BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, untuk mempelajari hubungan tingkat

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dan pendekatan cross sectional, untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik. Pada penelitian cross sectional, peneliti hanya melakukan pengamatan, atau pengukuran terhadap berbagai variabel penelitian menurut keadaan apa adanya dalam waktu yang sama dan tidak memberikan intervensi atau manipulasi pada subyek penelitian (Hidayat, 2009). 1.2 Identifikasi Variabel Peneliti Menurut Hidayat (2009) Variabel Independen (Variabel bebas) yaitupengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi suntik.sedangkan variabel dependen (Variabel terikat) yaitupemilihan metode kontrasepsi suntik. 1.3 Devinisi Operasional Variabel Penelitian Definisi operasional adalah variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati atau diteliti, sehingga 26

2 memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi suatu objek atau fenomena secara cermat (Notoatmodjo, 2010). No Variabel Definisi Cara Ukur dan Hasil Ukur Skala operasional Alat Ukur 1. Pengetahuan Pemahaman Kuesioner Hasil akhir x5 Ordinal tentang Jumlah soal Baik : > 80 metode kontrasepsi terhadap pemilihan metode kontrasepsi : 40 Terdapat soal pilihan benar atau salah Benar : 1 Cukup: Kurang : <70 suntik Salah : 0 2. Pemilihan Penentuan Menggunakan Nominal Metode metode Kuesioner soal 1.Memilih Kontrasepsi kontrasepsi model kontrsepsi Suntik suntik yang pertanyaan suntik dipilih oleh aksepstor KB Ya : 1 Tidak :0 2. Memilih kontrasepsi bukan suntik 27

3 3.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dusun Gentan, Desa Tukang, Kecamatan Pabelan pada bulan maret Populasi Dan Sampel Populasi Populasi merupakan semua subjek dan objek dengan karateristik yang akan diteliti (Alimul, 2010). Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) dengan usia mulai tahun sebanyak 40 orang di Desa Tukang, Kecamatan Pabelan Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian (Nursalam, 2011). Mengenal sampel dalam penelitian ini karena analisa penelitian cenderung bersifat umum, setiap populasi harus memiliki 28

4 kesempatan sama untuk bisa menjadi sampel dengan cara simple random sampling dengan menggunakan rumus : n = N = 80 = 80= 40 1+N(d)² 1+100(0,1)² 2 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat kepercayaan 0,05 Dari rumus tersebut maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang. Adapun kriteria inklusinya adalah sebagai berikut : a. Wanita Usia subur usia tahun b. Wanita usia subur yang memakai metode kontrasepsi suntik 3 bulan b. Sehat mental c. Bersedia menjadi partisipan dalam mengisi kuesioner. 29

5 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah alat-alat yang akan digunakan untuk menggukur data dan pengumpulan data yang berupa kuesioner, formulir, observasi dan sebagainya (Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini peneliti mengunakan alat untuk pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner. Pada kuesioner ini terdiri atas pengetahuan ibu tentang kontrasepsi dan pemilihan kontrasepsi suntik Kuesioner ini berisi dua bagian yang terdiri : 1. Data responden yang meliputi : Nama, umur,pendidikan, pekerjaan, penghasilan. 2. Materi pernyataan mengenai pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi dan mengenai pemilihan metode kontrasepsi suntik. Penelitian menggunakan uji validitas dan reabilitas instrumen DI Desa Terban, Kec. Pabelan dengan tujuan untuk menyakinkan agar menghasilkan data yang valid, dengan cara menguji kepada 20 ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik di Dukuh Gentan, Desa Tukang Kecamatan Pabelan yang memiliki karakteristik dengan calon responden. Alat ukur penelitian yang dapat diterima sesuai dengan standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reabilitas data yaitu : 30

6 1. Uji Validitas Untuk mengetahui ketepatan data tersebut harus dilakukan tekhnik uji validitas dengan menggunakan bantuan SPSS. Uji validitas menggunakan rumus pearson product moment. Perhitungan uji validitas butir pertanyaan ini menggunakanprogram SPSS (Statistical Product and Service Solution) forwindows. Pertanyaan yang valid jika memiliki nilai korelasi yang positif dan nilai rxy> r tabel dengan taraf yang signifikansi <0, Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2011) Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keterandalansuatu instrumen, sehingga dapat diramalkan apabila alat ukur dilakukanberkali-kali akan memberikan hasil yang hampir sama pada waktu yangberbeda dan pada orang yang berbeda. Rumus yang digunakan untukmencari realibilitas instrumen dengan jumlah butir pertanyaan genapmenggunakan rumus alpha cronbachsebagai berikut: 31

7 r = k 1-1Σσ²b k 1 σ²ı Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ²b: Jumlah varians butir Σ²ı : Varians total Kriteria yang dugunakan untuk menentukan reliabilitas menggunakan pedoman George dan Malley yang didasarkan pada nilai Alpha Cronbach yaitu > 0,2 : cukup reliabel Penelitian akan menggunakan uji validitas dan reabilitas yang akan dilakukan di Desa Tukang Kecamatan Pabelan setelah melakukan pengisian lembar kuesioner. 3.6 Metode Pengolahan Data Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh (Hidayat,2009) antara lain : 1. Editing 32

8 Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan setelah selesai pengisian kuesioner. 2. Coding /skoring Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Kategori pengkodean digunakan pada penulisan nama responden. 2. Entry Data Entry adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dapat juga dengan membuat tabel kontigensi. 3. Melakukan analisis Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yaitu SPSS (Statistical Pruduct and Service Solution). 3.7 Analisa Data Analisa data adalah tahapan data diolah dan dianalisa dengan teknik tertentu (Notoatmodjo, 2010). Analisa data ini menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 for windows. 33

9 1. Analisa Univariat Menganalisis dengan cara menghitung distribusi setiap variabel penelitian. Variabel yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden (umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan), variabel pengetahuan tentang kontrasepsi,variabel pemilihan metode kontrasepsi suntik dari bentuk frekuensi dan prosentase. Dengan rumus : P = (x/n) x 100 % Keterangan : P : Prosentase x : Jumlah jawaban n : Jumlah seluruh item soal. 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat untuk menganalisis hubungan 2 variabel, yaitu menggunakan uji statistikchi square, yang digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,2006). 34

10 3.10 Etika Penelitian Dalam masalah etika penelitian menggunakan subjek yaitu manusia yang menjadi isu sentral yang berkembang saat ini. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait, maka peneliti akan memulai penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian yang berlaku. Prinsip-prinsip dalam etika penelitian : 1. Informed Consent (Pernyataan persetujuan) Peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan manfaat penelitian, kemudian peneliti memberikan lembar persetujuan kepada responden. Jika responden bersedia, maka harus menandatanggani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia menjadi responden, maka peneliti harus menghormati dan menghargai keputusan tersebut. 2. Anonymity (Tanpa nama) Kerahasiaan responden harus terjaga dengan cara, tidak mencantumkan nama didalam lembar persetujuan maupun lembar kuesioner tersebut. Responden hanya memberikan kode sebagai identitas responden. 35

11 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Informasi yang diberikan akan terjamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian. 36