KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H

SKRIPSI AYANI NIM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

LIA DARNIAH NIM :

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs KAPETAKAN CIREBON SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh : FIRDA HALAWATI NIM :

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH RESPON SISWA PADA METODE PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

Disusunoleh : LISTARI

SKRIPSI. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

PENGARUH PENERAPAN TES DIAGNOSTIK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI CISAAT SUMBER SKRIPSI

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI EKONOMI KELAS X DI SMK N 2 CIREBON SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN KESAMBEN 06 KABUPATEN BLITAR

PENGARUH PENERAPAN METODE SCRAMBLE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE COOPERATIF LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI KELAS VIII DI

Kata Kunci: Hasil Belajar, kesebangunan, simetri.

BAB I PENDAHULUAN. hlm Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999),

SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

PENGARUH PENGUASAAN MATERI EKSPONEN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL LOGARITMA DI SMA NEGERI 5 KOTA CIREBON SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Syifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

SKRIPSI MOCHAMMAD KHAERUL DHAHABUDIN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

ETI SUPRIATI ( )

PENGARUH PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

SKRIPSI. oleh : SITI MAESAROH NIM :

(Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Negeri Karangampel) SKRIPSI. Disusun Oleh: FITRIA AFRIANI NIM

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TES LISAN DENGAN TES URAIAN PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

(PTK terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gegesik) SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON SKRIPSI.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

SKRIPSI. Di susun Oleh: SITI NURAZIZAH NIM

SKRIPSI LUFI CHIFDIYAH NIM

SKRIPSI. oleh : ISMI FAUZIAH NIM :

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PABEDILAN KABUPATEN CIREBON

PERANAN KEGIATAN DALAM PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI MA CELANCANG CIREBON SKRIPSI

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

( Penelitian Tindakan Kelas ) S K R I P S I. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

BAB I PENDAHULUAN. 2006), hlm Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

Devi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SD. K. ABDULLAH UBAID II SURABAYA

SKRIPSI. Oleh : AMIRUDIN ( )

JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII 3 SMP NEGERI 1 EMPANG SUMBAWA SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

SKRIPSI. Disusun Oleh: DEWI ANDRIANI NIM :

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

HUBUNGAN IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA di MTs PUI CIKIJING

SKRIPSI E. FEBRY RISMAN PRAMANA NIM

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

OLEH RESTI AJENG PRAMESTIKA NIM

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Fisika. Oleh: DHOBIT SENOAJI NIM:

UPAYA GURU SOSIOLOGI DALAM MEMBINA KEPRIBADIAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XI MAN CIREBON I SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

SKRIPSI. Oleh: DESI TRISNA ERMAWATI NIM :

PENERAPAN PEER ASSESSMENT

PENERAPAN PRAKTIKUM BIOLOGI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI KELAS XI IPA MAN BUNTET PESANTREN CIREBON

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

oleh: ARFI AH RAHMAH RAMADHONA NIM:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING

PRIGINURIL ZULHIJAH NIM:

Titi Solfitri, Indah Rahmania. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan PMIPA FKIP, Universitas Riau, Pekanbaru

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI MTs NEGERI KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU

ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE DISCOVERY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: MAKHBUBUDIN NIM :

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMP NEGERI 2 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN SKRIPSI

SKRIPSI AULIA UR RAHMAN P.P NIM

SKRIPSI DISUSUN OLEH : RETNO SURYANI

SKRIPSI. Diajukan Oleh: HAYATUN NISA

Transkripsi:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon PIPIP LATIPAH NIM. 07440571 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN PIPIP LATIPAH NIM. 07440571 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1433 H

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN". Shalawat serta salam senantiasa Allah SWT. limpahkan kepada Rosul junjungan alam Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. H.Maksum, M.A., Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 2. Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 3. Nuryana, M.Pd., Ketua Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon, selaku Dosen Pembimbing I. 4. Dra. Etty Ratnawati, M.Pd, Dosen Pembimbing II. 5. Dra. Hj. Isnin Agustina, A. M.A., Deosen Penguji I. 6. Dra. Hj. Nurul Azmi, M.A., Dosen Penguji II. 7. Kepala Sekolah dan Guru- Guru SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan.

8. Seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya, walau dengan segala daya dan upaya yang telah penulis usahakan semaksimal mungkin, namun masih terdapat kekurangan dan kekhilafan dalam penulisan skripsi ini. Penulis pun sangat berterima kasih dan terbuka untuk menerima saran dan kritik yang konstruktif guna penyempurnaan skripsi ini. Hanya doa yang dapat penulis panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat pahala dari Allah SWT. Amin. Cirebon, Juni 2012 Penulis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan tahapan yang cukup lama dan berkelanjutan. Hal ini akan terwujud melalui pendidikan. Dengan demikian untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas pula. Pendidikan pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap manusia karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri. Pendidikan menurut, Ali, M (2004:89) berintikan interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pengajar tetapi sebagai tenaga adiminstrator. Kegiatan belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, karena keberhasilan siswa dalam belajar antara lain ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Dalam setiap kegiatan pembelajaran selain tujuan pembelajaran yang ingin dicapai keberhasilan juga merupakan bagian dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam rangka rnencapai keberhasilan belajar itu mesti ditunjang oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya yaitu pemilihan model yang digunakan dalam pembelajaran. Model mengajar adalah suatu pengetahuan tentang caracara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru. Penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar/menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas 1

baik secara individual atau secara kelompok agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami, dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik (Lie, 2002:78). Dalam model pembelajaran kooperatif, terdapat model yang menarik minat dan membangkitkan aktivitas siswa sehingga terjadi interaksi multi arah. Mobilitas di dalam kelas akan tercipta dan keaktifan akan muncul, diantaranya dengan model belajar kooperatif tipe TAI (Slavin, 2004:20) menyatakan bahwa model belajar kooperatif tipe TAI merupakan tipe pembelajaran yang didalamnya memberikan kesempatan kepada siswa setiap kelompok untuk saling tukar jawaban dan saling bantu sehingga terjadi diskusi untuk mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Dalam pembelajaran model TAI terdiri dari enam tahapan yaitu: 1) pembentukan kelompok, 2) tes penempatan; 3) belajar dalam kelompok, 4) nilai pokok dan penghargaan kelompok, 5) pengajaran materi pokok oleh guru, 6) memberikan informasi esensial oleh guru. Alasan pertama yang mendasari penggunaan model ini sangat cocok digunakan pembelajaran kooperatif yang menekankan kerjasama diantara anggota kelompok. Kedua, guru dalam pembelajaran tidak terlalu banyak. Ketiga, dapat menumbuhkan sikap saling membantu dalam pemberian informasi dari siswa yang pintar ke siswa yang lemah. Keempat, dapat meningkatkan hasil siswa dalam belajar. Seperti diungkapkan Slavin (2004:23) menyatakan bahwa kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah: (1) guru terlibat langsung dalam pengaturan dan pengecekan, (2) guru akan menggunakan paling sedikit separuh waktunya mengajar dalam kelompok-kelompok kecil, (3) pelaksanaan program sederhana, (4) siswa akan termotivasi pada hasil secara teliti dan cepat, (5) para siswa dapat

mengecek pekerjaan satu sama lain, (6) program ini sangat membantu siswa yang lemah, (7) meningkatkan motivasi, (8) meningkatkan hasil belajar, dan (9) memberikan penghargaan. Mencermati proses pembelajaran ekonomi pada umumnya masih banyak yang menggunakan cara ekspositori, driil, demonstrasi dan ceramah. Kebanyakan guru dalam kegiatan pembelajarannya dimulai dengan ceramah, menerangkan pokok materi, memberikan contoh cara menyelesaikan soal dan memberikan tugas rumah. Pembelajaran seperti ini menurut peneliti masih ada kelemahan, terutama pada pokok-pokok bahasan yang memerlukan model pembelajaran. Pembelajaran dengan cara ekspositori tersebut dapat menimbulkan kejenuhan bagi siswa. SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) dan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Kuningan. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum KTSP. Selama ini pembelajaran di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan dilakukan dengan model pembelajaran klasikal (ekspositori, driil, demonstrasi dan ceramah), sedangkan di kurikulum KTSP, prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum KTSP salah satunya adalah berpusat pada anak, artinya upaya memandirikan peserta didik untuk belajar, bekerja sama, dan menilai diri sendiri diutamakan agar peserta didik mampu membangun kemauan, menjadi sangat penting dalam rangka pencapaian upaya tersebut. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman guru pengajar ekonomi di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan nilai tuntas setiap Kompetensi

Dasar adalah 75. Dari nilai tuntas tersebut diperkirakan 40% siswa berada pada kriteria belum tuntas. Sedangkan pada ulangan harian pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan rata-rata 72,6 dari jumlah siswa 30, masih ada 12 anak yang mendapatkan nilai kurang dari 70. B. Rumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah a. Wilayah penelitian dalam skripsi ini adalah stategi belajar mengajar yaitu tentang perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dengan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. b. Pendekatan penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. c. Jenis masalah dalam penelitian ini adalah perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dengan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran ekonomi. 2. Pembatasan Masalah Untuk memudahkan dalam penelitian, penulis membatasi permasalahan yang diteliti dan dikerjakan selama penelitian. Penulis mencoba untuk membatasi permasalahan sebagai berikut: 1. Siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X. 2. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan perekonomian negara. 3. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest.

4. Model pembelajaran TAI merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran individu dengan pembelajaran kelompok. Tahapan pembelajaran kooperatif yaitu tes penempatan dan pembentukan kelompok, belajar secara individu, belajar kelompok, tes, dan penghargaan kelompok. Setiap siswa harus bertanggung jawab karena perolehan skor kelompok di dapat dari masing-masing individu. 5. Model pembelajaran ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. 3. Pertanyaan Penelitian a. Bagaimana penggunaan model pembelajaran TAI pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan? b. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspsitori pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan? c. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan? d. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan?

C. Tujuan Penelitian Tujuan adalah sasaran yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang dilakukan, demikian juga penelitian ini. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu diterapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuan inilah yang selanjutnya dijadikan pedoman dalam penelitian ini. Maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui data tentang penggunaan model pembelajaran TAI pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. 2. Untuk mengetahui data tentang hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspsitori pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. 3. Untuk mengetahui data tentang hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. 4. Untuk mengetahui data tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. D. Manfaat Penelitian berikut: Manfaat yang diharapkan dan basil penelitian ini diantaranya sebagai

1. Secara Teoritis a. Sebagai bahan informasi mengenai penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa. b. Dapat menciptakan proses pembelajaran yang kreatif dan terampil sehingga dapat menjadi salah satu solusi bagi perkembangan dunia pendidikan. 2. Secara Praktis a. Bagi guru adalah memberikan informasi pada guru tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif untuk diterapkan dalam pembelajaran ekonomi. b. Bagi siswa adalah agar siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep, serta siswa diharapkan termotivasi untuk menggali pengetahuan, belajar berpikir kritis dan berani mengemukakan pendapat. c. Bagi peneliti ini mendapatkan tambahan wawasan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan penyusunan suatu rancangan pembelajaran ekonomi yang efektif dan dapat meningkatkan sistem pembelajaran di kelas, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh siswa, guru, materi pembelajaran dan sebagainya dapat diminimalkan. E. Kerangka Pemikiran Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interkasi dengan lingkungannya (Slameto, 2003: 2). Pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran dimana siswa bekerja dalam sebuah tim yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa agar bekerja sama selama berlangsungnya proses pembelajaran untuk menyelesaikan sebuah masalah, sebuah tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan yang paling penting dari pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi (Slavin, 2008: 11). Model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif (Lie, 2008: 8). Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan basil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Slavin (2008:34) menyatakan bahwa TAI merupakan tipe pembelajaran yang didalamnya memberikan kesempatan kepada siswa didalam kelompok untuk saling tukar jawaban dan saling bantu sehingga terjadi diskusi untuk mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Dan kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran TAI diharapkan bahwa penggunaan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang

memiliki kemampuan dibawah rata-rata sehingga dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan. Proses Pembelajaran Guru Model TAI Model Ekspositori Siswa Hasil Belajar Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan bagan di atas, dapat memberikan gambaran tentang proses pendidikan dan pengajaran yang merujuk pencapaian kepada tujuan pendidikan nasional. Awal tercapainya tujuan pendidikan nasional adalah penggunaan model yang dilakukan oleh seorang guru. Pembelajaran model menekankan untuk mampu memberikan informasi dimana model sangat beragam dalam proses pembelajaran. Peneliti akan menggunakan model pembelajaran TAI pada kelas eksperimen. Model pembelajaran tersebut, diharapkan para siswa menambah antusias belajar, sehingga para siswa menjadi aktif dan proses pembelajaran menjadi efektif. Selain itu dengan adanya penggunaan model pembelajaran TAI termodifikasi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap

pengembangan kurikulum yang mana dapat menciptakan belajar siswa aktif sehingga KBM mampu berjalan efektif. Selain itu para siswa mampu mengembangan diri dan mampu bersosialisasi serta bekerjasama dengan sesama temannya seperti falsafah homo homini socious. Dengan adanya dialog/diskusi dalam pembelajaran, baik itu diskusi dalam skala kecil/besar, pengetahuan siswa diharapkan dapat bertambah. Dan tujuan akhirnya adalah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa baik itu dalam skala kecil/besar, sehingga dengan hasil yang diperoleh, dapat mengetahui model pembelajaran yang baik digunakan. F. Hipotesis Penelitian Menurut Sudjana (2005:219) hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Berdasarkan rujukan tersebut, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: H a : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan. H o : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan.

G. Sistematika Penulisan Pada skripsi yang berjudul perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran ekspositori mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan memuat 5 (lima) bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teoritis, bab III Metodologi Penelitian, bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Kesimpulan dan Saran. Pada Bab I berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah diantaranya memuat tentang identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Pada Bab II landasan teoritis yaitu memuat tentang model pembelajaran TAI, model pembelajaran ekspositori dan hasil belajar. Pada Bab III metodologi penelitian yang meliputi model penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel, waktu dan tempat penelitian, instrumen, analisis data, dan langkah-langkah penelitian. Pada Bab IV hasil penelitian dan pembahasan yang memuat deskripsi data, analisis data serta pembahasan. Pada bab V yang berupa kesimpulan dari penelitian yang akan menjawab pertanyaan masalah dan kesimpulan dari tujuan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA Ali, M. 2004, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung Sinar Baru Algesindo. Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta., 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta. Bhuwono, A.N, 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, Andi OffSet, Yogyakarta. Dahar, R. W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Gulo dan Irawati, 2003. Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi dalam terhadap Motivasi Belajar Siswa. 16 Agustus 2008. (http//alhafizh84.wordpress.co m/2010/01/16/skripsi/). Hamalik, 1995. Cara Belajar Siswa Aktif, Sinar Baru Algesindo, Bandung. Huda, 2009. Metode Belajar mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Isjoni. 2007. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta. Lie, A. 2008. Cooperative learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Lie, 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. McLeish, 2009. How to design and Evaluate Research in Education. 2 nd edition. New York: McGraw hill Inc. Riduwan, 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula, Alfabeta, Bandung. Redjeki, 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

Rustaman, 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Jurusan Pendidikan IPS PMIPS Universitas Pendidikan Indonesia. Surya, 2004. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Pokok Bahasan Segi Empat Siswa Kelas VII Smp Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi UNNES di peroleh dari situs http://courses.ed.asu.edu/. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rieneka Cipta. Slavin, R.E. 2004. Coopertative Learning. Bandung: Nusa Media., 2008. Coopertative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Syah, M. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sudjana, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Edisi V. Bandung: Alfabeta. Santyasa, 2007. Pendekatan kontekstual. Dikutip pada situs http://one.indoskripsi.com/node/2049. Diakses 5 September 2011. Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Winkel, W. S. (2004). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo. Winataputra dan Rosita, 1994. Metode Mengajar di Sekolah. Jogjakarta: Amarta. Zakaria, 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.