HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUMAH BERSALIN ROSSITA PEKANBARU 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Zaiyidah Fathony. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Jurnal Siklus Volume 6 No 1 Januari 2017

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

E-journal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI KLINIK BERSALIN LINDA SILALAHI KECAMATAN PANCUR BATU

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. hari) dan ada yang mengalami kelambatan dalam penyembuhannya (Rejeki,

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Hubungan Karakteristik Ibu Pasca Sectio Caesarea Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini di Rumah Bersalin dan Perawatan Anak Mutia Banjarbaru Tahun 2012

GAMBARAN GEJALA POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI KLINIK SUMIARIANI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan selama periode masa nifas perlu mendapat perhatian karena sekitar

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di suatu negara, di Indonesia ternyata masih tergolong tinggi yaitu

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MAKANAN GIZI SEIMBANG DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...

PENDAHULUAN Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai aterm adalah 280 sampai 300 hari atau 39

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG INFEKSI DENGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

FACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE IN EFFORT DERIVE MATERNAL MORTALITY WORKING WOMEN HEALTH REGION LHOONG DISTRICT OF ACEH BESAR

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BPS SARWO INDAH BOYOLALI

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

ABSTRAK. Yuliana Elisabeth Eluama, 2015 Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II: dr. Jeanny E. Ladi, M.Kes., PA

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

Karya Tulis Ilmiah. Disusun oleh: RASTIFIATI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Angka kematian maternal di negara negara maju berkisar antara 5-10

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah kesehatan reproduksi wanita menjadi perhatian yang perlu

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI RSUD KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN. Endah Kusumawati, Rosina M Prodi D III Kebidanan ABSTRACT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Elmia Kursani Dosen STIKes HangTuah Pekanbaru, Indonesia ABSTRACT

Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Perineum terhadap Kesembuhan Luka Episiotomi Klien Post Partum di BKIA Aisyiyah, Karangkajen, DIY

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DENGAN PERENCANAAN PERSALINAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN MASA NIFAS (Studi di Puskesmas Cepiring Kabupaten Kendal)

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANTANG

PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan Negara Negara

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

183 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)

PENDAHULUAN Angka kematian ibu (AKI) hamil di Indonesia masih tinggi yaitu

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

KARYA TULIS ILMIAH. PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PERAWATAN EPISIOTOMI Di Ruang Melati RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG BULAN JANUARI-MARET 2015

HUBUNGAN PERAN BIDAN DENGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PERAWATAN LUKA POST SECTIO CAESARE DI RUANG NIFAS BLUD RSUD KOTA LANGSA 2015

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Transkripsi:

Jurnal Kesmas Volume 1, 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 2599-99 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUMAH BERSALIN ROSSITA PEKANBARU 2017 Rini Hariani Ratih Program Studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Rini.hariani.ratih@univrab.ac.id Abstrak Penyebab langsung yang terkait dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan persalinan tidak ditangani dengan baik dan tepat waktu. Kematian ibu saat persalinan biasanya disebabkan oleh infeksi pasca melahirkan, hal ini disebabkan karena kurangnya perawatan luka. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan luka perineum. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang tinggal di area kerja Rumah Bersalin Rosita yang berjumlah 50 orang. Berdasarkan analis dengan menggunakan uji statistik chi squer> 0,05 diketahui bahwa nilai p sebesar 0,02 untuk variabel pengetahuan maka nilai p value kecil dari 0,05 makadapat menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perawatan perineum luka. Sedangkan hasil uji statistik diperoleh nilai P <0,05 (P = 0,04) untuk variabel sikap, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap pasca persalinan terhadap perawatan luka perineum. Kata kunci: Pengetahuan dan Sikap, Nifas, Perawatan Perineal Luka ABSTRACT The immediate causes associated with maternal death are complications in pregnancy, childbirth, and childbirth are not handled properly and on time. Maternal mortality during childbirth is usually caused by postpartum infections, this is due to lack of wound care. Objective of research to know the relation of knowledge and attitude of mother about perineum wound care. This research uses quantitative research type. The research design used was cross sectional. The population in this research is all postpartum who live in work area Rumah Bersalin Rosita which amounted to 50 people. Based on the analyst by using statistical test chi squer> 0,05 it is known that p value of 0,02 for knowledge variable hence small value p value from 0,05 makadapat concluded that there is significant correlation between knowledge to perineum wound care. While statistic test results obtained P value <0.05 (P = 0.04) for attitude variable, it can be concluded that there is a relationship between postpartum attitude to perineal wound care. Keywords: Knowledge and Attitude, Nifas, Perineal Wound Care

PENDAHULUAN Berdasarkan survei demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2012 AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 59/100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup jauh dari target yangakan dicapai pada tahun 2015 (Depkes, 2012). AKI di Provinsi Riau pada tahun 2010 sebesar 109,9/100.000 kelahiran hidup,mengalami kenaikkan pada tahun 2014 sebesar 124,5/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Prov Riau, 2014). Penyebab langsung yang berkaitan dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan,persalinan,dan nifas tidak ditangani dengan baik dan tepat waktu. Kematian ibu pada masa nifas biasanya disebabkan oleh infeksi nifas, ini terjadi karena kurangnya perawatan luka. Infeksi nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 8 ºC tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama 2 hari (Anggraini. Y, 2010). Tujuan penelitian Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan luka perineum. Salah satu infeksi masa nifas adalah vulvitis, infeksi ini bisa sajadisebabkan oleh luka akibat sayatan pada saat persalinan. Infeksi pada lukasayatan akan mengakibatkan luka menjadi kemerahan, basah, dan jahitan mudah lepas, bahkan hingga luka mengeluarkan nanah. Persalinan sering kali mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Luka biasanya ringan,tetapi kadang-kadang terjadinya luka yang luas dan berbahaya. Setelah persalinan harus dilakukan pemeriksaan vulva dan perineum. Ibu nifas yang dilakukan episiotomi pada saat persalinan perlu mempunyai pengetahuan yang cukup tentang perawatan luka perineum, karena faktor ini sangat mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum. Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum harus diajarkan dari pertama kali oleh tenaga kesehatan untuk melakukan perawatan luka perineum (Yuliana, 201). METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas yang bertempat tinggal di wilayah kerja RB Rosita yang berjumlah 50 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampling menggunakan teknik total sampling. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Teknik pengolahan data dengan cara Editing (pemeriksaan), Coding (pengkodean), Processing (pemasukan data), Tabulating (tabulasi). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Bersalin Rosita pada bulan April-Mei 2017 dengan jumlah responden 50 ibu nifas dengan luka perineum, didapatkan hasil penelitian dan disajikan dalam bentuk analisa univariat dan analisa bivariat. Analisa univariat digunakan untuk dapat melihat distribusi frekuensi pengetahuan ibu nifas terhadap perawatan luka perineum di rumah bersalin rosita Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara pengetahuan ibu nifas terhadap perawatan luka perineum dengan uji chi-square. Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Berdasarkan Perawatan Luka Perineum Di Rumah Bersalin Rosita Tahun 2017 Pengetahuan Jumlah (%) 1. Kurang 2 46% 2. Baik 27 54%

Dari tabel 1 terlihat bahwa dari 50 orang responden terdapat 2 orang (46%) ibu nifas yang mempunyai pengetahuan kurang terhadap perawatan luka perineum, 27 orang (54%) ibu nifas yang mempunyai pengetahuan baik terhadap perawatan luka perineum. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Perawatan Luka Perineum Perawatan luka Jumlah (%) 1. Dilakukan 7 74% 2. Tidak dilakukan 1 4% Tabel Hasil Analisis Chi-square Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum Pengeta huan 1 Kurang 15 2 Baik 22 Perawatan luka Tidak Tota Dilakuk dilakuka l an n N % N % N 62, 7, 8 5 5 2 81, 18, 5 5 5 27 Total 7 74 1 26 50 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan kurang melakukan perawatan luka perineum sebanyak 15 orang (65,2%), sedangkan responden dengan pengetahuan baik melakukan perawatan luka perineum sebanyak 22 orang (81,5%). Berdasarkan analisa tabel diatas dengan menggunakan uji statistik chi squer < 0,05diketahui bahwa nilai p value sebesar 0,02 dengan demikian p value besar dari 0,05 makadapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahua terhadap perawatan luka perineum. P 0,0 2 Tabel 4 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Berdasarkan Perawatan Luka Perineum Di Rumah Bersalin Rosita Tahun 2017 Sikap Jumlah (%) 1. Positif 41 82% 2. Negatif 9 18% Dari tabel 4.4 terlihat bahwa dari 50 responden terdapat 41 orang (82%) mempunyai sikap positif terhadap perawatan luka perineum, dan 9 orang (18%) mempunyai sikap negatif. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa sikap ibu nifas terhadap perawatan luka perineum dengan sikap positif yaitu 41 orang (82%). Tabel 5 Hasil Analisis Chi-square Hubungan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum Sikap 1 Positif 2 Negati f Total Perawatan luka Dilaku Tidak Total kan dilakukan N % N % N 86,6 8 1,2 2 4, 5 66,7 12 7 74 1 26 50 Dari tabel 5 terlihat bahwa dari 50 orang responden yang bersikap positif dalam melakukan perawatan luka perineum sebesar orang (86,6%), Sedangkan responden yang bersikap negatif dalam melakukan perawatan luka perineum sebesar 4orang (,%),. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai P <0,05 (P = 0,04), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap perawatan luka perineum. Dari hasil analisis didapatkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas terhadap perawatan luka perenium dengan (P value 0,02), tingginya pengetahuan yang dimiliki oleh responden akan mendukung mereka untuk bisa merawat luka P 0,04

perineum dengan baik. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai P <0,05 (P = 0,04), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap perawatan luka perineum. Menurut toatmodjo, (200) pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang atau over behavior. Makin tinggi pengetahuan kesadaran untuk berperan dan memberi dampak positif terhadap kesehatan seseorang yang berpengetahuan adekuat tentang perawatan luka perineum, maka pengetahuan, sikap sebagai modal dasar untuk bertindak sehingga dapat menimbulkan tindakan pada ibu pasca salin yang berupa pelaksanaan perawatan perineum yang baik dan benar setelah persalinan. Dalam hal ini banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan antara lain: (1) faktor pendidikan dimana semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin baik pula tingkat pengetahuannya. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan lebih luas pandangannya dan lebih menerima ide-ide dan tata cara kehidupan baru termasuk dalam melakukan perawatan luka perineum. Sebaliknya seseorang yang berpendidikan rendah akan sulit menerimainformasi atau ide. Ide berhubungan dengan keterbatasan sehingga dalam mempersiapkan untuk merawat dan membersihkan luka akan mengalami hambatan. (2) faktor ekonomi juga berperan dalam hal ini, keadaan sosial ekonomi yang rendah pada umumnya berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi disebabkan karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan dalam mengatasi masalah tersebut. Jelas kesemuannya itu akan dengan mudah dapat menimbulkan penyakit (Nasrul Efendi, 1997). Selain hal tersebut banyak hal yang dapat mempengaruhi sikap seseorang, salah satunya sikap yang sangat mendukung ini dipengaruhi oleh pengetahuan ibu yang cukup baik. Ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Menurut teori yang ada sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek tertentu sebagai suatu penghayatan yang terdiri dari menerima, merespon, menghargai dan bertanggung jawab. Sikap membuat seseorang untuk dekat atau menjauhi sesuatu. Sikap akan diikuti atau tidak oleh suatu tindakan berdasarkan pada sedikit atau banyaknya pengalaman seseorang. Sikap mempunyai segi motivasi yang berarti segi dinamis menuju suatu tujuan, berusaha untuk mencapai suatu tujuan. Sikap dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Dalam sikap positif kecenderungan untuk mendekati, menyenangi, mengharapkan objek tertentu, sedangkan sikap negatif terdapat kecenderungan menjauhi, menghindari, membenci atau tidak menyukai objektertentu. Ini bisa disebabkan oleh karena lokasi responden tersebut berdekatan dengan petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan sehingga memudahkan mendapatkan pengobatan. Responden dengan Pengetahuan baik tetapi tidak melakukan perawatan luka perineum. Hal ini bisa disebabkan oleh personal higyene yang kurang, ibu-ibu kurang memperhatikan kebersihan daerah perineum dan tidak merawat luka perineum dengan baik dan benar. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas bisa didukung oleh Ante natal care (ANC) yang baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan

informasi secara akurat kepada ibu-ibu nifas yang mengalami luka perenium tentang praktik perawatan luka prrenium terutama pada saat ibu mau pulang kerumah. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum di Rumah Bersalin Rossita. Dengan jumlah responden 50 orang, maka dapat di simpulkan bahwa: 1. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas terhadap perawatan luka perineum (P value 0,02). 2. Ada hubungan antara sikap ibu nifas terhadap perawatan luka perineum (P Value 0,04) Sebagai bahan masukan bagi bidan yang mana ibu nifas sangat membutuhkan perhatian khusus karena ibu nifas sangat rentan terhadap infeksi masa nifas. Selain itu, peran bidan sebagai role model dan edukator juga diperlukan dalam hal ini masyarakat khususnya keluarga dapat mengerti bahwa kesehatan tidak hanya dipandang dari segi fisik tetapi juga mental dan sosialnya untuk menyeimbangkan kebutuhannya sebagai individu dan makhluk sosial. DAFTAR PUSTAKA Anggaraini,Yetti, (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta: Pustaka Rihama Departemen Kesehatan. (2012). Profil Kesehatan Indonesia.(di akses tanggal 24 September 2016). Dinas Kesehatan Riau. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Riau. (di akses tanggal 24 September 2016). Yuliana. Ririn, (201). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra Wonogiri. KTI, Program Studi Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.(di akses pada tanggal 2 september 2016). Rismawati, Venny dan Yulizawati. (2012). Hubungan Antara Sikap Ibu Nifas Terhadap Makanan Gizi Seimbang Dengan Penyembuhan Luka Perineum di Klinik Bersalin Khairunnisa. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol..1(di akses tanggal 22 september 2016). Sari, Eka Puspita dan Rimandini, Kurnia Dwi. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care). Jakarta : TIM