Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S )

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dengan Rahmat Allah Swt Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN

LAMPIRAN I PERATURAN FAKULTAS NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG TATA PEMBENTUKAN PERATURAN FAKULTAS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

ANALISIS KESULITAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PANJER

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Memahami Lafal Baku/Tidak Baku

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul ke: BAHASA INDONESIA RAGAM BAHASA. Fakultas EKONOMI DAN BSNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN

Bahasa, Tanda Baca & Pencetakan Karya Ilmiah. #Sesi 7, Selasa 1 April 2014

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH Latar Belakang Masalah

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA INDONESIA. Pengantar Awal Perkuliahan Bahasa Indonesia Oleh Ari Kusmiatun_UNY

I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Bahasa Indonesia. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke:

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

Program Studi Teknik Mesin S1

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16. menyimak LCD menjelaskan menyimak LCD 11.

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8TAHUN 2010 TANGGAL : 6 SEPTEMBER 2010 TENTANG : TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk paragraf deduktif dan induktif belum ada. Penelitian yang digunakan

Bahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

EJAAN DAN MORFOLOGI PERTEMUAN KETIGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

PERTEMUAN : I SEJARAH BAHASA INDONESIA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

LARAS dan RAGAM BAHASA

Jumlah Penutur RAGAM BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS WINAYA MUKTI RAGAM BAHASA INDONESIA 03/03/2016

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

ASPEK KEBAHASAAAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1) oleh Wahya 2)

KESANTUNAN KALIMAT DAN PARAGRAF

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini

2/2/2015 KEBAHASAAN DALAM KTI 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia

Transkripsi:

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

Bahasa Indonesia Riwayat Fakta Berasal dari bahasa Melayu yang diperkaya oleh berbagai sumber Lahir pada 2 Mei 1926 (M. Tabrani) dan mulai berkembang sejak kemerdekaan Alat pemersatu dan penghubung, lambang identitas dan kebanggaan nasional Ejaan van Ophuijsen (1901), Soewandi (1947), EYD (1972), PUEBI (2015) Peralihan dari budaya lisan menuju tulis Memiliki 250 juta penutur (#8 terbesar) dan 17 juta penutur asli (#50 terbesar) Berasal dari berbagai sumber Memiliki aturan pembentukan kata yang sederhana Tidak berubah bentuk karena kala (tenses) dan gender Tidak memiliki perbedaan makna karena perbedaan tekanan Menggunakan alfabet latin Memiliki pelafalan konsisten

Penggunaan Bahasa Indonesia Zaman Saiki Kebanggaan Berbahasa Indonesia Memudar Penyisipan bahasa asing yang ada padanan bahasa Indonesianya Penggunaan bahasa asing untuk nama tempat atau acara di Indonesia Penggunaan bahasa asing sebagai pengantar dalam acara di Indonesia Keterampilan Berbahasa Indonesia Menurun Kesalahan pada skripsi mahasiswa (Tadjuddin, 1994) Nilai ujian bahasa Indonesia lebih rendah daripada nilai ujian bahasa Inggris Kesalahan pada berita, pengumuman, atau surat resmi Keterampilan berbicara wartawan yang buruk saat siaran langsung

Sikap Mental Negatif Bangsa Indonesia Meremehkan mutu Latah atau ikut-ikutan Suka menerabas Sikap mental negatif bangsa Indonesia Enggan bertanggung jawab Tuna harga diri Menjauhi disiplin Sumber: Koentjaraningrat (1969)

Keterampilan Berbahasa Pasif Aktif Menyimak Berbicara Lisan Bahasa yang baik dan benar: Baik artinya sesuai konteks Benar artinya sesuai kaidah Tulis Membaca Menulis Tujuan: Memastikan penyampaian pesan Menunjukkan kecendekiaan 5

Ragam Bahasa Beku (frozen) Resmi (formal) Percakapan (consultative) Santai (casual) Akrab (intimate)

Tataran Bahasa 1. Bentuk Kata 2. Kelas Kata 3. Makna Kata 4. Peristilahan Paragraf* Wacana 1. Huruf 2. Penulisan Kata 3. Tanda Baca Ejaan* Kata Kalimat 1. Unsur Kalimat 2. Pola Kalimat 3. Jenis Kalimat 4. Kalimat Efektif 1. Urutan 2. Pernalaran 3. Pengungkapan 4. Pengembangan 5. Paragraf Padu *Hanya pada ragam tulis 7

Rujukan Umum Koleksi Rujukan Bahasa: http://bit.ly/rujukanbahasa Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia: http://bit.ly/puebi Pedoman Umum Pembentukan Istilah: http://bit.ly/id-pupi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V Web: http://kbbi.kemdikbud.go.id Android: http://bit.ly/kbbi5android ios: http://bit.ly/kbbi5ios Tesaurus Bahasa Indonesia: http://tesaurus.kemdikbud.go.id 8

Rujukan di Twitter

Ejaan Ejaan adalah kaidah penulisan bunyi (huruf, kata, dsb.) dan penggunaan tanda baca. Penulisan huruf mencakup huruf kapital, huruf miring, dan huruf tebal. Penulisan kata disesuaikan dengan lima bentuk kata dan sebelas kelas kata bahasa Indonesia. Penulisan tanda baca diterapkan dengan pemahaman lima kategori fungsi dari tiga belas pungtuasi dalam bahasa Indonesia. Ejaan yang tertib meningkatkan keterbacaan tulisan. Huruf Kata Tanda Baca Kapital Miring Tebal Bentuk Kelas Bilangan Singkatan Penutup Penjeda Pembatas Pengapit Penanda

Latihan Ejaan 1. Apakah kata lurah diawali huruf kapital? 2. Apakah nama lembaga dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring? 3. Mana yang benar: antarkota atau antar kota? 4. Mana yang benar: dikontrakkan, dikontrakan, atau di kontrakan? 5. Bagaimana menulis singkatan untuk perseroan terbatas? 6. Bagaimana cara menulis dua ribu lima ratus rupiah? 7. Mana yang benar: per bulan atau perbulan? 8. Apakah sebelum kata dan perlu dibubuhkan tanda koma? 9. Kapan kita memakai tanda titik koma? 10.Bagaimana cara penulisan tanggal? 25/2/2017 atau 25-2-2017?

Kata Kata adalah unsur bahasa yang menyampaikan suatu makna. Empat proses membentuk sebelas kelas kata dari bentuk dasar. Istilah mewujudkan makna khusus suatu kata pada suatu bidang. Makna disampaikan kata melalui berbagai cara dengan diksi atau pemilihan kata. Diksi yang tepat, cermat, dan serasi memastikan penyampaian makna. Bentuk Kelas Istilah Pengimbuhan Penggabungan Perulangan Pemendekan Utama (6) Tugas (5) Kriteria Cara Pola Makna Konsep Relasi Diksi

Latihan Kata 1. Kapan awalan ber- berubah menjadi be-? Berikan contoh! 2. Apa contoh kata bersisipan -in-? 3. Apa contoh kata ulang dwipurwa? 4. Apa kelas kata tidak dan keberapa? 5. Apa yang dimaksud dengan kaidah KPST? Berikan contoh! 6. Apa padanan electability dan scalability? 7. Mengapa kita memakai istilah rumah sakit, bukan rumah sehat? 8. Apa sebutan untuk hubungan antara sanksi dan sangsi? 9. Apa saja kriteria pemilihan kata (diksi)? 10.Apa yang salah dengan frasa para ibu-ibu?

Kalimat Kalimat adalah rangkaian kata yang dengan lengkap mengungkapkan gagasan, pengalaman, perasaan, atau pikiran. Unsur kalimat dirangkai dengan pola tertentu untuk membentuk jenis kalimat tunggal atau majemuk. Kalimat yang efektif memenuhi kriteria lugas, tepat, jelas, hemat, dan sejajar. Ciri Unsur Pola Tanda Bentuk Makna Subjek (S) Predikat (P) Objek (O) Pelengkap (Pel) Keterangan (K) S-P S-P-O/S-P-Pel/S-P-K S-P-O-Pel/S-P-O-K Jenis Tunggal/Majemuk Fungsi Kelengkapan Susunan S-P

Latihan Kalimat 1. Saat ini di Indonesia sedang meningkatkan ekspor nonmigas. 2. Kalau kamu marah, maka saya sedih. 3. Berdasarkan jadwal ketua akan memberikan sambutan. 4. Kegiatan di penerbit meliputi penyiapan naskah, mencetak buram, dan contoh cetak diedarkan. 5. Ia dengan segera mengubah rencananya setelah ia bertemu denganku. 6. Ia bukan lupa, tetapi abai. 7. Di sini melayani fotokopi. 8. Surat tugas yang sudah ditandatangani itu. 9. Ditinjau dari jenis usahanya, terdapat berbagai jenis koperasi. 10.Ia membeli banyak barang, antara lain telur, susu, dan lain-lain.

Paragraf Paragraf (Ing) atau alinea (Bld) adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu gagasan. Paragraf terdapat pada ragam tulis; sulit diidentifikasi pada ragam lisan. Paragraf ditandai dengan takukan (indentasi) awal paragraf dan/atau jarak antarparagraf. Paragraf dapat dikelompokkan berdasarkan urutan, pernalaran, dan pengungkapan. Pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan kronologi, definisi, dll. Paragraf yang baik memenuhi kriteria kesatuan, kepaduan, ketuntasan, keruntutan, dan konsistensi. Urutan Pernalaran Pengungkapan Pengembangan Pembuka Isi Penutup Deduktif Induktif Campuran Ineratif Menyebar Kisahan/narasi Pemerian/deskripsi Paparan/eksposisi Bahasan/argumentasi Ajakan/persuasi Kronologi Definisi Ilustrasi dll.

Wacana Wacana (discourse) adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau dokumen utuh. Wacana efektif menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami. Wacana dapat berbentuk lisan (pidato, kuliah, dsb.) atau tulisan (artikel, buku, dsb.). Pembuatan wacana dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu perencanaan, penyusunan, dan penyampaian. Bentuk Unsur Tahapan Lisan Tulisan Sasaran Bahan Sistematika Penyampaian Perencanaan Penyusunan Penyampaian