BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
A. Struktur Akar dan Fungsinya

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

LAMPIRAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Struktur Anatomi Biji

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

LAMPIRAN - LAMPIRAN 39

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

Ciri-ciri Spermatohyta

BAB II MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan. membahas. Struktur dan fungsi organ tumbuhan. Proses pengangkutan pada tumbuhan. Sistem jaringan pada tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

TES (ASPEK KOGNITIF)

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

JMSC Tingkat SD/MI2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang yang tidak mudah berputus asa yang disertai kemauan keras. karakter ini cenderung berusaha memaksimalkan potensi yang

MENENTUKAN STRUKTUR ORGAN PADA TUMBUHAN

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

TINJAUAN PUSTAKA Botani

BAB I STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

FUNGSI ALAT TUBUH TUMBUHAN

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN Rhoeo discolor Pada UNIVERSITAS NEGERI MALANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I (PERTEMUAN 1)

ULANGAN KENAIKAN KELAS KELAS VIII (Soal Utama)

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Karakteristik Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Alam (IPA) di SD/MI setiap satuan pendidikan disadarkan pada pemberdayaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. panennya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata (hasil analisis disajikan

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

BAB III. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN a. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative...

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

UNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTURR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Oleh : Tim S P T Koord : Prof.Dr. Issirep Sumardi FAKULTAS BIOLOGI

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Organ-organ tumbuhan 2. Proses pengangkutan pada tumbuhan

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

PENGHALUSAN TEKS DASAR

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

Transkripsi:

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN Pada dasarnya tubuh tumbuh-tumbuhan tersusun atas 3 bagian pokok, yaitu akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS: Al-Hijr: 22) Pada surat Al-Hijr ayat 22 tersebut di atas dijelaskan secara gamblang bagaimana angin berperan pada proses perkembangbiakan tumbuhan. Angin termasuk salah satu pengantar serbuk sari menuju putik. Perhatikan pula firman Allah Ta ala dalam surah Al-An am ayat 99 di bawah ini! 136

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuhtumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkaitangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS: Al-An am : 99). Allah menjelaskan bahwa air itu sebagai sebab bagi tumbuhnya segala macam tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam bentuk, jenis, dan rasanya supaya manusia dapat mengetahui betapa kekuasaan Allah mengatur kehidupan tumbuhtumbuhan itu. Kemudian disebutkan pula perincian dari tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu; diantaranya ialah rerumputan yang tumbuh berumpunrumpun sehingga kelihatan menghijau. Tumbuh-tumbuhan jenis ini mengeluarkan buah yang berbentuk butiran-butiran kecil yang terhimpun dalam sebuah tangkai seperti gandum dan padi. Jenis yang lain lagi dan jenis tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu ialah anggur, zaitun, dan delima. Ketiga jenis buah-buahan ini disebutkan secara beruntun, karena masing-masing ada yang mempunyai persamaan dan perbedaan, sifat, bentuk dan rasanya, sehingga ada yang berwarna kehitam-hitaman dan ada pula yang berwarna kehijau-hijauan; ada yang berdaun agak lebar, dan ada pula yang berdaun agak kecil; begitu pula ada yang rasanya manis dan ada yang asam. Kesemuanya itu, untuk menunjukkan kekuasaan Allah yang menciptakan tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu. Allah memerintahkan kepada manusia agar memperhatikan tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu pada saat berbuah bagaimana buah-buahan itu tersembul dan batang atau rantingnya, kemudian merekah sebagai bunga, setelah nampak buahnya, akhirnya menjadi buah yang sempurna (matang). 137

Secara rinci bagian-bagin tubuh tumbuhan diuraikan sebagai berikut. A. Akar Akar memiliki struktur luar yang meliputi : tudung akar, batang akar, cabang akar (pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian, epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferous yaitu epidermis yang berada pada daerah bulu 1. Fungsi Akar Gambar 8.1. Akar tumbuhan Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada dalam tanah, fungsi atau kegunaan akar 1) untuk menguatkan berdirinya batang, 2) menyerap air dan garam mineral, 3) membantu penyerapan oksigen di udara pada tumbuhan tembakau, dan 4) menyimpan cadangan makanan misalnya pada tumbuhan umbi-umbian. 2. Jenis-Jenis Akar a. Akar Serabut Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki 138

oleh tumbuhan berkeping satu jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok. (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, Gambar 8.2. Contoh tumbuhan yang berakar sebut b. Akar Tunggang Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Gambar 8.3. Contoh tumbuhan yang berakar tunggang 139

c. Akar Tunjang Akar tunjang dimiliki oleh pohon pandan dan bakau. Akar ini berguna untuk menunjang batang agar tidak rebah. Akar ini tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Gambar 8.4. Akar tunjang pohon pandan d. Akar nafas Akar nafas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan. Akar tersebut tumbuh ke atas sehingga muncul dipermukaan tanah atau air. Akar nafas berguna untuk keluar masuknya udara kedalam tumbuhan. Missalnya akar pohon bakau. 140

Gambar 8.5. Akar nafas pohon bakau e. Akar Pelekat Contoh akar pelekat adalah akar pohon sirih. Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang. Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan yang merambat/memanjat. Gambar 8.6. Akar nafas pohon bakau B. Batang Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang ada di atas tanah, serta tempat melekatnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun. Gambar 8.7. Pohon tumbuhan 141

1. Struktur Batang Struktur batang terdiri atas: epidermis, empulur, xilem, kambium, floem, dan parenkim. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar 8.8. Struktur batang Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai daun atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu: a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel. b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudutsudutnya atau mengandung kloroplas. c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung. d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jarijari empulur. 142

Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran selselnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku. 2. Jenis-Jenis Batang Tumbuhan a. Batang Berkayu Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti. b. Batang Rumput Gambar 8.9. Contoh batang berkayu pohon mangga 143

Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Gambar 8.10. Contoh batang rumput pada pohon jagung c. Batang Basah Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang. Gambar 8.11. Contoh batang basah pada bayam 3. Fungsi Batang Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). 144

Selain itu, batang juga berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan, misalnya, pada tumbuhan sagu, tebu dan kaktus. Ada beberapa batang yang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif, contoh: ketela pohon, dan tebu. Adapun bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati. C. Daun 1. Struktur Daun Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, daun pisang dan daun jambu. Seperti pada gambar berikut! Gambar 8.12.Bagian-bagian daun Namun demikian kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga. Ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Pada tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut 145

bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala. 2. Bentuk Tulang Daun a. Menyirip Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh : daun jambu, mangga, dan rambutan. Perhatiakan gambar berikut! Gambar 8.13.Bentuk tulang daun menyirip b. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Contoh: tulang daun sirih, gadung, dan genjer. Gambar 8.14.Bentuk tulang daun melengkung 146

c. Menjari Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Contoh: tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas. Gambar 8.15.Bentuk tulang daun menjari d. Sejajar Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap- tiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumputrumputan. Gambar 8.16.Bentuk tulang daun sejajar 147

3. Fungsi Daun a. Pembuatan makanan, di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan. b. Pernapasan, di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan manusia merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari. c. Penguapan, tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Sedangkan manfaat daun bagi manusia yaitu: digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong, sebagai bahan obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji, dan sebagai bahan rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk. D. Bunga Pada umumnya, bunga mempunyai warna menarik, berbau harum, bentuknya bermacam-macam, dan biasanya mengandung madu. 1. Bagian-Bagian Bunga Bunga terdiri dari bagian steril dan fertil. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Perhatikan gambar berikut: 148

Gambar 8.17. Bagian-bagian bunga Sedangkan bagian bunga fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Cobalah cermati penjelasan berikut ini agar lebih mengetahui bagian-bagian bunga. a. Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (rachis, pedunculus, pedunculus communis) merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang. b. Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga. c. Dasar bunga (receptacle) merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain (batang). d. Daun pelindung (brachtea) merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuhbunga. 5) Daun tangkai (brachteola) merupakan daun pelindung yang letaknya di pangkal tangkai bunga. e. Daun kelopak (sepal) merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga (calyx). f. Daun mahkota atau daun tajuk (petal) merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga (corolla). 149

g. Benang sari (stamen) adalah daun fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari. h. Daun buah (carpell) adalah daun fertil pendukung makrospora berupa bakal biji (ovalum) yang secara kolektif membentuk putik (pistill). Adapun berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. a. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki mahkota, kelopak, putik, dan benang sari. Contoh bunga lengkap adalah kembang sepatu dan bunga kacang. b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau beberapa dari bagian bunga lengkap, contohnya bunga salak dan bunga kelapa. Sedangkan berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. a. Bunga sempurna adalah bunga yang mempunyai putik dan benang sari. Bunga yang memiliki dua alat kelamin disebut bunga hermafrodit, contohnya bunga pepaya, bunga jambu biji. b. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin, putik saja atau benang sari saja. Bunga yang hanya memiliki benang sari saja disebut bunga jantan, misalnya bunga jagung yang berbentuk malai. Sedang bunga yang hanya memiliki putik saja disebut bunga betina. Misalnya pada jagung yang berbentuk tongkol. 2. Fungsi Bunga Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu, bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil 150

alat perkembangbiakan. Selain itu bunga juga berfungsi bagi makhluk lain diantaranya adalah serangga. Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupu- kupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. E. Buah Buah ada yang berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil, dan yang berkeping dua disebut dikotil. Gambar 8.18. Buah dan biji pad sirsat 1. Klasifikasi Buah Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang semata-mata berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi bagian utama pada buah. a. Buah Sejati 151

Buah sejati tunggal buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. Buah dapat berisi satu biji atau lebih. Contoh Mangga (Mangifera indica), Carica papaya dan Durio zibethinus. Buah sejati ganda adalah buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Buah sejati majemuk adalah buah sejati yang terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. b. Buah Semu Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, menarik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang kadang tersembunyi. F. Biji Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. Biji tersusun atas tiga komponen utama, yakni: kulit biji, tali pusar dan inti biji, perhatikanlah uraian berikut ini! a. Kulit Biji 152

Kulit biji adalah bagian biji yang berasal dari selaput bakal biji (integumnetum). Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji tersusun atas dua lapisan, yakni : b. Tali Pusar (Funiculus) Tali pusar merupakan bagian yang menhubungkan biji dengan tembuni. Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya. c. Inti Biji (Nucleus seminis) Inti biji adalah semua bagian biji yang terletak di dalam kulitnya. Inti biji terdiri atas : 1). lembaga (embryo) yang merupaka calon individu baru dan 2) putih lembaga (albumen) adalah jaringan yang berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan. 153

154