Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
sosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan usahatani.

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT

Lampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No. Pertanyaan Sampel

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

Lampiran 1. Biaya Penggunaan Bibit pada UsahaTani Padi Sawah Sistem Tanam SRI per Petani permusim Tanam di Desa Pematang Setrak

PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA PETANI MITRA DAN NON MITRA

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETANI MITRA TEMBAKAU PT. DJARUM DI KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PETANI SIPT

METODE PENELITIAN. status suatu gejala yang ada. Data dikumpulkan disusun, dijelaskan dan kemudian

BAB VII ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap sudah mewakili dari keseluruhan petani yaitu sebanyak 250 orang

BAB V DAMPAK BANTUAN LANGSUNG PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PADI DI PROPINSI JAWA TIMUR

LAMPIRAN. Pendidikan Terakhir. B. Karakteristik dan Pendapatan Rumah Tangga Responden. Status Penguasaan

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi?

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani

DAFTAR ANGKET. Bapak/ Ibu beberapa saat ditengah kesibukan dan pekerjaan Bapak/ibu sehari-hari.

Kuesioner EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI BAGI PETANI PADI DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG (Kasus Program Ketahanan Pangan )

Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Formulir PuPS versi 1.1

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN

LAMPIRAN. Isilah data bapak/ibu/saudara/saudari dibawah ini :

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. tanggungan keluarga, luas lahan, status kepemilikan lahan, pengalaman bertani,

METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi

Inovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional

14,3 13,1 11,1 8,9 27,4 26,4 4. 1,0 1,0 9,9 6. 7,0 15,6 16,1 6,5 6,2 8,5 8,3 10,0

Universitas Sumatera Utara

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas dan produktivitas kerja. Jumlah petani pada pola tanam padi-ubi

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

VII ANALISIS PENDAPATAN

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Lampiran 1. Harga Beberapa Komoditas Pertanian Jawa Barat Per tanggal 31 Juli 2009

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang tidak mengalami kelangkaan pupuk dilihat berdasarkan produktivitas dan

Lampiran 1. Skor Tingkat Penerapan Teknologi Komponen Model PTT pada Budidaya Padi Sawah di Daerah Penelitian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempengaruhi petani dalam mengusahakan pendapatan rumah tangganya.

III. METODE PENELITIAN

KUISIONER WAWANCARA PETANI PENGELOLAAN TANAMAN DAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) LADA DI BANGKA

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

Persyaratan Lahan. Lahan hendaknya merupakan bekas tanaman lain atau lahan yang diberakan. Lahan dapat bekas tanaman padi tetapi varietas yang

Tabel 1. Pengukuran variabel tingkat penerapan usahatani padi organik Indikator Kriteria Skor 1. Pemilihan benih a. Varietas yang digunakan

4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Desa Penelitian Letak Geografis dan Topografis Desa

III. METODE PENELITIAN. penerimaan yang diperoleh petani kedelai, pendapatan dan keuntungan yang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.

V HASIL DAN PEMBAHASAN. Umur petani berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja dari petani tersebut.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. langsung terhadap gejala dalam suatu masyarakat baik populasi besar atau kecil.

KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani)

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU. Umumnya petani ubi kayu Desa Pasirlaja menggunakan seluruh lahan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

Keterangan : Strata I = 1-21 Strata II = 22-30

II. TINJAUAN PUSTAKA

Komponen PTT Komponen teknologi yang telah diintroduksikan dalam pengembangan usahatani padi melalui pendekatan PTT padi rawa terdiri dari:

Lampiran 1. Gambar Paradigma Laju Adopsi Inovasi

Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar Di Tingkat Propinsi Tahun No Propinsi. Luas Produktivitas Produksi panen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

SURVEI PENDAPATAN USAHATANI JAMBU BIJI

Lampiran 1. Diskripsi Varietas Padi Ciherang

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI UBI JALAR

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI KEDELAI

BAB VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CAISIM

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. PEMBAHASAN 5.1. Penerimaan Kotor Varietas Ciherang, IR-64, Barito Dan Hibrida

III. METODELOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PAPRIKA HIDROPONIK

1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan

METODE PENELITIAN. deskriptif analisis, pelaksanaan penelitian ini menggunakan studi komparatif,

1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN


III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL KAJIAN USAHATANI PADI SAWAH DI KELURAHAN TARATARA SATU KOTA TOMOHON GRACELLA KAPARANG

KAJIAN MANFAAT IRIGASI WADUK PELAPARADO DI KABUPATEN BIMA TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DAN KESEMPATAN KERJA

Lampiran.1 Perkembangan Produksi Bayam Di Seluruh Indonesia Tahun

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMBANG KOL

KUESIONER. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Usahatani untuk Petani Mitra. Untuk Mengetahui Keragaan Usahatani Ubi Jalar Varietas AC dan Varietas Bogor

Transkripsi:

LAMPIRAN 40

41 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. Responden HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PEMAHAMAN PRANATA MANGSA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARANGJATI, KECAMATAN WONOSEGORO :.. Tanggal wawancara :.. I. Karakteristik Sosial Ekonomi Responden A. Identitas Responden No Identitas Responden Jawaban 1. Nama... 2. Jenis kelamin L/P 3. Usia.. tahun 4. Pendidikan formal a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma/Sarjana 5. Pengalaman berusahatani. tahun 5. No. HP 08.. 6. Alamat B. Sumber Informasi yang dimanfaatkan Pertanyaan Dari mana saja bapak/ibu mendapatkan informasi tentang Pranata Mangsa? Keterangan : Jawaban dapat lebih dari satu Jawaban a. Titen (pengamatan) b. Orang tua c. Sesepuh desa d. Media masa (buku, kalender tanam) e. Media elektronik atau on-line (HP, komputer),

42 C. Analisis Usahatani Padi Sawah 1. Luas Lahan Uraian Luas Lahan Milik Sendiri (m 2 ) Sewa (m 2 ) Sewa lahan per musim tanam * Jumlah (Rp) Lahan usahatani padi sawah....... *) Jika sewa 2. Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Padi Sawah No Sarana Produksi Jumlah Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp) Benih padi. Kg.. 1. Varietas.. 2. Pupuk organik a. Pupuk kandang. Kg.. b.. Kg.. c.. Kg.. 3. Pupuk non-organik a. Urea. Kg.. b. KCl. Kg.. c. SP-36. Kg.. d. NPK. Kg.. e... Kg.. 5. Pestisida a....... b....... c....... d....... Total biaya sarana produksi.

3. Upah Tenaga Kerja No Uraian Satuan Jumlah Harga TK Jumlah TK Hari Kerja Jam Kerja (Rp/Jam) (Rp) L P M L P M L P M L P M 1. Pengolahan tanah HKM 2. Penyemaian a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 3. Penanaman a. TKDK HOK b. TKLK HOK 4. Penyulaman a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 5. Pemupukan I a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 6. Penyiangan a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 7. Pemupukan II a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 8. Pengendalian hama & penyakit a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. 9. Panen dan pasca panen a. TKDK HOK. b. TKLK HOK. Total biaya upah tenaga kerja. Keterangan : M (Mesin), TK (Tenaga Kerja), DK (Dalam Keluarga), LK (Luar Keluarga), HOK (Hari Orang Kerja) dan HKM (Hari Kerja Mesin) 43

44 4. Hasil Produksi Uraian Produksi usahatani padi sawah Total Produksi (kg) Harga (Rp/kg) Jumlah (Rp) Sendiri Sewa.... 5. Penerimaan Usahatani Padi Sawah Total Penjualan Uraian (kg) Harga (Rp/kg) Jumlah (Rp) Sendiri Sewa Gabah kering.... 6. Pendapatan Usahatani Padi Sawah Pendapatan kotor : Rp... Pendapatan bersih : Rp...

45 II. Pemahaman dan Penerapan Pranata Mangsa pada Usahatani Padi Sawah No Aspek Teknis Pemahaman 1. Persemaian Mangsa kanem (VI) labuh (10 Nov s/d 22 Des) yang ditandai dengan adanya burung terik (Grareola malaivarum) yang berarti datangnya musim hujan. Petani mulai menyebar benih padi di sawah. 2. Pengolahan lahan Mangsa kanem (VI) labuh (10 Nov s/d 22 Des) yang ditandai dengan adanya burung terik (Grareola malaivarum) yang berarti datangnya musim hujan. Petani mulai memperbaiki pengairan di pinggir sawah dan membajak sawah. 3. Penanaman Mangsa kapitu (VII) rendheng (23 Des s/d 3 Feb) yang ditandai dengan adanya burung terik (Grareola malaivarum) yang berarti datangnya musim hujan. Petani tidak Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1 Penerapan 5 4 3 2 1 SS S KS TS STS SS S KS TS STS Petani menyebar benih padi antara bulan November sampai dengan Desember dengan memperhatikan tanda pada hewan dan tumbuhan sebagai penanda masuknya musim penghujan. Petani membajak sawah antara bulan November sampai dengan Desember dengan memperhatikan tanda pada hewan dan tumbuhan sebagai penanda masuknya musim penghujan. Petani menanam padi pada bulan Desember dengan memperhatikan tanda pada hewan dan tumbuhan serta gejala pada alam yang berlangsung.

No Aspek Teknis Pemahaman menanam padi pada bulan Januari karena akan rentan terserang hama dan penyakit dengan melihat intensitas angin yang kencang. Petani mulai menanam padi sebelum bulan Januari. 4. Panen Mangsa dhesta (XI) mareng (19 April - 11 Mei) yang ditandai dengan burung-burung mulai menetas, kemudian ngloloh (memberi makan) anak-anaknya. Para petani mulai panen raya. 5. Pasca panen Mangsa sadha (X) mareng (12 Mei - 21 Juni) dan ditandai dengan pohon dadhap berbunga yang berarti musim kemarau telah tiba. Para petani menjemur padinya kemudian menyimpan di dalam lubung. Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1 Penerapan 5 4 3 2 1 SS S KS TS STS SS S KS TS STS Petani panen padi antara bulan April sampai dengan Mei dengan memperhatikan tanda pada hewan dan tumbuhan serta gejala pada alam yang berlangsung. Petani menjemur padinya antara bulan Mei sampai dengan Juni kemudian menyimpan di dalam lumbung dengan memperhatikan tanda pada hewan dan tumbuhan serta gejala pada alam yang berlangsung. Keterangan : SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju) 46

47 Lampiran 2. Data Mentah Karakteristik Sosial Ekonomi Responden (X) No Usia (tahun) (X1) Pengalaman (tahun) (X2) Sumber Informasi (X3) Luas Lahan (m 2 ) (X4) Pendapatan (Rp) (X5) 1. 66 46 2 1.175 2.073.000 2. 40 10 1 2.145 1.127.000 3. 48 12 1 4.852 2.771.000 4. 50 15 1 3.237 2.370.500 5. 42 10 1 2.840 2.604.000 6. 45 10 1 1.790 2.147.500 7. 67 40 2 550 699.500 8. 47 14 1 800 722.500 9. 67 47 2 360 475.750 10. 50 15 1 5.267 5.220.500 11. 50 15 1 5.267 3.658.000 12. 63 50 2 1.210 1.941.500 13. 67 47 1 430 778.000 14. 48 14 1 987 849.000 15. 60 45 2 1.926 2.645.500 16. 52 18 1 2.325 2.517.000 17. 67 50 2 2.940 3.056.000 18. 55 45 2 310 429.250 19. 60 40 2 1.492 2.775.000 20. 51 15 1 1.700 403.000 21. 56 45 2 5.000 2.652.500 22. 65 48 2 2.500 6.718.500 23. 46 12 1 1.680 2.830.500 24. 52 20 1 1.680 1.206.000 25. 47 15 1 1.680 836.000 26. 52 25 1 342 554.250 27. 47 14 1 412 708.250 28. 70 50 2 5.585 1.797.500 29. 76 41 2 2.294 659.500 30. 72 50 2 1.898 756.500 31. 50 15 1 432 468.000 32. 55 40 2 2.240 2.266.000 33. 65 40 2 560 1.514.000 34. 55 35 2 1.209 1.428.000 35. 71 50 2 2.690 1.216.000 36. 60 48 2 750 454.500 37. 67 35 2 3.500 3.769.000

48 Usia (tahun) (X1) Pengalaman (tahun) (X2) Sumber informasi (X3) No Luas Lahan Pendapatan (Rp) (m 2 ) (X4) (X5) 38. 53 25 1 1.250 1.000.500 39. 63 50 2 1.700 2.494.000 40. 65 42 2 3.500 3.388.000 41. 60 45 2 990 974.500 42. 45 12 1 582 494.500 43. 42 12 1 493 423.000 44. 40 10 1 2.100 427.000 45. 41 10 1 5.496 1.535.000 46. 42 12 1 5.496 2.535.000 47. 40 10 1 1.680 1.060.000 Keterangan : 1 (Orang tua), 2(Titen/pengamatan)

49 Lampiran 3. Data Mentah Pemahaman Pranata Mangsa Responden (Y) Pemahaman Pranata Mangsa (Y) Aspek Teknis Persemaian Pengolahan lahan Penanaman Panen Pasca panen Mangsa Mangsa Mangsa Mangsa Mangsa kanem (VI) kanem (VI) kapitu (VII) dhesta (XI) sadha (X) No labuh labuh rendheng mareng petani petani petani mulai tanaman mulai mulai tanam padi padi mulai menyebar membajak benih padi sawah menguning dan waktunya panen mareng petani mulai menjemur padinya kemudian menyimpan di lumbung Y Total 1. 5 5 5 5 5 25 2. 2 2 2 2 2 10 3. 2 2 2 2 2 10 4. 2 2 2 2 2 10 5. 2 2 2 2 2 10 6. 2 2 2 2 2 10 7. 5 5 5 5 5 25 8. 2 2 2 2 2 10 9. 5 5 5 5 5 25 10. 2 2 2 2 2 10 11. 2 2 2 2 2 10 12. 5 5 5 5 5 25 13. 5 5 5 5 5 25 14. 2 2 2 2 2 10 15. 4 4 4 4 4 20 16. 4 4 4 4 4 20 17. 5 5 5 5 5 25 18. 4 4 4 4 4 20 19. 4 4 4 4 4 20 20. 2 2 2 2 2 20 21. 4 4 4 4 4 20 22. 5 5 5 5 5 25 23. 2 2 2 2 2 10 24. 4 4 4 4 4 20 25. 2 2 2 2 2 10 26. 4 4 4 4 4 20 27. 2 2 2 2 2 10

50 No Persemaian Mangsa kanem (VI) labuh petani mulai menyebar benih padi Pemahaman Pranata Mangsa (Y) Aspek Teknis Pengolahan lahan Penanaman Panen Pasca panen Mangsa Mangsa Mangsa Mangsa kanem (VI) kapitu (VII) dhesta (XI) sadha (X) labuh rendheng mareng petani petani mulai tanaman mulai tanam padi padi mulai membajak sawah menguning dan waktunya panen mareng petani mulai menjemur padinya kemudian menyimpan di lumbung Y Total 28. 5 5 5 5 5 25 29. 5 5 5 5 5 25 30. 5 5 5 5 5 25 31. 2 2 2 2 2 10 32. 4 4 4 4 4 20 33. 5 5 5 5 5 25 34. 4 4 4 4 4 20 35. 5 5 5 5 5 25 36. 4 4 4 4 4 20 37. 5 5 5 5 5 25 38. 4 4 4 4 4 20 39. 5 5 5 5 5 25 40. 5 5 5 5 5 25 41. 4 4 4 4 4 20 42. 2 2 2 2 2 10 43. 2 2 2 2 2 10 44. 2 2 2 2 2 10 45. 2 2 2 2 2 10 46. 2 2 2 2 2 10 47. 2 2 2 2 2 10 Keterangan : SS : Sangat Setuju (5) SS : Setuju (4) TS : Kurang Setuju (2)

51 Lampiran 4. Data Mentah Penerapan Pranata Mangsa Responden (Z) Penerapan Pranata Mangsa (Z) Aspek Teknis Pengolahan Persemaian Penanaman Panen Pasca panen lahan Z No Petani Petani Petani Petani panen Petani Total menyebar membajak menanam padi bulan menjemur benih padi sawah padi bulan April s/d padinya bulan Nov bulan Nov Des s/d Feb Mei bulan Mei s/d Des s/d Des s/d Juni 1. 4 4 4 2 2 16 2. 2 2 2 2 2 10 3. 2 2 2 2 2 10 4. 2 2 2 2 2 10 5. 2 2 2 2 2 10 6. 2 2 2 2 2 10 7. 4 4 4 2 2 16 8. 2 2 2 2 2 10 9. 4 4 4 2 2 16 10. 2 2 2 2 2 10 11. 2 2 2 2 2 10 12. 4 4 4 2 2 16 13. 4 4 4 2 2 16 14. 2 2 2 2 2 10 15. 4 4 4 2 2 16 16. 2 2 2 2 2 10 17. 4 4 4 2 2 16 18. 2 2 2 2 2 10 19. 4 4 4 2 2 16 20. 2 2 2 2 2 10 21. 4 4 4 2 2 16 22. 4 4 4 2 2 16 23. 2 2 2 2 2 10 24. 2 2 2 2 2 10 25. 2 2 2 2 2 10 26. 2 2 2 2 2 10 27. 2 2 2 2 2 10 28. 2 2 2 2 2 10 29. 2 2 2 2 2 10 30. 2 2 2 2 2 10 31. 2 2 2 2 2 10 32. 2 2 2 2 2 10

52 Penerapan Pranata Mangsa (Z) Aspek Teknis Pengolahan Persemaian Penanaman Panen Pasca panen lahan Z No Petani Petani Petani Petani panen Petani Total menyebar membajak menanam padi bulan menjemur benih padi sawah padi bulan April s/d padinya bulan Nov bulan Nov Des s/d Feb Mei bulan Mei s/d Des s/d Des s/d Juni 33. 4 4 4 2 2 16 34. 2 2 2 2 2 10 35. 2 2 2 2 2 10 36. 4 4 4 2 2 16 37. 4 4 4 2 2 16 38. 2 2 2 2 2 10 39. 4 4 4 2 2 16 40. 4 4 4 2 2 16 41. 4 4 4 2 2 16 42. 2 2 2 2 2 10 43. 2 2 2 2 2 10 44. 2 2 2 2 2 10 45. 2 2 2 2 2 10 46. 2 2 2 2 2 10 47. 2 2 2 2 2 10 Keterangan : S : Setuju (4) TS : Tidak Setuju (2)

53 Lampiran 5. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman 1. Hasil Uji Korelasi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (X) dengan Pemahaman Pranata Mangsa (Y) Correlations X1 X2 X3 X4 X5 Y Correlation Coefficient 1,000,918 **,868 ** -,030,108,937 ** X1_Umur Sig. (2-tailed).,000,000,884,470,000 N 47 47 47 47 47 47 Correlation Coefficient,918 ** 1,000,870 ** -,074,089,884 ** X2_Pengalaman_berusahatani Sig. (2-tailed),000.,000,622,551,000 N 47 47 47 47 47 47 Correlation Coefficient,868 **,870 ** 1,000 -,055,138,873 ** X3_Sumber_informasi Sig. (2-tailed),000,000.,714,355,000 Spearman's rho N 47 47 47 47 47 47 Correlation Coefficient -,030 -,074 -,055 1,000,693 ** -,056 X4_Luas_lahan Sig. (2-tailed),844,505,741.,000,707 N 47 47 47 47 47 47 Correlation Coefficient,108,089,138,693 ** 1,000,128 X5_Pendapatan Sig. (2-tailed),470,521,355,000.,390 N 47 47 47 47 47 47 Correlation Coefficient,937 **,884 **,873 ** -,056,128 1,000 Y_Pemahaman_ Sig. (2-tailed),000,000,000,707,390. Pranata_Mangsa N 47 47 47 47 47 47 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

54 Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada karakteristik sosial ekonomi petani terhadap pemahaman Pranata Mangsa meliputi : 1. Umur r s : 0,937** Kategori sangat kuat (0,80 1,000) dan arah positif (+) Probabilitas : 0,000 < 0,01 maka H 1 diterima 2. Pengalaman berusahatani r s : 0,884** Kategori sangat kuat (0,80 1,000) dan arah positif (+) Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H 0 diterima 3. Sumber informasi yang dimanfaatkan r s : 0,873** Kategori sangat kuat (0,80 1,000) dan arah positif (+) Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H 0 diterima 4. Luas lahan r s : - 0,056 Kategori sangat lemah (0,00 0,199) dan arah negatif (-) Probabilitas : 0,707 < 0,05 maka H 0 ditolak 5. Pendapatan r s : 0,128 Kategori lemah (0,20 0,399) dan arah positif (+) Probabilitas : 0,390 < 0,05 maka H 0 ditolak

55 2. Hasil Uji Korelasi Pemahaman Pranata Mangsa (Y) dengan Penerapan pada Usahatani Padi Sawah (Z) Correlations Y_Pemahaman_Pranata_Mangsa Z_Penerapan_Pranata_Mangsa Correlation Coefficient 1,000,621 ** Y_Pemahaman_ Sig. (2-tailed).,000 Pranata_Mangsa N 47 47 Spearman's rho Correlation Coefficient,621 ** 1,000 Z_Penerapan_ Sig. (2-tailed),003. Pranata_Mangsa N 47 47 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Penerapan Pranata Mangsa r s : 0,621** Kategori kuat (0,60 0,799) Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H 0 diterima

56 Lampiran 6. Tabel t Titik Persentase Distribusi t (df = 41 80) Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002 41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127 42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595 43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089 44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607 45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148 46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710 47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291 Cara penentuan t tabel sebagai berikut : Df = n (jumlah sampel) k (jumlah variabel) = 47 6 = 41 Sehingga nilai t tabel yang diperoleh adalah 2,70118 dibulatkan menjadi 2,70

57 Lampiran 7. Hasil Uji t hitung dengan t tabel 1. Usia 3. Sumber informasi yang dimanfaatkan t = 0,937 47 2 1 0,937 x 0,937 t = 0,873 47 2 1 0,873 x 0,873 = 0,937 45 1 0,877969 = 0,873 45 1 0,762129 = 0,937 45 0,122031 = 0,873 45 0,237871 = 0,937 x 369 = 0,937 x 19,2 = 17,9904 dibulatkan menjadi 17,99 t hitung umur t tabel 17,99 2,70 Signifikan 2. Pengalaman berusahatani t = 0,884 = 0,884 47 2 1 0,884 x 0,884 45 1 0,781456 = 0,884 45 0,218544 = 0,884 x 206 = 0,884 x 14,35 = 12,6854 dibulatkan menjadi 12,68 t hitung pengalaman t tabel 12,68 2,70 Signifikan = 0,873 x 189 = 0,873 x 13,75 = 12,00375 dibulatkan menjadi 12,00 t hitung sumber informasi t tabel 12,00 2,70 Signifikan 4. Luas lahan 47 2 t = - 0,056 1 0,056) x ( 0,056 45 = - 0,056 1 0,003136 45 = - 0,056 0,9966864 = - 0,056 x 45 = - 0,056 x 6,7 = - 0,3752 dibulatkan menjadi -0,38 t hitung luas lahan < t tabel - 0,38 < 2,70 Tidak Signifikan

58 5. Pendapatan t = 0,128 = 0,128 47 2 1 0,128 x 0,128 45 1 0,016384 = 0,128 45 0,983616 = 0,128 x 46 = 0,128 x 6,8 = 0,8704 dibulatkan menjadi 0,87 t hitung pendapatan < t tabel 0,87 < 2,70 Tidak Signifikan 6. Pemahaman Pranata Mangsa t = 0,621 = 0,621 47 2 1 0,621 x 0,621 45 1 0,614359 = 0,621 45 0,614359 = 0,621 x 73 = 0,621 x 8,55 = 5,30955 dibulatkan menjadi 5,31 t hitung pemahaman t tabel 5,31 2,70 Signifikan

59 Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Gambar 2. Lahan Sawah Milik Petani Gambar 3. Wawancara Petani Gambar 4. Kunjungan Pembimbing Gambar 5. Kalender Tanam Pranata Mangsa

Lampiran 9. Surat Rekomendasi Penelitian 60