Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

SILABUS MATA KULIAH S2. 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0)

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DUKUNGAN TEKNOLOGI PENYEDIAAN PRODUK PANGAN PETERNAKAN BERMUTU, AMAN DAN HALAL

Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

Tabel 1. Penjabaran Learning Outcome PS ESL S1 Pernyataan Kompetensi: Setelah menyelesaikan program studi ini,lulusan dapat menjadi analis dalam

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2017/2018 PROGRAM STUDI S-1 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP

KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL

MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

KURIKULUM PROGRAM SARJANA

P = G + E Performans? Keragaman? Dr. Gatot Ciptadi PERFORMANS. Managemen. Breeding/ Repro. Nutrisi

IV. MACAM DAN SUMBER PANGAN ASAL TERNAK

No Hari Jam Mata Kuliah P.S. Kls smt Jml R 1 SENIN Fisiologi Ternak Pet E II 71 D May-18 Ransum Ruminansia Pet C IV 46 D1.

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG

Fisiologi Ternak Pet A II 50 D1.01

LEARNING OUTCOMES (LO) PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT

20.1. Mengembangkan Potensi Peternakan Ruminansia Menerapkan Tingkah laku Ternak Ruminansia Menerapkan Penanganan Ternak ruminansia

PENDAHULUAN. kebutuhan susu nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya.

tentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

Learning Outcomes Program Studi Proteksi Tanaman, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG

Kurikulum Program Sarjana Ilmu Kelautan Tahun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

LABORATORIUM PEMULIAAN DAN BIOMETRIKA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADAJARAN JATINANGOR 2009

BAB II. PERJANJIAN KINERJA

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

I PENDAHULUAN. Susu merupakan salah satu hasil ternak yang tidak dapat dipisahkan dari

penampungan [ilustrasi :1], penilaian, pengenceran, penyimpanan atau pengawetan (pendinginan dan pembekuan) dan pengangkutan semen, inseminasi, pencat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

Lampiran 1. Arsitektur Mondrian (Julian Hyde 2005)

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan merupakan indikator terpenting dalam meningkatkan nilai

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMBERITAHUAN. 1 dari 5

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

SISTEM PERBIBITAN TERNAK NASIONAL

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PENDAHULUAN. produksi yang dihasilkan oleh peternak rakyat rendah. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012), produksi susu dalam negeri hanya

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

MAKALAH PRODUKSI TERNAK DAN KAMBING. Seleksi dan Manfaat Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak. Disusun Oleh : Kelompok 3.

GANJIL/ GENAP SEMEST ER

Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Institusi

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Potong di Indonesia

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi ransum merupakan jumlah ransum yang dikonsumsi dalam

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mayoritasnya bermatapencarian sebagai petani.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. kelahiran anak per induk, meningkatkan angka pengafkiran ternak, memperlambat

PENDAHULUAN. pangan hewani. Sapi perah merupakan salah satu penghasil pangan hewani, yang

2011) atau 25,10% ternak sapi di Sulawesi Utara berada di Kabupaten Minahasa, dan diperkirakan jumlah sapi peranakan Ongole (PO) mencapai sekitar 60

KISI-KISI SOAL UKA 2015 AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dari tahun ke tahun yang terus meningkat

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

VISI. Terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera melalui peningkatan pembangunan peternakan.

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen. Pembibitan sapi perah dimaksudkan untuk meningkatkan populasi

TINJAUAN PUSTAKA. dunia dengan hidup yang sangat beragam dari yang terkecil antara 9 sampai 13 kg

CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014

KERAGAAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG YANG DIFASILITASI PROGRAM PENYELAMATAN SAPI BETINA PRODUKTIF DI JAWA TENGAH

PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN

DAFTAR ISI 1 GENETIKA DASAR 1

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

KATA PENGANTAR. Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan. dan telah dilaksanakan serta merupakan indikator kinerja pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang dihadapi Provinsi Jambi salah satunya adalah pemenuhan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kebutuhan konsumsi bagi manusia. Sapi Friesien Holstein (FH) berasal dari

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KURIKULUM TAHUN 2012 PRODI AGROTEKNOLOGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Pengembangan Usaha Ternak Ayam Buras di Indonesia

PERANAN BIDANG PETERNAKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Edisi Agustus 2013 No.3520 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian

PENDAHULUAN. potensi besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi manusia, dan

PENDAHULUAN. akan protein hewani berangsur-angsur dapat ditanggulangi. Beberapa sumber

PENDAHULUAN. Daging unggas adalah salah jenis produk peternakan yang cukup disukai. Harga yang relatif terjangkau membuat masyarakat atau

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUKURAN KINERJA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR CAPAIAN TUJUAN

Karakteristik Peternakan. Suhardi, S.Pt.,MP

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

Daging itik lokal memiliki tekstur yang agak alot dan terutama bau amis (off-flavor) yang merupakan penyebab kurang disukai oleh konsumen, terutama

Transkripsi:

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Program Studi : Teknologi Produksi Ternak Capaian Pembelajaran : 1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menemukan solusi alternatif dan menyeleksi solusi terbaik dalam sistem produksi ternak. 2. Mampu mengidentifikasi produksi dari kualitas ternak dilihat dari aspek genetik, fisiologi, dan fisik dengan pendekatan konvensional atau bioteknologi. 3. Mengelola usaha peternakan dengan produksi maksimum dan kualitas produk yang baik dalam keberlanjutan pertanian. 4. Mampu memahami dan menerapkan teknologi produksi ternak, teknologi hasil ternak, penanganan limbah, dan hasil ikutan ternak. 5. Mampu memahami, menerapkan dan mengidentifikasi sifat-sifat ternak, potensi genetik dan penerapannya. 6. Mampu berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan, dan keingintahuan untuk mengembangkan science dan teknologi dalam bidang produksi dan teknologi peternakan. 7. Mampu mengevaluasi proses produksi yang berkelanjutan. Struktur Kurikulum No. Mata Kuliah sks Prasyarat Semester Kode Nama Ganjil Genap Mata Kuliah Pendidikan Kompetensi Umum 1 IPB101-104 atau IPB110 Agama 3(2-2) 1 2. EKO100 Ekonomi Umum 3(2-2) 1 3. IPB106 Bahasa Indonesia 2(1-2) 1 4. IPB107 Pengantar Ilmu Pertanian 2(2-0) 1 5. MAT101 Landasan Matematika 3(2-2) 1 6. KIM101 Kimia 3(2-3) 1 7. BIO100 Biologi 3(2-3) 1 8. IPB112 Olahraga dan Seni* 1(0-3) 1 9. FIS100 Fisika 3(2-3) 2 10 KPM130 Sosiologi Umum 3(2-2) 2 11 AGB100 Pengantar Kewirausahaan 1(1-0) 2 12 IPB112 Pendidikan Pancasila 2(1-2) 2 13 IPB108 Bahasa Inggris 3(2-2) 2 228

No. Mata Kuliah sks Prasyarat Semester Kode Nama Ganjil Genap Sub total sks 31 Mata Kuliah Interdep 1 FPT101 Pengantar Ilmu Peternakan 2(2-0) 2 2 FPT301 Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan 2(1-3) 6 3 NTP231 Pengantar Ilmu Nutrisi 3(2-3) 3 4 NTP211 Pengetahuan Bahan Pakan 3(2-3) 3 5 STK211 Metode Statistika 3(2-3) 3 6 AFF233 Fisiologi Hewan 3(2-3) 3 7 NTP243 Pengantar Ilmu Pastura 3(2-3) 5 8 THT251 Dasar Teknologi Hasil 3(2-3) 3 Ternak 9 NTP339 Teknik Formulasi Ransum 3(2-3) 5 10 THT321 Pengendalian Limbah Peternakan 11 KRP331 Ilmu dan Teknologi Reproduksi 12 FPT401 Kuliah Kerja Profesi 3 7 13 FPT403 Logistik Peternakan 3(2-3) 7 14 FPT402 Usaha Peternakan 3(2-3) 7 Sub Total 40 Mata Kuliah Mayor 1 PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) 2 2 PTP201 Tingkah Laku dan 3(2-3) 3 Kesejahteraan Ternak 3 PTP202 Biosekuriti Peternakan 3(2-3) 3 4 PTP203 Ilmu Tilik Ternak 3(2-3) 4 5 PTP211 Produksi Ternak Perah 3(2-3) 4 6 PTP221 Produksi Ternak 3(2-3) 4 Ruminansia Besar 7 PTP222 Produksi Ternak Babi dan 3(2-3) 4 Kuda 8 PTP231 Produksi Unggas 3(2-3) 4 Komersial 9 PTP241 Genetika Ternak 3(2-3) 4 10 PTP321 Produksi Satwa Harapan 3(2-3) 5 11 PTP322 Produksi Ternak Ruminansia Kecil 3(2-3) 5 12 PTP331 Produksi Unggas Pembibit 3(2-3) 5 13 PTP341 Pemuliaan Ternak 3(2-3) 5 14 PTP 301 Bangunan dan Peralatan Industri Peternakan 3(2-3) 5 15 PTP302 Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan 16 PTP303 Sistem Peternakan Tropika 17 PTP305 Manajemen Lingkungan Ternak 18 PTP401 Manajemen RPH 3(2-3) 7 19 PTP491 Seminar 1 7 8 20 PTP492 Praktik Lapangan 3 7 8 229

No. Mata Kuliah sks Prasyarat Semester Kode Nama Ganjil Genap 21 PTP493 Skripsi 6 7 8 Sub Total sks 64 Mata Kuliah Pilihan 1 PTP304 Manajemen Industri Peternakan 2 PTP402 Manajemen Halal Produksi Peternakan 2(2-0) 7 Mata Kuliah Supporting Course minimal 9 SKS berupa matakuliah pilihan yang ditawarkan PS TPT atau di luar PS TPT *) tidak diperhitungkan dalam SKS Kumulatif dan IPK Deskripsi Mata Kuliah 1. PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis ternak, bangsa-bangsa ternak, kerangka dan komposisi ternak, pertumbuhan dan perkembangan, fisiologi laktasi, system pencernaan serta reproduksi, koefisien teknis produksi maupun reproduksi pada ternak. 2. PTP201 Tingkah Laku dan Kesejahteraan Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang Domestikasi, Animal Welfare dan bioetika, tingkah laku unggas aplikatif, kesejahteraan ternak unggas, konsep 5F dan 3 R serta bioetika ternak unggas, prinsip tingkah laku dan kesejahteraan ternak untuk materi penelitian, manajemen tingkah laku Ruminansia Besar (sapi daging, sapi perah kerbau), Manajemen tingkah laku Ruminansia Kecil (domba, kambing, kelinci), Manajemen tingkah laku Kuda, Rusa dan Babi 3. PTP202 Biosekuriti Peternakan 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang prinsip, latar belakang dan tujuan Biosecurity, tahapan dan dampak serta investasi biosecurity dalam usaha peternakan untuk meningkatkan produktivitas. Dibahas juga konsep Biosecurity on dan off farm pada lingkungan peternakan serta aplikasinya di lapangan 4. PTP203 Ilmu Tilik Ternak 3(2-3) menjelaskan dan memahami tentang menilai ternak (sapi perah dan kambing perah, sapi potong, domba, kambing dan unggas) berdasarkan tipe/eksterior atau judging pada ternak. 230

5. PTP211 Produksi Ternak Perah 3(2-3) dapat menjelaskan memahami tentang cara pemeliharaan atau teknologi produksi pada ternak perah, pemeliharaan berdasarkan komposisi atau statua ternak, cara penilaian eksterior dan judging ternak perah, program recording dan metode estimasi produksi susu, cara seleksi serta perencanaan usaha peternakan ternak perah. 6. PTP221 Produksi Ternak Ruminansia Besar 3(2-3) Mata kuliah ini membahas mengenai potensi dan prospek peternakan sapi daging di Indonesia, sistem seleksi dan perkawinan, evaluasi sapi bakalan, sistem produksi pada ternak sapi daging, manajemen pemeliharaan ternak sapi daging, bangunan dan perkandangan, penanganan kesehatan, manajemen feedlot dan evaluasi serta pemasaran sapi daging. 7. PTP222 Teknologi Produksi Ternak Babi Dan Kuda 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengembangan ternak babi dan kuda di Indonesia, tatalaksana perkawinan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebuntingan, tata laksana induk menyusui dan setelah disapih, seleksi induk pengganti dan pengafkiran, pembuatan ransum dan pemberiannya, serta perkandangan pada ternak babi dan kuda. 8. PTP231 Produksi Unggas Komersial 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang manajemen unggas komersial (ayam pedaging, ayam petelur, ayam lokal dan itik lokal) yang meliputi aspek lingkungan, menejemen pemberian pakan dan air minum, pengelolaan kesehatan, proses pembentukan telur dan mengkaji performa produksi unggas yang dihasilkan. 9. PTP241 Genetika Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang Perkembangan genetika ternak, Biologi sel, fungsi dan peranan organel sel, Pembelahan sel, Genetika molekuler DNA dan RNA, sintesis protein, Struktur kromosom dan abnormalitas, ekspresi gen, penciri genetik, pola pewarisan sifat kualitatif, penyebaran gen dari satu generasi ke generasi, Sifat dominan resesif pada 6 sistem persilangan, Penyimpangan persilangan monohibrid, Interaksi gen kualitatif, Epistasis dan alel ganda, Frekuensi gen dan teori peluang, Genetika kuantitatif, Sebaran data kuantitatif, Ekspresi gen ganda dan Pembuatan grafik sebaran data sifat kuantitatif. 231

10. PTP321 Produksi Satwa Harapan 3 (2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang satwa harapan (bekicot, cacing tanah, jangkrik, kecoa, lebah madu. ulat sutera, ulat tepung), prinsip dasar teknologi produksi yang tanpa limbah (zero waste) dan berazas konservasi, penanganan pasca panen dan jenis-jenis produk satwa harapan yang bernilai tambah (value added product), analisis kelayakan usaha, dan potensi pengembangan satwa harapan. 11. PTP322 Produksi Ternak Ruminansia Kecil 3(2-3) Mata kuliah ini mempelajari dan membahas potensi agribisnis ternak domba kambing, ilmu tilik dan teknik seleksi ternak domba kambing, sistem perkandangan dan peralatan kandang ternak rumcil, sistem manajemen pemberian pakan, manajemen lingkungan domba (comfort zone dan data fisiologis ideal domba kambing), manajemen penggemukan domba, manajemen kesehatan dan biosecurity domba kambing, pengembangbiakan/pembibitan ternak domba dan kambing, manajemen industri ternak domba, potensi usaha dan Budidaya kelinci. 12. PTP331 Produksi Unggas Pembibit 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang proses produksi telur tetas dan bibit unggas yang meliputi 1. Organ reproduksi jantan dan betina proses tebentuknya telur tetas serta manajemen penetasan, 2. Manajemen pemeliharaan unggas pembibit (aspek lingkungan, pakan dan air minum, pencegahan penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi performa produksi. 13. PTP341 Pemuliaan Ternak 3(2-3) menjelaskan, memahami tentang sistem perbaikan mutu genetik ternak melalui pendekatan seleksi dan persilangan. Penggunaan penanda genetik (genetic marker) dan aplikasinya dalam pemuliaan ternak. Pemanfaatan teknologi reproduksi dalam permuliaan ternak. Selain itu memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang konservasi sumber daya genetik ternak lokal. 14. PTP301 Bangunan dan Peralatan Industri Peternakan 3(2-3) Mata kuliah ini menjelaskan tentang batasan bangunan dan peralatan produksi ternak, Material penyusun bangunan produksi ternak, Desain bangunan perkandangan dataran tinggi dan rendah (daerah tropis), Teknik perhitungan biaya perkandangan, Prinsip dan mekanisme kerja peralatan peternakan berdasarkan gerak, vibrasi, fluida dan elektomagnetik. 232

15. PTP302 Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan 3(2-3) Mata kuliah ini membahas kerangka berpikir ilmiah, penerapan statistika dan metode Ilmiah dalam perancangan percobaan, berbagai bentuk percobaan satu arah, berbagai bentuk percobaan dua arah, statistik deskriptif, percobaan menggunakan statistik non parametric serta analisa korelasi dan regresi. 16. PTP303 Sistem Peternakan Tropika 3(2-3) Dalam mata kuliah ini akan dibahas tentang tujuan dan konsep-konsep usahatani, pengertian dan pengembangan usahatani ternak melalui pendekatan sistem; klasifikasi dan karakteristik sistem usahatani ternak; efisiensi biologi dan ekonomi dari sistem usahatani ternak; analisis SWOT, design pengembangan sistem usahatani ternak yang efisien dan berkelanjutan. 17. PTP304 Manajemen Industri Peternakan 3(2-3) Mata Kuliah Manajemen Produksi Peternakan merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, menganalisis dan menerapkan berbagai proses dan prosedur operasi standar di industri peternakan yang efisien. Pelaksanaan mata kuliah ini didasarkan pada materi sebagai berikut: Perencanaan Produk, Perencanaan Proses, Fasilitas dan Tata Letak, Penjadwalan Produksi, Transportasi & Distribusi, Pengendalian Persediaan, Pengendalian Mutu Produksi Peternakan, dan Manajemen Rantai Pasok dalam industri peternakan. 18. PTP305 Manajemen Lingkungan Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini menjelaskan tentang peranan penting lingkungan mikro dan makro pada produksi ternak, Teknik pengukuran lingkungan mikro pada bangunan peternakan, Teknik perekaman tingkah laku dan produksi panas ternak, Mekanisme pindah panas pada lingkungan ternak, Prinsip dan mekanisme pindah panas pada bangunan peternakan sistem terbuka dan sistem tertutup, Pengendalian lingkungan mikro pada bangunan peternakan sistem terbuka dan sistem tertutup, Teknik biofilter pada pengendalian lingkungan ternak. 19. PTP401 Manajemen Rumah Pemotongan Hewan 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang prinsip pendirian dan manajemen pengelolaan RPH/RPU/RPB, perundang-undangan, sertifikasi, sanitasi & hygiene, proses pemotongan ternak dan potongan komersial serta hubungannya dengan kualitas karkas dan daging yang dihasilkan (untuk ternak sapi, domba, kambing, ayam dan babi), pemeriksaan antemortem dan postmortem, karakteristik dan metode evaluasi karkas serta klasifikasi dan grading pada karkas sapi, domba dan babi serta unggas, serta penanganan limbah rumah pemotongan. 233

20. PTP402 Manajemen Halal Produksi Peternakan 2(2-0) Mata kuliah ini membahas tentang dasar hukum pangan halal menurut kaidah agama, regulasi halal yang berlaku di tingkat nasional dan internasional, prosedur penetapan fatwa halal,prinsip sistem jaminan halal pada proses budidaya ternak, RPH, industri pengolahan dan horeka, pengetahuan dan persyaratan bahan halal, titik kritis keharaman, pengetahuan teknik analisis cemaran, persyaratan dan pengajuan sertifikasi halal, prinsip dan praktik keamanan pangan, serta pengkajian resiko. 21. PTP491 Seminar 1 Prasyarat: telah memenuhi 105 sks Penyampaian presentasi ilmiah dalam bentuk studi literature, proposal penelitian, atau hasil penelitian. 22. PTP492 Praktik Lapangan 3 Mahasiswa melakukan praktik di industri peternakan (kelompok peternak, feedlot, breeding farm, hatchery, RPH, RPA), Balai Penelitian Ternak Unggul, Balai Inseminasi Buatan dan lain-lain. Magang dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman di lapangan dan mengaplikasikan antara teori yang di dapat dengan kenyataan di lapang. 23. PTP493 Skripsi 6 Prasyarat: telah memenuhi 105 sks Penelaahan dan pemecahan masalah di bidang ilmu produksi dan teknologi peternakan menurut kaidah-kaidah ilmiah dalam bentuk penelitian dan tulisan ilmiah. 234