PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. GASINDO CITRA PERWIRA (GCP) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS Nama : Ratna Fajar Wulansari NPM : 22209351 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI
LATAR BELAKANG Pada saat ini banyak perusahaan yang didirikan, baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan yang besar, akan tetapi dengan semakin berkembangnya zaman tidak banyak perusahaan yang dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya dikarenakan kurangnya tingkat efektivitas terhadap kinerja keuangan perusahaan. Adapun tujuan dibentuknya suatu perusahaan itu ialah ingin mencapai keuntungan jangka pendek dan jangka panjangnya. Untuk pencapain tujuan tersebut perusahaan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui gambaran kondisi keuangan dan informasi keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam upaya untuk pembuatan keputusan yang rasional pihak kreditur, investor dan manajemen perusahaan yang terkait seharusnya menggunakan suatu alat yang mampu menganalisis laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat efektivitas kinerja keuangan perusahaan. Apabila ingin mengetahui tingkat efektivitas perusahaan dalam mengetahui kinerja keuangan, dapat dilakukan dengan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan profitabilitas. Dengan penggunaan rasio tersebut dapat diketahui indikasi-indikasi seperti kepemilikan kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban finansialnya dan struktur permodal yang sehat untuk memproyeksikan prospek perusahaan dimasa depan. Dan dengan cara membandingkan prestasi suatu periode dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah pada penulisan ini adalah bagaimana kinerja perusahaan dilihat dari laporan keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Batasan Masalah Dalam batasan masalah menitikberatkan pada penggunaan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas, mulai tahun 2007, 2008, dan 2009. Karena tahun 2007 adalah awal dimana dikeluarkannya kebijakan pemerintah yaitu untuk mengkonversikan minyak tanah ke gas elpiji. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk menganalisa kinerja kondisi keuangan PT. GASINDO CITRA PERWIRA menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas
Rasio Likuiditas Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio
Rasio Solvabilitas Debt to Asset Ratio Debt to Equity Ratio Long Term Debt to Equity Ratio
Rasio Profitabilitas Gross Profit Margin Net Profit Margin Return On Investment (ROI) Operating Profit Margin
KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN Kinerja keuangan pada PT. GASINDO CITRA PERWIRA dilihat dari rasio ini mengalami peningkatan dari tahun 2007 ke 2008, peningkatan ini tidak dapat dipertahankan atau ditingkatkan lagi oleh perusahan, ini dapat dilihat dari rasio likuiditas ditahun 2009 yang menurun. Untuk tahun 2007-2009 perusahaan dapat dikatakan likuid namun untuk tahun 2009 perusahan dalam kedaan tidak likuid jika dilihat dari current rationya. Kinerja keuangan pada PT. GASINDO CITRA PERWIRA dilihat dari tingkat solvabilitasnya perusahaan menunjukkan nilai rasio yang terus meninggkat, ini memberikan indikasi yang kurang memuaskan karena perusahaan kurang mampu mengurangi pinjaman yang dapat menimbulkan resiko bagi perusahaan. Kinerja keuangan pada PT. GASINDO CITRA PERWIRA dilihat tingkat profitabilitas perusahaan menunjukan peningkatan dan penurunannya relatif kecil, ini memberikan indikasi bahwa perusahaan dalam memperoleh laba mencapai optimal. Keadaan ini sangat baik untuk perkembangan kelangsungan hidup perusahaan. SARAN Dilihat dari kondisi dan perkembangan ekonomi sekarang ini maka keberhasilan yang diharapkan tercapai tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang ada. Berdasarkan kesimpulkan diatas dilihat dari rasio likuiditas mencapai nilai yang baik, maka dapat disarankan untuk dipertahankan dan ditingkatkan kembali. Dari rasio solvabilitas sudah mencapai baik sehingga dapat dipertahankan untuk memudahkan perusahaan dalam membayar utang-utangnya. Untuk rasio profitabilitas sudah baik dalam memperoleh laba yang optimal, sehingga dapat ditingkatkan kembali.