Analisis kebutuhan pengembangan media Flipbook

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal

Pengertian Bahan Ajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori perkembangan Kognitif Piaget. dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari

TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian merupakan kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang

Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT ANGKET UJI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BERBASIS ICT

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TEKNIK PENYUSUNAN MODUL Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

Mekarkeun Bahan Ajar Basa dina Kapaigelan Basa Sunda ku Usep Kuswari

BAB I PENDAHULUAN.

Pengertian Bahan Ajar

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENULISAN MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

PERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan kognitif, antara lahir dan dewasa yaitu tahap sensorimotor, pra

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

BAHAN AJAR MODUL. Irnin Agustina D.A., M.Pd.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis

PERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP TEKNIK PENYUSUNAN MODUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK ADOBE PHOTOSHOP UNTUK KELAS X SMK TUGAS AKHIR SKRIPSI

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang. Komputer sudah menjadi urat nadi penting bagi manusia di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. luas dalam berbagai bidang pendidikan di Indonesia. Banyak universitas di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANGKAH PRAKTIS MERANCANG STORYBOARD BAHAN AJAR BERBASIS ICT

Desain Elemen Animasi

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

BAB II METODE PERANCANGAN

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Teknik Penyusunan MODUL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BER- BASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN.. 1. I.1. Latar Belakang I.2. Pembatasan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI CORELDRAW X6 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pengembangan Modul Elektronik Animasi Interaktif

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam.

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal,

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI GETARAN HARMONIS MENGGUNAKAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER

Panduan Standar Rancangan Program e-learning

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PANDUAN. Hibah Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK. Pusat Inovasi Pembelajaran. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung

Transkripsi:

Analisis kebutuhan pengembangan media Flipbook Makalah disampaikan dalam PPM (Penguatan Kompetensi Pedagogi Guru melalui Penggunaan Flipbook sebagai Multimedia Pembelajaran) Agustus 2017 Oleh: Pipit Utami (NIP 19880422 201404 2 001) Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2017

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Standar proses pembelajaran mencakup: karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan beban belajar (Republik, 2015:11). SAP atau RPP (rancangan pelaksanaan pembelajaran) merupakan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang akan direalisasikan didalam lingkungan belajar dan merupakan penjabaran lebih rinci dari silabus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP adalah: kriteria keberhasilan, materi pembelajaran, penjabaran skenario pembelajaran, media pembelajaran, cara memenuhi target pencapaian dan instrumen penilaian. Flipbook merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pendidikan dalam pembelajaran. Modul merupakan bahan ajar berupa serangkaian pengalaman belajar yang disusun secara sistematisuntuk membantu peserta didik dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era globalisasi ini, memberikan dampak yang signifikan pada pendokumentasian dan penyebarluasan informasi yaitu mengarah pada penggunaan sistem elektronik atau digitalisasi. Bahan ajar diubah penyajiannya dalam format digital, salah satunya dalam bentuk e-modul. E- modul merupakan modul dalam bentuk digital dengan berbagai format dan memerlukan aplikasi reader atau viewer untuk membuka e-modul tersebut. Secara umum konten dalam e-modul disajikan secara lebih interaktif dengan menampilkan audio, video, animasi, gambar, teks, link-link, navigasi, dan lain sebagainya. Beberapa hal mengenai e-modul dibandingkan dengan modul cetak diantaranya adalah: (1) menggunakan media penyimpan seperti CD, Flashdisk. harddisk atau memory card; (2) memerlukan media penampil berupa layar pada laptop, komputer, smartphone dan sebagainya; (3) lebih praktis dan ringan saat dibawa; (4) biaya produksi lebih murah; (5) memiliki durability lebih tinggi ketimbang penggunaan kertas pada media cetak; (6) memerlukan supply tegangan dan media penampil untuk mengakses e- modul; dan (7) yang paling membedakan dengan modul cetak adalah e- modul menyajikan audio, video dan link-link yang menarik.

Modul digunakan untuk memperjelas dan mempermudah penyajian materi, serta memberi kesempatan peserta didik mengeksplorasi materi dan mengukur capaian pembelajarannya secara mandiri. Karakteristik yanng ada pada modul diantaranya adalah self instructional, self contained, stand alone, adaptive, user friendly (Depdiknas, 2008). Terkait hal tersebut, maka e-modul pun tidak lepas dari fungsi dan karakteristik yang melekat pada modul. E- modul harus berisi tujuan pembelajaran yang jelas untuk mencapai capaian pembelajaran dan terdapat unsur penilaian didalamnya, sehingga peserta didik dapat mengukur capaian kompetensi peserta didik. E-modul perlu disusun dimulai dari konten yang mudah sampai dengan sulit serta memberikan implementasi pada konteks kehidupan sehari-hari agar memudahkan peserta didik menyerap konten. Karakteristik No. e-modul 1 Self instructional Konten - Tujuan pembelajaran - Materi pembelajaran kontekstual - Contoh dan ilustrasi - Soal latihan, tugas dan sejenisnya - Rangkuman - Instrumen penilaian dan umpan balik - Informasi rujukan/pengayaan/referensi - Penggunaan bahasa sederhana dan komunikatif 2 Self contained - Keutuhan satu modul untuk capaian kompetensi tertentu 3 Stand alone - tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran lain 4 Adaptive - fleksibel digunakan sampai dengan kurun waktu tertentu 5 User friendly - Instruksi dan paparan informasi dengan bahasa yang bersifat umum, sederhana, mudah dimengerti 6 Lainnya - Kemanfaatan - Kemudahan - Tampilan - Kejelasan dan Kebenaran materi - Sistematika (halaman sampul depan, halaman judul, identitas modul (kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul), pendahuluan (deskripsi,

No. Karakteristik e-modul Konten prasyarat, petunjuk penggunaan, tujuan akhir, kompetensi), isi modul (tujuan, uraian mater, rangkuman, tes, petunjuk penilaian, kunci), evaluasi, penutup (kunci evaluasi, glosarium, referensi), halaman sampul belakang) Flipbook merupakan salah satu pengemasan e-modul yang biasa digunakan. Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan emodul flipbook. Tahap pertama dari pengembangan media flipbook adalah melakukan analisis kebutuhan yang dapat dibantu dengan melakukan isian berikut: No. Tujuan/ kompetensi Materi Sajian materi/pengalaman belajar (teks, audio, video, gambar, animasi, grafik, youtube, link) Indikator dan teknik Penilaian Dalam merumuskan tujuan/ kompetensi, pendidik perlu memasukkan unsur update kompetensi abad 21, sehingga modul memiliki nilai tambah. Unsur kompetensi tersebut disesuaikan dengan penilaian yang dapat dilakukan pada modul. Pengembangan e-modul seperti pengembangan bahan ajar lainnya. Setelah analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan desain melalui penyusunan storyboard, pengembangan dan evaluasi kepada ahli materi, ahli media dan pengguna. Evaluasi dapat menggunakan bantuan instrumen angket dengan memasukan unsur penilaian karakteristik e-modul. Referensi: Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan.