BAB ۷۷ TINJAUAN PUSTAKA. diantaranya geometrik, Poisson, binomial negatif,, dan uji kecocokan distribusi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Statistika ISSN:

Prosiding Statistika ISSN:

BAB III MODEL REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA MODEL REGRESI POISSON

BAB I PENDAHULUAN. memperkecil atau meminimumkan ketidakpastian tersebut. Risiko dapat terjadi

Pemodelan Data Besar Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Menggunakan Distribusi Mixture Erlang

Prosiding Statistika ISSN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

PEMODELAN KEMATIAN BALITA MALNUTRISI DENGAN PENDEKATAN ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) REGRESSION DI PROVINSI JAWA TENGAH

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

Pengujian Overdispersi pada Model Regresi Poisson (Studi Kasus: Laka Lantas Mobil Penumpang di Provinsi Jawa Barat)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

PEMODELAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGATASI OVERDISPERSION PADA REGRESI POISSON

BAB III REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION (GWPR)

Pemodelan Jumlah Uang yang Beredar Menggunakan Regresi Komponen Utama. Money Supply Modelling Using Principal Component Regression

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN -1-

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Asuransi sepeda memberikan ganti rugi atas kerusakan sepeda. yang disebabkan oleh : tabrakan, benturan, jatuh, tergelincir dari

BAB 1 PENDAHULUAN. masing-masing individu untuk terhindar dari kerusakan dan kehilangan. Asuransi

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

Kajian Generalisasi Distribusi Binomial yang Bertipe COM-Poisson dan Sifat-Sifatnya

Pemodelan Regresi Linier untuk Data Deret Waktu. Linear Regression Modeling for Time Series Data

Membangkitkan Data Klaim Individu Pemegang Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Berdasarkan Data Klaim Agregat

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

BAB I PENDAHULUAN. yang mendapat perhatian dari masyarakat internasional. Menurut data World

BAB 1 PENDAHULUAN. ii Bagaimana rata-rata atau nilai tengah dibuat oleh Stimulan eksternal.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Perhitungan Expected Shortfall Investasi Saham dengan Volatilitas. Model GARCH

II. LANDASAN TEORI. sєs (S ruang sampel) dengan sebuah bilangan real. Salah satu peubah acak adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui fenomena yang akan terjadi pada periode mendatang akan

GENERALIZED LINEAR MODELS (GLM) UNTUK DATA ASURANSI DALAM MENENTUKAN HARGA PREMI

Catatan Kuliah. MA4283 Teori Risiko dan Kredibilitas Forecasting Risk: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

Penerapan Model Frailty Weibull-Eksponensial pada Data Tabel Mortalitas Indonesia Tahun 1999

BAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut

BAB III METODE UNTUK MENAKSIR VOLATILITAS. harga saham, waktu jatuh tempo, waktu sekarang, suku bunga,

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen dengan menggunakan pretest dan postest. Pretest dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

I. PENDAHULUAN. Manusia di dalam hidupnya selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu

UJIAN A70 PERIODE JUNI 2014 SOLUSI UJIAN PAI A70. A70-Pemodelan dan Teori Risiko 9/14/2014

Model Poisson. Inferensi likelihood. Andi Kresna Jaya November 19, Jurusan Matematika

Catatan Kuliah. MA4283 Teori Risiko dan Kredibilitas Forecasting Risk: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Distribusi Weibull Power Series

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MODEL ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN DISTRIBUSI MIXED POISSON ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan

BAB III KALMAN FILTER DISKRIT. Kalman Filter adalah rangkaian teknik perhitungan matematika (algoritma)

PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PADANG TAHUN 2013 DAN 2014 DENGAN PENDEKATAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI COM-POISSON UNTUK DATA TERSENSOR KANAN MENGGUNAKAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD. Oleh DIAN ANGGRAENI NIM.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Misalkan X peubah acak dengan fungsi distribusi berikut: + x, 0 x < 1. , 1 x < 2. , 2 x < 3. 1, x 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENAKSIR MAKSIMUM LIKELIHOOD DENGAN METODE ITERASI NEWTON - RAPHSON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung dalam

PENERAPAN REGRESI ZERO-INFLATED NEGATIVE BINOMIAL (ZINB) UNTUK PENDUGAAN KEMATIAN ANAK BALITA

TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains HASNARIKA NIM /2007

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

BAB III LANDASAN TEORI. batu yang berfungsi untuk tanggul penahan longsor. Langkah perencanaan yang

BAB 4 ANALISA HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KETENTUAN SALING PIKUL RISIKO

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang tema yang diambil dalam

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

LANDASAN TEORI. linear (intrisnsically linear) dan nonlinear secara intrinsik nonliear (intrinsically

FUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

Transkripsi:

BAB ۷۷ TINJAUAN PUSTAKA 21 Pendahuluan Sebelum melakukan pembahasan mengenai permasalahan dari skripsi ini, pada bab ini akan diuraikan beberapa teori penunjang yang dapat membantu dalam penulisan skripsi Teori penunjang tersebut adalah: distribusi diskrit baru (distribusi Gómez-Déniz et al), asuransi kendaraan bermotor, distribusi-distribusi diskrit diantaranya geometrik, Poisson, binomial negatif,, dan uji kecocokan distribusi 22 Distribusi Diskrit Baru Dalam bagian ini akan dijelaskan distribusi diskrit baru atau selanjutnya disebut distribusi Gómez-Déniz et al yang diperkenalkan oleh Gómez-Déniz dkk (2011) Peubah acak N dikatakan berdistribusi Gómez-Déniz et al dengan parameter peluang: 1, jika mempunyai fungsi massa < ߠ < 0 0, dan ߙ 1, < ߙ ) ଵ ߠߙ ln(1 ߠߙ ) ln(1 = ( = ) = (ߙ ln(1 ; = 0, 1, 2 (23) 221 Sifat-sifat dari Distribusi Gómez-Déniz et al Gómez-Déniz dkk (2011) menunjukkan bahwa distribusi Gómez-Déniz et al bermodus tunggal, yaitu di n = 0 Ekspektasi dari peubah acak N yang berdistribusi Gómez-Déniz et al adalah: 1 = ( )ܧ ln (1 (ߙ ln (1 αθ୬ ) ஶ ଵ 4

5 Persamaan di atas dapat ditulis kembali sebagai: ] ஶ (ߠ ;ߠߙ) ln ] = ( )ܧ (ߙ ln(1 (24) dimana ( ; (ݍ adalah simbol untuk q-pochhammer, yang didefinisikan sebagai = (ݍ ( ; (1 ݍ ), 0 < < ݍ 1 Simbol q-pochhammer mudah untuk didapatkan dan tersedia di dalam software standar seperti Mathematica 70 (Gómez-Déniz dkk (2011)) Varians dari peubah acak N yang berdistribusi Gómez-Déniz et al adalah: ஶ 1 (25) Var( ) = ln(1 (ߙ (2 1) ln(1 ߠߙ ) [( )ܧ] ଶ ଵ ߠ dan ߙ Tabel 21 Nilai rata-rata (atas) dan varians (bawah), untuk berbagai nilai 0,10 0,25 0,50 0,75 0,90-50 -25-5 -1-0,1 0 0,1 0,5 0,9 0,572 0,509 1,230 1,437 2,918 5,796 7,707 33,721 21,896 251,498 0,461 0,421 1,036 1,202 2,521 4,869 6,747 28,362 19,270 211,574 0,256 0,258 0,660 0,791 1,740 3,282 4,844 19,227 14,067 143,580 Sumber: Gómez-Déniz dkk (2011) 0,257 0,165 0,439 0,560 1,253 2,424 3, 641 14,360 10,768 107,442 0,116 0,128 0,346 0,459 1,032 2,053 3,082 12,296 9,228 92,182 0,111 0,123 0,333 0,444 1,000 2,000 3,000 12,000 9,000 90,00 0,105 0,118 0,319 0,428 0,965 1,943 2,910 11,682 8,753 87,661 0,082 0,093 0,253 0,351 0,791 1,650 2,454 10,087 7,485 75,955 0,082 0,053 0,144 0,211 0,471 1,075 1,544 6,935 4,890 53,157 Tabel 21 menunjukkan hasil penelitian dari Gómez-Déniz dkk (2011) Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dapat diduga distribusi Gómez-Déniz et al akan overdispersi ketika 0,25 < ߠ 1 dan ߙ 50, dan akan underdispersi ketika rata- cenderung menuju nol, maka ߙ 25 Ketika parameter ߙ < 0,1 dan ߠ < 0 ratanya akan cenderung menuju 1 )/ߠ,(ߠ yang merupakan rata-rata dari peubah 1 < ߠ < 0 acak yang berdistribusi geometrik dengan parameter

6 222 Penaksiran Parameter Distribusi Gómez-Déniz et al Dalam bagian ini akan digunakan metode penaksiran kemungkinan maksimum untuk menaksir parameter dari distribusi Gómez-Déniz et al Asumsikan bahwa ଵ, ଶ,, ௧ merupakan realisasi dari suatu sampel acak berukuran t dari distribusi Gómez-Déniz et al Fungsi log-likelihood-nya adalah: l = ln(ln(1 ݐ α)) + ln ln 1 αθ୬ 1 αθ ୬ ଵ ൨൩ Turunan pertama dari fungsi log-likelihood terhadap parameter-parameternya dan disamadengankan nol adalah: l ݐ = ߙ + (ߙ ln(1 (ߙ (1 1) ߠ) t i=1 n i ߠ ൫1 αθ ni ൯ቀ1 αθ n i+1 ቁln ቈ 1 αθ n = 0 i 1 αθ n i+1 ൩ (26) l = ߠ ߠߙ ୬ ଵ + ( + ߠߙ( 1 ୬ ߙ ଶ ߠ ଶ୬ ୬ )(1 αθ ߠߙ (1 n i +1 1 αθ n = 0 i ) ln 1 αθ n i+1 ൨൩ (27) Solusi dari dua Persamaan (26) dan (27) akan menghasilkan penaksir kemungkinan maksimum dari parameter α dan θ Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan solusi tersebut adalah metode Newton-Raphson

7 Metode Newton-Raphson membutuhkan turunan kedua dari fungsi loglikelihood-nya, yaitu: 1] + (ߙ 1 ) ]ݐ = + ଶ [(ߙ ln(1 (ߙ [(1 ଶߙ t [(ߠ 1) + (ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )ߠ + (ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )] 2nߠ i (1 ߠ) 2 [(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )] i=1 (28) t ଶ = ߠ i=1 [ ( n ] 1 i 2n ߠ 2 ߙ 2 1 i n ߠߙ( 1 + ( + 2 i ߠߙ( 1 [(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )] ቁ൨ߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ 1 i n ߠߙ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁቃߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቂ 2 n i ߠߙ 1൯ + ቁቂ൫ ߠ,ߙ; ቀ ቁቃߠ,ߙ; ቀ + ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁቃߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቂ 2 t (ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )[ ୬ ଵ ߠ ୬ ߠ( 1 + )] = ߠ ߙ 2 [(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )] i=1 ൬θ n i +1 θ n i ߠߙ ൰ n i 1 ቁ൨ߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁቃߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቂ ଶ ൬θ n i +1 θ ni ൰ቂ൫ + ߠߙ 1൯ n i ቁቃߠ,ߙ; ቀ + ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁቃߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቂ ଶ (29) (210) ߙ ߠ ௧ (ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )[ ଶ୬ ߠߙ 2 ୬ ߠ( 1 + ) ୬ ଵ + ߠ ] = 2 [(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )(ߠ,ߙ ; )] ଵ ߠߙ ൬ n i 1 + ൫ + ߠߙ 1൯ n i 2ni ൰ ߠ 2 ߙ [ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ] ଶ ߠ n i ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ θ n i+1 ni ൰൨ ߠ +1 i n ߠ൬ + ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ [ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ቁߠ,ߙ; ቀ ] ଶ (211) dimana; αθ n i 1 = (ߠ,ߙ ; ),, i+1 αθ n 1 = (ߠ,ߙ ; ) = ln 1 αθ୬ (ߠ,ߙ ; ) 1 αθ ୬ ଵ ൨, n i ߠߙ( 1 ( + + i1 n ߠߙ = (ߠ,ߙ ; ) 2n i ߠ 2 ߙ

8 bawah ini: Solusi numerik untuk nilai ߙ dan ߠ didasarkan pada persamaan iterasi di ൬ ߙ ൰= ൬ ߙ ߙ ଶቤ స షభ ଵ ഇసഇ ൰ షభ ଵ ߠ ߠ ቤ స షభ ߙ ߠ ഇసഇ షభ షభ ቤ స ߠ ߙ ഇసഇ షభ ଶቤ స షభ ߠ ഇసഇ షభ ଵ l షభ ฬ స ߙ ഇసഇ షభ l ; = 1, 2, (212) ฬ స షభ ߠ ഇసഇ షభ dimana ߙ dan ߠ disebut nilai awal untuk taksiran parameter dari ߙ dan ߠ Proses iterasi dihentikan ketika nilai taksiran yang diperoleh sudah konvergen, atau ߙ) ඥ ߙ ଵ ) ଶ + ߠ) ߠ ଵ ) ଶ <,ߝ dimana adalahߝ nilai yang kecil, misalkan ହ 10 1 =ߝ 23 Asuransi Kendaraan Bermotor Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelompok atau perorangan pasti ada risiko yang harus ditanggung Risiko merupakan kemungkinan terjadinya suatu kerugian yang tidak diduga atau tidak diinginkan Ketidakpastian akan terjadinya risiko menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu kegiatan, karena hidup penuh dengan ketidakpastian dan manusia selalu berusaha memperkecil atau meminimumkan ketidakpastian tersebut Risiko dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, dimana jika risiko terjadi maka akan mengakibatkan kerugian Salah satu upaya untuk menghindari risiko yaitu dengan memindahkan risiko kepada pihak lain Asuransi merupakan bentuk perlindungan yang dapat menanggung kerugian dengan mengganti kerugian tersebut dengan cara klaim Asuransi merupakan langkah yang tepat untuk mengalihkan kerugian tersebut dengan membuat perlindungan yang diatur dalam polis Asuransi kendaraan bermotor merupakan salah satu dari jenis-jenis asuransi

9 Asuransi kendaraan bermotor adalah produk asuransi kerugian yang melindungi tertanggung dari risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor Ada dua jenis perlindungan untuk asuransi kendaraan bermotor, yaitu Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive (Komprehensif) a Total Loss Only (TLO) Jaminan ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan akibat dari kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya Dalam produk asuransi TLO, jenis klaim yang diajukan adalah total loss b Comprehensive (Komprehensif) Jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau kerusakan sebagian maupun keseluruhan pada kendaraan akibat kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya Dalam produk asuransi Comprehensive, jenis klaim yang diajukan ada dua kemungkinan yaitu, total loss dan partial loss Perlu diketahui bahwa klaim total loss hanya dapat diajukan sekali oleh tertanggung ke penanggung Sedangkan klaim partial loss dapat diajukan lebih dari sekali oleh tertanggung ke penanggung Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga keuangan (LK) pada tahun 2012 membagi kategori kendaraan bermotor menjadi delapan kategori jenis kendaraan seperti tertera pada Tabel 22

10 Tabel 22 Kategori Kendaraan Bermotor Kategori Uang Pertanggungan (1) (2) Jenis Kendaraan Non Bus dan Non Truk Kategori 1 0 sd Rp 150000000 Kategori 2 Rp 150000001,00 sd Rp 300000000,00 Kategori 3 Rp 300000001,00 sd Rp 500000000,00 Kategori 4 Rp 500000001,00 sd Rp 800000000,00 Kategori 5 Lebih dari Rp800000000,00 Jenis Kendaraan Bus dan Truk Kategori 6 Truk, semua uang pertanggungan Kategori 7 Bus, semua uang pertanggungan Jenis Kendaraan Roda 2 (dua) Kategori 8 Semua uang pertanggungan Sumber: Peraturan Ketua Bapepam dan LK 2012 24 Distribusi Diskrit Ada beberapa distribusi diskrit yang biasa digunakan untuk memodelkan frekuensi klaim asuransi, diantaranya adalah distribusi Poisson, binomial negatif, dan geometrik 241 Distribusi Poisson Peubah acak dikatakan berdistribusi Poisson dengan parameter > ߣ 0 jika mempunyai fungsi densitas ఒ ߣ 2, = 0, 1,, = ) = ( =! Rata-rata dan varians dari distribusi Poisson masing-masing adalah:,ߣ = ( )ܧ ߣ = ( )ݎ

11 242 Distribusi Binomial Negatif Distribusi binomial negatif telah digunakan secara luas sebagai alternatif distribusi Poisson Fungsi peluang dari distribusi binomial negatif dengan parameter adalah: > 0 ߚ > 0 dan ݎ 1 ቁቀ ଵ ݎ + ቀ = ( = ) = ଵ ఉ ቁ ቀ ఉ 0 > ߚ 0, > ݎ, 2, = 0, 1, ; ቁ ଵ ఉ Rata-rata, dan varians dari distribusi binomial negatif adalah:,ߚݎ = ( )ܧ (ߚ + 1 )ߚݎ = ( ) 243 Distribusi Geometrik Distribusi geometrik merupakan kasus khusus dari distribusi binomial negatif ketika = ݎ 1 Peubah acak dikatakan berdistribusi geometrik, jika dan hanya jika mempunyai fungsi peluang = ) = ( = ߚ > 0 ߚ 2, = 0, 1, ; ଵ (ߚ + (1 Rata-rata, dan varians dari distribusi geometrik adalah:,ߚ = ( )ܧ (ߚ + 1 )ߚ = ( )ݎ 25 Uji Kecocokan Chi-Kuadrat Uji kecocokan adalah suatu pengujian hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah pengamatan ଵ, ଶ,, ௧ adalah realisasi dari suatu sampel acak berukuran t yang berdistribusi dengan fungsi distribusi ܨ Uji kecocokan dapat digunakan untuk menguji hipotesis berikut:

12 ܪ : ଵ, ଶ,, ௧ merupakan realisasi dari sampel acak yang berdistribusi ܨ dengan fungsi distribusi ଵ ܪ : ଵ, ଶ,, ௧ merupakan realisasi dari sampel acak yang berdistribusi ܨ dengan fungsi distribusi bukan Salah satu uji kecocokan distribusi yang paling tua dan dapat digunakan untuk kasus data diskrit adalah uji kecocokan chi-kuadrat Statistik uji untuk menguji kecocokan chi-kuadrat untuk kasus data diskrit adalah ଶ = ଵ ( ܧ ) ଶ ܧ (21) (22) k i = 1,2,, ݐ = ܧ dimana adalah banyaknya pengamatan untuk kategori i, ܧ adalah nilai harapan untuk kategori i, adalah taksiran peluang untuk kategori i, dan k adalah banyaknya kategori Statistik uji di atas berdistribusi chi-kuadrat dengan derajat bebas k - s 1 Dengan demikian kriteria pengujiannya adalah tolak hipotesis nol ଶ jika ଶ (ଵ జ)( ௦ ଵ), dimana menyatakan taraf nyata untuk pengujian dan s menyatakan banyaknya parameter yang ditaksir dari distribusi