BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Go-jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek. Go-jek bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman meliputi area JABODETABEK, Bandung, Bali dan Surabaya. Go-jek menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Dengan menggunakan aplikasi Go-jek, anda dapat memesan Go-jek driver untuk mengakses semua layanan Go-jek. Masukan alamat anda untuk mengetahui biaya penggunaan layanan. Gunakan layanan Use my location untuk mengarahkan driver ke tempat anda berada. Setelah anda mengkonfirmasi pesanan, teknologi location-based Go-jek akan mencarikan driver yang posisinya paling dekat dengan anda. Setelah seorang driver ditugaskan, anda dapat melihat foto driver, mengirimkan sms dan juga meneleponnya. Aplikasi Go-jek dapat diunduh di Apple Store dan Google Play. Anda dapat melakukan pemesanan dengan cepat, memantau driver anda secara langsung dan membayar dengan Go-jek credit. Layanan Go-jek meliputi area Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang dan Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang. Di akhir layanan, anda dapat secara otomatis memberikan rating kepada driver. Go-jek menangani customer service dengan sangat serius, maka dari itu diharapkan agar anda memberikan rating yang adil dan sejujur-jujurnya. Anda dapat meninggalkan pesan yang lebih detil di format isian comment (sumber : http://www.gojek.com/faq.php diakses 20 september 2016). 1
1.2 Latar Belakang Penelitian Saat ini digital economy atau ekonomi berbasis digital di Indonesia pertumbuhannya mulai terlihat menjanjikan, berbagai perusahaan yang bergerak dalam industri digital mulai bermunculan dan turut serta dalam pergerakan perekonomian Indonesia. Go-jek, zalora, olx, tokopedia, bukalapak dan traveloka merupakan beberapa dari sekian banyak bisnis berbasis digital yang saat ini meramaikan dunia bisnis indonesia. Internet merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuhnya digital economy. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia dalam metrotvnews.com yang diakses pada tanggal 27 oktober 2015, pertumbuhan pengguna internet di indonesia tumbuh positif dimana mulai dari tahun 2010 pengguna internet di Indonesia terdapat 42 juta dan terus tumbuh tiap tahunnya hingga pada tahun 2014 tercatat pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 88.1 juta (sumber : http://video.metrotvnews.com/economic-challenges/8n0g8nok-teknologi-digitalberpotensi-besar-tumbuhkan-ekonomi-indonesia diakses 27 oktober 2015). Gambar 1.1 Grafik Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (Sumber: Economic Challenges Metrotv. 2015. [online ]. http://video.metrotvnews.com/economic-challenges/8n0g8nok-teknologidigital-berpotensi-besar-tumbuhkan-ekonomi-indonesia [27 Oktober 2015]) 2
Dengan pertumbuhan pengguna internet yang selalu bertambah tidak heran jumlah transaksi melalui media online pun terus tumbuh. Data dari emarketer dalam metrotvnews.com yang diakses pada tanggal 27 oktober 2015 menunjukan pertumbuhan bisnis e-commerce yang juga positif dimana potensi belanja e-commerce di dunia pada tahun 2011 mencapai 0.56 milliar dollar Amerika dan terus bertumbuh hingga pada tahun 2015 potensi belanjanya mencapai angka 2,6 milliar dollar Amerika (sumber : http://video.metrotvnews.com/economic-challenges/8n0g8nok-teknologi-digitalberpotensi-besar-tumbuhkan-ekonomi-indonesia diakses 27 oktober 2015). Gambar 1.2 Grafik Pertumbuhan Bisnis E-commerce ( Sumber: Economic Challenges Metrotv. 2015. [online ]. http://video.metrotvnews.com/economic-challenges/8n0g8nok-teknologi-digitalberpotensi-besar-tumbuhkan-ekonomi-indonesia [27 Oktober 2015] ) Salah satu perusahaan yang memanfaatkan potensi belanja online yang begitu besar tersebut adalah perusahaan Gojek Indonesia melalui aplikasi Go-jek yang dimilikinya. Aplikasi Go-jek resmi diluncurkan pada bulan januari 2015. Melalui wawancara yang dilakukan oleh nadiem makarim selaku CEO (chief executive officer) Go-jek pada program berita satu.tv di channel berita satu.tv di youtube.com yang di unggah pada 4 agustus 2015, beliau menyatakan bahwa Go-jek mempunyai proyeksi di akhir tahun 2015 dapat mencapai 500 ribu download aplikasi Go-jek di Google 3
Playstore, namun terhitung bulan agustus 2015 CEO Go-jek juga menyatakan bahwa aplikasi Go-jek sudah mencapai 2 juta download / pengguna di Google Playstore (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=mfun-yp5bqq diakses 16 september 2015). Gambar 1.3 Screenshot Wawancara CEO Go-jek (Sumber: DBS To The Point : Dimana mana Go-jek. 2015. [online ]. https://www.youtube.com/watch?v=mfun-yp5bqq. [16 September 2015]. ) Proyeksi yang sudah terlampaui bahkan sangat jauh dalam waktu beberapa bulan menunjukan penerimaan aplikasi Go-jek oleh masyarakat begitu positif dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Dalam memilih suatu layanan berbasis teknologi digital terdapat beberapa faktor yang menjadikan dasar alasan. Menurut Venkatesh et. al.(2012) yang telah melakukan penelitian terkait use behavior pada penggunaan teknologi, terdapat 7 faktor penting yang mempengaruhi use behavior pada penggunaan teknologi meliputi facilitating condition, performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, price value,dan habit. Ketujuh konstruk tersebut digambarkan dalam sebuah model penelitian yang dikembangkan dalam penelitian Venkatesh et. al. (2012) dan sering dikenal dengan sebutan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 4
Model. Faktor - faktor tersebut perlu diperhatikan bagi penyedia layanan berbasis teknologi digital agar dapat menyediakan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan dalam memuaskan kebutuhan serta keinginan penggunanya. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dilakukan penelitian mengenai faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam penggunaan aplikasi Go-jek berdasarkan model UTAUT 2. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat judul Analisis Faktor Faktor Minat Konsumen Menggunakan Aplikasi Go-jek 1.3 Perumusan Masalah Layanan aplikasi Go-jek telah mampu memberikan layanan yang memiliki nilai dan keuntungan yang lebih baik bagi masyarakat khususnya dalam dunia transportasi dan aplikasi di kota besar Indonesia. Besarnya simpati masyarakat dan perhatian dari berbagai media di Indonesia menunjukan bahwa layanan aplikasi Go-jek telah diterima oleh masyarakat. Pertumbuhan Go-jek yang cepat menimbulkan pertanyaan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen sehingga Go-jek dapat tumbuh dengan cepat seperti saat ini. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan Go-jek perlu dicermati agar perusahaan dapat lebih memahami keinginan konsumen dan mengetahui faktor faktor yang mendorong minat mereka sehingga perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan semakin mendorong minat konsumen untuk menggunakan layanan Go-jek. Berdasarkan hasil literatur review, belum ada penelitian terpublikasi mengenai faktor faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan aplikasi layanan Go-jek. 1.4 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian pada penelitian ini antara lain : 1. Berdasarkan model UTAUT 2, faktor apa saja yang mempengaruhi niat konsumen dalam menggunakan aplikasi Go-jek di Indonesia? 5
2. Apakah faktor-faktor demografi Age dan Gender memoderasi terhadap pengaruh faktor-faktor dalam model UTAUT 2 pada niat konsumen dalam menggunakan aplikasi Go-jek di Indonesia? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini antara lain : 1. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen dalam menggunakan aplikasi Go-jek di Indonesia berdasarkan model UTAUT2. 2. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor demografi Age dan Gender yang dapat memoderasi sifat hubungan pada model UTAUT 2 terhadap minat perilaku konsumen dalam menggunakan aplikasi Go-jek di Indonesia. 1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Aspek Teoritis Menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap adopsi teknologi dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam adopsi teknologi melalui pendekatan serta teori - teori yang didapatkan penulis dalam masa perkuliahan dengan membandingkan antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan. 1.6.2 Aspek Praktis Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam perihal menentukan taktik dan strategi pemasaran yang akan digunakan, serta memperhatikan dan memaksimalkan faktor yang paling mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan layanan yang ditawarkan perusahaan. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian 1.7.1 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di kota bandung dengan objek penelitian konsumen pengguna aplikasi Go-jek di Indonesia 6
1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian Penulis melakukan penelitian ini terhitung dari bulan Agustus Tahun 2015 hingga bulan Agustus Tahun 2016 1.8 Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis dalam lima bab. Dalam bab 1 telah diuraikan pada bagian 1.1-1.7.2. Empat bab selanjutnya akan diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB II TINJAUAN PUSTAKA: Pada bab II memuat tentang kajian pustaka, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN: Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, operasionalisasi variabel, tahapan penelitian, populasi dan sampel, jenis dan teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN: Pada bab IV menceritakan hasil dan pembahasan mengenai karakteristik responden dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil perhitungan analisis data yang telah dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN: Pada bab V ini berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya. 7
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 8