TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Disampaikan oleh: SYAMSUDIN, SE, M.Si, Ak,CA STAF AHLI BIDANG KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RAPAT KERJA KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018 JAKARTA, 24 MEI 2018
Agenda Peran BPK Pemeriksaan BPK Pemeriksaan LKPD dan Penerapan SAP Berbasis Akrual Perkembangan Opini Pemerintah Pemeriksaan Kinerja Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Peranan BPK Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan Program Pembangunan Transparan Akuntabel Manfaat untuk Kesejahteraan Rakyat Pemeriksaan BPK
PEMERIKSAAN BPK Pemeriksaan Keuangan Memberikan opini atas Laporan Keuangan Pemeriksaan Kinerja Memberikan Kesimpulan atas aspek ekonomi, efisiensi dan/atau efektivitas pengelolaan keuangan negara serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan aspek tersebut. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Memberikan kesimpulan sesuai dengan tujuan pemeriksaan yang ditetapkan. Dapat berbentuk pemeriksaan kepatuhan dan investigatif.
Tahun 2015 merupakan tahun awal penerapan SAP berbasis akrual di lingkungan pemerintah pusat dan pemda. Risiko dapat berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan Pemeriksaan Kinerja BPK atas kesiapan Pemerintah dalam penerapan SAP berbasis akrual Upaya Pemerintah belum sepenuhnya efektif 1. Melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan oleh pihak yang berkompeten dari pemerintah 2. Menyusun roadmap untuk menyelesaikan permasalahan: a. kebijakan dan regulasi b. perencanaan kebutuhan, penempatan, dan pelatihan SDM c. sistem aplikasi yang terintegrasi dan mampu menghasilkan laporan keuangan yang andal d. penguatan sistem pengendalian intern dengan menerapkan CSA (control self asessment) dalam kerangka ICOFR (Internal Control Over Financial Reporting) pada pelaporan keuangan pemerintah REKOMENDASI BPK
Pemeriksaan Kinerja BPK DAMPAK REKOMENDASI BPK atas Kinerja Pemerintah Tindak Lanjut Pemerintah Perbaikan atas kelemahan SPI maupun ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga akun-akun dalam laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan Sesuai dengan SAP mendorong Pemerintah (pusat dan daerah) dalam Perbaikan dalam pelaporan keuangan Tahun berikutnya Peningkatan OPINI yang cukup signifikan atas laporan keuangan pemerintah tahun 2016.
PERBAIKAN OPINI LK PEMERINTAH 2015 WDP LKPP 2016 WTP LKPD opini WTP LKPD Tahun 2016 mengalami peningkatan 12% Opini LKPD 2016 2015 Kenaikan (Penurunan) WTP 378 70% 313 58% 65 12% WDP 141 26% 202 37% (61) (11%) TMP 23 4% 27 5% (4) (1%) Jumlah 542 542
Opini WTP dari BPK merupakan salah satu bukti atas Kualitas Lap. Keuangan Instansi Publik 120% 100% 80% 60% 40% 20% Perkembangan Opini WTP LKPP, LKKL/LKBUN/LKPD 0% 2016 2015 2014 2013 2012 LKPP LKKL/ LK BUN LKPD
2015 Penanggulangan Kemiskinan Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru dan Pelayanan Pendidikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Implementasi SAP Berbasis Akrual Pengelolaan BPD Jaminan Kesehatan Nasional Pemenuhan Sarpras Pendidikan Dasar dan Menengah yang berkualitas Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Pembinaan BUMD 2016 Pemeriksaan Kinerja 2017 Pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan yang profesional Pengelolaan obat dalam penyelenggaraan JKN Penyelenggaraan administrasi kependudukan Pelayanan Perizinan Satu Pintu. Kesimpulan: Secara Umum Belum Sepenuhnya efektif Rekomendasi BPK: Pemerintah memperbaiki dan meningkatkan efektivitas upaya pencapaian program pembangunan nasional
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) 2015 Pendidikan Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi (Pengelolaan Pendapatan, Manajemen Aset, Pengelolaan BLU, Pelayanan Publik) Pemerataan antar wilayah (Dana Otonomi Khusus) 2016 Pendidikan Keamanan dan Ketertiban Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi Perekonomian dan Keuangan Negara Pembangunan Kewilayahan Peningkatan Efisiensi, Produktivitas dan Daya Saing BUMD 2017 Pendidikan Perekonomian dan Keuangan Negara Mental dan Karakter Ketersediaan Pangan Pembangunan Kewilayahan Penerapan SPI belum sepenuhnya memadai dan terdapat ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan
ANGGOTA V BPK RI