Feriana Tejawati 1, Ismarwati 2, Anjarwati 3 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR DI MANGKUDRANAN MARGOREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU USIA

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

Kata kunci : sikap, pengetahuan, testimoni

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan

SKRIPSI. Disusun Oleh : Iza Aina

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MINAT METODE IVA DAN PAPSMEAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker leher rahim (kanker serviks) masih menjadi masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA IBU-IBU DI RW 4 KRETEK ROWOKELE KEBUMEN 2013

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

Heni Hendarsah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: AYU ADITYA WARDHANI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS ABSTRAK

Budi Rahayu¹, Dhesi Ari Astuti², Asri Hidayat³

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

BAB 1 PENDAHULUAN. dini. 6,8 Deteksi dini kanker serviks meliputi program skrining yang terorganisasi

BAB I PENDAHULUAN menyepakati perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

PENGARUH KONSELING KANKER SERVIK DENGAN PERILAKU MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN KALIPAKEM PUNDONG BANTUL TAHUN 2010¹

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

BAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Andini Ania Sari

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

No. Responden: B. Data Khusus Responden

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK MELALUI IVA. Mimatun Nasihah* Sifia Lorna B** ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Anggia Puspita Wulansari

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DUSUN BATANG CILIK TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

BAB 1 PENDAHULAN. kanker serviks (Cervical cancer) atau kanker leher rahim sudah tidak asing lagi

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER LEHER RAHIM DI RW 7 DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup sebagai salah satu tujuan

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit kanker dengan 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan

SKRIPSI. Disusun Oleh: Lia Nurjana

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Sri Waluyaningsih

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GAMBARAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN TEST INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA CANGGAL KECAMATANCANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA IBU USIA TAHUN DI RW 02 KELURAHAN NGAMPILAN YOGYAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui

BAB I PENDAHULUAN. datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadium lanjut. Sukaca (2009, p.25) menyatakan, kanker leher rahim (Kanker Serviks)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI KELURAHAN LEPO-LEPO KOTA KENDARI

Analisis Faktor Prilaku Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Acetat )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menurut WHO kanker leher rahim (serviks) merupakan jenis kanker

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BIDAN MENGENAI TEKNIK INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA) DALAM SKRINING KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KOTA PADANG

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.1. Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dunia, termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PARTISIPASI WANITA DALAM PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN JADAN TAMANTIRTO BANTUL

BAB I PENDAHULUAN kematian per tahun pada tahun Di seluruh dunia rasio mortalitas

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. karena hubungan seksual (Manuaba,2010 : 553). Infeksi menular

Roswati Dani Ningrum dan Dyah Fajarsari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI PERIKSA PAP SMEAR ANTARA PERAWAT DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

ABSTRAK. Kata Kunci : pengetahuan, sikap pemeriksaan pap smear. Risa Putri Wulandari *), Masruroh **), Nova Hasani F ***)

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA DEWASA AWAL DI DUSUN PLALANGAN DESA PLOSOWAHYU KECAMATAN LAMONGAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut sebagai masa pubertas. Pubertas berasal dari kata pubercere yang

BAB 1 PENDAHULUAN. serviks uteri. Kanker ini menempati urutan keempat dari seluruh keganasan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker serviks merupakan kanker yang banyak. menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks menduduki

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

Oleh. Anin Nur Sholihah 1) dan Etik Sulistyorini 2) ABSTRAK. Kata kunci: Sikap, Minat, Kanker Serviks, Inpeksi Visual Asam Asetat, Wanita

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA IBU USIA TAHUN DI DUSUN NGANGKRIK TRIHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Galuh Tunjung Pertiwi

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...

KARAKTERISTIK IBU DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGIL

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Karibia, Sub-Sahara

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal/terus-menerus dan tidak

PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG. ARTIKEL. Oleh : RATNA PUSPITA SARI NIM.

Transkripsi:

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA IBU PKK DI PEDUKUHAN NGIPIK BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA TAHUN 2010 Feriana Tejawati 1, Ismarwati 2, Anjarwati 3 ABSTRACT This study aims to determine the effect of health campaigns about cervical cancer on examination interests IVA on PKK in Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta, in 2010. This research uses quasi-experimental and by cross sectional approach. Sampling simple random sampling to obtain a sample of 31 people. The results of this study indicate that there is a positive influence on health promotion gift cervical cancer to enthusiasm IVA inspection. Suggestions for health workers be more proactive in providing information to the community especially mothers of potential cervical cancer about the importance IVA inspection to early detectable. Kata Kunci : promosi kesehatan, minat PENDAHULUAN Kanker leher rahim (serviks) merupakan penyakit keganasan yang paling banyak ditemukan pada perempuan. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus). Kanker serviks mempunyai insiden yang tinggi, hampir 80 % kasus berada di negara-negara yang sedang berkembang (Rasjidi, 2007). Di Indonesia, kanker serviks menduduki urutan pertama dan diperkirakan setiap hari 20 orang perempuan Indonesia meninggal dunia karena kanker serviks. (Rasjidi, 2008). Menurut data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008, gambaran akhir untuk penyakit kanker serviks sebanyak 200 ribu kasus setiap tahunnya. Hampir 50% penderita kanker serviks ternyata tidak melakukan pemeriksaan IVA (www.idionline.org, 2009).. American College of Obstretician and Gynecologist (ACOG), American Cancer Society (ACS) dan US Preventive Task Force (USPSTF) 1 D III Prodi Midwifery Students STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta 2 Midwifery Lecture of STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta 3 Midwifery Lecture of STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

mengeluarkan panduan bahwa tes skrining kanker serviks dilakukan setiap tahun bagi semua perempuan yang aktif secara seksual atau yang telah berusia 18 tahun (Rasjidi, 2007). Metode sederhana untuk mendeteksi kanker serviks adalah dengan pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat 2 %). Metode ini sangat menguntungkan karena biaya untuk pemeriksaan cukup terjangkau (Prawirohardjo, 2006). Promosi kesehatan tentang kanker serviks sangat penting sekali dilakukan, mengingat sebagian penderita kanker diketahui sudah pada stadium lanjut. Diharapkan dengan diadakannya promosi kesehatan, perempuan akan semakin tahu tentang bahaya kanker dan kesadaran untuk melakukan deteksi dini semakin tinggi. Berdasarkan hasil wawancara kepada 15 ibu-ibu berusia 20-55 tahun di Pedukuhan Ngipik pada tanggal 10 Februari 2010, sebanyak 13 ibu (86,67%) pernah mendengar mengenai penyakit kanker serviks dan 2 ibu (13,33%) mengatakan tidak mengetahui tentang kanker serviks. Sebanyak 3 ibu (20%) dari 15 ibu mengatakan pernah mengikuti pemeriksaan IVA massal dan 12(80%) ibu lainnya belum pernah melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengaruh promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA pada ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010. Tujuan umum penelitian ini diketahuinya pengaruh promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA pada ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta tahun 2010. Penelitian dapat menambah informasi dan perkembangan bagi ilmu kebidanan, khususnya di bidang kesehatan reproduksi berkaitan dengan promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA. Bagi masyarakat diharapkan menjadi masukan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit kanker serviks. Lingkup materi yaitu tentang promosi kesehatan tentang kanker serviks dan minat pemeriksaan IVA. Lingkup responden dalam penelitian ini adalah ibu PKK di Pedukuhan Ngipik yang berusia 20-55 tahun. Hal ini dikarenakan usia tersebut merupakan usia aktif dalam melakukan hubungan seksual sehingga rentan terhadap kanker serviks. Penelitian ini dilakukan dari mulai penyusunan proposal pada bulan September 2009 sampai dengan hasil penelitian pada bulan Juli 2010. Penelitian ini dilakukan di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen. Pendekatan waktu secara cross sectional. Variabel bebas pada penelitian ini adalah promosi kesehatan tentang kanker serviks. Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat ibu untuk melakukan pemeriksaan IVA berskala ordinal

dengan kategori baik, cukup dan kurang. Variabel pengganggu yang dikendalikan adalah pendidikan. Yang tidak dikendalikan yaitu tingkat pengetahuan, usia dan status sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu PKK di Pedukuhan Ngipik sebanyak 136 responden. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden. Penelitian ini dengan kriteria sampel ibu-ibu PKK di Pedukuhan Ngipik dan tinggal di Pedukuhan Ngipik, sudah melakukan hubungan seksual, usia ibu 20-55 tahun, pendidikan minimal SMP, dan bersedia menjadi responden. Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Metode analisis data menggunakan uji statistik Mann- Whitney U- Test. Untuk mengetahui hipotesis yang diajukan ada pengaruh atau tidak, jika (p<0,05) maka ada pengaruh. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta pada tanggal 21 Maret 2010. Pedukuhan Ngipik terletak di bagian barat Kecamatan Lendah dan mempunyai jumlah penduduk 763 jiwa terdiri dari 364 laki-laki dan 399 perempuan, baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. Pedukuhan Ngipik merupakan wilayah binaan Puskesmas Lendah I. a. Deskripsi data penelitian menurut usia ibu Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Usia Responden Di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010 No Usia Freku Persentase 1. 2. 3. Dari tabel 4.1. diketahui bahwa jumlah terbesar adalah ibu-ibu yang berusia antara 36-45 tahun yaitu sebanyak 18 orang (58,06%) sedangkan yang paling sedikit adalah ibu-ibu dengan usia 46-55 tahun sebanyak 2 responden (18,18%). b. Deskripsi data penelitian menurut tingkat pendidikan ibu Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Tingkat PendidikanResponden Di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010 No 1. 2. 3. ensi 25-35 th 36-45 th 46-55 th 11 18 2 35,48 % 58,06 % 18,18 % Jumlah 31 100 % Pendi dikan Freku ensi Persentase SMP 5 16,13 % SMA 23 74,19 % PT 3 9,67 % Jml 31 100 % Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa jumlah terbanyak adalah ibu dengan pendidikan SMA yaitu 23 responden (74,19%) dan paling sedikit adalah ibu dengan pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 3 responden (9,67%).

c. Deskripsi data minat pemeriksaan IVA kelompok pre-test Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Minat Pemeriksaan IVA Kelompok Pre Test pada Ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010 Minat pemeriksaa n IVA Baik Cukup Kurang Kelompok Pre Test Freku Persen ensi tase 2 6,5 % 28 90,3 % 1 3,2 % Jumlah 31 100 % Tabel 4.3. menunjukkan bahwa pada waktu dilaksanakan pre-test tentang minat pemeriksaan IVA, minat pada 28 responden (90,3%) termasuk dalam kategori cukup dan 2 responden (6,2%) termasuk dalam kategori baik, sedangkan minat 1 responden (3,2%) termasuk dalam kategori kurang. Hasil tersebut menunjukan rata-rata minat pemeriksaan IVA sebelum dilakukan serviks dalam kategori cukup. d. Deskripsi data minat pemeriksaan IVA kelompok post-test Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Minat Pemeriksaan IVA Kelompok Post-Test pada Ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010 Minat pemeriksaan IVA Baik Cukup Kurang Kelompok Post- Test Freku Persen ensi tase 30 96,8 % 1 3,2 % 0 0 % Jumlah 31 100 % Tabel 4.4. menunjukkan pada waktu dilaksanakan post-test tentang minat pemeriksaan IVA, minat sebanyak 30 responden (96,8%) dalam kategori baik dan minat 1 responden (3,2%) dalam kategori cukup. Hasil tersebut menunjukan rata-rata minat pemeriksaan IVA sesudah dilakukan serviks dalam kategori baik. e. Deskripsi data penelitian pengaruh serviks terhadap minat pemeriksaan IVA Tabel 4.5. Tabulasi Silang Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kanker Serviks terhadap Minat Pemeriksaan IVA pada Ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2010 Minat Hasil Prom Kes Baik Cukup Kurang Pre test Post test F % F % 2 28 1 6,5 % 90,3 % 3,2 % 30 1 0 96,8 % 3,2 0%

Dari hasil analisis dengan Mann-Whitney U-Test diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), nilai U hitung sebesar 28. Dari hasil tersebut diketahui bahwa (p<0,05), sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh yang positif pada promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta tahun 2010. Pada dasarnya, tujuan dari serviks adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker serviks (www.gunadarma.ac.id, 2010). Semakin tinggi tingkat pengetahuan maka akan mempengaruhi minat responden dalam melakukan tindakan. Dengan informasi yang cukup maka responden akan cenderung memperhatikan kondisinya sendiri, dalam hal ini, responden akan tergerak untuk melakukan pemeriksaan IVA. Hal ini didukung oleh penelitian Dwi Yani Sulistyowati dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kanker Serviks dengan Minat Pemeriksaan Papsmear pada Ibu Usia 25-65 Tahun di Dusun Janti Depok Sleman Yogyakarta Tahun 2008 dan hasil penelitian yaitu ada hubungan yang kuat dan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan minat melakukan papsmear. Berdasarkan hasil pre-test yang dilakukan dapat diketahui bahwa dari 31 responden, sebanyak 28 responden (90,3%) dalam kategori cukup untuk minat melakukan pemeriksaan IVA. Setelah dilakukan promosi kesehatan tentang kanker serviks dan dilakukan post-test, hasil post-test diketahui sebanyak 30 responden (96,8%) dalam kategori baik untuk minat melakukan pemeriksaan IVA. Pengetahuan responden yang diperoleh dari promosi kesehatan tentang kanker serviks mempunyai andil besar dalam menentukan minat untuk melakukan pemeriksaan IVA. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa minat yang didasari pengetahuan dan kebutuhan maka akan terbentuk perilaku. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan (www.gunadarma.ac.id, 2010). Tingkat pendidikan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi minat. Pendidikan responden yang sebagian besar SMA sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.2 tentang karakteristik responden berdasarkan pendidikan, memberikan kemudahan kepada responden untuk memahami informasi yang diterima tentang kanker serviks. Minat responden yang baik untuk melakukan IVA dapat disebabkan karena responden menyadari bahwa IVA merupakan salah satu cara yang lebih efektif untuk mendeteksi adanya penyakit kanker serviks yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan responden. Selain itu, pemeriksaan IVA lebih mudah dan murah sesuai dengan keadaan sosial ekonomi warga Pedukuhan Ngipik yaitu menengah kebawah. Minat mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku karena dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Suatu minat dapat ditunjukkan dalam

pernyataan bahwa seseorang berminat terhadap suatu objek atau kegiatan tertentu dan dapat pula ditunjukkan melalui tindakan atau perilaku. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa pada saat sebelum dilakukan promosi kesehatan sebanyak 28 responden (90,3%) dalam kategori cukup untuk minat melakukan pemeriksaan IVA. Setelah dilakukan serviks dan dilakukan post-test, diketahui sebanyak 30 responden (96,8%) dalam kategori baik untuk minat melakukan pemeriksaan IVA. Selain itu ditunjukkan pula dalam penelitian ini tidak didapatkan responden yang memiliki minat dalam kategori kurang yaitu 0 responden. Dengan kata lain, hampir 100% responden memiliki minat dalam kategori baik untuk melakukan pemeriksaan IVA. Hasil tersebut mengidentifikasikan bahwa ada pengaruh yang positif pada promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Ahdani (2004) yang menyatakan bahwa informasi yang benar dan terekam oleh seseorang akan mempengaruhi minat seseorang dalam melakukan tindakan. Dengan informasi yang cukup maka seseorang akan cenderung memperhatikan kondisinya sendiri, dalam hal ini, prempuan tersebut tergerak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (pemeriksaan IVA). Dengan pengetahuan yang tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas untuk dapat melihat atau mengetahui resiko yang dapat ditimbulkan jika tidak melakukan IVA. Dengan melakukan IVA dapat mendeteksi ada tidaknya perubahan sel pada serviks yang dapat menimbulkan kanker serviks (Rasjidi, 2007) menyatakan bahwa IVA dapat mendeteksi adanya perubahan sel pada serviks perempuan. Kanker serviks tidak akan terdeteksi secara dini tanpa adanya minat untuk melakukan pemeriksaan IVA. Rendahnya minat perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA berakibat penyakit kanker serviks tidak terdeteksi sejak stadium awal dan kebanyakan kasus yang ditemukan pada perempuan yang terkena kanker serviks sudah mencapai stadium lanjut sehingga peluang untuk sembuh semakin kecil. Dengan demikian, angka kematian akibat rendahnya deteksi dini kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi. Hasil analisis sesuai dengan hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang kanker serviks terhadap minat pemeriksaan IVA pada ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta tahun 2010. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tidak diukur, sehingga jawaban yang didapatkan tidak dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana responden paham terhadap materi yang telah diberikan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Promosi kesehatan tentang kanker serviks yang dilakukan kepada 31 responden ternyata mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat pemeriksaan IVA pada ibu PKK di Pedukuhan Ngipik Bumirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta tahun 2010. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Mann-Whitney U-Test diperoleh nilai P = 0,000. 2. Minat untuk melakukan pemeriksaan IVA sebelum dilakukan promosi kesehatan tentang kanker serviks, sebanyak 28 responden (90,3 %) termasuk dalam kategori cukup. 3. Minat untuk melakukan pemeriksaan IVA sesudah dilakukan promosi kesehatan tentang kanker serviks, sebanyak 30 responden (96,8 %) termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Ibu- Ibu PKK Pedukuhan Ngipik Bagi ibu-ibu PKK diharapkan dapat menjadi masukan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini penyakit kanker serviks dan dapat termotifasi untuk melakukan pemeriksaan IVA. 2. Bagi Tenaga Kesehatan Masukan bagi tenaga kesehatan agar lebih pro aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang potensial kanker serviks tentang pentingnya pemeriksaan IVA. 3. Bagi Kepala Puskesmas Lendah I Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada Kepala Puskesmas Lendah I untuk menggiatkan program kesehatan reproduksi dalam upaya deteksi dini penyakit kanker serviks, misalnya dengan melakukan program IVA massal secara rutin. 4. Bagi Penelitian Selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode lain sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih komprehensif DAFTAR PUSTAKA Ahdani, N., 2004, Kajian Faktor Threat dan Coping Terhadap Partisipasi Wanita dalam Program Skrining Kanker Leher Rahim di Biro Konsultasi Kanker Yayasan Kucala Yogyakarta, 25 Februari, 2008, www.litbang.depkes.go.id Alwi, H., 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Depdiknas, Balai Pustaka: Jakarta Aziz, M.F., Andrijono., Saifudin, 2006, Onkologi Ginekologi Edisi Pertama, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta Hurlock, E.B., 2000, Psikologi Perkembangan, Erlangga: Jakarta Jong, W. D., 2005, Kanker, apakah itu?, Arcan: Jakarta Notoatmodjo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta

, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta, 2007, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta Prawirohardjo, S., 2006, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta Purwanto, H., 2002, Pegantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan, EGC: Jakarta Puspita, S., 2006, Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Leher Rahim di Desa Maguwoharjo Depok Sleman, Karya Tulis Ilmiah D III Kebidanan Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Ramli, M., 2000, Deteksi Dini Kanker, FKUI: Jakarta. Rasjidi, 2008, Vaksin Human Papilloma Virus dan Eradikasi Kanker Mulut Rahim, Agung Seto: Jakarta Shadine, Mahannad, 2009, Penyakit Wanita, Keen Book: Jakarta Sugiono, 2006, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung Suharsimi, Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta : Jakarta., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta : Jakarta. Sulistyowati, DY., 2008, Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kanker Serviks dengan Minat Pemeriksaan Pap Smear pada Ibu Usia 25-65 Tahun di Dusun Janti Depok Sleman Yogyakarta, Karya Tulis Ilmiah D III Kebidanan Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Triyastutik, 2003, Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemeriksaan Pap Smear dan Kanker Serviks di Kelurahan Notoprajan RW VI Kecamatan Ngampilan Yogyakarta, Karya Tulis Ilmiah D III Kebidanan Stikes Aisyiyah Yogyakarta. www. gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 9 Februari 2010 www. idionline.org. Diakses tanggal 13 Oktober 2009 www.unair.ac.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2009 www.pusdiknakes.org. Diakses tanggal 7 Oktober 2009