BAHAN DASAR PEMBUATAN SIRUP DENGAN PENAMBAHAN BUAH JAMBLANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagai obat. Sekarang ini banyak sekali berbagai jenis obat yang dikemas

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS FRUITGHURT KULIT PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN PENAMBAHAN SARI TEBU DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

Cegah Resistensi Insulin Dengan Obat Herbal Diabetes Daun Insulin

Daun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

UJI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C PADA PEMBUATAN SELAI BELIMBING WULUH DENGAN PENAMBAHAN BUAH KERSEN DAN BUNGA ROSELA

UJI KADAR PROTEIN DAN UJI ORGANOLEPTIK BISKUIT DENGAN RATIO TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN KELOR

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

KANDUNGAN VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SELAI JAMBU BIJI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA DAN BUAH BELIMBING WULUH NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI RISA DHALIA A

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, kandungan airnya yang

SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE UNTUK PEMBUATAN KUE LUMPUR COKLAT DENGAN PENAMBAHAN VARIASI GULA PASIR JURNAL PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan nilai gizi

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia

UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN SELAI GULMA KROKOT

Anda Perlu Tahu Jenis-Jenis Obat Buah Diabetes Ini

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menghasilkan bau, sebagai zat harus bersifat menguap. Dua zat atau. atau saling menutupi (Setyaningsih, dkk., 2010).

PENGARUH PERBANDINGAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DAN JENIS JAMBU BIJI TERHADAP KARAKTERISTIK JUS

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya ketersediaanya pangan lokal asli yang ketersediannya

YUWIDA KUSUMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ini Penyebab Mengapa Daun Yakon Digunakan Sebagai Obat Anti Diabetes

Tradisional Bagian Daun dan Buah

BAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).

PEMANFAATAN JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca) TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA BAKSO DAGING SAPI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

PENGARUH PEMBUNGKUS YANG BERBEDA TERHADAP KADAR ETANOL DAN ORGANOLEPTIK TAPE UWI (Dioscorea alata L) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. daunnya digunakan untuk membuat teh yang sebelumnya mengalami

I. PENDAHULUAN. makanan cepat saji atau biasa disebut junk food yang lebih banyak mengandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

Daun Yakon dan Diabetes Mellitus

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengkukusan kacang hijau dalam pembuatan noga kacang hijau.

Yakon (Smallanthussonchifolius) Ekstrak Daun Ajaib

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis tanaman yang akan ditanam, termasuk pada tanaman yakon yang. merupakan jenis tanaman perdu yang hidup secara liar.

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

I. PENDAHULUAN. satunya adalah buah kersen atau biasa disebut talok. Menurut Verdayanti (2009),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KUALITAS NATA DE CASSAVA LIMBAH CAIR TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN GULA PASIR DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

Kontroversi Pemakaian Obat Alami Untuk Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di

SKRIPSI. KARAKTERISASI DAN PURIFIKASI ANTOSIANIN PADA BUAH DUWET (Syzygium cumini) Oleh BEATRICE BENNITA LEIMENA F

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi berbagai biji, misalnya ketan hitam. Kata kopi sendiri berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman jagung termasuk keluarga (famili) gramineae, seperti

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi DIAH AYU FITRIANI

UJI ORGANOLEPTIK CAKE DENGAN SUBSTITUSI PATI SINGKONG (Manihot utilissima) DAN PEWARNA DAUN SUJI (Pleomale angustifolia) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makanan sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan,

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengkonsumsi berbagai jenis pangan sehingga keanekaragaman pola

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

I. PENDAHULUAN. baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dadih merupakan hasil olahan susu fermentasi yang berasal dari Sumatera Barat, Jambi dan Riau.

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

Gambar 1. Beberapa varietas talas Bogor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana Mill merupakan

BAB I PENDAHULUAN. anorganik dan limbah organik. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Es krim adalah salah satu makanan kudapan berbahan dasar susu

I. PENDAHULUAN. Bubur buah (puree) mangga adalah bahan setengah jadi yang digunakan sebagai

Transkripsi:

PEMANFAATAN DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) UNTUK BAHAN DASAR PEMBUATAN SIRUP DENGAN PENAMBAHAN BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) DAN KAYU MANIS SEBAGAI MINUMAN PENURUN GULA DARAH BAGI PENDERITA DIABETES NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: WAHYU WIJI LESTARI A 420 090 137 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PAMANFAATAN DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) UNTUK BAHAN DASAR PEMBUATAN SIRUP DENGAN PENAMBAHAN BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) DAN KAYU MANIS SEBAGAI MINUMAN PENURUN GULA DARAH BAGI PENDERITA DIABETES Wahyu Wiji Lestari Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS Abstrak: Daun Yakon mempunyai kandungan insulin tinggi yang dapat digunakan untuk menurunkan gula darah penderita diabetes. Sirup merupakan produk makanan olahan yang mudah di komsumsi dan memiliki rasa segar. Dalam penelitian ini pembuatan sirup dengan penambahan buah jamblang dan kayu manis sebagai pemberi rasa serta pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan buah jamblang (Syzygium cumini) dan kayu manis terhadap organoleptik sirup. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan pola rancangan faktorial yaitu 2 faktor perlakuan dari penambahan buah jamblnag dan kayu manis dengan kadar yang berbeda dengan masing-masing 3 sub faktor yaitu: buah jamblang dan kayu manis. Jumlah total 9 perlakuan kombinasi antara ekstrak daun yakon 0 (kontrol) yang di tambah ekstrak buah jamblang 20, dan 40 ml, sedangkan untuk penambahan ekstrak kayu manis 20 dan 40 ml. Hasil uji organoleptik berupa data angket. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah jamblang dan kekstrak kayu manis yang berbeda sangat berpengaruh terhadap kualitas organoleptik sirup daun yakon. Sirup daun yakon yang paling diterima pada pemberian 100 ml ekstrak daun yakon dengan penambahan 40 ml ekstrak buah jamblang dan 40 ml ekstrak kayu manis (perlakuan M 2 J 2 ) yaitu warna merah muda dan rasa asam. Kata kunci: uji organoleptik, daun yakon, buah jamblang, kayu manis, sirup, diabetes.

PENDAHULUAN Di Indonesia banyak sekali dijumpai berbagai jenis sirup, dari asam sampai yang paling manis. Sirup itu sendiri merupakan sediaan minuman cair berupa larutan yang mengandung sakrosa dan biasanya di dalamnya di tambahkan pewangi atau aroma tertentu. Sirup juga sering digunakan sebagai obat-obatan, kuliner serta minuman. Biasanya sirup dihidangkan bersama dengan makanan ringan, selain sebagai minuman sirup juga digunakan sebagai obat. Sekarang ini banyak sekali berbagai jenis obat yang dikemas dalam bentuk botol dan berupa cair. Seperti halnya tanaman yakon yang dapat menurunkan kadar gula darah yang dibuat dalam bentuk minuman seperti sirup. Tanaman yakon merupakan tanaman yang berasal dari pegunungan Ades, Peru. Di Indonesia sendiri tanaman ini belum cukup banyak dikenal orang, baru dikenal di negara kita sekitar 2-3 tahun yang lalu. Ciri-ciri dari tanaman ini yaitu memiliki umbi yang bewarna coklat hampir mirip dengan singkong, daging umbi bewarna putih kekuning-kuningan dan memiliki rasa yang manis. Daun yakon lebih dikenal sebagai daun insulin, karena daun yakon mengandung protein, karbohidrat dan lemak mengandung gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi dapat difermentasi oleh usus besar. Sri Widowati (2006), menemukan bahwa tanaman yakon kaya akan insulin yang terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi daun Yakon secara rutin dan teratur dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Sementara penelitian lain yaitu (Aybar et al., 2001 dalam Baroni 2008) bahwa Smallanthus sonchifolius (Yakon) memiliki kandungan fruktosa bebas 35% dan terikat 25%. Daun yakon dikonsumsi sebagai obat dengan cara menyedu daun yang sudah kering atau merebus daun yang masih segar. Yakon memiliki kandungan kalori setengah lebih rendah dari madu murni, oleh karena itu daun yakon sangat cocok jika dibuat sirup.

Pada pembuatan sirup warna juga sangat berpengaruh, dengan adanya warna dapat membuat warna sirup menjadi lebih menarik. Seperti buah jamblang yang memiliki rasa manis, agak asam dan sedikit sepat ini jika buahnya sudah matang akan memiliki warna kulit ungu kehitaman. Warna kehitaman inilah yang berpotensi sebagai sumber pigmen antosianin. Buah jamblang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan bagi sebagian orang buah jamblang digunakan sebagai pewarna. Menurut penelitian Bennita (2008), kulit buah jamblang yang berwarna hijau tidak memiliki kandungan antosianin, kulit buah yang berwarna merah memiliki antosianin sebesar 0.19 mg CyE/g, kulit buah dengan warna merah agak keunguan sebesar 1.04 mg CyE/g, kulit buah dengan warna ungu kemerahan sebesar 2.67 mg CyE/g, dan kulit buah dengan warna ungu semua sebesar 3.79 mg CyE/g. Sedangkan kandungan antosianin dalam kulit dan daging buah duwet dengan kematangan paling tinggi sebesar adalah 1.24 mg CyE/g. Kandungan antosianin dalam daging buah jamblang berbeda pada berbagai tingkat kematangan buahnya. Selain warna, rasa manis juga merupakan salah satu komposisi rasa dari suatu sirup. Biasanya rasa manis dari sirup berasal dari gula, sari buah yang di gunakan, maupun dari penambahan bahan lainnya seperti kayu manis. Hasil penelitian Barbara (2004) 60 orang sukarelawan dengan di beri sebuk kulit kayu manis yang di sedu dengan teh setiap hari selama 40 hari menunjukkan bahwa kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah. Kulit kayu manis boleh digunakan dalam pengobatan untuk melawan diabetes, kulit kayu manis digunakan sebagai pengganti insulin. Tumbuhan yang awalnya dikenal sebagai tanaman rempah ini selain digunakan sebagai campuran obat-obatan juga digunakan sebagai penambah rasa manis pada makanan maupun minuman. Kandungan kimia yang terdapat dalam kayu manis adalah minyak atsiri, eugenol, safrole, sinamaldehide, tanin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak. Sifat kimia dari kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Oleh karena manfaat dan kandungan yang cukup banyak dalam kayu manis ini maka baik digunakan sebagai bahan pengolahan sirup.

Dari penjelasan di atas peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul Pemanfaatan Daun Yakon (Smallanthus Sonchifolius) Untuk Bahan Dasar Pembuatan Sirup Dengan Penambahan Buah Jamblang (Syzygium Cumini) dan Kayu Manis Sebagai Minuman Penurun Gula Darah Bagi Penderita Diabetes METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP UMS. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan menggunakan dua faktorial yaitu ekstrak buah jamblang dan ekstrak kayu manis dengan jumlah 9 perlakuan kombinasi antara ekstrak buah jamblang 20 ml dan 40 ml sedangkan ekstrak kayu manis 20 ml dan 40 ml. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen untuk memperoleh data dengan melakukan percobaan langsung yaitu membuat sirup dari ekstrak daun yakon yang ditambah dengan ekstrak buah jamblang dan ekstrak kayu manis dengan pemberian konsentrasi yang berbeda. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan pengujian kualitas sirup dengan organoleptik dengan menggunakan panelis sebanyak 20 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara dekriptif kualitatif digunakan untuk menguji kualitas organoleptik sirup daun yakon yang ditambah dengan ekstrak buah jamblang dan ekstrak kayu manis dengan pemberian konsentrasi yang berbeda. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap sirup daun yakon yang ditambah dengan ekstrak buah jamblang dan ekstrak kayu manis dengan pemberian konsentrasi yang berbeda, diperoleh hasil uji organoleptik sirup yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Organoleptik Peneliatian kualitas sirup dengan organoleptik Perlakuan Warna Rasa M 0 J 0 Kurang menarik Pahit M 1 J 0 Kurang menarik Pahit M 2 J 0 Menarik Pahit M 0 J 1 Menarik Sepat M 1 J 1 Menarik Sepat M 2 J 1 Menarik Sepat M 0 J 2 Menarik Asam M 1 J 2 Menarik Asam M 1 J 2 Sangat menarik Asam PEMBAHASAN Pengujian organoleptik merupakan pemeriksaan dan penilaian dengan menggunakan panca indera. Indera yang banyak digunakan pada saat pemeriksaan bahan makanan yaitu indera pelihatan, indera pembau, indera peraba, dan indera pengecap. Berdasarkan hasil penelitian (tabel 1.) dapat dilihat bahwa masing-masing perlakuan memiliki kualitas organoleptik yang berbeda-beda yaitu, perlakuan M 0 J 0 (100 ml ekstrak daun yakon tanpa penambahan buah jamblang dan kayu manis), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna kurang menarik dan rasa pahit sehinga banyak yang tidak suka. Perlakuan M 1 J 0 (ekstark daun yakon dengan penambahan kayu manis 20 gram), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna kurang menarik dan rasa pahit sehingga banyak yang tidak suka. Perlakuan M 2 J 0 (ekstrak yakon dengan penambahan kayu manis 40 gram), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna menarik dan rasa pahit dari warna sudah banyak yang suka tetapi rasa masih belum ada tang suka. Perlakuan M 0 J 1 (ekstrak yakon dengan penambahan jamblang 20 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna menarik dan rasa sepat, pada perlakuan ini mulai ada panelis yang suka. Perlakuan M 1 J 1 (ekstrak yakon dengan penambahan kayu manis 20 gram dan jamblang 20 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan warna menarik dan rasa sepat, ada beberapa panelis yang suka. Perlakuan M 2 J 1 (ekstrak yakon dengan

penambahan kayu manis 40 gram dan jamblang 20 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan warna menarik dan rasa sepat, ada beberapa panelis yang suka. Perlakuan M 0 J 2 (ekstrak yakon dengan penambahan jamblang 40 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna menarik dan rasa asam. Perlakuan M 1 J 2 (ekstrak yakon dengan penambahan kayu manis 20 gram dan jamblang 40 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna menarik dan rasa asam, pada perlakuan ini banyak panelis yang agak suka. Perlakuan M 2 J 2 (ekstrak yakon dengan penambahan kayu manis 40 gram dan jamblang 40 ml), hasil uji organoleptiknya menunjukkan bahwa warna sangat menarik dan rasa asam, pada perlakuan ini banyak panelis yang suka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup daun yakon yang ditambah dengan kayu manis 40 ml dan jamblang 40 ml adalah yang paling baik kualitasnya. Hal ini disebabkan kayu manis dapat menghilangkan rasa pahit pada daun yakon sedangkan buah jamblang dapat memberi warna sirup lebih menarik dan rasa asam yang di sukai. Kayu manis mengandung oleoresin yang dapat memberi cita rasa pada sirup. Buah jamblang mengandung antosianin sehingga dapat memberi warna ungu pada sirup. Dalam penelitian ini dilakukan uji organoleptik terhadap sampel yang dibuat. Uji organoleptik terhadap sampel yang dibuat dengan melibatkan 20 panelis. Uji organoletik sirup meliputi: warna dan rasa. 1. Warna Warna sangat penting untuk bahan makanan dan memegang peranan dalam penerimaan suatu produk makanan. Warna dapat menjadi petunjuk adanya perubahan kimia dalam makanan. Dalam penelitian ini warna dikelompokkan menjadi empat, antara lain: kuning, merah muda, merah, dan merah tua. Dari hasil percobaan didapatkan perbedaan warna sirup daun yakon yaitu M 0 J 0 (kuning), M 0 J 1 (coklat), M 0 J 2 (merah muda), M 1 J 0 (kuning), M 1 J 1 (coklat), M 1 J 2 (merah muda), M 2 J 0 (kuning), M 2 J 1 (coklat), M 2 J 2 (merah muda). Untuk warna kuning sirup dihasilkan oleh perpaduan antara ekstrak daun yakon dan kayu manis, ekstrak kayu manis tidak berpengaruh terhadap warna

ekstrak yaun yakon. Warna coklat dan merah muda dihasilkan oleh perpaduan antara ekstrak daun yakon yang di tambah dengan ekstrak buah jamblang, karena ekstrak buah jamblang mengandung antosianin yang menghasilkan warna ungu. Perbedaan warna coklat dan merah muda dipengaruhi adanya perbedaan kandungan antosianin, yaitu penambahan 20 ml ekstrak buah jamblang dengan 100 ml ekstrak daun yakon dan 40 ml ekstrak buah jamblang dengan 100 ml ekstrak daun yakon. Semakin banyak penambahan ekstrak buah jamblang akan memberi warna semakin menarik. Sehingga warna sirup paling menarik terdapat pada perlakuan M 2 J 2 yaitu dengan penambahan 40 ml ekstrak buah jamblang yang menghasilkan warna merah muda. 2. Rasa Lidah adalah alat indra yang paling berperan dalam menilai rasa pada suatu bahan makanan. Rasa merupakan komponen yang paling menentukan kualitas makanan. Rasa juga nilainya sangat relatif, meskipun rasa dapat dijadikan penentu standar dalam penilaian mutu pada suatu makanan. Umumnya bahan pangan tidak hanya terdiri dari satu rasa saja, tapi merupakan gabungan dari berbagai rasa yang menyatu secara terpadu sehingga menciptakan rasa yang utuh (Winarno, 2004). Dari hasil percobaan sirup daun yakon didapatkan rasa setelah disimpan selama 24 jam dalam suhu kamar adalah M 0 J 0 (pahit), M 0 J 1 (pahit), M 0 J 2 (pahit), M 1 J 0 (sepat), M 1 J 1 (sepat), M 1 J 2 (sepat), M 2 J 0 (asam), M 2 J 1 (asam), M 2 J 2 (asam). Ekstrak daun yakon sendiri sudah berasa pahit dengan penambahan ekstrak buah jamblang saja tidak menghilangkan rasa pahit melainkan juga terdapat rasa sepat dan asam tetapi lebih dominan pada rasa pahitnya. Rasa sepat timbul setelah penambahan 20 ml ekstrak kayu manis terhadap ekstrak daun yakon, kayu manis membuat rasa pahit pada ekstrak daun yakon berkurang. Sedangkan penambahan 40 ml ekstrak buah jamblang dan 40 ml ekstrak kayu manis memberi rasa asam pada ekstrak daun yakon, ketika ketiga

komponen tersebut dicampur akan menimbulkan rasa asam yang segar terhadap rasa sirup. Ekstrak buah jamblang memberi rasa asam dan kayu manis menghilangkan rasa pahit. Semakin banyak penambahan ekstrak kayu manis maka rasa pahit yang terdapat pada ekstrak daun yakon akan semakin menghilang karena kayu manis setelak diekstraksi akan menghasilkan oleoresin yang memberi cita rasa dan aroma yang enak. Oleoresin dan minyak atsiri yang dihasilkan rempah-rempah seperti kayu manis banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, pewarna serta obat-obatan. Oleoresin dalam industri pangan banyak digunakan sebagai pemberi cita rasa dalam produk-produk olahan misalnya roti, kue, puding, sirup, saus. Setelah melalui ekstraksi kayu manis akan menghasilkan oleoresin meski jumlahnya tidak banyak (Apriyanto, 2005) Sirup yang di simpan pada suhu kamar berbeda dengan yang di simpan di lemari es, setelah di simpan pada suhu kamar rasa pada sirup tidak berubah dan setelah sirup di simpan di lemari es rasa sirup menjadi lebih segar di banding hanya di simpan pada suhu kamar saja. Dari hasil percobaan banyak panelis yang menyukai rasa asam yang terdapat pada perlakuan M 2 J 2 yaitu 100 ml ekstrak daun yakon yang ditambah dengan 40 ml ekstrak buah jamblang dan 40 ml ekstrak kayu manis. Sirup ini baik dikonsumsi bagi penderita diabetes karena bahan dasar daun yakon sendiri merupakan tanaman kaya akan insulin yang gula frugtosanya dapat dicerna oleh usus besar sehingga dengan mengkonsumsi daun yakon dapat menurunkan gula darah. Penelitian Wahid (2012), ekstrak daun yakon memberikan pengaruh yang signifikan dan bermakna terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit jantan dengan diabetes mellitus tipe 1. Biasanya daun yakon dikonsumsi hanya dengan menyedu daunnya yang sudah kering atau masih segar, hasil seduannya akan menghasilkan warna coklat dan rasa pahit yang sangat tidak enak, untuk menghilangkan rasa pahit dan memberi rasa enak serta warna yang menarik peneliti menambahkan buah

jamblang dan kayu manis ke dalam rebusan daun yakon. Hasilnya sangat menarik dan rasanya segar. Selain daun yakon, buah jamblang dan kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Praktisi Ayurvedic melaporkan bahwa daging buah jamblang dapat menurunkan kadar gula darah dalam waktu 30 menit setelah di konsumsi. Sedangkan biji buah jamblang menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam. Buah jamblang menghasilkan warna ungu karena mengandung antosianin, selain warna buah jamblang juga memberi rasa segar. Sedangkan kayu manis akan menghilangkan rasa pahit yang terdapat pada daun yakon karena kayu manis mengandung aleurosin yang menimbulkan rasa sedap pada makanan. Menurut Dr dr Amarullah Siregar, kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin sehingga kayu manis juga bermanfaat sebagai penurun gula darah. Sehingga sirup daun yakon dengan penambahan buah jamblang dan kayu manis dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Daun yakon dapat di manfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sirup. 2. Penambahan buah jamblang dapat dijadikan pewarna alami pada makanan, pemberian ekstrak kayu manis dapat menghilangkan rasa pahit dan sirup yang paling di sukai oleh panelis adalah pada perlakuan M 2J2 (100 ml ekstrak daun yakon yang ditambah dengan 40 ml ekstrak buah jamblang dan 40 ml ekstrak kayu manis).

SARAN berikut: Adapun saran yang bias peneliti beriikan dari penelitian ini adalah sebagai 1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap hewan percobaan untuk mengetahui kadar insulin yang terdapat dalam sirup. 2. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang manfaat daun yakon. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2006. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan Jamblang (Duwet). www.iptek.net.id/ind/teknoligo_pangan/index.php. diakses pada tanggal 17 November 2012 Anonim, 2010a. Si manis dan Kesehatan. http://www.ot.co.id/index.aspx. diakses tanggal 15 febuari 2013. Anonim. 2012b. Buah Duwet Ampuh Kendalikan Luka Diabetes. http://budiboga.blogspot.com. Diakses pada tanggal 17 November 2012 Bennita, Beatrice. 2008. Karakterisasi Dan Purifikasi Antosianin Pada Buah Duwet (Syzygium Cumini). [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. http:// kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/06/yakon-tanaman-superuntuk-diabetes/. Diakses pada tanggal 15 November 2012 http://zhielpras.blogspot.com/2012/07/mengenal-yakon-si-tanaman-insulin.html. diakses pada tanggal 15 November 2012 Sundari, E. 2001. Pengambilan Minyak Atsiri dan Oleoresin dari Kulit Kayu Manis. Bandung : Ganesha.

Utami, P. 2003. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus. Jakarta: Agro Media Pustaka. Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.