PENGARUH EPS, ROE, DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Indria Wardani NPM : 21208468 Pembimbing 1 : Hary W. Achmad Romadhon, Dr Pembimbing 2 : Caecilia Widi Pratiwi, SE., MMSI
PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri, yang dalam penggunaanya dana dapat dialokasikan sebagai suatu investasi. Dalam kegiatan analisis dan memilih saham, para investor memerlukan informasi-informasi yang relevan dan memadai melalui laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan dasar dari penghitungan rasio-rasio keuangan untuk menilai keadaan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan di masa mendatang. Harga saham sebagai indikator nilai perusahaan dan merupakan pencerminan informasi yang relevan akan dipengaruhi oleh berbagai variabel dimana variabel tersebut baik secara langsung akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah EPS, ROE, dan ROA berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman? 2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman?
Batasan Masalah Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas, maka penelitian ini membatasi masalah hanya pada: 1. Obyek yang diteliti adalah perusahaan yang go public di BEI yang bergerak dalam perusahaan industri barang konsumsi makanan dan minuman. 2. Data-data yang digunakan dalam analisis dan pembahasan masalah adalah data laporan keuangan perusahaan periode tahun 2009-2011. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh EPS, ROE, dan ROA terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman. 2. Untuk mengetahui manakah diantara EPS, ROE, dan ROA yang paling berpengaruh terhadap perubahan harga saham.
Metode Penelitian Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah perusahan perusahaan Food and Beverage Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009 2011. Dipilihnya sebagai objek penelitian karena BEI merupakan bursa pertama di Indonesia yang dianggap memiliki data yang lebih lengkap dan telah terorganisasi dengan baik. Sumber Data Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi dari masing masing perusahaan Food and Beverage Manufaktur yang terdaftar di BEI yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) yang berada di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jalan Jenderal Sudirman kav. 52 53 Jakarta Pusat dan melalui Website.idx.com. Variabel Analisis terhadap data dilakukan secara kuantitatif, untuk menentukan variabel-variabel independen (variabel bebas) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (variabel terikat) secara bersama-sama maupun secara parisal. 1. Variabel Dependen Variabel Dependen adalah variabel yang terjadi kemudian akibat yang diperkirakan atau variabel yang diduga nilainya. Di dalam penelitian ini, EPS, ROE, ROA sebagai variabel tidak bebas yang dituliskan sebagai variabel Y. 2. Variabel Independen Variabel Independen adalah variabel yang terjadi kemudian dan merupakan pendugaan dari adanya sebab yang diperkirakan.di dalam penelitian ini, harga saham sebagai variabel bebas yang dituliskan sebagai variabel X.
PEMBAHASAN Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROE ROA lneps lnhs N 30 30 30 30 Normal Parameters a Mean 14.3767 6.9143 4.4319 7.0054 Std. Deviation 8.18836 4.67067 2.04668 2.17230 Most Extreme Differences Absolut.135.130.175.121 Positif.135.130.175.121 Negatif -.125 -.107 -.099 -.077 Kolmogorov-Smirniv Z.737.713.956.661 Asymp. Sig. (2-tailed).649.689.320.774 a. Test distribution is Normal. Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil output uji normalitas diatas diperoleh nilai asymptotic significance dari variabel dependen, dalam hal ini semua data bernilai lebih dari 0,05. Maka berdasarkan kriteria, data tersebut berdistribusi normal sehingga layak untuk diujikan ke pengujian parametrik (regresi linier).
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram Grafik Normal P-Plot Sumber : Data Diolah Berdasarkan Grafik Normal P-P Plot diatas, memperlihatkan bahwa penyebaran data yang ditunjukkan oleh penyebaran gambar titik-titik, cenderung mendekati dan mengikuti garis diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan telah memenuhi asumsi normalitas.
Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 ROE.465 2.152 ROA.546 1.831 lneps.757 1.320 a. Dependent Variable: lnhs Sumber : Data Diolah Hasil pengujian tolerance menunjukan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 (10%). Hasil perhitungan VIF juga menunjukan bahwa tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikorelasi antara variabel dalam model regresi.
Heteroskedastisitas Sumber : Data Diolah Dari hasil uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa distribusi data menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi pada penelitian ini bebas dari homokedastisitas.
Autokorelasi Model Summary b Std. Error of Durbin- Model R R Square Adjusted R Square the Estimate Watson 1.661 a.438.373 1.72064 1.412 a. Predictors: (Constant), lneps, ROA, ROE b. Dependent Variable: lnhs Sumber : Data Diolah Ternyata koefisien Durbin-Watson besarnya 1,412, mendekati 1,5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara variabel bebas EPS (x1), ROE (x2), dan ROA (x3) terhadap harga saham (y) terjadi autokorelasi positif di antara kesalahan penggangu.
Analisis Regresi Berganda Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model 1 (Constant) ROE ROA B Std. Error Beta t Sig. 4.468.811 5.507.000.027.057.103.480.636.258.093.555 2.788.010 LnEPS a. Dependent Variable: LnHS Sumber : Data Diolah.081.179.076.452.655 Atas dasar hasil analisis regresi dengan menggunakan sebesar tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 4,468 + (0,081 X1) + (0,027 X2 ) + (0,0258 X3) + e
Koefisien Determinasi (R²) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square 1 Std. Error of the Estimate.661 a.438.373 1.72064 a. Predictors: (Constant), LnEPS, ROA, ROE b. Dependent Variable: LnHS Sumber : Datat Diolah Di ketahui besarnya nilai koefisien determinasi atau R 2 sebesar 0,438, artinya bahwa variabel Harga saham (Y) dapat dipengaruhi oleh EarningPer Share (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), dan Return On Assets (X 3 ). sebesar 43,8%, sedangkan sisanya 56,2% merupakan konstribusi variabel independen lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Uji Parsial One-Sample Test Test Value = 120 t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper lneps ROE ROA 1.702 29.100 652.78667-131.8428 1437.4161-70.652 29.000-105.62333-108.6809-102.5658-132.614 29.000-113.08567-114.8297-111.3416 lnhs 2.058 29.049 12160.40000 78.2334 24242.5666 Sumber : Data Diolah a. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 0,05/2 (uji dua sisi), sehingga t-tabel diketahui sebesar 1,699. Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13 menunjukkan nilai t-hitung sebesar 1,702. Kriteria pengambilan keputusan yaitu : T hitung < t tabel maka H0 diterima T hitung > t tabel maka H0 ditolak Dapat diketahui bahwa t hitung (1,702) > t tabel (1,699) maka hipotesis nol (H0) ditolak, sehingga dapat disimpulkan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham..
b. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 0,05/2 (uji dua sisi), sehingga t-tabel diketahui sebesar 1,699. Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13 menunjukkan nilai t-hitung sebesar (-70,652). Kriteria pengambilan keputusan yaitu : T hitung < t tabel maka H0 diterima T hitung > t tabel maka H0 ditolak Dapat diketahui bahwa t hitung (-70,652) < t tabel (1,699) maka hipotesis nol (H0) diterima, sehingga dapat disimpulkan Return On Equity tidak berpengaruh terhadap harga saham.. c. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 0,05/2 (uji dua sisi), sehingga t-tabel diketahui sebesar 1,699. Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13 menunjukkan nilai t-hitung sebesar (-132,614). Kriteria pengambilan keputusan yaitu : T hitung < t tabel maka H0 diterima T hitung > t tabel maka H0 ditolak Dapat diketahui bahwa t hitung (-132,614) < t tabel (1,699) maka hipotesis nol (H0) diterima, sehingga dapat disimpulkan Return On Asset tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Uji Simultan ( Uji F ) Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 59.873 3 19.958 6.741.002 a Residual 76.976 26 2.961 Total 136.848 29 a. Predictors: (Constant), lneps, ROA, ROE b. Dependent Variable: lnhs Hasil pengolahan data terlihat bahwa nilai F = 6,741 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Nilai probabilitas pengujian yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa secara bersama-sama Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Asset perusahaan dapat mempengaruhi harga saham.
Penutup Kesimpulan. Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham 2. Return On Equity tidak berpengaruh terhadap harga saham 3. Return On Asset tidak berpengaruh terhadap harga saham) 4. Secara simultan Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham. Saran 1. Pada skripsi ini, perusahaan yang diambil untuk dijadikan sampel hanya 10 perusahaan yang bergerak dalm bidang makanan dan minuman, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk penelitian berikutnya agar penulis memperbesar sampel penelitian dan tidak hanya terbatas pada perusahaan makanan dan minuman yang go public tetapi mengambil perusahaan yang berbeda jenis, yaitu jasa atau bidang industri lain. 2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai alat bantu bagi investor atau masyarakat yang ingin menginvestasikan dananya di pasar modal dengan melihat rasio keuangan (EPS, ROE, dan ROA) terhadap harga saham perusahaan. 3. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen, karena sangat dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan penelitian ini berpengaruh terhadap perubahan harga saham.
Thanks!