BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan Analitik Kuantitatif suatu penelitian untuk melihat Hubungan Anemia sebagai variabel independen sedangkan variabel dependen Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Bangkinang Tahun 2015. 1. Rancangan Penelitian Penelitian dimulai Data ibu hamil dengan anemia Ibu hamil dengan anemia - Ya - Tidak Data ibu hamil dengan Hiperemesis gravidarum Melakukan pengukuran dan pengamatan pada variabel Ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum - Ya - Tidak Skema 3.1 Rancangan Penelitian 37
38 2. Alur Penelitian Rancangan berupa skema bagan yang dibuat oleh peneliti, mulai dari awal proses penelitian hingga proses penelitian selesai. RSUD Bangkinang Ruang Kebidanan RSUD Rekam Medik Data Rekam Medik 1. Anemia 2. Hiperemesis gravidarum Analisa Data Skema 3.2 Alur Penelitian 3. Prosedur penelitian Tahap-tahap prosedur penelitian yang dilalui oleh peneliti, mulai dari mengajukan permohonan pembuatan surat izin pengambilan data kepada bagian program studi D III Kebidanan, kemudian setelah mendapat surat izin tersebut peneliti berikan kepada bagian tata usaha RSUD Bangkinang, tembusan disampaikan kepada kepala RSUD, setelah mendapat izin dari pihak RSUD Bangkinang barulah peneliti memperoleh dan mengumpulkan data, mencatat identitas lengkap data yang diperoleh, hingga melakukan penelitian.
39 4. Variabel Penelitian Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah anemia dan hiperemesis gravidarum. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Ruang Kebidanan RSUD Bangkinang 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 02-03 Mei 2016. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pada ibu hamil yang tercatat pada ruang kebidanan RSUD Bangkinang tahun 2015 sebanyak 458 kasus. 2. Sampel Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu hamil dengan kriteria sampel sebagai berikut: a) Kriteria sampel (1) Kriteria Inklusi Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu semua data rekam medik ibu hamil di Ruangan Kebidanan RSUD Bangkinang tahun 2015
40 yang mencantumkan secara lengkap variabel yang diteliti anemia dan hiperemesis gravidarum. (2) Kriteria Eksklusi Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah semua data rekam medik ibu hamil tetapi tidak lengkap atau tidak ada data variabel yang akan diteliti anemia dan hiperemesis gravidarum. b) Besar Sampel Pengambilan sampel mengunakan rumus Notoadmodjo sebagai berikut : Keterangan : N n : Besar populasi : Besar sampel d : Tingkat kepercayaan (α= 0,05) n = N 1 + n (d²) n = 458 1+458 (0,05 2 ) n = 458 1+458 (0,0025) n = 458 1+(1,145)
41 n = 458 2.145 n = 213,51 menjadi 214 orang Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 214 orang. 3) Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Systematic Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sistematik dengan membagi jumlah atau anggota populasi dengan jumlah perkiraan sampel yang diinginkan dan hasilnya adalah interval sampling (Notoatmodjo, 2010). Populasi sebanyak 458 ibu hamil sedangkan sampel yang dinginkan 214 dengan menggunakan rumus : f= f= = 2 Keterangan : f = frekuensi N = Besar Populasi n = Sampel yang diingin.
42 Langkah pengambilan sampel secara Systematic adalah interval yang ada adalah 2, melakukan proses random untuk 10 subjek pertama. Misal yang diperoleh angka 3. Angka 3 dianggap sebagai sampel pertama, untuk memilih sampel no 2 dan seterusnya dicari kelipatan 2 yaitu 5 adalah sampel kedua, 7 adalah sampel ketiga, 9 adalah sampel keempat dan seterusnya. D. Etika Penelitian 1. Izin peneliti, dalam melakukan penelitian serta mengajukan permohonan dari berbagai pihak dan melanjutkan permohonan izin kepada kepala RSUD Bangkinang untuk mendapat persetujuan diadakan penelitian. 2. Tanpa nama (Anonimity ), menjaga kerahasiaan nama respondent, pada lembar alat ukur yang digunakan dengan cara menuliskan inisial. 3. Kerahasiaan (Confidentiality), menjaga kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti (Hidayat, 2007). 4. Bebas dari eksploitasi Informasi yang telah didapatkan pada penelitian ini tidak akan digunakan dalam hal-hal yang bisa merugikan subjek dalam bentuk apapun ( Nursalam, 2008). E. Alat Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari catatan register di RSUD Bangkinang Instrumen yang akan digunakan adalah lembar
43 checklist, yaitu semua data pengecek berisi No RM, Nama Responden, Kejadian Anemia, Kejadian Hiperemesis Gravidarum serta identitas lainnya dari sasaran pengamatan. F. Prosedur Penelitian 1. Mengajukan permohonan pembuatan surat izin pengambilan data kepada bagian Program Studi D III Kebidanan. 2. Setelah mendapatkan surat izin pengambilan data dari Bagian Program Studi D III Kebidanan surat tersebut di berikan kepada bagian tata usaha RSUD Bangkinang. 3. Tembusan disampaikan kepada di rektur RSUD Bangkinang 4. Setelah mendapatkan surat izin, peneliti memohon izin kepada Direktur RSUD Bangkinang untuk mengambil data 5. Membuat proposal penelitian 6. Melakukan seminar proposal 7. Setelah mendapatkan persetujuan untuk di teliti, mengajukan surat izin penelitian di STIKes Tuanku Tambusai 8. Melakukan penelitian di RSUD Bangkinang 9. Mengolah data hasil penelitian 10. Seminar hasil penelitian
44 G. Teknik Pengolahan Data Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya: 1. Penyuntingan data (Editing) Dilakukan pemeriksaan kembali data yang diperoleh,sehingga dapat dihasilkan data yang lebih akurat untuk pengolahan data. 2. Pemberian kode (Coding) Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori untuk mempermudah pengolahan data. 3. Memasukkan data (Entry) Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. Dalam penelitian, hasil coding mengatakan kelengkapan data kedalam master tabel dan kemudian membuat distribusi frekuensi. 4. Melakukan teknik analisis Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian yang akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji chi-square dengan menggunakan teknik computer, sehingga dapat diketahui hubungan antara anemia dengan hiperemesis gravidarum.
45 H. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel independen Anemia Anemia pada ibu hamil bila kadar Hb di bawah 11 gr / dl, yang terdapat di data Rekam medik RSUD Bangkinang Tabel chek list 1. Ya: jika kadar Hb < 11 gr / dl 0. Tidak : jika kadar Hb 11 gr / dl Ordinal Variabel dependen Hiperemesis Gravidarum Muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi kedaan umun dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun,dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urin, yang terdapat di data Rekam medik RSUD Bangkinang Tabel chek list 1. Ya : jika ibu hamil mengalami Hiperemesis Gravidarum. 0. Tidak : jika ibu hamil tidak mengalami Hiperemesis Gravidarum. Ordinal I. Analisa Data Dalam analisis data peneliti menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. 1) Analisa univariat Analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan dengan melihat hasil perhitungan frekuensi dan persentase, hasil dari penelitian nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pembahasan.
46 Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase dari tiap-tiap variabel. Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, guna mendapatkan gambaran umum. Tujuan analisis ini adalah untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Rumus : P= f / n x 100 % Keterangan : P = Presentase F = Frekuensi berdasarkan hasil penelitian yang dikategorikan N = Jumlah total observasi yang dilakukan (Stevens, 2009) 2) Analisa bivariat Analisis bivariat adalah dilakukan terhadap dua variabel yaitu variabel independen dan dependen yang diduga berhubungan. Untuk uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi-square. Uji chi-square adalah uji yang dapat digunakan untuk mengevaluasi frekuensi yang diselidiki atau menganalisa hasil observasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau perbedaan terhadap penelitian (Hidayat, 2007). Analisa hasil penelitian untuk menguji hipotesa menggunakan computerisasi. Keputusan pengujian hipotesis penelitian dilakukan taraf signifikan 5 % atau α = 0,05 dengan confidence interval 95%. Uji statistik untuk melihat hubungan variabel bebas dan terkait
47 dengan menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan mengambil kesimpulan : a) Jika P 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan signifikan b) Jika P > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan signifikan