Bagian 1 Tragedi. Sosokmu yang hadir dalam hidupku Memberikan aku warna Kamu sungguh bermakna Kamu sungguh berharga Karena, Hadirmu berarti...

dokumen-dokumen yang mirip
S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Sang Pangeran. Kinanti 1

Aku ada dengan dirinya kali ini bukan karena keinginanku. Bukan karena cinta. Bukan karena kenal. Namun ini kebetulan. Diriku berdiri di depan sini.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Well, aku rasa tidak ada yang salah.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Kau Tetap Indonesiaku

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

2. Gadis yang Dijodohkan

AKU AKAN MATI HARI INI

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

It s a long story Part I

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Bab 1. Awal Perjuangan

Pagi ini adalah hari yang spesial untukku karena ini

Hingga akhirnya, hadirlah Kala yang saat ini menjadi sahabat terbaikku. Kala, yang tengah duduk di sampingku. Bagaimana ujian pendadaranmu tadi?

Pdt Gerry CJ Takaria

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Judul resensi Feromon Cinta

The Miracle of Qur an

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Yang Mencinta dalam Diam

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Hanya rasa yang tersembunyi dalam makna. Demi duka dan tawa yang tak ada beda. Wajah-wajah dengan cerita-cerita

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

My Love Just For You vol1

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

Coffee Break : Kegalauan Raya

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Shuffled Playlist. Andika Hilman

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Chapter 01: What will you do to protect me?

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

1. Aku Ingin ke Bandung

Tanda Terima Dari Mbak Diah

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Bab 9 Bunda, Aku Menyayanginya..

Alifia atau Alisa (2)

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

2 Our Precious School

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Oleh: Windra Yuniarsih

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

SANDY. hei! mau kemana? abis ini masih ada pelajaran BOBY. (menoleh dan tersenyum) duluan ya! SANDY. dasar!

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Ah sial aku selingkuh!

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Transkripsi:

Bagian 1 Tragedi Sosokmu yang hadir dalam hidupku Memberikan aku warna Kamu sungguh bermakna Kamu sungguh berharga Karena, Hadirmu berarti... Aku tidak pernah menyangka bahwa sebuah titik yang berada di dahi telah mengubah semua pandanganku terhadap definisi cantik. Sebuah anomali dalam diri ini membawaku ke tahap selanjutnya dalam mendefinisikan sebuah kecantikan. Aku sangat menyesali semua definisi kecantikan ideal yang pernah aku percayai. Betapa bodohnya aku ini jika sampai hal itu terulang kembali hanya untuk menyisakan kesia-siaan. Cerita ini berawal dari pertemuanku dengan sesosok makhluk yang tidak pernah aku sangka akan menjadi pendampingku di masa depan. Sosok anggun itu bernama

Eva. Satu-satunya wanita yang berhasil membuatku sadar apa arti dari mengasihi dan berani mengambil langkah untuk terus maju menghadapi kenyataan pahit yang telah aku alami selama ini. Sosok yang berani memasang badan hanya untuk membuatku percaya bahwa harapan dan keajaiban itu memang benar adanya. 2 *** Pada masa SMK. Aku adalah orang yang sederhana dalam penampilan dan luar biasa dalam pergaulan bersama buku. Bersama banyaknya buku yang kubaca semakin aku mengenal diriku yang sangat tidak tahu apa-apa ini. Banyak sekali hal yang tidak pernah aku tahu sebelumnya berada di luar tempurungku ini. Pada masa-masa ini bacaan yang paling aku sukai adalah pemikiran tentang penciptaan alam semesta dan kajian sosial politik. Itu adalah buku yang sangat penuh misteri bagiku. Buku yang selalu memunculkan pertanyaan baru ketika satu pertanyaan sudah terjawab. Sebuah akhir hanya akan menjadi jembatan untuk sebuah awal yang baru. Itu yang sangat aku pahami dari semua bacaan yang pernah aku baca. Semua yang aku lakukan pada masa-masa ini lebih berwarna dari pada pelangi yang pernah aku lihat sebelumnya. Aku sangat bersyukur akan hal itu. Di mana ada hal baru, di situ akan ada cerita baru yang akan terukir.

Di mana ada awal baru maka sebuah akhir akan menantinya. Hari ini tepat hari senin ketika di hari pertama aku masuk setelah liburan semester. Teman-temanku tidak mengalami perubahan jumlah. Wajah-wajah mereka sangat terngiang di kepalaku sampai saat ini. Pada saat aku memasuki kelasku untuk pertama kali aku melihat suasana kelas yang sangat sepi dan belum ada orang yang berada di dalamnya. Aku datang terlalu awal. Pukul enam kurang aku sudah sampai. Padahal jam pelajaran akan di mulai pukul setengah tujuh. Waktu kian melangkah menuju bel masuk sekolah. Satu demi satu teman-temanku hadir dan mengisi bangkubangku yang ada. Perlahan-lahan kelas yang kosong melompong berubah menjadi sebuah acara reuni untuk saling bertukar cerita selama liburan. Zed. Sapa salah satu temanku. Iya, Pur? Jawabku padanya. Aku melihat sosok lain darimu saat ini. Apa yang telah terjadi padamu? Tanyanya penasaran. Apa yang kamu maksudkan? Tanyaku balik karena tidak paham. Kamu lebih terlihat tenang dan penuh kehangatan. Ucapnya dengan sedikit tersenyum. 3

Seperti itu. Mungkin hasil latihanku sudah nampak dan tidak aku sadari. Jawabku tenang seolah ini adalah pembicaraan normal. Latihan apa yang telah kamu lakukan memangnya? Tanyanya semakin antusias. Yang awalnya dia duduk di bangku depanku sekarang berpindah duduk di sebelahku saking antusiasnya. Ada apa denganmu? Aku bergeser menjauh darinya. Hei, apa maksudmu menjauhiku? Tanyanya jengkel. Dan satu hal lagi jangan panggil aku dengan Pur. Panggil aku dengan nama yang lebih feminin. Protesnya padaku karena memanggilnya Pur tadi. Oke-oke, aku minta maaf karena memanggilmu Pur. Kalau begitu izinkan aku memanggilmu Wati. Itu lebih mudah bagiku. Ucapku sembari mengernyitkan dahi karena bingung. Kamu benar-benar berbeda dari sejak kita bertemu terakhir kali. Kali ini wajahnya terlihat sangat serius. Sehingga latihan apa yang telah kamu lakukan ketika liburan kemarin? Lanjutnya. Aku tidak menyangka kamu akan mengamatiku. Terima kasih atas perhatiannya. Ucapku atas pujiannya (entahlah mungkin itu juga berarti hinaan). Jadi latihanku adalah dengan modal uang lima puluh ribu aku harus bisa bolak-balik Surabaya - Banyuwangi. Jawabku dengan santai. 4

Gila! Untuk perjalanan ke Banyuwangi saja uang lima puluh ribu tidak akan cukup. Itu hanya untuk tiket saja Zed. Ucap Wati dengan wajah kaget dan nada meninggi. Bagaimana dengan akomodasi lainnya? Kamu tidak berpuasa kan? Lanjutnya masih dengan nada tinggi. Hei, tenangkan dirimu. Ini hari pertama masuk sekolah dan aku sudah mendapat ceramah sebelum pelajaran dimulai. Jawabku menenangkannya. Baiklah, aku minta maaf. Aku terlalu terbawa suasana kali ini. Ucap Wati dengan nada merendah sambil mengembuskan nafas. Iya, aku maafkan. Jawabku. Bisa jelaskan padaku apa fungsi dari latihanmu itu sebenarnya? Dan bagaimana caramu melakukannya? Tanyanya padaku. Terlalu banyak pertanyaan dalam satu waktu. Jawabku padanya. Menyebalkan. Ucap Wati dengan ketus. Biarkan aku menjawab satu persatu. Terserah. Jawab Wati acuh. Jadi aku melakukan latihan mentalitas dan latihan mengendalikan diri dari situasi yang kritis. Ucapku memulai cerita. Oke, aku mendengarkan. Sahut Wati. Dasar cewek. Ucapku. Jadi, aku melakukan perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi bermodalkan botol berisi beras dan suara yang kurang merdu. 5

Hah? Wajahnya bengong kebingungan. Rincian perjalananku seperti ini. Pertama aku naik angkut dari jalan raya sampai di depan Terminal Purabaya. Aku tidak masuk ke terminal karena itu artinya aku harus membayar retribusi dan harus menaiki angkutan. Jelasku. Iya, terus? Aku menunggu bus jurusan Banyuwangi di depan pintu keluar. Setelah aku menaikinya aku menunggu perjalanan kira-kira sampai sepuluh menit. Lalu aku maju dan berdiri di dekat barisan tempat duduk terdepan. Lalu aku menjual suara kurang merduku ke para penumpang bus. Jadi, kamu mengamen? Tanya Wati padaku. Bukan. Aku memberikan solusi untuk mereka. Mereka membutuhkan hiburan selama perjalanan mereka dan aku menjawab kebutuhan mereka. Jawabku pada Wati. Aku tidak melihat perbedaan dari keduanya. Jawab Wati menyangkal. Biarkan aku melanjutkan ceritaku dari pada harus berdebat soal itu. Oke, lanjutkan. Aku menjual suara tidak merduku kepada para penumpang bis yang nampak suntuk. Mereka hanya duduk, jenuh. Aku mencairkan suasana yang terlalu canggung itu, memecah hening menjadi sebuah tawa. 6