ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT. MULTI BINTANG INDONESIA, Tbk Nama : Laura Fricilia Leonissa NPM : 23210979 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Irmawati, SE. MMSI
BAB I Latar Belakang Investasi dalam saham memerlukan analisis, tidak sedikit investor yang mengalami kerugian karena tidak terlebih dahulu menganalisa saham sebelum membelinya. Salah satu analisis yang dipakai adalah analisis fundamental. Analisis fundamental disebut analisis perusahaan karena menggunakan data keuangan perusahaan dalam menghitung nilai intrinsik saham suatu perusahaan. Pemilihan investasi bagi para calon investor tergantung dari berbagai faktor, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah harga saham dengan kondisi keuangan perusahaan yang digambarkan dalam rasio keuangan. Dari uraian di atas dapat kita ketahui tentang pentingnya analisis fundamental. Oleh karena itu, dalam Penulisan Ilmiah ini penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut, dengan mengambil judul, ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk berdasarkan analisis fundamental? 2. Berapakah nilai intrinsik saham yang beredar pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk? 3. Apakah keputusan yang diambil terhadap saham yang beredar pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk?
Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah dalam analisis fundamental pada laporan keuangan PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. Dengan menggunakan analisisanalisis rasio keuangan dan saham. Data yang digunakan adalah pada periode 2009-2012.
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan pada penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk menggunakan analisis fundamental. 2. Untuk mengetahui nilai intrinsik saham yang beredar pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 3. Untuk mengetahui keputusan yang akan diambil terhadap saham yang beredar pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.
BAB IV KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 1. RASIO LIKUIDITAS 1.1 Current Ratio 66% 94% 99% 58% 1.2 Quick Ratio 53% 78% 83% 43% 1.3 Cash Ratio 40% 33% 38% 12% 1.4 NWC -290.712-34.785-3.834-334.208 2. RASIO SOLVABILITAS 2.1 Debt Ratio 89% 59% 57% 71% 2.2 Debt to Equity Ratio 2.3 Time Interest Earned 844% 141% 130% 249% 36,24 kali 21,89 kali 117,68 kali 95,45 kali
KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 3. RASIO AKTIVITAS 3.1 Average Collection Period 21 hari 45,11 hari 51,93 hari 38,89 hari 3.2 Inventory Turn Over 6,96 kali 7,53 kali 7,29 kali 4,92 kali 3.3 Total Fixed Asset Turnover 3,84 kali 3,38 kali 3,40 kali 2,40 kali 3.4 Account Receivable Turnover 17,13 kali 8,09 kali 7,03 kali 9,30 kali 3.5 Total Asset Turnover 1,63 kali 1,57 kali 1,52 kali 1,36 kali 4. RASIO PROFITABILITAS 4.1 Operating Profit Margin 32% 34% 36% 39% 4.2 Gross Profit Margin 53% 57% 58% 61% 4.3 Net Profit Margin 21% 25% 27% 29% 4.4 ROE 323% 94% 96% 137% 4.5 ROI 34% 39% 42% 39% 4.6 Earning Power 48% 52% 56% 53%
KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 5. RASIO PASAR 5.1 EPS Rp 16217,95 Rp 21097,62 Rp 24161,62 Rp 21590,71 5.2 PER Rp 9,26 Rp 13,03 Rp 14,86 Rp 34,04 5.3 Dividen Yield 9% 3% 6% 2% 5.4 Dividen Payout Ratio 85% 38% 88% 72% 5.5 Book Value per Share Rp 5010,05 Rp 22446,10 Rp 25250,86 Rp 15707,29
Model Analisis Fundamental Model Nilai Buku (Book Value Model) Total Asset total liability preffered stock P = ----------------------------------------------------------------- Number of shares of commond stocks outstanding Rp 1.152.048 Rp 822.195-0 P = ------------------------------------------------ Rp 21 P = Rp 15.707,28
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value Approach) g = (1 0,72)* 1,37 g = 0,3836... = 38,36% Rp 15.512 *(1 + 0,3836) Ke = --------------------------------- Rp 735.000 Ke = 0,0292... = 2,92% g = (1 payout ratio) * ROE Ke = Do (1 + g) ------------- p Rp 15.512 *(1 + 0,3836) Po = ----------------------------- (0,3836 0,0292) Po = Rp 60.559,81 Po = Do (1 + g) ------------ (ke g )
Model Rasio Harga (Price/Earning Ratio Model) P = PER Industri * Firm expected earning per share (EPS) P = 18,23 * Rp 21.590,71 P = Rp 393.598,64
Tabel 4.25 Perbandingan Nilai Intrinsik dengn Nilai Pasar Saham PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk KETERANGAN NILAI INTRINSIK HARGA PASAR SAHAM HASIL Pendekatan Nilai Buku Pendekatan Nilai Sekarang Rp 15.707,28 Rp 735.000 Dihargai terlalu tinggi (overvalue) Rp 60.559,81 Rp 735.000 Dihargai terlalu tinggi (overvalue) PER Rp 393.598,64 Rp 735.000 Dihargai terlalu tinggi (overvalue)
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan perhitungan analisis fundamental periode 2009 sampai dengan 2012 maka dapat disimpulkan saham PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk dihargai terlalu tinggi (OVERVALUE) dilihat dari hasil perhitungan menurut metode PER, nilai buku dan pendekatan nilai sekarang yang dibandingkan dengan harga pasar. Berdasarkan analisis sekuritas yang telah dilakukan berdasarkan harga saham pada tahun 2012, nilai intrinsik saham PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk dilihat dari pendekatan nilai buku sebesar Rp 15.707,28 sedangkan dilihat dari pendekatan nilai sekarang sebesar Rp 60.559,81 dan pendekatan PER sebesar Rp 393.598,64 Berdasarkan analisis fundamental yang telah dilakukan terhadap investasi saham PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk pada tahun 2012 disimpulkan bahwa keputusan investasi bagi investor yang telah memiliki saham PT Multi Bintang Indonesia, Tbk agar menjual/menahan saham tersebut. Sedangkan bagi investor yang belum memiliki saham PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk sebaiknya membeli pada saat harga saham sedang turun.