PENGETAHUAN PETANI TENTANG PUPUK ORGANIK DAN PENERAPANNYA PADA USAHATANI PADI (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar) SKRIPSI Oleh: I GEDE AGUS PUTRA CENDANA NIM: 0805315042 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012
SKRIPSI Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya Pada Usahatani Padi (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar) Yang dipersiapkan dan diajukan oleh I Gede Agus Putra Cendana Nim. 0805315042 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 22 Mei 2012 Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian SUSUNAN TIM PEMBIMBING Pembimbing I Pembimbing II Ir. I Wayan Sudarta, MS NIP. 19530924 198103 1 001 I.A. Listia Dewi, SP, M.Agb NIP. 19801009 20050 1 2003 Menyetujui Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001 vii
SKRIPSI Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya Pada Usahatani Padi (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar) Yang dipersiapkan dan diajukan oleh I Gede Agus Putra Cendana NIM. 0805315042 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada Tanggal 22 Mei 2012 Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian SUSUNAN TIM PENGUJI Ketua Penguji Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi NIP. 19601114198603 1 002 Anggota I Anggota II Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP Ir. I Gst A.A Lies Anggreni, M.Par NIP. 19590506 198702 2 001 NIP. 19611013 198603 1 002 Menyetujui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001 viii
PENGETAHUAN PETANI TENTANG PUPUK ORGANIK DAN PENERAPANNYA PADA USAHATANI PADI (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh : I GEDE AGUS PUTRA CENDANA NIM: 080 531 5042 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 i
ABSTRAK I Gede Agus Putra Cendana, NIM. 0805315042. Judul Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya Pada Usahatani Padi (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar). Pembimbing I : Ir. Wayan Sudarta, MS. Pembimbing II : I. A. Listia Dewi, SP, M. Agb. Pertanian merupakan salah satu sektor pembangunan yang berperan penting dalam menunjang perekonomian di Bali. Pertanian sebagai pemenuhan kebutuhan pangan harus disertai dengan kelestarian dan kesehatan lingkungan. Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu solusi tepat untuk meningkatkan hasil pangan dengan kualitas dan kuantitas yang baik, serta berperan menjaga keseimbangan pengetahuan petani tentang pupuk organik, penerapan pupuk organik oleh petani, dan kendala petani dalam menggunakan pupuk organik. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan Subak Amerta Nadi Penyabangan konsisten mengarah ke pertanian organik sejak tahun 2008 hingga sekarang dan mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh Kementrian Pertanian melalui BPTP Bali tahun 2010 sebagai pemerakarsa wisata organik di Tingkat Provinsi Bali. Responden dalam penelitian ini sebanyak 47 orang diambil dari 91 petani dengan metode simple random sampling dan menggunakan teori Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani tentang pupuk organik dalam kategori sedang dengan pencapaian skor 52,42% yang artinya pengetahuan petani tentang pupuk organik belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan. Selanjutnya penerapan pupuk organik oleh petani termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian skor 72,95% yang artinya petani dalam menerapkan pupuk organik pada usahataninya sudah baik, yaitu sudah sesuai anjuran penyuluh. Hingga saat ini dalam menggunakan pupuk organik, petani masih mengalami beberapa kendala, baik dari segi teknis, ekonomis dan sosial. Hal ini karena pupuk yang dibutuhkan petani tidak tersedia secara lokal. Berdasarkan penelitian, disarankan kepada penyuluh dapat memberikan pola baru dalam penyuluhan, misalnya doing by learning yang berarti pada saat penyuluhan langsung pada praktek penggunaan pupuk organik yang disertai pemberian materi tentang pupuk organik, sehingga petani akan lebih mudah paham mengenai penggunaan pupuk organik. Petani juga diharapkan lebih meningkatkan perhatiannya pada saat penyuluhan sehingga lebih cepat dalam menyerap materi yang disampaikan oleh penyuluh. ii
RINGKASAN Struktur perekonomian di Indonesia dipegang oleh beberapa sektor penunjang pembangunan. Namun yang memegang peranan penting penunjang kehidupan adalah pertanian pangan, khususnya beras yang merupakan bahan makanan pokok dan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Indonesia. Pemenuhan kebutuhan dan ketahanan pangan nasional yang dinamis dengan tetap mempertimbangkan kelestarian dan kesehatan lingkungan, ditempuh melalui beberapa program, salah satunya pengalihan penggunaan pupuk anorganik pada usahatani menjadi pupuk organik. Gianyar sebagai salah satu kabupaten penghasil beras yang ada di Provinsi Bali melalui usahataninya, telah merintis penggunaan pupuk organik sebagai upaya dalam peningkatan produksi pertanian sekaligus menjaga kelestarian alam yang ada sehingga keharmonisan alam tetap terjaga. Penggunaan pupuk organik ini sebagai dampak dari penggunaan pupuk anorganik yang merusak alam sehingga petani mulai mengalihkan pertaniannya menuju pertanian organik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani tentang pupuk organik dan penerapannya pada usahatani yang ditinjau dari empat indikator, yaitu jenis pupuk, dosis pupuk, waktu pemupukan, dan cara melakukan pemupukan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan iii
Payangan, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, kabupaten Gianyar. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah petani anggota subak dengan jumlah populasi 91 orang. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 47 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengukuran data digunakan dengan metode skor yang kemudian dianalisis secara deskriptif - kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani tentang pupuk organik pada usahatani padi termasuk dalam kategori sedang dengan pencapaian skor 52,42% dari skor maksimal dan skor masing-masing indikator, yaitu pengetahuan jenis dengan pencapaian skor 55,56% termasuk kategori sedang, pengetahuan dosis dengan pencapaian skor 54,47% termasuk kategori sedang, pengetahuan waktu dengan pencapaian skor 46,38% termasuk kategori rendah, dan pengetahuan cara dengan pencapaian skor 53,30% termasuk kategori sedang. Pencapaian kategori sedang pada pengetahuan petani tentang penggunaan pupuk organik disebabkan oleh faktor pendidikan yang kurang merata pada anggota Subak Amerta Nadi sehingga kemampuan petani kurang baik dalam menerima pengetahuan baru. Penerapan pupuk organik oleh petani termasuk kategori baik dengan pencapaian skor 72,95% dan skor masing-masing indikator, yaitu penerapan iv
jenis dengan pencapaian skor 72,45% termasuk kategori baik, penerapan dosis dengan pencapaian skor 80,85% termasuk kategori baik, penerapan waktu dengan pencapaian skor 67,55% termasuk kategori sedang, dan penerapan cara dengan pencapaian skor 70,96% termasuk kategori baik. Penerapan pupuk organik yang dilakukan oleh petani termasuk kategori baik karena dalam menggunakan pupuk organik, petani masih meniru petani lain yang lebih mengerti tentang cara menggunakan pupuk organik dengan benar. Kendala-kendala yang dihadapi petani selama menggunakan pupuk organik sebagai berikut. Kendala teknis, petani mengalami kendala pada pengangkutan pupuk yang disebabkan pupuk yang digunakan jumlahnya besar dan jarak pengangkutan yang cukup jauh. Kendala ekonomis, petani masih ada yang membeli pupuk organik dan anorganik. Pembelian pupuk organik disebabkan beberapa petani menginginkan kepraktisan sehingga petani membeli pupuk yang berbentuk granul. Sedangkan pembelian pupuk anorganik disebabkan beberapa petani menginginkan benih yang ditanam agar cepat tumbuh sehingga dapat melakukan panen secara bersamaan dengan petani lain. Kendala sosial, petani hanya mengeluhkan pupuk yang berbentuk kompos serta waktu pembuatan pupuk yang lama, sehingga petani berharap nantinya pupuk yang digunakan berbentuk granul agar mudah dalam mengaplikasikannya. v
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan pada penyuluh dalam meningkatkan pengetahuan petani tentang pupuk organik dapat menggunakan pola penyuluhan yang baru, misalnya doing by learning yang berarti pada saat penyuluhan langsung pada praktek penggunaan pupuk organik yang disertai pemberian materi tentang pupuk organik. Hal ini akan membuat petani lebih mudah paham tentang pupuk organik, terutama yang berkaitan dengan jenis pupuk organik, dosis pupuk organik, waktu pemupukan, dan cara pemupukan. Intensitas waktu penyuluhan juga lebih ditingkatkan lagi sehingga petani dalam menerapkan pupuk organik pada usahataninya semakin lebih baik, dan produk yang dihasilkan pun menjadi baik juga. Petani juga diharapkan agar memperhatikan penyuluh dengan seksama pada saat diberikan penyuluhan, sehingga akan lebih mudah mengingat dan menyerap materi yang disampaikan. Selain itu, harapan petani agar pemerintah melalui penyuluh tidak hanya memberikan penyuluhan mengenai pupuk organik, namun juga memperhatikan produk organik yang dihasilkan oleh petani sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Petani berharap ke depannya pupuk yang dibutuhkan untuk usahataninya tersedia secara lokal agar petani mudah untuk mendapatkannya, serta pupuk organik yang digunakan berbentuk granul agar mudah dalam mengaplikasikannya. vi
vii
viii
RIWAYAT HIDUP I GEDE AGUS PUTRA CENDANA dilahirkan di Denpasar tanggal 8 Agustus 1990 merupakan anak sulung dari dua bersaudara dari pasangan I Wayan Suta (ayah) dan Ni Nyoman Maryati (ibu). Pendidikan dasar ditempuh di Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Padangsambian pada tahun 1996 dan tamat pada tahun 2002. Selanjutnya menempuh pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Denpasar pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2005. Tahun 2005 diterima sebagai siswa di Sekolah Menengah Atas Khatolik (SMAK) Santo Yoseph dan berhasil menamatkan pendidikan pada tahun 2008. Pada tahun ajaran yang sama mengikuti PMDK dan berhasil diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Selama mengikuti jenjang pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana pernah memperoleh beasiswa B3M selama tahun ajaran 2008/2009, beasiswa PPA selama tahun ajaran 2009/2010 dan beasiswa Disdikpora selama tahun ajaran 2010/2011. Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana aktif dalam organisasi mahasiswa dan kepanitian kampus. Tercatat di organisasi kemahasiswaan kampus penulis menjabat sebagai anggota bidang empat karya ilmiah mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian periode 2009/2010. Terakhir berkesempatan ix
menjadi Anggota bidang dua kesejahteraan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) periode 2010/2011. Selain itu penulis banyak terlibat dalam kepanitiaan intern fakultas maupun eksternal kampus yang kebanyakan terlibat pada bidang Publikasi Dekorasi Dokumentasi dan Humas (Pubdekdokhum). x
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi yang berjudul Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya pada Usahatani Padi (Kasus di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar) disusun untuk memenuhi gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Hanya sebuah ungkapan terima kasih penulis sampaikan pada pihakpihak yang begitu berarti bagi penulis, selama melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini. Penghormatan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang penulis hormati berikut ini. 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Udayana atas segala perhatiannya selama ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, MP. selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas segala pengarahan dan perhatiannya yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. xi
3. Ir. Wayan Sudarta, MS. selaku Pembimbing I dan I. A. Listia Dewi, SP, M. Agb. selaku Pembimbing II yang senantiasa memberikan arahan dan masukan serta terima kasih atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. 4. Dr. I Wayan Budiasa, SP, MP. selaku Pembimbing Akademik terima kasih atas bimbingan dan pengarahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan segala kewajiban akademis. 5. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si, Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP, dan Ir. I Gusti A. A. Lies Anggreni, M.Par, selaku Penguji dalam sidang skripsi, terima kasih atas kritik dan saran serta arahan yang telah diberikan sehingga menjadikan skripsi ini lebih baik. 6. Segenap dosen Program Studi Agribisnis khususnya dan seluruh dosen Fakultas Pertanian umumnya yang telah banyak memberi perhatian selama pembuatan skripsi ini dan segala ilmu yang diperoleh selama perkuliahan berlangsung. 7. Segenap pegawai di lingkungan Fakultas Pertanian umumnya dan Program Studi Agribisnis khususnya yang telah membantu dalam kelancaran administrasi. 8. Bapak I Wayan Puja selaku Pekaseh Subak Amerta Nadi Penyabangan dan Bapak Drs. I Made Darmaja, SH selaku sekeretaris xii
Desa Kerta serta anggota subak yang telah membantu dalam memperoleh data dan informasi selama penulis melaksakan penelitian serta segenap staf pemerintahan Camat Payangan dan Desa Kerta. 9. Keluarga tercinta yang penulis sayangi dan cintai Bapak, Ibu, dan Adik serta Paman I Made Alon, terima kasih atas perhatian, semangat dan dukungan baik berupa materi maupun spiritual sehingga penulis mampu menyelesaikan studi dan skripsi tepat pada waktunya. 10. Sahabat terbaik (Dewa Putu Arwan Suputra, Putu Fajar Kartika Lestari, Ni Luh Putu Priyanthini Sadnyana, Kadek Budi Pradnyana, Ade Candra Prabhandari), serta kekasih Luh Gede Eka Puspa Sari yang selalu ada bagi penulis untuk memberikan motivasi agar selalu semangat. 11. Teman-teman Gabungan Agribisnis 08 (GARIS 08) yang selama ini telah berbagi suka dan duka selama menempuh perkuliahan di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 12. Semua pihak yang telah mendukung penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu sehingga hanya ucapan terima kasih sebesar-besarnya yang bisa penulis ucapkan. Harapan penulis, hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan kajian serta dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan referensi bagi para peneliti dan mahasiswa. Penulis sangat menyadari bahwa xiii
skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga hasil-hasil penulisan yang tertuang dalam skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Om Shantih, Shantih, Shantih, Om Denpasar, Mei 2012 I Gede Agus Putra Cendana xiv
DAFTAR ISI JUDUL... ABSTRAK..... RINGKASAN... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang... 1.2 Rumusan Masalah...... 1.3 Tujuan Penelitian... 1.4 Manfaat Penelitian..... 1.5 Ruang Lingkup Penelitian..... II. TINJAUAN PUSTAKA... 2.1 Konsep Pengetahuan..... 2.2 Konsep Penerapan...... 2.3 Pupuk Organik........... 2.3.1 Pengertian pupuk organik... 2.3.2 Jenis-jenis pupuk organik... 2.3.3 Manfaat penggunaan pupuk organik. 2.3.4 Kelebihan dan kekurangan pupuk organik... 2.3.5 Unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk organik 2.3.6 Tahapan pembuatan pupuk organik.. 2.3.7 Cara penggunaan pupuk organik... 2.3.8 Pupuk organik untuk peningkatan produksi pangan 2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis... III. METODE PENELITIAN...... 3.1 Penentuan Daerah Lokasi... 3.2 Penentuan Populasi dan Responden... 3.3 Sumber dan Jenis Data..... 3.3.1 Sumber data.. 3.3.2 Jenis data 3.4 Pengumpulan Data...... 3.5 Variabel dan Batasan Operasional Variabel... 3.5.1 Variabel penelitian. 3.5.2 Batasan operasional variabel... Halaman i ii iii vii ix xi xv xvii xix xx 1 1 8 8 9 10 11 11 14 15 15 15 18 19 22 22 24 27 29 32 32 32 34 34 34 35 36 36 38 xv
3.6 Analisis Data..... IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN... 4.1 Letak Geografis dan Topografi. 4.2 Luas Wilayah dan Tata Guna Lahan........ 4.3 Komposisi Penduduk........ 4.3.1 Komposisi menurut umur.. 4.3.2 Komposisi menurut tingkat pendidikan. 4.3.3 Komposisi menurut mata pencaharian.. 4.4 Deskripsi Subak Amerta Nadi Penyabangan.. 4.4.1 Letak dan luas wilayah........ 4.4.2 Keadaan anggota, struktur organisasi dan pembagian tugas... 4.4.3 Keadaan pertanian... 4.4.4 Kegiatan usahatani... V. HASIL DAN PEMBAHASAN..... 5.1 Karakteristik Responden........ 5.1.1 Umur.. 5.1.2 Tingkat pendidikan formal... 5.1.3 Mata pencaharian... 5.1.4 Jumlah anggota rumah tangga... 5.1.5 Pemilikan dan penguasaan lahan... 5.2 Pengetahuan petani tentang pupuk organik...... 5.2.1 Pengetahuan petani tentang jenis pupuk... 5.2.2 Pengetahuan petani tentang dosis pupuk... 5.2.3 Pengetahuan petani tentang waktu pemupukan... 5.2.4 Pengetahuan petani tentang cara pemupukan... 5.3 Penerapan pupuk organik oleh petani...... 5.3.1 Penerapan jenis pupuk oleh petani... 5.3.2 Penerapan dosis pupuk oleh petani... 5.3.3 Penerapan waktu pemupukan oleh petani... 5.3.4 Penerapan cara pemupukan oleh petani... 5.4 Kendala yang dihadapi Petani dalam Penggunaan Pupuk Organik... VI. SIMPULAN DAN SARAN...... 6.1 Simpulan 6.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA.. LAMPIRAN. 40 43 43 44 45 45 46 48 49 49 50 53 54 57 57 57 58 59 60 62 63 65 67 69 71 73 75 76 77 79 81 84 84 85 86 89 xvi
DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1. Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Tahun 2011... 37 2. Kategori Tingkat Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya pada Usahatani Padi di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Tahun 2011... 42 3. Tata Guna Lahan di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2011... 45 4. Distribusi Penduduk menurut Kelompok Umur di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2011... 46 5. Distribusi Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2011... 47 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2011... 48 7. Distribusi Responden menurut Kelompok Umur di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012.. 58 8. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012.. 59 9. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Pokok dan Sampingan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 60 xvii
10. Distribusi Anggota Rumah Tangga Responden berdasarkan Tingkat Usia dan Jenis Kelamin di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 61 11. Distribusi Responden beradasarkan Rata-rata Status Pemilikan Lahan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 63 12. Pengetahuan Petani tentang Pupuk Organik di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 64 13. Distribusi Petani tentang Pupuk Organik pada Masingmasing Kategori Pengetahuan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 73 14. Penerapan Pupuk Organik oleh Petani di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 74 15. Distribusi Petani tentang Pupuk Organik pada Masingmasing Kategori Pennerapan di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2012... 80 xviii
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 1. Kerangka Pemikiran Pengetahuan Petani Tentang Pupuk Organik dan Penerapannya di Subak Amerta Nadi Penyabangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Tahun 2011... 31 2. Struktur Organisasi Subak Amerta Nadi Penyabangan, Tahun 2011... 50 xix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1. Sketsa Lokasi Penelitian... 89 2. Daftar Karakteristik Subak Amerta Nadi Penyabangan, Tahun 2012... 90 3. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Pengetahuan Petani Tentang Jenis Pupuk Organik pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 91 4. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Pengetahuan Petani Tentang Dosis Pupuk Organik pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 92 5. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Pengetahuan Petani Tentang Waktu Pemupukan pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 93 6. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Pengetahuan Petani Tentang Cara Pemupukan pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 94 7. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Penerapan Jenis Pupuk Organik oleh Petani pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 95 8. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Penerapan Dosis Pupuk Organik oleh Petani pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 96 9. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Penerapan Waktu Pemupukan oleh Petani pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 97 10. Hasil Perhitungan Tabulasi Data Penerapan Cara Pemupukan oleh Petani pada Usahatani Padi, Tahun 2012... 98 11. Kuesioner... 99 xx