LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Transkripsi

1 LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL Nama Kelompok : 1. Andaria (05) 2. Angelita Kusuma Bkis (07) 3. Dava Athallah V (12) 4. Dimas Pratama (13) 5. Nico Natanael (23) 6. Tri Indah R (32) TAHUN AJARAN

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami limpahkan kehadirat Allah swat. Atas rahmatnya, kami bias menyelesaikan laporan pengamatan mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil ini dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas mata pelajaran Biologi, meskipun masih banyak ketidaksempurnaan dalam penulisan laporan ini. Demikian saja, kata pengantar ini dapat kami sampaikan, semoga isi dari laporan pengamatan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Cukup sekian, dan terimakasih. Sidoarjo, 11 September

3 DAFTAR ISI Judul. 1 Kata Pengantar Daftar Isi....3 Bab I....4 Tujuan.4 Landasan Teori Tempat dan Waktu Pengamatan....4 Bab II...5 Lembar Pengamatan...5&6 Hasil Pengamatan 7 Pertanyaan...8 Kesimpulan..9 3

4 BAB I Tujuan: 1. Mengatahui perbedaan anatomi jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil. 2. Mengenali struktur jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil Landasan Teori Secara umum, Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua macam, yaitu : tumbuhan berbiji terbuka dan berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji tertutup pun dibagi menjadi dua,yaitu tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua(dikotil). Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak dalam tahap biji. Memiliki ciri-ciri berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, tidak memiliki tudung akar, jumlah keeping bijinya ada dua, memiliki cambium,batang bercabang, jumlah kelopak bunganya 2-5 atau kelipatannya, pembuluh pengangkutnya teratur. Tumbuhan monokotil memiliki ciri umum memiliki akar serabut, tidak berkambium, batang tidak bercabang, kelopak bunganya tiga atau kelipatannya. Tempat dan Waktu Pengamatan Pengamatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Agustus 2017 di Lab. Biologi SMA Negeri 4 Sidoarjo. 4

5 BAB II LEMBAR PENGAMATAN Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Sample jaringan akar tumbuhan monokotil 3. Sample jaringan batang bayam 4. Sample jaringan akar tumbuhan dikotil 5. Sample jaringan daun tumbuhan monokotil 6. Sample jaringan daun tumbuhan dikotil 7. Sample jaringan batang tumbuhan monokotil 8. Sample jaringan batang tumbuhan dikotili Langkah Kerja : Kegiatan 1. Mengamati sample akar tumbuhan monokotil Sample jaringan akar tumbuhan monokotil diletakan dibawah lensa Kegiatan 2. Mengamati sample akar tumbuhan dikotil Sample jaringan akar tumbuhan dikotil diletakan dibawah lensa Kegiatan 3. Mengamati sample daun tumbuhan monokotil Sample jaringan daun tumbuhan monokotil diletakan dibawah lensa Kegiatan 4. Mengamati sample daun tumbuhan dikotil Sample jaringan daun tumbuhan dikotil diletakan dibawah lensa 5

6 Kegiatan 5. Mengamati sample batang tumbuhan monokotil Sample jaringan batang tumbuhan monokotil diletakan dibawah lensa Kegiatan 6. Mengamati sample batang tumbuhan dikotil Sample jaringan batang tumbuhan dikotil diletakan dibawah lensa 6

7 Gambar Hasil Penelitian Nama organ Monokotil Dikotil Batang Daun Akar 7

8 VII. Pertanyaan 1. Apa perbedaan akar dikotil dan akar monokotil? Akar monokotil - Sistem perakaranya serabut - Batas ujung akar dan kaliptra jelas - Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal. Persikelnya hanya membentuk cabang akar - Punya empulur yang luas sebagai pusat akar - Tidak ada kambium - Jumlah lengan protoxilem banyak - Letak xilem dan floem berselang-seling Akar dikotil - Sistem perakaranya tunggang - Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas - Perisikel terdiri dari 1 lapis sel. Persikelnya membentuk cabang-cabang akar meristem sekunder - Tidak punya empulur pada pusat akar / empulurnya sempit - Mempunyai kambium - Jumlah lengan xilem antara Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas) 2. Apa perbedaan batang dikotil dan daun monokotil? Batang monokotil - Batang tidak bercabang-cabang - Pembuluh angkut tersebar - Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar - Mempunyai meristem interkalar - Tidak memiliki jari-jari empulur - Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur Batang dikotil - Batang bercabang - Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial - Mempunyai kambium vaskuler, sehingg dapat tumbuh membesar - Tidak mempunyai meristem interkalar - Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut - Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur 3. Apa perbedaan daun monokotil dan daun dikotil? Daun monokotil - Pertulangan daun melengkung - Tidak terdapat empulur - Tidak memiliki jaringan parenkim palisade Daun dikotil - Pertulangan daun menyirip - Terdapat empulur - Memiliki jaringan palisade 8

9 VII. Keismpulan 1. Jaringan yang menyusun daun dikotil adalah epidermis, jaringan tiang,stomata, 2. jaringan pengangkut, dan epidermis bawah. 3. Jaringan yang menyusun daun monokotil adalah epidermis, jaringan spons,stomata, 4. jaringan pengangkut, dan epidermis bawah. 5. Jaringan yang menyusun batang monokotil adalah epidermis, korteks, dan jaringan pengangkut. 6. Jaringan yang menyusun batang dikotil adalah epidermis, korteks, endodermis, perisikel, dan jaringan pengankut. 7. Jaringan yang menyusun akar monokotil adalah epidermis, korteks,endodermis, cambium, dan jaringan pengangkut. 8. Jaringan yang menyusun akar dikotil adalah epidermis, korteks, endodermisdan jaringan pengangkut. 9