TUGAS AKHIR
ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN TOL MENGGUNAKAN LIGHT DETECTION & RANGING Oleh : Giorgio Rendra G 2211039011 Putri Megasari 2211039030 Dosen Pembimbingan : Ir. Harris Pirngadi, MT. Eko Pujiyatno Matni, S.Pd.
LATAR BELAKANG Batas Kecepatan Diijinkan Pelanggaran Batas Laju Kendaraan Kecelakaan Lalu Lintas
TUJUAN 1. Merencanakan cahaya infra merah agar dapat diimplementasikan sebagai pendeteksi ada/tidaknya kendaraan yang melintas sebagai pemicu sinyal START-STOP counter penghitung. 2. Merancang dan membuat model prototype alat pengukur kecepatan. 3. Membuat sistem software dan interface dari alat pengukur kecepatan 4. Mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor dengan alat pengukur kecepatan.
PERMASALAHAN 1. Polisi lalu lintas masih menggunakan alat konvensional (Stopwatch) yang tidak akurat untuk mengidentifikasikan kecepatan kendaraan bermotor. 2. Polisi lalu lintas mengalami kesulitan untuk menindak pengendara yang lalai.
BATASAN MASALAH Membuat rangkaian sensor untuk mendeteksi status ada/tidaknya benda di depan jangkauan sensor, Merancang sistem rangkaian pemrosesan data sensor dengan menggunakan program CV AVR, dan Menampilkan hasil pemrosesan berupa informasi kecepatan benda yang bergerak
MEKANISME KERJA BLOK DIAGRAM
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Perancangan Hardware Perancangan Elektrik : 1.Desain Sepasang Sensor Transmitter dan Receiver Infrared LED 2.Desain Minimum Sistem Mikrokontroler Atmega 8535 3.Desain Rangkaian LCD 4.Desain Regulator Perancangan Software
FLOWCHART PROGRAM
1.Desain TSOP 1838 IR Receiver GAMBAR ALAT
GAMBAR ALAT 2.Desain Minimum Sistem Mikrokontroler Atmega 8535
3.Desain Rangkaian LCD GAMBAR ALAT
4.Desain Regulator GAMBAR ALAT
PENGUJIAN ALAT Titik uji ukur I Input V Input V Output 7806 (tanpa beban mikrokontroler) V Output 7806 (dengan beban mikrokontroler) Hasil Pengukuran 36 ma 11,75 Volt DC 6.3 Volt DC 5.75 Volt DC Pin Tegangan setiap port ATMega 8535 (volt) Port A Port B Port C Port D 0 4,9 4,9 4,9 4,9 1 4,9 4,9 4,9 4,9 2 4,9 4,9 4,9 4,9 3 4,9 4,9 4,9 4,9 4 4,9 4,9 4,9 4,9 5 4,9 4,9 4,9 4,9 6 4,9 4,9 4,9 4,9 7 4,9 4,9 4,9 4,9 Regulator Sistem Minimum
PENGUJIAN ALAT No. Jarak LED Tegangan 1 10 cm Nyala 3.2 volt DC 2 20 cm Nyala 3.2 volt DC 3 30 cm Nyala 3.1 volt DC 4 40 cm Nyala 3.2 volt DC 5 50 cm Nyala 3.15 volt DC 6 60 cm Nyala 3.2 volt DC 7 70 cm Nyala 3.2 volt DC 8 80 cm Nyala 3.25 volt DC 9 90 cm Nyala 3.2 volt DC 10 100 cm Nyala 3.2 volt DC 11 110 cm Nyala 3.2 volt DC Titik Uji Dengan Transmiter Tegangan Tanpa Transmiter Dengan Transmiter Arus Tanpa Transmiter Input 5 volt DC 5 volt DC 50 ma 50 ma Output 3.2 volt DC 3.9 volt DC 1.25mA 1.25mA Pengujian TSOP1838 IR Receiver Pengujian Tegangan TSOP1838 IR
PENGUJIAN ALAT KESELURUHAN Kendaraan No. Otomatis Manual Waktu Jarak Kecepatan Waktu Jarak Kecepatan 1 0.22s 31 cm 5.07 Km/h 0.28s 100cm 7.35 Km/h 2 0.15s 31 cm 7,44 Km/h 0.20s 100cm 8.34 Km/h 3 0.33s 31 cm 3.38 Km/h 0.37s 100cm 3.93 Km/h 4 0.58s 31 cm 1.92 Km/h 0.65s 100cm 2.15 Km/h 5 0.27s 31 cm 4.13 Km/h 0.31s 100cm 4.77 Km/h
KESIMPULAN Dari berbagai macam uji coba rangkaian transmitter, maka rangkaian transmitter yang digunakan adalah driver pulsa remote TV menggunakan infrared. Pengujian dengan driver pulsa remote TV sebagai transmitter dan didapatkan hasil sensor TSOP1838 IR Receiver dapat membaca hingga 7 meter. Pembacaan kecepatan hanya mampu untuk satu kendaraan dan satu lajur saja dalam satu kali perhitungan. Prototype ini dapat digunakan di jalan arteri primer maupun jalan arteri sekunder dengan diatur batas kecepatan maksimum maupun minimumnya terlebih dahulu sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan penambahan corong, sensor TSOP1838 IR Receiver mampu mendeteksi sinar infrared lebih fokus, serta menghindari adanya cahaya bocor.
SARAN Untuk kedepannya sebaiknya alat sejenis dapat dikembangkan dengan menambahkan beberapa detail seperti konfigurasi timer agar hasil penghitungan menampilkan data waktu yang mendekati nilai 1s. Prototype sebaiknya menggunakan dudukan yang cukup kokoh, sehingga tidak bergeser ketika sistem dijalankan. Perlu ditambahkan sekat-sekat antara Transmitter dan Receiver Infrared agar pengiriman sinyal Infrared mampu ditangkap dengan baik oleh sensor penerima.
TERIMA KASIH