HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN PADA HOTEL KAPUAS PALACE DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KARTIKA POSO. Sudarto Usuli *) ABSTRAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PD RAJAWALI SAKTI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KUALITAS PELAYANAN PADA PT SUMBERPRIMA EKABAHARI DI PONTIANAK

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KEDAI DIGITAL 23 SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ATLAS PEMATANGSIANTAR

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI PONDOK SERRATA HOTEL SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA JAKARTA SELATAN)

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi)

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU JUANDA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

Universitas Diponegoro,

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN FASILITAS FISIK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI THE 1O1 HOTEL BANDUNG DAGO

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO

BAB II KAJIAN PUSTAKA. konsumen sehingga memudahkan produsen untuk mencapai tujuannya, baik

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Jasa, Loyalitas Konsumen. i Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34

Oleh: Justika Salim S-1 Manajemen Darwin Lie, Efendi, Julyanthry

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TARIF TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN HOTEL AMANDA HILLS BANDUNGAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI SURAKARTA

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN JASA PADA HOTEL SANTIKA DI PONTIANAK

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

Bisma, Vol 1, No 10, Februari 2017 KUALITAS PELAYANAN PADA MINIMARKET ALEX GRIYA DI PONTIANAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WAROENG LATTE KOTA MADIUN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

Presented by : M Anang Firmansyah. Pemasaran Jasa. Menurut Kotler (2003:444) "service is any act or performance

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian 7

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

Oleh : Dwi Astuti 1. Universitas PGRI Yogyakarta Kata Kunci: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga, Kepuasan Konsumen.

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong)

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi tersebut bisa membantu setiap aktivitas yang dilakukan oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas pelayanan dan loyalitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 ANALISIS PERILAKU PEMBELIANKONSUMEN TERHADAP JASA PENGINAPAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. pengertian manajamen pemasaran sebagai berikut :

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keywords: Marketing comunication, corporate image.

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KUALITAS PELAYANAN JASA PADA CREDIT UNION PANCUR KASIH TEMPAT PELAYANAN SEBADU KABUPATEN LANDAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN PADA BAKSO DAN MIE AYAM MIDUN PALEMBANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

Disusun oleh : NABILAH B

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

Transkripsi:

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK HENDERA email: henderawong@gmail.com STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRACT The goal of this analysis is to identify the satisfaction of employees that can influence the quality of performance at Hotel Merpati Pontianak. Employees have reached different satisfaction of their work. It is necessary to have a specific method of enhancing the quality of performance of the employees so that they can serve the consumers better. The data collected by observation, interviews, questionnaires, and documentary study is presented in a descriptive method. Samples are collected by accidental sampling of 55 respondents consisting of the employees and consumers of the hotel. A mixed method of quantitative (SPSS 17.00) and qualitative is applied to process the data of the research. The result of this research is that the correlation between the variables is weak and the null hypothesis is rejected. KATA KUNCI: kepuasan kerja karyawan, kinerja pelayanan, bisnis perhotelan PENDAHULUAN Bisnis perhotelan merupakan bisnis yang cukup banyak diminati khususnya di Kota Pontianak. Hal ini membuat pengusaha hotel membuka cabang atau memperluas jalur distribusi mereka dan ada juga yang melakukan merger untuk membangun bisnis perhotelan mereka guna menyeimbangkan permintaan di Kota Pontianak. Dari sinilah setiap hotel melakukan strategi keunggulan bersaing agar dapat unggul guna menjangkau kepuasan konsumen dengan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan salah satunya kualitas kinerja pelayanan yang dilakukan pihak karyawan dalam melayani konsumen. Karyawan merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan, karena karyawan yang melakukan aktifitas yang ada di perusahaan. Sehingga perusahaan harus berusaha meningkatkan kepuasan kerja karyawan melalui berbagai program. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dapat dilakukan dengan penilaian kualitas kinerjapelayanan.karyawan yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi tentunya dapat memberikan sinergi yang baik dari segi kinerja dalam melayani konsumen. Karena dalam perusahaan jasa karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen, maka dari sinilah perusahaan perlu memberikan kepuasan kepada karyawan. Kualitas kinerja yang optimal merupakan hal yang paling penting karena kinerja pelayananyang optimal dapat memberikan efek kepuasan jangka panjang kepada konsumen. Sehingga apabila konsumen puas dengan kualitas kinerja perusahaan otomatis akan memberikan dampak yang baik pula bagi perusahaan jasa tersebut. KAJIAN TEORITIS Menurut Robbins dan Coulter (2010: 7), pengertian manajemen adalah: aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 6), pengertian pemasaran adalah: proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk mengkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan. Selanjutnya masih menurut Kotler dan Amstrong (2008: 16), pengertian kepuasan pelanggan adalah: 44

Tingkat dimana kinerja anggapan produk sesuai dengan ekspetasi pembeli. Selanjutnya masih menurut Kotler dan Armstrong (2008: 292), Membagi empat karakteristik jasa yaitu Jasa tidak berwujud (service intangibility), jasa tak terpisahkan (service inseparability), variabilitas jasa (service variability), dan jasa dapat musnah (service perishability). Menurut Kotler dan Keller (2009: 38), Kategori bauran jasa dibagi menjadi lima kategori penawaran yaitu Barang berwujud murni (pure tangible goods), barang berwujud yang disertai jasa (tangible goods with accompanying service), hibrida (hybrid), jasa utama yang disertai barang jasa kecil (major srvice with accompanying minor goods and service) dan jasa murni (pure service). Menurut Tjiptono (2004: 162), keterkaitan erat antara kepuasan karyawan dan kepuasan pelanggan Kepuasan karyawan didapatkan dari desain pekerjaan dan tempat kerja yang memfassilitasi kualitas jasa internal. Rekruitmen, pelatihan dan kompensasi karyawan juga merupakan kontributor utama bagi terciptanya kualitas jasa internal. Karyawan yang puas berpeluang untuk loyal pada perusahaan dan meningkatkan produktivitas individualnya. Implikasinya, kepuasan karyawan akan terkait erat dengan peningkatan produktivitas keseluruhan perusahaan dan penurunan biaya rekruitmen, dan pelatihan. Selain itu,peningkatan produktivitas yang disertai dengan ketulusan dalam hal membantu pelanggan yang akan menghasilkan nilai jasa eksternal (external service value). Menurut Kotler dan keller (2009), ada tiga langkah yang dapat diambil perusahaan jasa untuk meningkatkan kendali kualitas, yaitu: 1. Berinvestasi dalam prosedur ketenagakerjaan dan pelatihan yang baikmerekrut karyawan yang tepat dam memberikan pelatihan yang bagus Personel yang terlatih dengan baik mempunyai enam karakteristik yaitu Kompensasi, kesopanan, kredibilitas, keandalan, responsivitas, dan komunikasi. 2. Menstandardisasikan proses kinerja jasa di seluruh organisasi: 3. Mengamati kepuasan pelanggan Menurut Robbins dan Coulter (2010: 37-39), Kepuasan karyawan terbagi menjadi enam yaitu Kepuasan dan produktivitas, kepuasan dan ketidakhadiran, kepuasan dan perputaran karyawan, kepuasan kerja dan kepuasan konsumen, kepuasan kerja dan OCB (citizenship behavior), serta kepuasan kerja dan perilaku buruk di tempat kerja. Selanjutnya masih menurut Robbins dan Coulter (2010: 123), Teori Ekspektasi (expectancy theory) terdiri dari tiga yaitu Ekspektasi atau tautan usaha-kinerja, Instrumentalitas atau tautan kinerja-imbalan dan valensi, atau daya tarik imbalan. Menurut Badeni (2013: 43), Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan sekaligus dapat dipakai untuk mengukur kepuasan kerja yaitu Pekerjaan itu sendiri, gaji, rekan sekerja, atasan, promosi dan lingkungan kerja. Selanjutnya masih menurut Badeni (2013: 46), Kepuasan kerja dan perilaku terdiri mejadi tiga yaitu kepuasan kerja dengan prestasi kerja, kepuasan kerja dan motivasi kerja, dan kepuasan keja dan kecenderungan keluar. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskritif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, studi dokumenter. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang pernah menginap di Hotel Merpati Pontianak tahun 2010-2014. Sample yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 55 responden terdiri dari karyawan dan konsumen di Hotel 45

Merpati Pontianak. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan alat analisis skala likert dan program SPSS 17.00. PEMBAHASAN 1. Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Pada Hotel Merpati Pontianak Adapun kebijakan yang dilakukan oleh Hotel Merpati Pontianak guna meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah: a. Lingkungan kerja karyawan Lingkungan kerja karyawan merupakan segala sesuatu yang menunjang aktivitas karyawan dalam bekerja di perusahaan. Lingkungan kerja karyawan ini sangat mempengaruhi kenyamanan dan kelancaran karyawan dalam melaksanakan segala aktivitas pekerjaan. b. Pekerjaan itu sendiri Pekerjaan itu sendiri merupakan isi pekerjaan yang dilakukan karyawan mungkin terdapat kesesuai dengan kemampuan, minat dan lain-lain c. Atasan Atasan merupakan seseorang yang tidak hanya mengontrol aktivitas karyawan, tetapi juga menjadi panutan bagi karyawan. d. Gaji Gaji merupakan hak yang diperoleh karyawan karena mereka telah menjalankan kewajibannya kepada perusahaan. e. Rekan Kerja Rekan kerja merupakan teman yang ada di sekeliling lingkungan kerja, kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi di dalam pelaksanaan pekerjaan f. Promosi Promosi merupakan proses pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi. 2. Analisis Kinerja Pelayanan Pada Hotel Merpati Adapun kinerja pelayanan pada Hotel Merpati Pontianak diukur dari lima dimensi jasa yang terdiri dari: a. Keandalan Hotel Merpati adalah perusahaan bergerak dibidang jasa, yang mempunyai keandalan yang tidak dimiliki oleh perusahaan kompetitorkhususnya dibidang jasa perhotelan. b. Keresponsifan/ketangkapan Keresponsifan/ketangkapan memiliki dimensi yang berkaitan dengan kesediaan dan ketanggapan para karyawan di Hotel Merpati Pontianak, dalam membantu dan melayani tamu c. Jaminan dan kepastian Jaminan dan kepastian merupakan hal yang harus diperhatikan pihak perusahaan, sehingga tamu dapat berkunjung kembali ke Hotel. d. Empati Empati merupakan sikap yang mencerminkan kepribadian yang dilakukan karyawan dan salah satu karakteristik yang harus dimiliki oleh perusahaan jasa perhotelan e. Keberwujudan Keberwujudan merupakan salah satu karakteristik jasa, yang dapat dilihat dari kondisi kebersihan, fasilitas fisik dan tanggung jawab keamanan terhadap tamu yang menggunakan jasa 3. Analisis Hubungan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja PelayananPada Hotel Merpati Pontianak 46

Analisis Koefisien korelasi antara hubungan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja pelayanandimana hasil yang diperoleh adalah hubungan yang dimiliki kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja pelayananrelatif kecil atau lemah. Sedangkan hasil perhitungan terhadap masing-masing variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6 terhadap Y, hasil yang diperoleh adalah hubungan yang dimiliki juga relatif kecil atau lemah. Hasil perhitungan uji t antara masing-masing variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6 terhadap Y, dimana hasil yang diperoleh t hitung > t tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima ini menunjukan setiap dimensi variabel kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja pelayananmemiliki hubungan yang signifikan. PENUTUP Kesimpulan dari hasil penelitian di atas bahwa hasil perhitungan koefisien korelasi dan uji t menunjukan bahwa hubungan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja pelayananrelatif kecil atau lemah, dan uji t menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja pelayanan. Saran-saran yang dapat diberikan penulis yaitu pihak manajemen Hotel Merpati Pontianak perlu memperhatikan kepuasan karyawannya, sehingga kualitas kinerja pelayanan yang diberikan karyawan kepada konsumen dapat maksimal.memberikan perhatian besar terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu lingkungan kerja karyawan yang perlu diperhatikan guna menunjang produktivitas, pekerjaan itu sendiri yang perlu disesuaikan berdasarkan kemampuan dan minat yang dimiliki karyawan, atasan perlu memiliki sikap yang tegas dan mampu menjadi panutan bagi karyawan, gaji yang diberikan berdasarkan pendidikan dan mengikuti sistem pengupahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, menciptakan interaksi yang baik terhadap rekan kerja, promosi jabatan yang sangat perlu diberikan sehingga karyawan dapat termotivasi dalam memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan. Pihak manajemen Hotel Merpati Pontianak juga harus dapat menjaga kinerja pelayananyaitu keandalan Hotel Merpati Pontianak perlu memberikan konsistensi kinerja yang baik, keresponsifan/ketangkapan Hotel Merpati Pontianak harus selalu mereview kinerja melalui kritik konsumen serta meningkatkan pelayanan, keyakinan yang harus di tingkatkan seperti keamanan bagi tamu yang menginap, Hotel Merpati Pontianak harus mampu meningkatkan rasa empati kepada para tamu dan memperhatikan aspek keberwujudan seperti memperluas lokasi parkir karena lokasi masih dirasa kurang luas. Hotel Merpati Pontianak harus selalu dapat menjaga dan menciptakan hubungan yang baik antara karyawan hotel dengan konsumen sehingga dapat meanarik minat pelanggan dan memberikan citra yang positif dimata pelanggan. 47

DAFTAR PUSTAKA Badeni. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, edisi ketigabelas, jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi keduabelas jilid 1. Jakarta: Erlangga. Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2010. Manajemen, edisi kesepuluh, jilid 1dan 2. Jakarta: Erlangga. Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa, edisi 1. Malang: Bayumedia Publishing. 48