BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PROSEDUR PENJUALAN MOTOR PADA PT.PACIFIC MOTOR 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, baik itu lembaga di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

BAB III PRAKTEK SEWA BELI KOMPUTER DI HI-TECH MALL SURABAYA. Sejarah pembangunan Surabaya Mall (Hi-Tech Mall) diawali oleh

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

SURVEY ANALISA KREDIT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB III PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN AL QARDH. Pensyaratan adanya jaminan sebelum diadakan pembiayaan diterapkan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB III WANPRESTASI TERHADAP OBJEK JAMINAN YANG DISITA SEBAGAI BARANG BUKTI OLEH PIHAK KEPOLISIAN

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

RINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================

BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN DAGANG DI DEALER YAMAHA ASLI MOTOR II ROZANA ( ) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan tingkat kebutuhan

HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF

BAB 10 Membeli Rumah

dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut : Prosedur penjualan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu prosedur Penjualan tunai

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA KRISNA FINANCE SURAKARTA

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ADIRA FINANCE. perusahaan pembiayaan non-bank (multi finance).

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab

Prosedur standar pelaksanaan lelang dibagi menjadi 3 (tiga) tahap sebagai berikut:

PERSYARATAN MENGAJUKAN KREDIT DI BANK

Pemegang Mandiri Kartu Kredit yang setia, berikut kami tawarkan program istimewa Blast Katalog Belanja Mandiri. Merupakan penawaran khusus bagi

ASPEK HUKUM JAMINAN DALAM PERJANJIAN PEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. ASLI MOTOR DELANGGU KLATEN

PENERAPAN AKUNTANSI PIUTANG PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) USAHA BERSAMA DESA SIALANG RINDANG

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

I. PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah Singkat dan Struktur Organisasi Perusahaan

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB III PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 PERMOHONAN FASILITAS SEWA GUNA USAHA. Menyampaikan permohonan sewa untuk dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Jenis Barang : XXX

KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA. Oleh:

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Penjelasan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Sesuai dengan judul dari laporan yaitu Prosedur Pemberian Kredit Guna Bhakti

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukan bank yang menawarkan berbagai jenis kredit kepada. Upaya masyarakat dalam meningkatkan taraf perekenomiannya

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

Asuransi Kendaraan Bermotor

PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI BANK ANDA CABANG BONGKARAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. piutang ini dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (yang selanjutnya disebut

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

Program Pinjaman Dana Tunai

BAB I PENDAHULUAN. pikir dan pengetahuannya, manusia dapat memenuhi segala kebutuhan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

PT. SUMBER BARU TRADA MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

a) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil Perusahaan Berdirinya showroom tidak terlepas dari hal yang dinamakan sejarah begitu pula UD. Rabbani Motor Surabaya yang penulis jadikan sebagai obyek penelitian. UD. Rabbani Motor Surabaya adalah showroom, penyedia pelayanan purna jual kendaraan bermotor, yang berdiri pada 19 Oktober 2012. Mendapatkan izin resmi dari dinas perdagangan nomor NPWP (49 258 512 0 607 000). 1 Pastinya karena Sepeda Motor memiliki berbagai alternatif varian dan type yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan anda dan keluarga, disamping teknologi yang digunakan pada mesin kendaraan bermotor adalah teknologi yang terdepan, ramah lingkungan dan user friendly. Untuk mewujudkan keinginan dan harapan menjadi yang terbaik, UD. Rabbani Motor bergerak dalam kerangka visi dan misi yang telah menjadi landasan kuat dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Bukan hanya semata-mata berorientasi pada bisnis tapi UD. Rabbani Motor bertekad menjadi 1 Bapak Zam zam, wawancara, 09 November 2013 48

49 perusahaan yang berkontribusi aktif dalam Corporate Social Responsibilities demi membangun budaya masyarakat Indonesia yang lebih baik. 2. Maksud dan Tujuan a. Misi adalah menjadi showroom sepeda motor yang handal dengan menyediakan kemudahan layanan purna jual dan memberikan nilai tambah dan kepastian harga yang fokus pada konsumen. 2 b. Visi adalah Kerjsama, Terbuka, Kreatif,, dan Penuh Semangat 3. Struktur Organisasi No. Jabatan Nama Jenis Kelamin L P 1 Pimpinan M. Zam zam MS V 2 Karyawan Saiful Rizal V 3 Karyawan Taufiq V 4 Karyawan Ahmadi V 4. Sosial Konsumen Untuk mengetahui data konsumen pada UD. Rabbani Motor Surabaya dapat dilihat dari pembelian (konsumen) yang selama ini telah 2 Ibid.,

50 melakukan proses membeli kendaraan bermotor di UD. Rabbani Motor Surabaya, antara lain melihat: a. Agama Dari data yang terkumpul dengan jumlah sampai sebanyak 5 orang dapat diketahui bahwa mayoritas beragama Islam, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini: TABEL 1 Keadaan Agama Konsumen UD. Rabbani Motor Surabaya NO. AGAMA ORANG % 1. Islam 5 100% 2. Prostestan - - 3. Katolik - - 4. Hindu - - 5. Budha - - b. Sosial Ekonomi Dari hasil data yang penulis dapatkan dari angket yang tersebar memperoleh hasil mata pencaharian konsumen di UD. Rabbani Motor Surabaya sebagian besar adalah karyawan swasta, PNS, dan pedagang.

51 Dengan perbedaan mata pencaharian tersebut, maka barang yang diambil oleh konsumen berbeda pula, sesuai dengan kemampuan konsumen. Apabila konsumen menghendaki mengangsur kendaraan dengan masa tertentu. Maka UD. Rabbani Motor Surabaya harus melihat penghasilan perbulan dari konsumen tersebut. Diharapkan dengan angsuran yang sesuai dengan kemampuan tidak mengakibatkan kesulitan, merugikan konsumen dan menghindari kredit macet. Tabel 2 Tingkat Sosial Ekonomi Para Konsumen UD. Rabbani Motor Surabaya Surabaya No. Mata Pencaharian Penghasilan Orang % 1. PNS Rp. 1 20% 2. Karyawan swasta 2.000.000 keatas Rp. 1.500.000 keatas 3 60% 3. Pedagang Rp. 1 20% 1.000.000 keatas

52 B. Praktek Jual Beli Yang Dilakukan di UD. Rabbani Motor Surabaya 1. Jual Beli Secara Tunai (Cash) Bagi calon konsumen yang ingin melakukan jual beli secara tunai harus memenuhui syarat sebagai berikut: Menyerahkan fotocopi KTP Suami + Istri. 3 Kemudian memilih kendaraan yang sudah ada di showroom. Apabila konsumen menginginkan salah satu kendaraan bermotor yang disukai. Maka transaksi dilakukan ditempat tersebut. Konsumen membayar secara tunai dan dicatat oleh pihak showroom serta bukti kwintasi untuk konsumen. Pada saat itu juga motor, STNK, dan BPKB bisa dibawa langsung oleh konsumen. 2. Jual Beli Secara Kredit Adapun mekanisme untuk mendapatkan kredit kendaraan bermotor, bagi calon konsumen dalam praktek di showroom adalah sebagai berikut: a. Permohonan kredit Bahwasannya konsumen harus mengajukan permohan kepada pihak showroom dan menyatakan maksud untuk mendapatkan kredit kendaraan bermotor di UD. Rabbani Motor. Dalam hal ini permohonan adalah setiap orang yang baligh atau cakap hukum dengan bertujuan untuk mendapatkan sesuatu sesuai dengan prosedur yang ditentukan. 3 Saiful Rizal, Wawancara, 18 November 2013

53 Sebagaimana yang dituturkan oleh Saiful Rizal (26) 4, bahwa syarat untuk mendapatkan sepeda motor secara kredit harus melengkapi peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak UD. Rabbani Motor, sebagai berikut: 1) Fotocopi KTP Suami + Istri 2) Fotocopi KSK (Kartu Susunan Keluarga) 3) Fotocopi PBB 4) Fotocopi Rekening Listrik 5) Fotocopi Slip Gaji (Rekening Tabungan) 6) Bersedia disurvey, dan keputusan mutlak ada ditangan Leasing 7) Uang muka di atas sudah termasuk asuransi selama jangka waktu kredit asuransi dan biaya administrasi. Dengan ditandatanganinya blangko surat pengajuan kredit tersebut, dapat dilakukan bahwa sejak saat ini telah terjadi perjanjian antara pihak showroom dan konsumen sebagai debitur dalam hal ini pembelian kendaraan bermotor secara kredit. b. Syarat-syarat pemberian kredit Ketentuan bagi konsumen yang akan diberi kredit agar bisa memperoleh kredit kendaraan bermotor di UD. Rabbani Motor Surabaya. Harus memenuhui persyaratan sebagai berikut: 4 Ibid.,

54 1) Syarat-syarat khusus meliputi: a) Harus menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk) b) Dewasa, sehat jasmani dan rohani c) Mengisi belangko yang telah diadakan oleh UD. Rabbani Motor Setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak pegawai di UD. Rabbani Motor Surabaya. Ada syarat umum yang harus dipenuhui. 2) Syarat-syarat umum meliputi: a) Permohonan harus ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan sendiri. b) Meneliti kelengkapan persyaratan yang diagendakan dari pihak showroom, memberitahukan bahwa pengajuan kredit diterima kemudian diproses secara lebih lanjut. c) Dalam serah terima kendaraan, calon konsumen harus datang sendiri guna mendatangani perjanjian kredit. Ketentuan yang terdiri dari persyaratan-persyaratan yang telah ditandatangani tersebut, bertujuan untuk memudahkan calon konsumen untuk memudahkan para calon konsumen yang ingin melakukan kredit. Apabila telah memenuhui syarat-syarat yang telah ditentukan, maka secara langsung atau memperlancar pengangsuran kredit kendaraan bermotor tersebut bisa menghindarkan dari istilah kredit macet.

55 3. Proses Jual Beli Motor Melalui Pihak Ketiga di UD. Rabbani Motor. Konsumen melakukan uji survey pada beberapa dealer (distributor kendaraan bermotor) untuk mengecek harga dan membandingkan harga. 5 Pada hari sabtu tanggal 01 Desember 2012 konsumen mendatangi pihak ketiga. Pihak ketiga mempunyai sebuah showroom yang dinamai UD. Rabbani Motor, melayani penjualan kendaraan bermotor purna jual. Pihak ketiga menawarkan motor yang berada di showroomnya dan juga menawarkan jual beli motor yang baru dengan potongan harga tetapi BPKB motor ditahan selama 1 (satu) tahun. Konsumen tertarik dengan pembelian motor baru dengan potongan harga yang ditawarkan UD. Rabbani Motor. Setalah itu konsumen bersama pemilik showroom mendatangi sebuah dealer yang diinginkan konsumen. Dealer yang dimaksud adalah suatu tempat yang menyediakan kendaraan bermotor yang baru dari pabrik atau distribusi kendaraan bermotor. Setelah konsumen memilih motor yang diinginkan. Konsumen bersama pihak ketiga melakukan transaksi jual beli motor secara kredit. 6 Ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Persyaratan yang ditentukan oleh UD. Rabbani Motor, sebagai berikut: 7 a. Fotocopi KTP (kartu tanda penduduk) 5 Manna, Wawancara, 22 Juni 2013 6 Ibid., 7 Zam zam, Wawancara, 10 November 2013

56 b. Surat keterangan RT dan RW Setelah itu mereka membuat perjanjian antara konsumen dengan pihak ketiga secara tertulis, dan menyepakati harga yang harus dibayar oleh konsumen secara tunai. Di dealer konsumen memilih sendiri sebuah kendaraan dengan tipe vario CBS ISS. Antara konsumen dengan dealer melakukan perjanjian secara kredit (yang sesuai dengan prosedur yang ada pada dealer tersebut). Setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak pegawai di UD. Rabbani Motor Surabaya. Syarat umum yang harus dipenuhui yaitu: 1) Permohonan harus ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan sendiri 2) Setelah pihak konsumen masuk ke dealer Honda Surabaya dan telah diteliti kelengkapan persyaratan yang diagendakan dari pihak dealer, memberitahukan bahwa pengajuan kredit diterima kemudian diproses secara lebih lanjut 3) Dalam serah terima kendaraan, calon konsumen harus datang sendiri guna mendatangani perjanjian kredit. Kemudian yang terdiri dari persyaratan-persyaratan yang tersebut yang ada di atas bertujuan untuk memudahkan konsumen untuk melakukan kredit kepemilikan sepeda motor. Apabila persyaratan sudah terpenuhui

57 maka secara langsung memperlancar pengansuran kredit kendaraan bermotor dan menghindari kredit macet. 8 Setelah melakukan perjanjian dengan pihak dealer maka akan ditanyai kapan si konsumen bisa untuk disurvey oleh leasing. Setelah di survey oleh pihak leasing dan suami istri menandatangani blangko/surat yang diserahkan oleh leasing. Dalam jarak satu hari sepeda motor keluar dan di antar ke rumah konsumen sesuai alamat tersebut. Dan selanjutnya satu hari kemudian setelah kendaraan bermotor datang, platnomor dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) diserahkan kerumah oleh pihak UD. Rabbani Motor. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) diserahkan setelah 1 tahun kemudian, dan pemilik (konsumen) diberi fotocopian BPKB untuk mengambil BPKB dan sudah distampel keaslian oleh pihak leasing. Pihak UD. Rabbani Motor mengambil kredit selama satu tahun dan konsumen mendapatkan potongan harga dari harga yang ditentukan oleh dealer. Kemudian dari berjalanannya waktu pihak UD. Rabbani Motor tidak membayar cicilan kepada leasing selama 1 (satu) sampai 3 (tiga) bulan. Setelah itu pihak leasing mendatangi pihak konsumen untuk 8 Cahya, Wawancara, 18 November 2013 (pihak dealer)

58 memberi peringatan (SP) 1, 2, dan 3. 9 Meminta hak kreditur untuk membayar cicilan kepada debitur. Jadi konsumen membeli motor melalui UD. Rabbani Motor dengan kesepakatan bahwa konsumen membeli motor baru dengan potongan harga, tetapi BPKB ditahan selama 1 (satu) tahun untuk dikreditkan UD. Rabbani Motor ke leasing. Penjualan sebenarnya terjadi antara konsumen dan dealer. Akan tetapi, UD. Rabbani Motor bertindak seolah-olah sebagai wakil pihak konsumen dengan adanya pengkreditan motor milik konsumen yang telah lunas. Maka pihak konsumen secara tidak langsung terikat dengan leasing dan sebaliknya. Apabila UD. Rabbani Motor tidak mau membayar cicilan kepada leasing, maka pihak konsumen dapat menuntut pihak UD. Rabbani Motor kepada hakim. Karena terjadinya wanprestasi pada UD. Rabbani Motor. 9 Siswoyo, Wawancara, 28 November 2013 (pihak leasing)