RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MINI SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

PENGARUH VARIASI BENTUK SUDU TERHADAP KINERJA TURBIN AIR KINETIK (Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Daerah Pedesaan)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB I PENDAHULUAN. Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung. menghasilkan putaran (energi mekanik).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

PENGARUH SUHU DAN TEKANAN TERHADAP PENINGKATAN EFISIENSI THERMAL SIKLUS RANKINE PADA PEMBANGKIT DAYA TENAGA UAP. Oleh ( ) TEKNIK MESIN UNILA

Generation Of Electricity

REALISASI PEMBANGKIT LISTRIK MINI TENAGA SAMPAH (REALIZATION OF MINI RUBBISH POWER PLANT)

BAB II STUDI PUSTAKA

berupa fibre dan sheel yang di gunakan untuk membakar tabung boiler yang berisi air

BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh Perbandingan Rasio Inlet Dan Oulet Pada Tabung Reservoir Oscillating Water Column (Owc) Menggunakan Fluida Cair

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

BAB II LANDASAN TEORI

EXHAUST SYSTEM GENERATOR: KNALPOT PENGHASIL LISTRIK DENGAN PRINSIP TERMOELEKTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena serta hubungan-hubunganya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah

Program Studi DIII Teknik Otomotif JPTM FPTK UPI BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI

Pratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS

BAB I PENDAHULUAN I-1

PERBANDINGAN UNJUK KERJA GENSET 4-LANGKAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN LPG DENGAN PENAMBAHAN MIXER VENTURI

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

KAJI EKSPERIMENT PERFORMA TURBIN PELTON TYPE FM 32

Pengembangan Miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sebagai Media Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas (SMA)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA BAHAN BAKAR KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON UAP/JAM PADA PTPN II PKS PAGAR MERBAU

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN AKHIR FISIKA ENERGI II PEMANFAATAN ENERGI PANAS TERBUANG PADA MESIN AC NPM : NPM :

2 TKM4105 Fisika 1 C1 2 TKM4103 Kimia Dasar A 2 TKM4103 Kimia Dasar B 2

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER EMPAT LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS LPG DAN BIOGAS

HUBUNGAN TEGANGAN INPUT KOMPRESOR DAN TEKANAN REFRIGERAN TERHADAP COP MESIN PENDINGIN RUANGAN

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS LAUT BAB I PENDAHULUAN

Perhitungan Daya Turbin Uap Dan Generator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB ABSTRAKSI

Nama : Nur Arifin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : DR. C. Prapti Mahandari, ST.

TURBIN GAS. Berikut ini adalah perbandingan antara turbin gas dengan turbin uap. Berat turbin per daya kuda yang dihasilkan lebih besar.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang memadai untuk melayani proses yang berlangsung di dalamnya.

ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9)

I. PENDAHULUAN. menghasilkan energi listrik. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

KONVERSI ENERGI PANAS BUMI HASBULLAH, MT

OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU

ANALISA BESAR PERPINDAHAN KALOR PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP INDUSTRI BIODIESEL PT. CILIANDRA PERKASA, DUMAI

Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan

MODUL V-C PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU)

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan PT. Semen Padang. PT. Semen Padang memerlukan

LISTRIK GENERATOR AC GENERATOR DAN MOTOR

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER 4 LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN BIOGAS

PENGARUH PENAMBAHAN ALAT PENCARI ARAH SINAR MATAHARI DAN LENSA CEMBUNG TERHADAP DAYA OUTPUT SOLAR CELL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses PLTU dibutuhkan fresh water yang di dapat dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Besaran dan peningkatan rata-rata konsumsi bahan bakar dunia (IEA, 2014)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan

MODIFIKASI MESIN PEMBANGKIT UAP UNTUK SUMBER ENERGI PENGUKUSAN DAN PENGERINGAN PRODUK PANGAN

Analisa Energi, Exergi dan Optimasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Super Kritikal 660 MW Nasruddin*, Pujo Satrio

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

PENGARUH INJEKSI GAS HIDROGEN TERHADAP KINERJA MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH 1 SILINDER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. listrik adalah salah stu kebutuhan pokok yang sangat penting

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. listrik. Adapun pembangkit listrik yang umumnya digunakan di Indonesia yaitu

BAB IV PROSES PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (Evaluasi Terhadap Sistem Thermal dan Kerja Turbin)

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

Bab III ENERGI LISTRIK

TUGAS I MENGHITUNG KAPASITAS BOILER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Arief Hario Prambudi, 2014

Transkripsi:

TURBO Vol. 7 No. 1. 2018 p-issn: 2301-6663, e-issn: 2477-250X Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro URL: http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MINI SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM MAHASISWA Ahmad Yani 1, Dedi Mustafa 2, Taqwa 3 Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang 1 Jl. Brigjen Katamso No. 40, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia Jurusan Teknik Mesin Universitas Trunajaya Bontang 2,3 Jl. Taekwondo No. 55, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia Email: yanibima@gmail.com 1, dhedydhaen@gmail.com 2, Takwavankuzuma25@gmail.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa prototype pembangkit listrik tenaga uap yang dapat digunakan untuk alat praktikum mahasiswa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa dalam pembelajaran matakulaih konversi energi. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu; perancangan dan pembuatan komponen-komponen mesin uap mini supaya bisa dirakit, perancangan instalasi mesin uap mini, dan pengujian prototype mesin uap mini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prototype pembangkit listrik tenaga uap mini dapat menghasilkan energi listrik sebesar 0,15 Watt tanpa diberi beban lampu, sehingga bisa digunakan untuk media praktikum mahasiswa teknik mesin khususnya pada mata kuliah konversi energi. Kata kunci: Rancang bangun, Prototype, Mesin uap, dan Media Praktikum. PENDAHULUAN Ketel uap adalah suatu alat yang digunakan untuk mengkonversikan air menjadi uap dengan cara pemanasan, dimana sumber panas tersebut berasal dari hasil pembakaran bahan bakar di ruang bakar [2]. Uap diproduksi dengan penggunaan secara langsung kalor yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar padat, cair, gas, kalor energi listrik ataupun energi nuklir. Pada proses kenaikan suhu atau pembakaran ini berdasarkan pada prinsip termodinamika dan perpindahan panas yang disebabkan perbedaan temperatur, dari temperatur rendah menuju temperatur tinggi [1]. Produksi uap harus dapat memenuhi kebutuhan pabrik, maka setiap komponen ketel uap harus berada dalam kondisi baik, untuk itu evaluasi terhadap prestasi kerja ketel uap perlu dilakukan, terutama untuk mengetahui efisiensi dari ketel uap tersebut [1]. Ketel uap (boiler) sebagai sumber energi proses merupakan sistem peralatan yang banyak digunakan pada industri kecil menengah hingga kelas power plant yang bergerak pada bidang pengolahan dan pembangkitan yang memproduksi uap (steam). Ketel uap merupakan suatu alat yang biasanya digunakan untuk proses perebusan atau memasak, sterilisasi, penyulingan, pengering dan sebagainya [3]. Penelitian pengembangan media pembelajaran juga sering dilakukan dalam upaya mencari solusi alternatif permasalahan dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan pembelajaran dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap mahaiswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu efektifitas proses pembelajaran serta penyampaian pesan dan isi pelajaran sehingga dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman karena 43

menyajikan informasi secara menarik dan terpercaya [4]. Pelaksanaan kegiatan praktikum dilakukan dalam pemberian pengalaman belajar kepada mahasiswa, supaya mahasiswa dapat berinteraksi dengan bahan-bahan pelajaran dan pengamatan gejala secara langsung yang terjadi pada alat uji mesin uap mini tersebut. Kegiatan praktek di laboratorium dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa apabila digunakan secara efisien, karena dengan praktek mahasiswa dapat memahami mata kuliah yang memerlukan penghayatan kongkrit dengan melakukan kegiatan nyata melalui praktek [5]. Pada penelitian ini penulis membuat prototype pembangkit listrik tenaga uap mini yang menggunakan bahan bakar gas LPG sebagai bahan bakar utama untuk mendidihkan air pada boiler mini (tabung freon) hingga menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan dari proses mendidihnya disalurkan ke mesin uap untuk menggerakkan piston pada mesin uap mini melalui alat regulator dan hose yang terhubung dari boiler ke mesin uap mini yang selanjutnya akan memutar generator guna menghasilkan energi listrik. TINJAUAN PUSTAKA Siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Secara umum. Pembangkit listrik merupakan proses perubahan bentuk satu energi ke bentuk energi lain dimana sebagai produknya berupa energi listrik. PLTU mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas yang ditransfer ke air pengisi. Bentuk / wujud energi diatas posisinya / keberadaannya seperti berikut: a. Energ kimia, terdapat dalam bahan bakar. b. Energi kalor, terjadi pada proses reaksi/ pembakaran, panasditeruskan ke dinding pipa ketel, diterima air ketel sebagai energikalor. c. Energi kinetik, energi uap berubah fungsi kecepatan mendorong sudu memutar poros turbin. d. Energi mekanik merupakan pemusatan energi yang terletak disumbu poros turbin. e. Energi listrik, putaran poros turbin diteruskan ke poros generator menghasilkan listrik. Gambar 1. Bagan Siklus PLTU Umum Seperti diketahui untuk merealisasikan transformasi energi pada berbagai komponen utama PLTU, diperlukan fluida perantara yang disebut fluida kerja. Fluida kerja yang dipakai di PLTU adalah air. Sebagai perantara, fluida kerja akan mengalir melintasi beberapa komponen utama PLTU dalam suatu siklus tertutup, seperti tampak pada gambar 1. Selama melewati lintasan tertutup tersebut, fluida kerja mengalami perubahan wujud yaitu dari air menjadi uap untuk kemudian menjadi air kembali. Karena itu siklus fluida kerja dapat dipisahkan menjadi dua sistem, yaitu sistem uap dan sistem air [3]. Siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang diteliti penulis. PLTU mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas yang ditransfer ke air pengisi sehingga menjadi energi kinetik pada uap yang kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan piston secara bolak balik, dari putaran poros crankshaft menggerakan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Bentuk / wujud energi diatas posisinya / keberadaannya seperti berikut: a. Energi kimia, terdapat dalam bahan bakar. b. Energi kalor, terjadi pada proses reaksi/ pembakaran, panasditeruskan ke dinding pipa ketel, diterima air ketel sebagai energi kalor. 44 TURBO p-issn: 2301-6663, e-issn: 2447-250X Vol. 7 No. 1. 2018

c. Energi kinetik, energi uap berubah fungsi kecepatan mendorong piston memutar crankshaft. d. Energi mekanik merupakan pemusatan energi yang terletak disumbu poros mesin uap. e. Energi listrik, putaran poros mesin uap diteruskan ke poros generator menghasilkan listrik. Bagan siklus PLTU mini yang diteliti penulis ditunjukkan pada gambar 2. Gambar 2. Bagan Siklus PLTU Hasil Rancangan. Daya yang dihasilkan dinamo adalah sama dengan hasil kali arus listrik dan tegangan yang dihasilkan oleh dinamo. Rumus daya output mesin uap mini seperti ditunjukkan pada persamaan berikut ini [6]. P = V x I Dengan: P = Daya listrik (Watt) V = Tegangan output dinamo (Volt) I = Arus output (Ampere) METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan berskala mini menggunakan satu set up peralatan mesin uap mini. Penelitian ini bertempat di bengkel las bubut Wahyu dan di rumah penulis. Waktu penelitiannya dilakukan pada Bulan April 2018 dengan pengujian prototype mesin uap mini yang telah dibuat. Bentuk prototype mesin uap mini yang telah dibuat penulis seperti ditunjukkan pada gambar 3. Gambar 3. Prototype mesin uap mini Prosedur Penelitian Adapun prosedur penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu proses perancangan dan pembuatan prototype, dan proses pengujian prototype mesin uap mini. Prosedur pengambilan data penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Membuat tabel untuk mencatat hasil pengujian. 2. Menyiapkan dan memasang semua instalasi penelitian beserta alat ukur yang digunakan. 3. Menyalakan kompor untuk memanaskan boiler hingga tekanan uap pada baoiler mencapai 60 Psi. 4. Melakukan pengambilan data tekanan uap pada boiler (konstan60 Psi / 4 Bar). 5. Melakukan pengambilan data temperatur uap. 6. Melakukan pengambilan data rpm mesin uap mini tanpa beban, dan dengan beban dinamo 12 Volt. 7. Melakukan pengambilan data tegangan dan arus listrik. 8. Mengolah data penelitian yang didapatkan. 9. Menganalisa data penelitian yang didapatkan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang telah ditentukan. 10. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Instalasi Alat Penelitian Pada penelitian ini alat pengujian yang digunakan adalah mesin uap ini yang pembuatannya dan instalasinya dilakukan bengkel las bubut Wahyu dan di rumah penulis. Desain dan prototype serta instalasi mesin uap mini yang menjadi TURBO p-issn: 2301-6663, e-issn: 2447-250X Vol. 7 No. 1. 2018 45

objek penelitian penulis seperti ditunjukkan pada gambar 4. Gambar 4. Instalasi mesin uap mini. Keterangan gambar instalasi penelitian mesin uap mini: 1. Boiler mini 2. Pressure gauge 3. Valve 4. Hose 5. Mesin uap mini 6. Dinamo HASIL DAN PEMBAHASAN Data Hasil Penelitian Penelitian dengan melakukan perancangan dan pembuatan serta pengujian terhadap mesin uap mini di dapatkan hasil berupa sebuah set up mesin uap mini dan data hasil pengujian prototype mesin uang mini. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data tekanan uap (P), temperature uap (T), putaran mesin uap mini (rpm), tegangan (V), dan arus listrik (I). Sehingga diperoleh data penelitian seperti ditunjukkan pada tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1. Data rerata pengujian tanpa beban Tekanan Uap Temperatur Uap Putaran mesin 60 Psi 259,2 o C 1871,6 rpm Tabel 2. Data rerata pengujian dengan beban dinamo Tek Tem Putara Tegang Arus ana perat n an Listri n ur Mesin Listrik k Uap Uap 60 Psi 239,4 o C 1612,2 rpm 12 Volt 12,5 ma Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan tabel 1 dan tabel 2, rancang bangun prototype pembangkit listrik tenaga uap mini dapat beroperasi dengan baik dan dapat menghasilkan energi listrik dengan daya output sebesar 0,15 Watt tanpa diberi beban lampu. Selain itu prototype pembangkit listrik tenaga uap mini dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran, serta dapat mengembangkan keterampilan proses sains dan juga dapat digunakan oleh dosen sebagai alat demonstrasi yang membantu dosen untuk mempermudah dan memperjelas penyampaian materi dan pesan pembelajaran mesin konversi energi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa prototype pembangkit listrik tenaga uap mini dapat menghasilkan energi listrik dengan daya output sebesar 0,15 Watt tanpa diberi beban lampu. Sehingga bisa digunakan untuk media praktikum mahasiswa teknik mesin khususnya pada matakuliah konversi energy dan mesin uap. REFERENSI [1]. Firdaus. A & Sirait. E (2015). Analisa Pengaruh Variasi Kapasitas Uap Terhadap Efisiensi Ketel Uap Di Pt. Sinar Sosro Banyuasin- Sumatera Selatan. Jurnal Energi dan Manufaktur Vol 8, No 2. Jurusan Teknik Mesin, Universitas Sriwijaya. Sumatra Selatan. [2]. Soedjono, Denny M. E; Sarsetyanto. Joko; Noor, Dedy. Z; & Andriani. L. (2015). Kaji Numerik Ketel Uap Sederhana Berbahan Bakar LPG Pada Industri Kecil Tahu Menggunakan Program Ansys 14.0. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan ISBN 978-602-98569-1-0 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 46 TURBO p-issn: 2301-6663, e-issn: 2447-250X Vol. 7 No. 1. 2018

[3]. Aqsha. B; Sarwoko. M,; & Kurniawan. E. (2015). Realisasi Pembangkit Listrik Mini Tenaga Sampah. e- Proceeding of Engineering:Vol.2,No.2.Jur usanteknikelektro UniversitasTelkom. Bandung. [4]. Elfinurfadri. F; Rasyid. R; & Nasbey. H. (2013). Pengembangan Miniatur embangkit Listrik Tenaga Uap Sebagai Media Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas (SMA). Seminar Nasional Fisika Universitas Negeri Jakarta. [5]. Yani. A (2017). Rancang Bangun Alat Praktikum Turbin Air Dengan Pengujian Bentuk Sudu Terhadap Torsi Dan Daya Turbin Yang Dihasilkan. Jurnal Turbo No. 1 Volume 6. Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro. [6]. Yani. A (2016) Pengaruh penambahan alat pencari arah sinar matahari dan lensa cembung terhadap daya output solar cell. Jurnal Turbo Nomor 2. Volume 5. Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro. TURBO p-issn: 2301-6663, e-issn: 2447-250X Vol. 7 No. 1. 2018 47