BAB I DATA KONDISI UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SETDA PROVINSI JAWA TENGAH

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PANDEGLANG

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN BALAI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

KEBIJAKAN UMUM BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN/KOTA & BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN DESA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

B A B II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGIS DINAS PU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 53,833,824, BELANJA LANGSUNG 668,877,348,000.00

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah Dinas Bina Marga provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 16 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 16 TAHUN 2006

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

Rencana kerja (Renja) 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Kedudukan Dinas Tata Kota Bandar Lampung

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

PROFILE DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua.

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2009

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SRAGEN

Transkripsi:

BAB I DATA KONDISI UMUM 1. DASAR PEMBENTUKAN DINAS a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 49 tahun 2008, tanggal 20 Juni 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah; b. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 72 tahun 2008, tanggal 31 Juli 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah; penggabungan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menjadi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Tipe A dengan struktur 1 (satu) Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretaris, 4 (empat) Bidang yaitu : Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan, Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur, Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Barat dan Bidang Sarana Prasarana Permukiman dan Bangunan Gedung serta kelompok Jabatan Fungsional. d. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, No. 97 tahun 2016, tanggal 27 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.Terdiri dari 3 jenis Balai yaitu : 1. Balai Pelaksana Teknis Jalan (BPTJ) Jumlah Balai Pelaksana Teknis Jalan terdiri dari 9 (Sembilan) balai yaitu : - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Tegal; - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Pekalongan; - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Cilacap; - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Semarang; - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Magelang; - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Wonosobo; - Balai Pelaksana Teknis Wilayah Pati; 4

- Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Purwodadi; dan - Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Surakarta. 2. Balai Pengujian dan Peralatan (BPP); dan 3. Balai Jasa Konstruksi dan Informasi Konstruksi (BJKIK). 2 (dua) Balai terakhir merupakan Balai yang awalnya merupakan Balai yang dimilki Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah karena adanya penggabungan Dinas 2 (dua) Balai tersebut ikut bergabung pada Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Sejarah Dinas PU Bina Marga an Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sebagaimana lampiran 1 2. STRUKTUR ORGANISASI Pada awal Serah terima Jabatan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 49 tahun 2008, tanggal 20 Juni 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 72 tahun 2008, tanggal 31 Juli 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Diakhir tahun 2016 terjadi perubahan peraturan Organisasi Perangkat Daerah, Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 79 tahun 2016 tanggal 25 Desember 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah; bahwa Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dipimpin oleh Kepala Dinas dibantu Sekretaris, dan 4 (empat) Bidang serta 11 (Sebelas) Unit Pelaksana Teknis Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sebagaimana bagan Struktur Organisasi di bawah ini: 5

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH 6

STRUKTUR ORGANISASI BALAI PELAKSANA JALAN 7

STRUKTUR ORGANISASI BALAI PENGUJIAN DAN PERALATAN 8

STRUKTUR ORGANISASI BALAI JASA KONSTRUKSI DAN INFORMASI KONSTRUKSI 9

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut: a. Tugas Pokok Membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum sub urusan jalan, air minum, persampahan, air limbah, drainase, permukiman, bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungannya dan jasa konstruksi yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah b. Fungsi 1. Perumusan kebijakan bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksanaan jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung; 2. Pengkoordinasian kebijakan bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksanaan jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung; 3. Pelaksanaan kebijakan bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksanaan jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung; 4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksanaan jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung; 5. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan 6. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugasnya. 10

4. VISI DAN MISI a. Visi : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari. b. Misi : 1) Membangun Jawa Tengah Berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan; 2) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran; 3) Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi ; 4) Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan; 5) Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak; 6) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat; 7) Meningkatkan Infrastuktur untuk mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan Ramah Lingkungan 5. RUANG LINGKUP DAN AREA TUGAS DINAS PU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH Penyelenggaraan pembinaan, pembangunan dan pemeliharaan serta pengawasan infrastruktur jalan provinsi sepanjang 2.404.741 Km dan Jembatan Provinsi sepanjang 23.933,80 M, jalan Nasional sepanjang 1.518,09 Km dan jembatan nasional sepanjang 2.0285 M serta jalan Non-Status sepanjang 212,25 Km. Kondisi jalan Provinsi dengan konstruksi beton 567,676 Km dan fleksibel / Hotmix 1.837,065 Km, mengingat rentang kendali yang begitu luas, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan sumber daya yang baik agar tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai. Rapat rapat koordinasi mengenai administrasi maupun teknis dilaksanakan baik dikantor pusat maupun diwilayah wilayah berupa Rakor POK 11

(Pengendalian Operasional Kegiatan) yang dilaksanakan setiap bulan bergantian/bergilir pada 9 kantor BPT Wilayah, serta dikantor induk SNVT untuk menangkap permasalahan permasalahan secara langsung dilapangan maupun pembinaan kepegawaian. Penyelenggaraan Ruas Jalan nasional dan provinsi sebagaimana Peta Jaringan Jalan di bawah ini: 12

13

14

6. MOTTO Bekerja Keras; Bergerak Cepat; Bertindak Tepat; dan Berperilaku Hemat. 7. POTENSI DAN SUMBER DAYA Potensi dan Sumber Daya yang dimiliki Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah sampai dengan Desember 2017 mencakup sebagai berikut : a. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 620/2/2016 tanggal 25 Januari 2016 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Provinsi di Wilayah Provinsi Jawa Tengah Panjang Jalan : 2.404.741 Km ( 168 Ruas ) Panjang Jembatan : 23.933,80 M ( 2.047 Bh ) b. Didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) awal Januari 2018 yaitu : Total Jumlah pegawai : 861 Orang Di Kantor Pusat : 169 Orang Balai Pelaksana Teknis : 692 Orang c. Program kebinamargaan dan keciptakaryaan yang dilakukan: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 6) Program Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan 7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 8) Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air 9) Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung Serta Pengmbangan Jasa Konstruksi d. Dalam rangka melaksanakan program-program tersebut diatas termasuk pula untuk penanganan darurat dan mendesak, telah didukung sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki oleh Dinas Bina Marga (terlampir). 15

8. PRESTASI DAN PENGHARGAAN a. Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga (PKPD PU) Tahun 2014; b. Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga (Penghargaan Jalan dan Jembatan) Tahun 2008; c. Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga (Penghargaan Jalan dan Jembatan) Tahun 2009. 16