HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN (ATTACHMENT) DAN INTIMACY PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN. : Elfa Gustiara NPM : : dr. Matrissya Hermita, M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan kehadiran manusia lain

BAB I PENDAHULUAN. Menjaga hubungan romantis dengan pasangan romantis (romantic partner) seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Sejak lahir, manusia sudah bergantung pada orang lain, terutama orangtua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adalah masa dewasa muda. Pada masa ini ditandai dengan telah tiba saat bagi

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara kelekatan pada guru ( X) dengan motivasi menghafal al-

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalani suatu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan disajikan tabel-tabel yang menggambarkan

2015 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PARENTAL ATTACHMENT DAN RELIGIUSITAS DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA MAHASISWA MUSLIM PSIKOLOGI UPI

2016 HUBUNGAN ATTACHMENT ANAK TERHADAP ORANGTUA DAN PEER PRESSURE DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMAN 1 SUKATANI PURWAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. cinta, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan individu dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. tidak tinggal bersama (Long Distance Relationship) dalam satu rumah karena

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. X. Disusun Oleh. : Dyah Anggraini NPM :

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) : Siti Sara NPM : : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai (A) Tipe Penelitian (B). Identifikasi Variabel Penelitian, (C). Definisi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel tergantung : Perilaku Seksual Pranikah. 2. Variabel bebas : a.

Hubungan Kebutuhan Afiliasi dan Penggunaan Internet Kompulsif pada Mahasiswa yang Merantau Santoso HariMurti P

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri Remaja Di Kota Bandung

PERBEDAAN TINGKAT KESEPIAN BERDASARKAN STATUS PADA WANITA DEWASA AWAL. Dwi Rezka Kemala. Ira Puspitawati, SPsi, Msi

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.

BAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada

Hubungan kematangan Emosi dan Kebahagiaan Pada Remaja yang Mengalami Putus Cinta. Dini Amalia Ulfah Dr. Intaglia Harsanti

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Happiness pada Remaja Wanita yang Menikah Muda

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penulisan Ilmiah Jurusan Psikologi 2016

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Santrock, 2000) yang menyatakan bahwa tugas perkembangan yang menjadi

Perkembangan Sepanjang Hayat

Henni Anggraini Universitas Kanjuruhan Malang

menggunakan analisis hubungan (korelasi). Karena digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel atau lebih, apakah kedua variabel

BAB I PENDAHULUAN. hubungan dengan orang lain yang meliputi interaksi di lingkungan. sekitarnya. Salah satu bentuk hubungan yang sering terjalin dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR. v. DAFTAR ISI.ix. DAFTAR SKEMA... xii. DAFTAR TABEL xiii. DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menguraikan tahap

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meliputi identifikasi variable penelitian, defenisi operasional, populasi,

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. baik secara fisik maupun psikis. Menurut Paul dan White (dalam Santrock,

Hubungan Antara Self Esteem Dan Social Intelligence Pada Wanita Middle Adulthood Yang Belum Menikah

Fenomena Alasan Resiko Dampak :

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Elsie Sasda NPM : Dosen Pembimbing : Ade Wijaya S.Psi,. M.Si

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luar. Perubahan-perubahan tersebut menjadi tantangan besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari hubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara bertahap yaitu adanya suatu proses kelahiran, masa anak-anak, remaja,

HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN KONTRAK PERUSAHAAN X

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Beberapa dekade lalu, orang tua sering menjodohkan anak mereka dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif. Maka pendekatan penelitian ini adalah

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kontrol Diri Pada Remaja Akhir

Hubungan Kesepian Dengan Keterbukaan Diri Pengguna Online Dating Pada Dewasa Awal yang Mencari Pasangan

Hubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

BAB 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya, terutama kebutuhan interpersonal dan emosional. Selain bertumbuh secara

BAB I PENDAHULUAN. masa beralihnya pandangan egosentrisme menjadi sikap yang empati. Menurut Havighurst

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

HUBUNGAN KEDEKATAN EMOSIONAL ORANGTUA DENGAN PENGENDALIAN DIRI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi, tahapan, dan faktor-faktor yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua

BAB I PENDAHULUAN. istri adalah salah satu tugas perkembangan pada tahap dewasa madya, yaitu

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. dimana seseorang menilai keseluruhan kehidupannya secara positif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Febi Rosalia Indah, 2014

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan sikap warga terhadap peran polisi dengan

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN (ATTACHMENT) DAN INTIMACY PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN Nama : Elfa Gustiara NPM : 12509831 Pembimbing : dr. Matrissya Hermita, M.si

LATAR BELAKANG MASALAH Saat berada dalam masa dewasa awal individu cenderung untuk menjalin kedekatan dengan lawan jenis yang berbeda seperti dalam kaitan dengan tingkat intensitasnya. Individu yang mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis tidak hanya dilakukan untuk sekedar main-main saja, individu cenderung untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Hal tersebut sedikit banyak dapat disebabkan karena pola pikir individu yang sudah mulai matang. Individu mulai berpacaran karena adanya cinta yang mempengaruhi Adanya kedekatan atau keintiman yang terjadi

individu yang berpacaran seiring dengan berjalan waktu mempunyai kedekatan dengan pasangannya dan akan merasakan sesuatu perasaan yang lain, ketika kedekatan tersebut diiringi dengan kenyamanan maka akan adanya perasaan dekat atau merasa adanya kedekatan yang bersifat emosional Kelekatan (attachment) yang terjalin dengan baik atau tidak pada mahasiswi yang berpacaran Dampak RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan dari intimacy pada mahasiswa yang berpacaran yang dipengaruhi oleh kelekatan (attachment)?

TUJUAN PENELITIAN Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu Psikologi Sosial dan Psikologi Perkembangan dengan cara memberi tambahan data empiris yang sudah teruji secara ilmiah serta supaya dapat berguna untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa tentang gambaran kelekatan (attachment) dan intimacy yang terjadi dalam sebuah hubungan dengan lawan jenis, bagi dunia akademis dapat memberi dukungan serta motivasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang kelekatan (attachment) dengan intimacy bagi mahasiswa yang berpacaran, sedangkan manfaat untuk peneliti adalah dapat mengetahui bagaimana hubungan antara kelekatan (attachment) dengan intimacy pada mahasiswa yang berpacaran, dan juga dapat bermanfaat bagi orangtua yang anaknya sudah berpacaran untuk mengetahui tentang keterkaitan antara kelekatan (attachment) dengan intimacy pada mahasiswa yang berpacaran.

INTIMACY Intimacy adalah suatu hubungan timbal balik antar individu, yang terwujud dengan saling berbagi perasaan dan pikiran yang mendalam, saling membuka diri serta menerima dan menghargai satu sama lain. Intimacy dalam penelitian ini diukur menggunakan skala intimacy berdasarkan aspekaspek intimacy menurut Maria & Orlofsky (1993) yaitu, komitmen, komunikasi, kepedulian dan afeksi, pemahaman sifat pasangan, perspectif talking, wewenang dan pengambilan keputusan, mempertahankan minat pribadi, penghormatan terhadap integritas, dan kemandirian.

Kelekatan (Attachment) Kelekatan (attachment) adalah suatu hubungan emosi yang mendalam dengan adanya ikatan emosional yang terus menerus yang ditandai dengan adanya keinginan untuk mencari dan memelihara kedekatan antar individu. Kelekatan (attachment) dalam penelitian ini diukur menggunakan skala kelekatan berdasarkan tipe-tipe kelekatan menurut Bowbly & Ainsworth (dalam Santrock, 2003) yaitu antara lain, tipe kelekatan aman (Secure Attachment Type), tipe kelekatan menghindar (Avoidant Attachment Type) dan tipe kelekatan ambivalen (Ambivalent Attachment Type). PACARAN PACARAN Lamannan dan Riedman (1985), mengemukakan bahwa pacaran merupakan bentuk suatu hubungan eksklusif antara dua individu yang berkembang melalui pertemuan yang direncanakan oleh individu yang terlibat dan akhirnya diharapkan menuju pernikahan, pertemuan yang direncanakan tersebut dinamakan kencan (Dating). Kencan terdiri dari elemen yang mencakup adanya aktifitas atau peristiwa tertentu yang dialami dan dinikmati bersama, serta dilakukan oleh dua orang atau lebih, pria dan wanita.

Hubungan antara Kelekatan (Attachment) dengan Intimacy Pada Mahasiswa yang Berpacaran Bila mahasiswa yang berpacaran mempunyai kelekatan (attachment) yang tinggi dengan pasangannya maka akan semakin bertambah intimacy dalam menjalin hubungan dengan pasangannya. Sedangkan mahasiswa yang berpacaran mempunyai kelekatan (attachment) yang rendah dengan pasangannya, maka akan berkurang intimacy dalam menjalin hubungan dengan pasangannya.

HIPOTESIS Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka dari penelitian ini dapat ditarik hipotesis bahwa terdapat hubungan ke arah positif antara kelekatan (attachment) dengan intimacy pada mahasiswa yang berpacaran. Artinya, jika kelekatan (attachment) meningkat maka akan menimbulkan intimacy pada mahasiswa tersebut.

METODE PENELITIAN Prediktor Kriterium : Kelekatan (attachment) : Intimacy Subjek Penelitian subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berpacaran pria dan wanita, berusia antara 19-25 tahun, bersatus sebagai mahasiswa yang memiliki pacar. Sampel penelitian ini adalah 75 orang dari populasi yang ada. Teknik Pengumpulan Data Variabel Kelekatan (attachment) skala Kelekatan (attachment) yang berbentuk skala likert. Variabel Intimacy skala Intimacy yang berbentuk skala likert. Validitas Pearson product moment (SPSS for windows 20.0). Reliabilitas Alpha cronbach s (SPSS for windows 20.0). Teknik Analisis Data Pearson product moment (SPSS for windows 20.0).