Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

dokumen-dokumen yang mirip
Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Indonesia Climate Change Trust Fund

Bagian 1: Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Undangan Untuk Memasukkan Usulan Program Adaptasi Perubahan Iklim Program ICCTF - USAID

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

Presentasi Ekspose ICCTF

-2- saling melengkapi dan saling mendukung, sedangkan peran KLHS pada perencanaan perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup bersifat menguatkan. K

KEBIJAKAN NASIONAL ANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN. Deputi Bidang SDA dan LH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Kebijakan Perkotaan Terkait Perubahan Iklim Oleh: Ir. Hayu Parasati, MPS, Direktur Perkotaan dan Perdesaan

Undangan Untuk Memasukkan Usulan Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Dana Hibah Program Skala Kecil untuk Organisasi Masyarakat Sipil

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

Sintesis Dasar: Adaptasi Perubahan Iklim, Pengurangan Risiko Bencana, dan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Setelah sesi ini, peserta diharapkan dapat mengerti dengan baik tentang kegiatan, pendekatan, dan persyaratan yang ada pada Jendela-2: Pengelolaan

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM KE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

RENCANA UMUM ENERGI DAERAH (RUED)

Proyek ICCTF/Adapt Asia yang diimplementasikan oleh Yayasan Transformasi Kebijakan Publik

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND)

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30 TAHUN 2008 TENTA NG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

Bab II Perencanaan Kinerja

Tujuan Penugasan KKN-PPM:

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BAB VI PENUTUP. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan. Pemerintah Kabupaten Blitar wajib melaksanakan program dan kegiatan

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK

BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR 1-1

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PROKLIM: PENYUSUNAN RENCANA AKSI ADAPTASI BERBASIS MASYARAKAT. Rapat Koordinasi Proklim, April 2018

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 8 Januari 2014

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN (PPRG) DALAM PERUBAHAN IKLIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK HAYATI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Laporan Kegiatan Workshops/sosialisasi Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun 2012 I. PENDAHULUAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

Bagian 1: Pendahuluan

Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Pemetaan Pendanaan Publik untuk Perubahan Iklim di Indonesia

Keynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Proses AMDAL Sebagai Alternatif Penerapan Ekonomi Hijau Pada Tingkatan Proyek

Memperkuat Kapasitas Kelembagaan PemerintahDaerah untuk Mengintegrasikan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Rencana Pembangunan Daerah

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Undangan Untuk Memasukkan Usulan Program Mitigasi Perubahan Iklim Program ICCTF - USAID

1.1. Latar Belakang Perlunya Pembaruan Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PENGANTAR. Ir. Suprapti

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

Diisi dengan lengkap, rapih dan menggunakan huruf cetak atau di ketik. Judul Usulan Kegiatan

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

Bagian 1: Pendahuluan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Infografis Kemakmuran Hijau v5.2 PRINT.pdf PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.42/Menhut-II/2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

-2- Instrumen ekonomi penting dikembangkan karena memperkuat sistem yang bersifat mengatur (regulatory). Pendekatan ini menekankan adanya keuntungan e

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Penjelasan Teknis Penyusunan Naskah Konsep Bandar Lampung 2012

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Transkripsi:

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan Judul Kegiatan: Provinsi/Kota/Kabupaten: Lembaga Pengusul : Jenis Kegiatan : Adaptasi dan Ketangguhan

A. Informasi Kegiatan A.1. Judul Kegiatan A.2. Provinsi/Kabupaten/Kota A.3. Pengusul Kegiatan A.4. Fokus adaptasi (silahkan pilih) Pesisir/pulau kecil terluar Pedesaan Perkotaan A.5. Results areas : Tentukan area mana yang menjadi fokus proposal ini (silahkan pilih) Kegiatan kolaboratif dengan pemangku kepentingan dalam membangun strategi adaptasi perubahan iklim, yang berdampak langsung pada perbaikan sosial ekonomi kelompok rentan, melalui penguatan rencana pembangunan berkelanjutan di daerah/kawasan/wilayah/area. Pengembangan sektor pertanian (dalam arti luas termasuk perkebunan, hortikultura dan peternakan), perikanan (termasuk perikanan tangkap yang inovatif dan implementatif) yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong peningkatan ekonomi kelompok rentan melalui penggunaan teknologi tepat guna. Penguatan ketangguhan wilayah atau kota, dengan fokus kegiatan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi kelompok rentan, melalui penerapan teknologi inovatif dan pengembangan pengelolaan pengetahuan (misalnya pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pemanfaatan jasa ekosistem, pengelolaan ruang hijau-ruang publik, pencegahan wabah penyakit dan pengelolaan bangunan). A.6. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan A.7. Perkiraan dimulainya dan berakhirnya pelaksanaan kegiatan :. Bulan Mulai: Akhir: B. Rincian Kegiatan ICCTF membutuhkan informasi awal berikut ini untuk bisa menilai eligibility kegiatan yang diusulkan. Hal ini akan bergantung pada sifat kegiatan yang diusulkan. B.1. Deskripsi Kegiatan Penjelasan singkat/ringkas terkait: Penyajian informasi mengenai kerentanan dan risiko perubahan iklim di lokasi program sebagai baseline yang nantinya akan dikurangi melalui program adaptasi. Menjelaskan target pengurangan risiko dan kerentanan yang ingin dicapai oleh kegiatan (kualitatif dan kuantitatif)? Bentuk strategi adaptasi terhadap perubahan iklim. Pemerintah yang akan dilibatkan secara langsung atau tidak langsung, serta keterlibatan masyarakat, komunitas, atau sektor swasta secara langsung. Keuntungan sosial ekonomi, perbaikan tata kelola pemerintah dan keberlanjutan lingkungan yang dirasakan oleh penerima manfaat secara langsung dan tidak langsung. Strategi keberlanjutan dari keluaran kegiatan. B.2. Tujuan dan Sasaran (Uraikan tujuan dan sasaran berdasarkan result area yang dipilih (A.5) B.3. Efek yang menguntungkan dari segi lingkungan dan sosial Kemukakan secara singkat kemungkinan efek kegiatan yang menguntungkan dari segi lingkungan dan ketahanan sosial (misalnya: sosial, ekonomi, kesehatan, pengetahuan, perbaikan lingkungan, perbaikan tata kelola pemerintahan) INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 1 OF 7

B.4. Pendekatan dan Metodologi B.5. Duplikasi B.6. Peraturan dan perizinan B.7. Informasi tentang lembaga yang mengajukan proposal Sebutkan kecenderungan perubahan iklim, kerentanan dan risiko dari dampak perubahan iklim dan sebutkan kelompok yang rentan atau terdampak di lokasi sasaran kegiatan dan isu-isu terkait dengan menggunakan data primer atau sekunder. Usulan kegiatan harus mempresentasikan keterangan yang logis mengenai strategi dan metodologi untuk mencapai output pengurangan kerentanan dan risiko dari perubahan iklim. Apakah ada kegiatan lain yang sasarannya sama dengan kegiatan ini? Bila ada apa alasan untuk mengulang sasaran tersebut? Apa perbedaan dengan kegiatan yang sudah ada? Untuk kegiatan yang memerlukan lahan untuk implementasi, mohon jelaskan apa syarat dan perizinan yang diperlukan, dari lembaga mana izin ini harus keluar dan berapa lama prosesnya. Pengalaman kerja terkait perubahan iklim atau lingkungan hidup Kondisi keuangan lembaga dan bagaimana kemampuan manajemen, operasi dan monitoring yang ada? B.8. Rencana kerja Lengkapi tabel di bawah ini dengan rencana kerja yang jelas berikut anggarannya. INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 2 OF 7

C. Format Logical Framework untuk Proposal Kegiatan Hibah ICCTF Jelaskan hubungan logis antara tujuan, sasaran dan output. Output, sasaran dan tujuan harus memiliki indikator dan target yang terukur. Dalam tabel di bawahnya harus diuraikan kegiatan untuk tiap output. Uraian Singkat Indikator dan Target Cara Pembuktian Asumsi Penting Optimasi pengelolaan iklim, air, dan nutrisi yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman padi SRI Nilai Emisi Gas Rumah Kaca (CO2, CH4 dan N2O) baik dilahan pertainan dengan sistem konvensional maupun sistem SRI Tujuan: Pengembangan model optimasi untuk penanaman padi System of Rice Intensification (SRI) di NTT. Model optimasi tersebut meliputi iklim, air, manajemen pemupukan yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman, dimana dapat dijadikan salah satu strategi adaptasi melawan skenario perubahan iklim dan implikasinya pada keterbatasan sumberdaya air akibat perubahan iklim. Pengukuran emisi gas rumah kaca (CO2, CH4 dan N2O) dilahan pertanian konvensional dan SRI Sasaran: Rekomendasi sistem tanam metode SRI yang adaptif terhadap perubahan iklim dan perhitungan emisi gas rumah kaca CO2, CH4 dan N2O dilahan pertanian baik yang konvensional maupun SRI. Harapan dari keluaran ini adalah dapat digunakan untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembuat keputusan di sektor pertanian untuk NTT dan memberikan masukan untuk rencana pembangunan provinsi (jangka menengah dan jangka panjang) Output 1. Peningkatan produktivitas lahan (ton/ha) dengan metode SRI dengan estimasi akan ada peningkatan dari 2.25 ton/ha (NTT dalam angka 2015) menjadi 10-12 ton/ha pada tahun 2021 (5 tahun setelah pelaksanaan proyek) Pedoman atau panduan penanaman padi dengan metode SRI Pedoman pengukuran dan estimasi Gas Rumah Kaca CO2, CH4 dan N2O Pemasangan alat telemetri untuk monitoring pertumbuhan tanaman dan anasis iklim Prediksi produksivitas lahan pertanian (ton/ha) Pengaruh iklim terhadap sistem budidaya SRI INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 3 OF 7

Uraian Singkat Indikator dan Target Cara Pembuktian Asumsi Penting Output 2. Penurunan emisi gas rumah kaca CO2, CH4 dan N2O (5 Penurunan emisi gas CO2, CH4 dan N2O tahun setelah pelaksanaan proyek) Output 3. Rekomendasi penanaman padi dengan metode SRI (atau rencana pengembangan pertanian berdasarkan SRI) yang akan mendasari kebijakan Pemerintah dalam system pertanian di NTT diserahkan ke pemerintah untuk dikembangkan, sebagai masukan pada RPJMD. Capacity Building, dan akses teknologi berbasis aplikasi android maupun sms Panduan sistem penanaman padi SRI di Propinsi NTT Pemerintah Provinsi NTT melalui dinas terkait dapat memahami pengaruh perubahan iklim terhadap produksi tanaman, terutama tanaman padi Masyarakat dapat belajar mengenai perbahan iklim melalui penyuluhan yang diberikan oleh dinas tersebut Akses apliskasi real time data iklim maupun monitoring lahan pertanian berbasis android maupun sms Output Output 1: Peningkatan Produktivitas lahan (ton/ha) dengan metode SRI Output 2 Penurunan emisi gas rumah kaca CO2, CH4, dan N2O (5 tahun setelah kegiatan) Output 3: Rekomendasi penanaman padi dengan metode SRI Activity 1.1... Activity 1.2... Activity 2.1... Activity 2.2... Activity 3.1... Activity 3.2... Aktivitas Jadwal Mulai dan Selesai Volume Perkiraan Biaya Pelaksana (proponent/mitra) INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 4 OF 7

D. Anggaran D.1. Total anggaran kegiatan D.2. Struktur anggaran Jumlah Dalam Rupiah Dana yang diminta ke ICCTF Dana pendamping (jika ada): Dana dari sumber lain (jika ada/berpotensi ada):.. E. Hasil yang Diharapkan dan Kriteria Investasi Jelaskan bagaimana hasil kegiatan ini dapat mendukung tujuan investasi ICCTF. E.1. Potensi kerentanan yang bisa dikurangi melalui kegiatan. E.2. Potensi untuk mengubah paradigma: (membawa perubahan secara luas). E.3. Potensi untuk mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan] Sebutkan pengurangan kerentanan dan risiko dari dampak kegiatan strategi adaptasi akan dilakukan. Sebutkan target yang akan dicapai dengan menggunakan indikator di bawah ini atau dengan indikator lain yang sesuai: Total jumlah individu, institusi atau komunitas yang akan menerima manfaat pengurangan kerentanan: - Penerima langsung (masyarakat, lembaga atau individu, SKPD pemerintah setempat yang menerima manfaat langsung, melalui pelatihan, serah terima aset barang atau jasa termasuk produk IT) - Penerima tak langsung (kuantitas efek sampingan atau domino dari proyek bila berkelanjutan dan tereplikasi). Total kuantitas dan kualitas aset publik, finansial, ekosistem atau wilayah, sektor tertentu (misal kesehatan dan lain-lain) yang dapat dikurangi kerentanannya akibat perubahan iklim. Uraikan dengan singkat apakah kegiatan ini memiliki. Potensi untuk scaling-up dan replikasi. Potensi untuk menghasilkan pengetahuan dan pembelajaran. Sumbangannya untuk pemberdayaan dan perbaikan sosial ekonomi masyarakat. Sumbangannya untuk memperbaiki kebijakan dan perencanaan daerah atau pusat (misal: RAD-API, RPJMD, RTRW/RUTR, RENJA, RENSTRA). Potensi perbaikan tata kelola lingkungan hidup. Sebutkan manfaat lain (co-benefits) dari kegiatan ini dalam hal ekonomi, sosial, dan lingkungan contohnya: Economic co-benefits - Total jumlah lapangan kerja yang diciptakan - Total pendapatan perorangan/keluarga/daerah yang dihasilkan Social co-benefits Perbaikan akses ke pendidikan - Perbaikan regulasi terkait sosial budaya - Perbaikan dalam kesehatan dan keamanan Environmental co-benefits - Perbaikan kualitas udara - Perbaikan kualitas tanah - Perbaikan mutu dan jumlah air - Perbaikan keanekaragaman hayati Kesetaraan gender - Perbandingan laki-laki dan perempuan dalam kelompok sasaran INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 5 OF 7

- Peran wanita dalam pengambilan keputusan dan dalam perencanaan, pelaksanaan serta tingkat pencapaian hasil selama program dan pada fase keberlanjutan program adaptasi. E.4. Kebutuhan dari kelompok sasaran. E.5. Keselarasan dengan kebijakan nasional dan provinsi. Uraikan kuantitas atau luasnya serta intensitas kerentanan pada kelompok sasaran dan bagaimana kegiatan ini akan mengatasinya. Contohnya: Seberapa besar paparan perubahan iklim pada kelompok, wilayah atau sektor sasaran. Kebutuhan untuk peningkatan kapasitas dan kelembagaan pada kelompok, wilayah atau sektor sasaran. Uraikan jawaban dari pertanyaan ini dan tambahkan faktor lain yang relevan. Bagaimana kegiatan ini selaras dan mendukung strategi adaptasi nasional, provinsi, kabupaten dan desa. Jelaskan bagaimana output dari kegiatan ini dapat memperbaiki kebijakan dan program lokal dan mengarus-utamakan perubahan iklim dalam pembangunan sosial-ekonomi. (jika ada) E.6. Efektivitas dan Efisiensi, (Kelayakan ekonomi dan efektivitas kegiatan) Uraikan jawaban pertanyaan yang saling berhubungan ini dan berikan keterangan lain jika ada Perkiraan dampak ekonomi dan sosial yang timbul. Rasio co-financing dibanding total anggaran proyek. F. Justifikasi terkait Keterlibatan ICCTF dan Exit Strategy F.1 Sebutkan mengapa kontribusi dari ICCTF sangat diperlukan dalam kegiatan ini. F.2 Jelaskan bagaimana keberlanjutan kegiatan ini dalam jangka panjang. G. Analisa Risiko Sebutkan risiko finansial dan operasional yang ada dan bagaimana pengurangan risiko ini? Sebutkan risiko dampak lingkungan dan sosial yang ada dan bagaimana cara mengantisipasinya? Apakah kegiatan ini fokus pada pembangunan infrastruktur untuk adaptasi? Apakah kegiatan ini dapat berakibat buruk pada lingkungan seperti satwa dan tanaman langka atau dapat menggusur penduduk setempat? Apakah kegiatan ini akan berpengaruh buruk terhadap budaya setempat? Apakah kegiatan ini akan berhubungan dengan tembakau, minuman keras dan bahan/alat yang langsung maupun tidak langsung mengancam kesehatan? (ya/tidak: jelaskan) Apakah kegiatan ini menggunakan bahan yang berpotensi terakumulasi dan membahayakan kesehatan? (ya/tidak: jelaskan) H. Pelibatan berbagai stakeholder Jelaskan rencana untuk pelibatan semua stakeholders dalam proyek ini. Apakah proponent telah melakukan diskusi dengan stakeholders atau kelompok sasaran? Bagaimana tanggapan stakeholders terhadap proposal ini? INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 6 OF 7

I. Status Kegiatan 1) Apakah proposal kegiatan ini sudah memiliki studi kelayakan dan/atau analisa dampak lingkungan dan sosial? (Bila ada mohon dilampirkan dibagian tambahan (K)) 2) Apakah proposal kegiatan ini dibuat untuk melanjutkan kegiatan yang sudah ada, atau dibuat berdasarkan kegiatan yang sudah selesai? (Bila ya; mohon lampirkan hasil evaluasi kegiatan tersebut) J. Informasi Lembaga Pengusul (Proponent) 1. Nama Organisasi: 2. Nomor NPWP: 3. Alamat Lengkap: (Jalan, Kabupaten/Kota, Kode Pos, Provinsi, Telepon/Fax, dan E-mail) 4. Status Organisasi: Non-Governmental Organization; Komunitas/Kelompok Swadaya Masyarakat; Lembaga Riset Swasta; Universitas/ Akademisi; Asosiasi Profesi, Organisasi Massa, dll 5. Akta Notaris: (Nomer dan Nama Notaris) 6. Tanggal Didirikan: 6. Daftar Dewan Pengurus: (Nama/Posisi) 7. Direktur/Pimpinan: 8. Visi dan Misi Organisasi: 9. Jumlah dana yang dikelola tahun lalu: Rp. 10. Sumber dan jumlah dana yang dikelola dalam tiga proyek terakhir : No Tahun Donor Judul Proyek Jumlah dana 11. Mitra Pelaksana: Proponent dapat membuat kemitraan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Bila ada sebutkan: Nama organisasi mitra pelaksana Bagaimana struktur manajemen kegiatan, dan peran mitra Informasi tentang organisasi mitra No Nama, Alamat, Email, Telepon Tipe Organisasi Lingkup Kerja Pengalaman Kerja Peran dalam kegiatan ini 12. Referensi (Lembaga atau orang yang dapat memberi keterangan tentang lembaga Anda) No Nama Lembaga Telepon Email INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 7 OF 7

K. Dokumen Pendukung: Peta yang menunjukkan lokasi kegiatan Uraian singkat analisis awal risiko dan kerentanan akibat perubahan iklim terhadap wilayah/komunitas/sektor dalam kegiatan merujuk pada sumber data primer atau sekunder dan akan disempurnakan sebulan setelah proyek dilaksanakan sebagai bagian dari baseline program adaptasi. Perijinan dari pemerintah setempat (bila perlu) Analisa dampak lingkungan dan sosial (bila perlu) Lain-lain: (sebutkan) INDONESIAN CLIMATE CHANGE TRUST FUND PAGE 8 OF 7