pembiayaan Kesehatan 1. Kurangnya dana yang tersedia 2. Penyebaran dana yang tidak sesuai dengan kebutuhan (equity - fairness) 3. Pemanfaatan yang tidak tepat 4. Pengelolaan dana yang belum sempurna 5. Biaya kesehatan yang makin meningkat - Inflasi - Demand yang meningkat

Masalah dalam pembiayaan kesehatan di negara berkembang (World Bank, 1987) 1. Misallocation 2. Internal inefficiency of public programs 3. Inequity in the distribution of benefit from health services

Terimakasih