BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Transkripsi

1 BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Ung-Ung Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkan bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan diinginkan pada akhir perencanaan. Sehingga rumusan Visi Pembangunan Nasional Tahun sebagaimana tertuang dalam Ung-Ung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun adalah: Indonesia Maju, Mandiri, Adil Makmur. Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun , dengan Visi: Jawa Tengah Mandiri, Maju, Sejahtera Lestari. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten dalam RPJPD Tahun sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun adalah: Terwujudnya Masyarakat Klaten Sejahtera Yang Berketuhanan, Cerdas, Mandiri Berbudaya. Adapun beberapa penjelasan terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, mempunyai batas-batas wilayah diberi kewenangan untuk mengatur mengurus pemerintahan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Sejahtera, dimaksud sejahtera adalah kondisi bahwa masyarakat Kabupaten Klaten dapat tercukupi kebutuhan hidupnya secara adil merata, baik kebutuhan lahiriah meliputi: sang, pangan, papan, kesehatan, maupun kebutuhan batiniah meliputi rasa aman, tenteram, damai. 3. Berketuhanan, dimaksud berketuhanan adalah bahwa masyarakat Klaten dicita-citakan adalah masyarakat V 1

2 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana tercermin pada masyarakat agamis. 4. Cerdas, dimaksud cerdas adalah masyarakat Klaten menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi Seni (IPTEKS), serta mampu menerapkannya dalam pembangunan sesuai dengan kondisi kebutuhan daerah. 5. Mandiri, dimaksud mandiri adalah bahwa masyarakat Kabupaten Klaten mampu bertumpu pada kondisi, potensi, kemampuan sendiri, tanpa harus meninggalkan kerja sama dengan para pihak untuk melaksanakan pembangunan. 6. Berbudaya, dimaksud berbudaya adalah bahwa masyarakat Kabupaten Klaten ingin dituju adalah masyarakat menjunjung tinggi nilai moral budaya sebagai adat-istiadat. Belajar dari sejarah, berangkat dari potensi peluang dimiliki, maka visi Bupati Wakil Bupati terpilih dirumuskan dalam adalah: MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING. Adapun beberapa penjelasan terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, mempunyai batas-batas wilayah diberi kewenangan untuk mengatur mengurus pemerintahan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Maju, dimaksud maju adalah kondisi Kabupaten Klaten ke depan dapat berkembang membawa ke keadaan lebih baik di semua aspek kehidupan. 3. Mandiri, dimaksud mandiri adalah Kabupaten Klaten mampu mewujudkan kehidupan sejajar sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan kekuatan sendiri dengan tetap memperhatikan kerja sama dengan pihak lain. 4. Berdaya saing, dimaksud berdaya saing adalah Kabupaten Klaten dapat mewujudkan kemampuan ekonomi daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan berkelanjutan untuk memberikan peningkatan standar hidup bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan keunggulan komparatif kompetitif dengan daerah lain. V 2

3 Sebagai penjabaran dari visi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun tersebut disusun Indikator visi sebagaimana tersebut dalam Tabel 5.1 Tabel 5.1 Indikator Visi Target No Visi Indikator Kondisi Awal Kondisi Akhir Maju Angka Harapan Lama Sekolah 8,90 9,40 Angka Usia Harapan Hidup 72,04 73,19 Indeks Reformasi Birokrasi Indeks Pemberdayaan Gender 58,93 62 Indeks Kualitas Hidup Anak 91,75 92,15 Indeks Pembangunan Gender 95,9 96,15 Tingkat Penylesaian Pelanggaran K ,25 2 Mandiri Persentase Kenaikan PAD 7,14 9,5 Indeks Kapasitas Fiskal 0,18-0,5 0,5-1 Tingkat Kecukupan Pangan 91,4 92,75 Indeks Resiko Bencana Berdaya Saing Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 5,39 5,44 Tingkat Pendapatan Per Kapita Tingkat Pelayanan Infrastruktur Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 60,63 60,92 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,20 4,04 Tingkat Inflasi 2,78 3,20 Angka Kemiskinan 11,93 5, Misi Misi menurut Ung-ung Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya Pasal 1 angka 13 adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah rumusan mengenai apa-apa diyakini dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan visi. Misi Pembangunan Kabupaten Klaten sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun V 3

4 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung keberadaan masyarakat Klaten beriman bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat berbudaya. Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkatnya pemerataan pendidikan kesempatan memperoleh pendidikan layak meningkatnya perluasan layanan kesehatan serta semakin mantapnya kearifan lokal. Wujud dari masyarakat tersebut adalah masyarakat berbudaya, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 2. Mewujudkan perekonomian daerah berbasis pada Agropolitan dengan sumber daya bersifat potensial, andalan unggulan. Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan mantapnya kualitas pelayanan, terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana pelayanan sosial dasar, ketersediaan kebutuhan bahan pokok didukung oleh swasembada pangan, keterkaitan hubungan desakota, optimalnya pemanfaatan aset produk daerah berdaya saing tinggi sebagai sumber-sumber kekayaan daerah. Wujud dari masyarakat Agropolitan tersebut yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi desa-kota, meningkatnya daya beli masyarakat dengan didukung keunggulan kompetitif berdaya saing. 3. Mewujudkan otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan baik (good governance), demokratis bertanggung jawab didukung oleh profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN). Pencapaian atas misi ini akan ditandai dengan terciptanya kepuasan masyarakat, pengembangan sistem iklim demokrasi pada berbagai aspek kehidupan politik, meningkatnya kemandirian daerah, penguatan kelembagaan lokal mampu mengakomodasi tuntutan perubahan sosial terciptanya pemerintahan bersih baik. Wujud dari kegiatan target tersebut yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan baik, didukung dengan peningkatan profesionalisme aparatur daerah peningkatan kualitas pelayanan publik. V 4

5 4. Mewujudkan kualitas kuantitas sarana prasarana menunjang pembangunan wilayah, penyediaan pelayanan dasar pertumbuhan ekonomi daerah, ditandai dengan semakin terpenuhi meratanya kebutuhan sarana prasarana sosial dasar di seluruh wilayah di Kabupaten Klaten. Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan meningkatkan sarana prasarana sosial dasar mantapnya jaringan infrastruktur wilayah untuk meningkatkan aksesibilitas mobilitas penduduk dalam mendukung pembangunan daerah. 5. Mewujudkan kehidupan sosial budaya sejahtera, aman damai, ditandai dengan meningkatnya kesadaran dalam melaksanakan peraturan perung-ungan, mantapnya kehidupan masyarakat penegakan HAM, tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat semakin meningkatnya kesejahteraan sosial. Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan semakin berkurangnya kuantitas kualitas Pen Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan, berkurangnya jumlah penduduk miskin berkurangnya jumlah pengangguran. 6. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam lingkungan hidup lestari bersinar, ditandai dengan meningkatnya kualitas pengelolaan sumber daya alam lingkungan hidup. Pencapaian atas misi ini akan diwujudkan dengan meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) lingkungan hidup lestari berorientasi pada pelestarian fungsi lingkungan hidup mengurangi laju pemanasan global. Segkan Misi Pembangunan Daerah sebagai implementasi Visi Bupati Wakil Bupati terpilih periode dirumuskan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun adalah sebagai berikut: Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia cerdas, sehat berbudaya; Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih; Misi 3 : Meningkatkan mengembangkan ekonomi daerah lebih produktif, kreatif, inovatif berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal; V 5

6 Misi 4: Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat; Misi 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah; MisI 6 : Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat berakhlak berkepribadian; Misi 7 : Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender perlindungan anak; Misi 8 : Meningkatkan kapasitas pelayanan publik. Selanjutnya keterkaitan antara RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan dokumen perencanaan lain dapat diuraikan sebagai berikut : Keterkaitan dengan RPJMN Tahun RPJMN Tahun diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai big dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian, berlandasan keunggulan sumber daya alam sumber daya manusia berkualitas, dengan visi: Indonesia Berdaulat, Mandiri Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong dengan agenda misinya sebagai berikut: 1) Mewujudkan keamanan nasional mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; 2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, demokratis berlandaskan negara hukum; 3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif memperkuat jati-diri sebagai negara maritim; 4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia tinggi, maju sejahtera; 5) Mewujudkan bangsa berdaya saing; 6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim mandiri, maju, kuat, berbasiskan kepentingan nasional; 7) Mewujudkan masyarakat berkepribadian dalam kebudayaan. V 6

7 Berdasar uraian tersebut, keterkaitan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan RPJMN Tahun tersaji pada Tabel 5.2 Tabel 5.2 Keterkaitan dengan RPJMN Tahun No Uraian RPJMN RPJMD Kabupaten Klaten 1 VISI Indonesia Berdaulat, Mewujudkan Kabupaten Klaten Mandiri Berkepribadian Maju, Mandiri Berdaya Saing. Berlandaskan Gotong-Royong. 2 MISI 1) Mewujudkan keamanan 1) Mewujudkan sumber daya manusia nasional mampu cerdas, sehat berbudaya. menjaga kedaulatan 2) Mewujudkan tata kelola wilayah, menopang pemerintahan baik bersih. kemandirian ekonomi 3) Meningkatkan mengembangkan dengan mengamankan ekonomi daerah lebih sumber daya maritim, produktif, kreatif, inovatif mencerminkan kepribadian berdaya saing berlandaskan ekonomi Indonesia sebagai negara kerakyatan berbasis potensi kepulauan. lokal. 4) Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat berakhlak berkepribadian. 2) Mewujudkan masyarakat 1) Mewujudkan tata kelola maju, berkeseimbangan, pemerintahan baik bersih. demokratis berlandaskan negara hukum. 3) Mewujudkan politik luar 1) Mewujudkan tata kelola negeri bebas-aktif pemerintahan baik bersih. memperkuat jati-diri 2) Meningkatkan kapasitas pelayanan sebagai negara maritim. publik. 4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia tinggi, maju da sejahtera. 5) Mewujudkan bangsa berdaya saing. 1) Mewujudkan sumber daya manusia cerdas, sehat berbudaya. 2) Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat. 1) Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah. 2) Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender perlindungan anak. V 7

8 6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim mandiri, maju, kuat, berbasiskan kepentingan nasional. 7) Mewujudkan masyarakat berkepribadian dalam kebudayaan. 1) Meningkatkan kapasitas pelayanan publik. 1) Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat. Dari Tabel 5.2 tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1. Misi 1 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 1, 2, 3 6 RPJMD Kabupaten Klaten; 2. Misi 2 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 2 RPJMD Kabupaten Klaten; 3. Misi 3 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 2 8 RPJMD Kabupaten Klaten; 4. Misi 4 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 1 4 RPJMD Kabupaten Klaten; 5. Misi 5 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 5 7 RPJMD Kabupaten Klaten; 6. Misi 6 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 8 RPJMD Kabupaten Klaten; 7. Misi 7 RPJMN memiliki keterkaitan dengan misi 4 RPJMD Kabupaten Klaten Keterkaitan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014, dengan salah satu klausul menyatakan bahwa penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah untuk Kabupaten Kota di wilayah Jawa Tengah harus berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, RPJMD Kabupaten Klaten juga akan konsisten dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Adapun Visi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun adalah Menuju Jawa Tengah Sejahtera Berdikari: Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi dengan misi sebagai berikut: V 8

9 1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di big politik, berdikari di big ekonomi berkepribadian di big kebudayaan; 2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat berkeadilan, menanggulangi kemiskinan pengangguran; 3. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah bersih, jujur transparan: mboten korupsi, mboten ngapusi; 4. Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan kesatuan; 5. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan proses pembangunan menkut hajat hidup orang banyak; 6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat; 7. Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah berkelanjutan ramah Lingkungan. Berdasarkan uraian di atas, Keterkaitan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun disajikan pada Tabel 5.3 Tabel 5.3 Keterkaitan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun No Uraian RPJM Provinsi Jawa Tengah RPJM Kabupaten Klaten (1) (2) (3) (4) 1 VISI Menuju Jawa Tengah Mewujudkan Kabupaten Klaten Sejahtera Berdikari: Maju, Mandiri Berdaya Mboten Korupsi, Mboten Saing. Ngapusi. 2 MISI 1) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di big politik, berdikari di big ekonomi, berkepribadian di big kebudayaan. 1) Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih. 2) Meningkatkan mengembangkan ekonomi daerah lebih produktif, kreatif, inovatif berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. V 9

10 3) Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat berakhlak berkepribadian. 2) Mewujudkan kesejahteraan masyarakat berkeadilan, menanggulangi kemiskinan pengangguran. 3) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan provinsi Jawa Tengah bersih, jujur transparan: mboten korupsi, mboten ngapusi. 4) Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan kesatuan. 1) Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih. 1) Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih. 2) Meningkatkan kapasitas pelayanan publik. 1) Mewujudkan sumber daya manusia cerdas, sehat berbudaya. 2) Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat. 5) Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan proses pembangunan menkut hajat hidup orang banyak. 6) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. 1) Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah. 2) Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender perlindungan anak. 1) Meningkatkan kapasitas pelayanan publik V 10

11 7) Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah berkelanjutan ramah Lingkungan. 1) Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat. Dari Tabel 1.2 tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1. Misi 1 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 2, 3 6 RPJMD Kabupaten Klaten; 2. Misi 2 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 2 RPJMD Kabupaten Klaten; 3. Misi 3 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 2 8 RPJMD Kabupaten Klaten; 4. Misi 4 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 1 4 RPJMD Kabupaten Klaten; 5. Misi 5 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 5 7 RPJMD Kabupaten Klaten; 6. Misi 6 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 8 RPJMD Kabupaten Klaten; 7.Misi 7 RPJMD Provinsi Jawa Tengah memiliki keterkaitan dengan misi 4 RPJMD Kabupaten Klaten Keterkaitan dengan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun dengan memperhatikan pendekatan sistem pengembanganm wilayah di Jawa Tengah. Adapun potensi arah pengembangannya antara lain: 1. Klaten ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), sehingga menjadi kawasan perkotaan berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota; 2. Delanggu Prambanan ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL), sehingga menjadi kawasan perkotaan berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan; 3. Dalam sistem perwilayahan Kabupaten Klaten tergabung dalam Subosukawonosraten terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten V 11

12 Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen Klaten dengan fungsi pengembangan Pusat Pelayanan Lokal, Provinsi, Nasional, Internasional; 4. Klaten ditetapkan sebagai pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, yaitu Kawasan Perkotaan Surakarta-Boyolali-Sukoharjo-Karanganyar-Wonogiri- Sragen-Klaten, kawasan koridor perbatasan Klaten- Sukoharjo-Wonosari/Gunung Kidul (Kesukosari) Keterkaitan dengan RPJPD Kabupaten Klaten Tahun RPJPD Kabupaten Klaten Tahun ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 memuat visi, misi arah pembangunan jangka panjang (20 tahun), disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJP Nasional RPJP Daerah Provinsi Jawa Tengah. RPJP Daerah Kabupaten Klaten disusun dengan berpedoman pada Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten merupakan bagian dari Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah. RPJP Daerah Kabupaten Klaten dipakai sebagai arah pedoman dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Klaten Tahun merupakan penjabaran dari visi misi pasangan Kepala Daerah. Prioritas pembangunan daerah Tahap Ketiga ( ) dalam dokumen RPJP Daerah Kabupaten Klaten Tahun , adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung keberadaan masyarakat Klaten Beriman Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas, Mandiri Berbudaya; 2. Mewujudkan perekonomian daerah berbasis pada agropolitan dengan sumber daya bersifat potensial, andalan unggulan; 3. Mewujudkan otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan baik (good governance), demokratis bertanggung jawab serta didukung oleh profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek korupsi, kolusi nepotisme; V 12

13 4. Mewujudkan kualitas kuantitas sarana prasarana menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar pertumbuhan ekonomi daerah; 5. Mewujudkan kehidupan sosial budaya sejahtera, aman damai; 6. Mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup lestari Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman Rapi (BERSINAR). Berdasarkan program prioritas Tahap Ketiga ( ) RPJPD Kabupaten Klaten Tahun sebagaimana tersebut di atas, maka disusun dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Klaten Tahun Konsistensi ini dapat dilihat pada keterkaitan antara tujuan, sasaran arah kebijakan dengan agenda program prioritas RPJPD Kabupaten Klaten Tahun sebagaimana Tabel 5.4 Tabel 5.4 Keterkaitan dengan RPJPD Kabupaten Klaten Tahun No Program Prioritas RPJPD Kabupaten Klaten Tahun Misi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun (1) (2) (3) 1 Mewujudkan kualitas sumber daya Butir pertama program prioritas manusia (SDM) dalam mendukung RPJPD, selanjutnya diacu keberadaan masyarakat Klaten dipedomani dalam rumusan misi ke-1 Beriman Bertaqwa terhadap RPJMD Kabupaten Klaten Tahun Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, berbunyi: mandiri, berbudaya. Mewujudkan sumber daya manusia cerdas, sehat berbudaya. 2 Mewujudkan perekonomian daerah berbasis pada agropolitan dengan sumber daya bersifat potensial, andalan unggulan. Butir kedua program prioritas RPJPD, selanjutnya diacu dipedomani dalam rumusan misi ke-3 RPJMD Kabupaten Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan mengembangkan ekonomi daerah lebih produktif, kreatif, inovatif berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. V 13

14 3 Mewujudkan otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan baik (good governance), demokratis bertanggung jawab serta didukung oleh profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek korupsi, kolusi nepotisme. 4 Mewujudkan kualitas kuantitas sarana prasarana menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar pertumbuhan ekonomi daerah. 5 Mewujudkan kehidupan sosial budaya sejahtera, aman damai. 6 Mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup lestari Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman Rapi (BERSINAR). Butir ketiga program prioritas RPJPD, selanjutnya dirumuskan menjadi misi ke-2 RPJMD Kabupaten Klaten Tahun berbunyi: Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih misi ke-8 berbunyi Meningkatkan kapasitas pelayanan publik. Butir keempat program prioritas RPJPD, selanjutnya diacu dipedomani dalam rumusan misi ke-4 RPJMD Kabupaten Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat. Butir kelima program prioritas RPJPD, selanjutnya diacu dipedomani dalam rumusan misi ke-7 RPJMD Kabupaten Klaten Tahun berbunyi: Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat berakhlak berkepribadian. Butir keenam program prioritas RPJPD, selanjutnya diacu dipedomani dalam rumusan misi ke-5 RPJMD Kabupaten Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah Keterkaitan dengan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Penyusunan RPJMD Kabupaten Klaten berpedoman pada RTRW Kabupaten Klaten yaitu dengan menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi program V 14

15 pembangunan jangka menengah daerah dengan pemanfaatan struktur pola ruang. Penyusunan RPJMD memperhatikan mempertimbangkan berbagai pola struktur ruang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun , sebagai acuan untuk mengarahkan lokasi kegiatan menyusun program pembangunan berkaitan dengan pemanfaatan ruang Kabupaten. Penyelarasan RPJMD dengan rencana tata ruang untuk menciptakan sinkronisasi sinergi pembangunan jangka menengah daerah antar Kabupaten serta keterpaduan struktur pola ruang Kabupaten lainnya, terutama berdekatan atau ditetapkan sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan Kabupaten, atau memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Selain itu, penyelarasan RPJMD dengan RTRW juga untuk menjawab isu-isu strategis terjadi di wilayah Kabupaten Klaten antara lain: 1. Perkembangan Kota Surakarta Kota Yogyakarta sangat progresif, berdampak pada perubahan struktur pola ruang wilayah Kabupaten Klaten sebagai penga kebutuhan permukiman; 2. Klaten ditetapkan sebagai penga pangan Jawa Tengah sehingga berpengaruh pada pemanfaatan ruang khususnya penyediaan lahan pertanian pangan berkelanjutan; 3. Terjadinya kegiatan penambangan bahan galian golongan C (pasir batu) di kawasan atas Kabupaten Klaten (diantaranya Kecamatan Kemalang, Manisrenggo Karangnongko) merupakan kawasan resapan air, mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa perubahan bentang alam serta menurunnya potensi sumber daya air tanah merupakan kebutuhan pokok untuk air minum pengairan pertanian sawah; 4. Terjadinya disparitas perkembangan wilayah, di mana kawasan/jalur tengah memiliki perkembangan sangat pesat wilayah bagian utara selatan kurang berkembang; 5. Kepadatan lalu lintas sepanjang jalan raya Solo-Yogyakarta sangat tinggi mengakibatkan kerawanan lalu lintas; V 15

16 6. Aya kawasan rawan terjadinya bencana alam, yaitu gempa bumi, letusan Gunung Merapi, tanah longsor, banjir, angin serta kekeringan. Adapun konsistensi keterkaitan antara Misi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun sebagaimana Tabel 5.5 V 16

17 No Tabel 5.5 Keterkaitan dengan RTRW Kabupaten Klaten Tahun RTRW Kabupaten Klaten Tahun RPJMD Kabupaten Klaten Tahun (1) (2) (3) 1 Pembentukan pengembangan pusat pelayanan mencakup seluruh wilayah Kabupaten sesuai dengan potensi dimiliki untuk mendorong Pertumbuhan sehingga wilayah meminimalisir ketimpangan antar wilayah. Misi ke-3 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan mengembangkan ekonomi daerah lebih produktif, kreatif, inovatif berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal konsisten dengan Butir kesatu kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Misi ke-1, ke-2 ke-5 RPJMD Kab. Klaten Tahun dalam konstelasi kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun berfungsi sebagai pendukung penyumbang konsistensi pelaksanaan RTRW diukur dengan ketaatan pelaksanaan RTRW. 2 Peningkatan aksesibilitas, layanan sarana prasarana melalui pengembangan sistem transportasi ke seluruh wilayah dalam rangka pemerataan pertumbuhan Kabupaten Klaten. 3 Pemantapkan, perlindungan peningkatan kualitas kawasan lindung. Misi ke-4 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat konsisten dengan Butir kedua kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Misi ke-5 Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah konsisten dengan Butir ketiga kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Pengembangan peningkatan fungsi kawasan budidaya dikelola secara optimal, terintegrasi, sesuai dengan daya dukung wilayah ramah lingkungan. Misi ke-4 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik penyediaan kebutuhan sarana prasarana sosial dasar masyarakat Misi ke-5 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya V 17

18 alam selaras dengan tata ruang wilayah konsisten dengan Butir keempat kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Pengembangan kawasan strategis kabupaten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan ilmu pengetahuan teknologi, kelestarian sumber daya alam, hayati, budaya Kabupaten Klaten. 6 Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan. Misi ke-3, RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan mengembangkan ekonomi daerah lebih produktif, kreatif, inovatif berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal; ke-5 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelestarian sumber daya alam selaras dengan tata ruang wilayah konsisten dengan Butir ke-5 kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Misi ke-8 RPJMD Kab. Klaten Tahun berbunyi: Meningkatkan kapasitas pelayanan publik, konsisten dengan Butir ke-6 kebijakan RTRW Kabupaten Klaten Tahun Keselarasan Kesinambungan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan RPJMD Kabupaten Tetangga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun disusun saat RPJPD Kabupaten Klaten memasuki tahap ketiga dari pelaksanaan RPJPD Kabupaten Klaten Tahun Serta memperhatikan huruf f ayat (2) Pasal 58 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dinyatakan bahwa penelaahan RPJMD kabupaten/kota lainnya wajib diperhatikan keselarasannya, kesinambungan pembangunan antar wilayah. Adapun keselarasan kesinambungan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan RPJMD kabupaten/kota lainnya, sebagaimana Tabel 5.6 sebagai berikut: V 18

19 NO RPJMD SLEMAN Tabel 5.6 Keselarasan Kesinambungan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun dengan RPJMD Kabupaten Lainnya RPJMD GUNUNGKIDUL RPJMD KLATEN RPJMD BOYOLALI RPJMD SUKOHARJO (1) (2) (3) (4) (5) (6) VISI 1 2 Terwujudnya Masyarakat Sleman lebih sejahtera, Mandiri, Berbudaya terintegrasinya sistem e- government menuju smart regency pada Tahun Meningkatkan tata kelola pemerintahan baik melalui peningkatan kualitas birokrasi responsive penerapan e- government terintegrasi memberikan pelayanan masyarakat. Meningkatkan pelayanan pendidikan kesehatan berkualitas me n j a n g k a u b a g i l a p i s a n m a s y a r a k a t. dalam bagi d a n s e mua Gunungkidul saing, mandiri sejahtera berdaya maju, Tahun Mewujudkan pemerintahan daerah baik bersih. Mewujudkan pemantapan sistem kelembagaan serta peningkatan kualitas sumber manusia. daya Terwujudnya Masyarakat Klaten Maju, Saing. MISI Mandiri Berdaya Mewujudkan sumber daya manusia cerdas, berbudaya. sehat Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik bersih. Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Maju Lebih Sejahtera. Boyolali Melanjutkan semangat Investasi. Boyolali membangun untuk perubahan. Yang Pro Terus Membangun Sukoharjo Sejahtera, Maju lebih Bermartabat didukung Pemerintahan professional. Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan efektif bersih, transparan. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Masyarakat. 3 Meningkatkan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas Mewujudkan pemantapan sistem kelembagaan Meningkatkan mengembangkan ekonomi Boyolali bersih, berintegrita, sejahtera Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah V 19

20 kemampuan perekonomian. daerah dengan ekonomi rakyat, produktif, menggerakkan penanggulangan kreatif, inovatif Sektor kemiskinan. berdaya Unggulan saing Daerah. berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi local. Memantapkan Mewujudkan Meningkatkan Boyolali sehat, Meningkatkan meningkatkan peningkatan kapasitas produktif, kualitas 4 kualitas pengelolaan sumber daya alam, kemampuan keuangan infrastruktur publik berdaya saing. Kehidupan Beragama penataan ruang, daerah. penyediaan Bermasyarakat lingkungan hidup kebutuhan kenyaman. sarana prasarana dasar sosial masyarakat. Meningkatkan Mewujudkan Meningkatkan Boyolali Mewujudkan kualitas budaya penyediaan kapasitas Lumbung Kondisi masyarakat prasarana pengelolaan Padi Masyarakat 5 kesetaraan gender proporsional. sarana dasar kelestarian Pangan Nasional. tenteram, memadai. sumber daya aman alam dinamis. selaras dengan tata ruang wilayah. Mewujudkan Mewujudkan Boyolali, kota pendayagunaan tatanan susu, produsen 6 sumber alam dayakehidupan masyarakat daging hasil lingkungan berakhlak ternak/perika- hidup. nan. berkepribadian. Meningkatkan Boyolali lebih kapasitas maju 7 pengarusutamaan gender berteknologi. perlindungan anak. V 20

21 5.2.7 Keterkaitan dengan RENSTRA Perangkat Daerah menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA PD). Renstra merupakan penjabaran teknis RPJMD berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program kegiatan setiap urusan pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun disusun oleh setiap Perangkat Daerah Keterkaitan dengan RKPD Pelaksanaan setiap tahunnya akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemertintah Kabupaten Klaten memuat program prioritas kegiatan dari Rencana Kerja Perangkat Daerah. 5.3 Tujuan Sasaran Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi menangani isu strategis daerah dihadapi. Sementara sasaran adalah hasil diharapkan dari suatu tujuan diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran memuat penjabaran visi misi lebih terukur dalam jangka waktu perencanaan, serta memuat besaran-besaran kuantitatif menterjemahkan rumusan tujuan. Sehingga aya rumusan sasaran diharapkan dapat membantu memandu dalam mempermudah perumusan indikator kinerja. Sasaran tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Keberadaan Masyarakat Klaten Beriman Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas, Sehat, Berbudaya. V 21

22 2. Terwujudnya perekonomian daerah berbasis pada agropolitan dengan sumber daya bersifat potensial, andalan unggulan. 3. Terwujudnya otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan baik (good governance), demokratis bertanggung jawab didukung oleh profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN). 4. Terwujudnya kualitas kuantitas sarana prasarana menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar serta pertumbuhan ekonomi daerah. 5. Terwujudnya kehidupan sosial budaya sejahtera, aman damai. 6. Terwujudnya pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup lestari Bersih Sehat Indah Nyaman Aman Rapi (BERSINAR). Tujuan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun Adapun tujuan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagaimana Tabel 5.7 V 22

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR : TANGGAL: 2016 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR...

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran ke depan Kabupaten Wonosobo pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD Tahun 2016-2021. Gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi Kepala

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1. Visi Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TANGGAL 9 DESEMBER 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi pembangunan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional POKOK-POKOK PENJELASAN PERS MENTERI NEGARA PPN/ KEPALA BAPPENAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2013-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RPJMD Kabupaten Sumedang merupakan tahap ketiga dari RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025. Sesuai dengan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, RPJMD tahap

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAPPEDA Planning for a better Babel DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I Pemerintah Provinsi Banten PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan untuk menentukan tindakan masa depan secara tepat dari sejumlah pilihan, dengan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012

Lebih terperinci

Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-1 V-2 V-3 V-4 V-5 V-6 V-7 V-8 V-9 V-10 Gambar 5.1 Keterkaitan Visi RPJPD dengan Visi dan Misi RPJMD V-11 Gambar 5.1 Keterkaitan Misi RPJPD dengan Visi dan Misi RPJMD

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2005-2025,

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG 1 Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintahan daerah, yang mengatur

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2013-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Pelayanan Permasalahan PD Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD Luas wilayah Kabupaten Lamongan adalah 1.812,8 km², atau menempati

Lebih terperinci

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN SALINAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan. Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2013-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021 merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Bengkulu Tengah yang Lebih Maju, Sejahtera, Demokratis, Berkeadilan, Damai dan Agamis 1. Maju, yang diukur dengan : (a) meningkatnya investasi;

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V I S I Dengan memperhatikan amanat RPJPD Kabupaten Lombok Barat 2005-2025 serta mempertimbangkan aspek potensi dan kondisi, serta permasalahan yang dihadapi, maka Visi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka pelaksanaan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT VISI DAN MISI I. Visi Pembangunan di Kabupaten Pasaman pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2015-2020 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2011-2015 5.1. Visi Paradigma pembangunan moderen yang dipandang paling efektif dan dikembangkan di banyak kawasan untuk merebut peluang dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025 DENGAN

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015 ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,

Lebih terperinci

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 Disampaikan pada : Musrenbang Tahun 2017 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2018 Oleh: Drs. ACHMAD ZAINI, MM. Kepala Bappeda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN 5.1. Visi BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025 adalah mewujudkan Kabupaten Semarang yang Adil, Mandiri dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka

Lebih terperinci

1 ( atau

1  (  atau VISI - MISI JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SUMEDANG (Perda No. 2 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025) 1.1. VISI DAERAH Berdasarkan kondisi sampai dengan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016-2021 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA

Lebih terperinci

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2005-2025 VISI : Kabupaten Pasuruan yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, dan Sejahtera MISI : 1. Penerapan nilai-nilai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2007-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN 5.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Gayo lues saat ini dan skenario yang dihadapi dalam 5 tahun mendatang dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan Didalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Parepare Tahun 2005-2025, Visi Pembangunan Kota Parepare adalah Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014-2019, merupakan penjabaran dari visi misi Bupati Ir. Paulus V.R. Mella,M.Si.

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Lingga Tahun 2013 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Bab ini akan menjabarkan visi dan misi pembangunan di Kabupaten Malang selama 5 tahun mendatang (2016-2021). Hal ini sejalan dengan amanat di dalam pasal 263

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (Sasaran Pokok Prioritas Pembangunan Tahap III dan Tahap IV) dan RPJMN dengan mempertimbangkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RTRW, yang

Lebih terperinci